Anda di halaman 1dari 16

REAKSI OKSIDASI REDUKSI (REDOKS) Kelas XII/Ganjil

IWAYAN SUBAGA

SMA NEGERI 8 DENPASAR

REAKSI REDOKS
1. Redoks : reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen Oksidasi : pengikatan oksigen oleh suatu zat
Perkaratan logam 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) Pembakaran gas alam CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) Oksidasi glukosa dalam tubuh C6H12O6(aq) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(g) Oksidasi belerang oleh KClO3 3S(s) + 2KClO3(s) 2KCl(s) + 3SO2(g)

Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut Oksidator

Reduksi : pelepasan atau pengurangan oksigen dari suatu zat


Reduksi bijih besi Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) Reduksi kromium [III] oksida Cr2O3(s) + 2Al(s) Al2O3(s) + 2Cr(s) Reduksi tembaga [II] oksida CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut Reduktor

2. Oksidasi reduksi sebagai reaksi serah terima elektron


Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron Reduksi adalah reaksi penangkapan elektron elektron e
_ Na + 2e 2Ca + O Ca2+ + O CaO Cl Na+ + Cl NaCl

Na dan Ca melepaskan elektron, sehingga mengalami reaksi oksidasi = reduktor Cl dan O menerima elektron, sehingga mengalami reaksi reduksi = oksidator

3. Oksidasi reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi



Ca 0

Oksidasi = pertambahan bilangan oksidasi Reduksi = penurunan bilangan oksidasi


2+ S 0
oksidasi

Ca2+ + +2

S -2

CaS

reduksi

BILANGAN OKSIDASI
Bilangan oksidasi adalah muatan yang diemban atom suatu unsur, jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif.

Aturan menentukan bilangan oksidasi :

1.

Unsur bebas (monoatomik, diatomik dan poliatomik) mempunyai biloks = 0 Contoh : Fe, C, H2, Br2, O2, O3, P4, S8 Fluorin, unsur paling elektronegatif membutuhkan satu elektron mencapai konfigurasi gas mulia, sehingga mempunyai biloks 1 pada semua senyawanya.

2.

3.

Atom logam, selalu positif sesuai golongannya


Contoh : Na (+1), Ca (+2), Al (+3)

4.

Atom H biloksnya +1. kecuali jika berikatan dengan logam (hidrida logam), maka biloksnya menjadi (1)
Contoh : biloks H pada H2O = +1, pada NaH biloks H = 1

5.

Atom O (oksigen) biloksnya = 2. kecuali pada : OF2 biloks O = +2 Peroksida biloks O = 1, contoh : H2O2 Superoksida, biloks O = , contoh : NaO2

6.
7.

Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam ion = muatan ionnya


Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam senyawa netral = 0

Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur yang dicetak miring dalam senyawa berikut : 1. KCrO4
Muatan KCrO4 = (1 x biloks K) + (1 x biloks Cr) + (4 x biloks O) 0 = 1 x (+1) + biloks Cr + 4 x (-2) biloks Cr = 8 1 = +7

2. Na2S2O7
Muatan Na2S2O7 = (2 x biloks Na) + (2 x biloks S) + (7 x biloks O) 0 = 2 x (+1) + 2 x biloks S + 7 x (-2) biloks S = 14 2 / 2 = +6

3 SO42Muatan SO42- = (1 x biloks S) + (4 x biloks O) -2 = 1 x biloks S + 4 x (-2) biloks S = 2 + 8 = +6

Reaksi Autoredoks (Reaksi Disproporsionasi).


Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks dimana oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. Cl2(g) + 2OH(aq) Cl(aq) + ClO(aq) + H2O(l) 0 1 +1
reduksi oksidasi

PENYETARAAN REAKSI REDOKS


Ada dua cara yang dapat dilakukan dalam menyetarakan reaksi Redoks, yaitu : 1. cara setengah reaksi 2. cara perubahan bilangan oksidasi.

1. cara setengah reaksi


Langkah-langkahnya : 1. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi, dengan penambahan koefisien reaksi. 2. Menentukan unsur-unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi dengan melihat perubahan bilangan oksidasi. 3. Membagi persamaan menjadi dua setengah reaksi

4. Menyetarakan kedua setengah reaksi : 4.1 Menyetarakan jumlah oksigen dengan menambahkan H2O 4.2 Menyetarakan jumlah hidrogen dengan menambahkan H+ 4.3 Menyetarakan jumlah muatan, agar diperoleh reaksi yang setara yaitu jumlah elektron yang dilepaskan oleh reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang diterima oleh unsur yang mengalami reduksi. 5. Menjumlahkan kedua setengah reaksi yang sudah setara. Prosedur ini dilakukan kalau reaksi berlangsung dalam suasana asam. Jika reaksi berlangsung dalam suasana basa, maka setelah tahap 4.2, kita harus menambahkan ion OH sejumlah ion H+ yang ada. Penambahan ion OH dilakukan di kedua ruas dan di kedua setengah reaksi.

Contoh : Cr2O72- + H2SO3 Cr3+ + HSO4 1. Cr2O72- + H2SO3 2Cr3+ + HSO4 2. Cr2O72- + H2SO3 2Cr3+ + HSO4 +12 +4 +6 +6 3. Red. : Oks. : Cr2O72- 2Cr3+ H2SO3 HSO4

(suasana asam)

4.1 Red. : Oks. :


4.2 Red. : Oks. : 4.3 Red. : Oks. : Red. : Oks. :

Cr2O72- 2Cr3+ + 7H2O H2SO3 + H2O HSO4


Cr2O72- + 14H+ 2Cr3+ + 7H2O H2SO3 + H2O HSO4 + 3H+ Cr2O72- + 14H+ + 6e 2Cr3+ + 7H2O H2SO3 + H2O HSO4 + 3H+ + 2e Cr2O72- + 14H+ + 6e 2Cr3+ + 7H2O 3H2SO3 + 3H2O 3HSO4 + 9H+ + 6e x1 x3

5. Cr2O72- + 3H2SO3 + 5H+ 2Cr3+ + 3HSO4 + 4H2O


Jika suasana reaksi adalah basa, maka langkah 1 4.2 adalah sama. 4.3 Red. : Cr2O72- + 14H+ + 14OH- 2Cr3+ + 7H2O + 14OHOks. : H2SO3 + H2O + 3OH- HSO4 + 3H+ + 3OHRed. : Cr2O72- + 14H2O 2Cr3+ + 7H2O + 14OHOks. : H2SO3 + H2O + 3OH- HSO4 + 3H2O Red. : Cr2O72- + 7H2O 2Cr3+ + 14OHOks. : H2SO3 + 3OH- HSO4 + 2H2O 4.4 Red. : Cr2O72- + 7H2O + 6e 2Cr3+ + 14OHOks. : H2SO3 + 3OH- HSO4 + 2H2O + 2e Red. : Cr2O72- + 7H2O + 6e 2Cr3+ + 14OHOks. : 3H2SO3 + 9OH- 3HSO4 + 6H2O + 6e 5. Cr2O72- + 3H2SO3 + H2O 2Cr3+ + 3HSO4 + 5OH x3

2. cara perubahan bilangan oksidasi


Langkah-langkahnya : 1. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi, dengan penambahan koefisien reaksi.

2. Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.


3. Hitung jumlah bertambah dan berkurangnya biloks masingmasing unsur 4. Samakan jumlah bertambah dan berkurangnya biloks masing-masing unsur 5. Samakan jumlah muatan di kedua ruas dengan menambahkan H+ (bila asam) atau OH (bila basa) 6. Tambahkan H2O untuk menyetarakan jumlah atom H di kedua ruas.

Contoh : Cr2O72- + H2SO3 Cr3+ + HSO4 1. Cr2O72- + H2SO3 2Cr3+ + HSO4 2. Cr2O72- + H2SO3 2Cr3+ + HSO4 +12 +4 +6 +6 3. Cr2O72- + H2SO3 2Cr3+ + HSO4 +12 +4 +6 +6
-6 +2

(suasana asam)

4. Cr2O72- + 3H2SO3 2Cr3+ + 3HSO4 5. Cr2O72- + 3H2SO3 + 5H+ 2Cr3+ + 3HSO4 6. Cr2O72- + 3H2SO3 + 5H+ 2Cr3+ + 3HSO4 + 4H2O

Jika reaksi bersifat basa, maka langkah penyetaraannya adalah langkah 1 4 sama seperti di atas :
5. Cr2O72- + 3H2SO3 2Cr3+ + 3HSO4 + 5OH-

6. Cr2O72- + 3H2SO3 + H2O 2Cr3+ + 3HSO4 + 5OH-

Anda mungkin juga menyukai