A. CH4
B. C2H6
C. C4H10
D. C8H18
urip.info
Pembahasan Soal#1
% m/m = total massa Ctotal massa CxHy
% C
CxHy Cx Hy Ar C Ar H Cx * Ar C Hy * Ar H Mr CxHy
dalam CxHy
CH4 1 4 12.01 1.008 12.01 4.032 16.042 74.87%
C2H6 2 6 12.01 1.008 24.02 6.048 30.068 79.89%
C4H10 4 10 12.01 1.008 48.04 10.08 58.12 82.66%
C8H18 8 18 12.01 1.008 96.08 18.144 114.224 84.12%
Jawaban yang tepat D.
Soal#2
Litium hidrogen karbonat, LiHCO3, terdekomposisi ketika dipanaskan membentuk Li 2O,
CO2, dan H2O. Berapa mol H2O yang terbentuk ketika 0,50 mol LiHCO3 terdekomposisi?
A. 0,25 mol
B. 0,50 mol
C. 0,75 mol
D. 1,00 mol
urip.info
Pembahasan Soal#2
2LiHCO3 → Li2O + 2CO2 + H2O
Perbandingan koefisien zat = perbandingan jumlah zat (mol)
koef LiHCO3koef H2O=jumlah LiHCO3jumlah H2O
21=0,5 moljumlah H2O
jumlah H2O=0,5 mol×12
jumlah H2O=0,25 mol
Jawaban yang tepat A.
Soal#3
Sebuah labu mengandung 66 g CO2 dan 16 g O2 pada tekanan 10 atm. Hitunglah tekanan
parsial dari CO2?
A. 5,0 atm
B. 6,0 atm
C. 7,5 atm
D. 8,0 atm
urip.info
Pembahasan Soal#3
Jumlah CO2 = massa CO2massamolarCO2
Jumlah CO2 = 66 g44 g/mol
Jumlah CO2 = 1,5 mol
Jumlah O2 = massa O2massamolarO2
Jumlah O2 = 16 g32 g/mol
Jumlah O2 = 0,5 mol
Soal#4
Airbag mobil generasi pertama diisi udara dengan mendekomposisi sodium azida (M =
65,02):
2 NaN3(s) → 2 Na(s) + 3 N2(g)
Berapakah massa sodium azida yang diperlukan untuk memompa 16 L airbag bertekanan
1,20 atm pada 17 ºC?
A. 34,9 g
B. 52,4 g
C. 78,6 g
D. 157 g
urip.info
Pembahasan Soal#4
Konversi volume N2 menjadi jumlah N2 (n-N2)
PV = nRT
1,2 atm × 16 L = n × 0,08205 atm.L/(mol.K) × (17+273)K
n = 0,807 mol
Jadi n-N2 = 0,807 mol
Soal#5
Manakah kombinasi berikut yang menghasilkan 0,4 M larutan NaCl?
urip.info
Pembahasan Soal#5
Soal#6
Zat terlarut berikut ketika dilarutkan dalam 1 kg H 2O, manakah yang akan memberikan
larutan dengan titik didih tertinggi?
urip.info
Pembahasan Soal#6
Ini merupakan bahasan sifat koligatif larutan tentang kenaikan titik didih larutan.
∆Tb = b×Kb
∆Tb = kenaikan titik didih
Kb = tetapan titik didih air
b = molalitas larutan
b = mzat/(M×mair)
Karena massa pelarut sama dan sifat zat relatif sama pula maka titik didih hanya ditentukan
oleh massa molar (M) zat. Titik didih berbanding terbalik dengan M zat.
Diantara zat yang tersedia HCOCHO adalah zat yang mempunyai M terkecil. Dengan
demikian HCOCHO memiliki titik didih tertinggi dibanding zat lain yang diberikan.
Soal#7
Larutan dari senyawa berikut yang akan memberikan warna violet pada uji nyala adalah?
A. LiBr
B. NaCl
C. KNO3
D. B(OH)3
urip.info
Pembahasan Soal# 7.
Warna uji nyala senyawaan dari:
litium berwarna merah terang,
natrium mengeluarkan warna kuning pekat,
kalium berwarna ungu (violet),
B(OH)3 berwarna kehijauan
Jawaban yang tepat C.
Soal #8.
Penambahan 1 M HBr ke dalam 0.1 M larutan manakah yang menghasilkan gas tak
berwarna?
A. NaHSO3 benar
B. NaHSO4
C. Ce(NH4)2(NO3)6
D. KBrO3
urip.info
Pembahasan Soal# 9.
Reaksi zat dengan HBr:
NaHSO3(aq) + HBr(aq) → H2O(aq) + SO2(g) + NaBr(aq)
NaHSO4(aq) + HBr(aq) → NaBr (aq) + H2SO4(aq)
Ce(NH4)2(NO3)6(aq) + 10HBr(aq) → Ce(NO3)2(aq) + 5Br2(g) + 3NH4NO3(aq) + 3H2O(aq)
6 HBr(aq) + KBrO3(aq) → 3 Br2(g) + KBr(aq) + 3 H2O(aq)
Hanya NaHSO3 yang menghasilkan gas tidak berwarna (SO2). Br2 (gas berwarna coklat
kemerahan).
Jawaban yang tepat A.
Soal# 9.
Padatan yang manakah kurang larut dalam air pada 298 K?
A. CaF2
B. AgF
C. Ba(OH)2
D. CoSO4
urip.info
Pembahasan Soal# 9.
Sulit untuk mengambil kesimpulan untuk soal ini karena ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kelarutan suatu zat. Setidaknya ada energi hidrasi dan energi kisi. Energi
kisi memang dapat diprediksi sesuai hukum Coulomb, tetapi tidak untuk energi hidrasi.
Energi hidrasi adalah energi yang dilepaskan ketika zat larut dalam air. Jika energi hidrasi
lebih besar dari zat energi kisi maka zat akan larut. Energi kisi adalah jumlah energi yang
mengikat kisi kristal. Energi kisi sendiri dipengaruhi oleh jari-jari ion dan jumlah muatan.
Jari-jari ion semakin besar dan muatan ion kecil menjadikan energi kisi semakin rendah.
Beberapa tren yang biasa ditemui terkait pilihan yang tersedia sebagai berikut
Senyawa fluorida dari golongan IA lebih mudah larut dibanding fluorida dari golongan IIA.
Fluorida golongan IIA lebih sukar larut dibandingkan perak fluorida, sementara itu perak
halida semakin sulit larut dengan semakin besarnya jari-jari ion halidanya.
Hidroksida dari golongan IIA umumnya sulit larut, trendnya semakin besar jari-jari ion IIA
yang berikatan dengan hidoksida maka semakin mudah larut.
Umumnya sulfat suatu zat mudah larut kecuali pada BaSO 4, PbSO4 dan SrSO4
Jawaban yang tepat A.
Soal #10.
Manakah metode berikut yang cocok untuk menentukan konsentrasi larutan KMnO4?
urip.info
Pembahasan Soal#10:
Karena larutan memiliki warna yang dapat diamati, berarti ia dapat menyerap cahaya di
daerah tampak sehingga dapat ditentukan secara kolorimetri (color+i+metry).
Selain itu KMnO4 adalah zat pereduksi yang dapat dititrasi terhadap zat pengoksidasi dan
konsentrasinya dapat ditentukan secara akurat.
Soal#11.
Konsentrasi ion sulfat dalam suatu larutan diukur dengan mengendapkan sulfat sebagai
BaSO4, menyaring endapan dengan kertas saring bebas abu (ashless filter paper),
memanaskan kertas saring tersebut beserta endapan dalam crucible dengan pembakar
Bunsen.
Kesalahan mana yang akan menghasilkan konsentrasi sulfat yang lebih tinggi dari
konsentrasi sebenarnya?
urip.info
Pembahasan Soal #11
Dalam analisis kuantitatif (misalnya penentuan kadar) harus menggunakan alat yang tepat.
Kertas saring bebas abu digunakan agar hasil penyaringannya tidak terkontaminasi dengan
abu dari bahan filter, karena penyaringan dilakukan pada suhu tinggi. Penggunaan filter
serat kaca berpeluang menghasilkan abu, dengan demikian akan menambah massa sulfat
seolah hasil penyaringan menghasilkan konsentrasi yang lebih tinggi dari kenyataan. filter
serat kaca memang digunakan pada suhu maksimal 550 °C sedangkan kertas saring bebas
abu dapat digunakan hingga suhu sekitar 900 °C .
Jawaban yang tepat B.
Soal #12.
Mana cara terbaik untuk mengeluarkan cairan menggunakan pipet volumetrik?
A. Pipet dicelup dalam cairan agar cairan masuk dalam pipet, lalu diangkat dengan jari
bersarung ditutupkan di atas pipet dan cairan dibiarkan mengalir ke tanda. Isi yang
tersisa kemudian dialirkan ke wadah yang diinginkan.
B. Pipet dicelup dalam cairan agar cairan masuk dalam pipet, lalu diangkat dengan jari
bersarung di atas pipet dan cairan dibiarkan mengalir ke tanda. Isi yang tersisa
kemudian dialirkan ke wadah yang diinginkan, dengan bola pipet digunakan untuk
meniup tetesan residu secara lembut.
C. Ujung pipet dicelup di bawah permukaan cairan dan dihisap menggunakan bola
pipet sampai cairan naik di atas tanda. Menutup bagian atas pipet dengan jari
bersarung dan cairan dibiarkan mengalir ke tanda. Isi yang tersisa dialirkan ke
wadah yang diinginkan.
D. Ujung pipet dicelup di bawah permukaan cairan dan penghisapan dilakukan melalui
mulut sampai cairan naik ke tanda. Isi kemudian dialirkan ke wadah yang diinginkan.
urip.info
Pembahasan Soal #12
Cukup jelas. Jawaban yang tepat C.
Soal #13.
Gas mana pada 600 K yang memiliki laju efusi yang sama dengan metana (CH 4) pada 150
K?
A. He
B. O2
C. SO2
D. N2O4
urip.info
Pembahasan Soal #13
Efusi: proses mengalirnya gas melalui bukaan kecil (lubang halus) pada suatu wadah
Menurut Hukum Graham, laju efusi gas berbanding terbalik dengan akar
kerapatan/densitas gas pada P dan T yang sama.
Laju efusi (r) = 1M gas−−−−−√
Persamaan tersebut diturunkan dari energi kinetik gas.
Soal #14.
Ammonia (NH3) memiliki titik didih normal yang lebih tinggi (–33 ºC) daripada hidrida
segolongannya yang lebih berat PH3 (titik didih –88 ºC) atau AsH3 (titik didih –63 ºC). Apa
penjelasan terbaik untuk perbedaan ini?
A. NH3 adalah piramida trigonal polar sedangkan PH3 dan AsH3 adalah trigonal planar dan
nonpolar.
B. NH3 jauh lebih asam dari PH3 atau AsH3.
C. NH3 (l) mengalami gaya dispersi London yang lebih kuat daripada PH 3 (l) atau AsH3 (l).
D. NH3 (l) memiliki ikatan hidrogen yang lebih kuat sedangkan PH 3 (l) dan AsH3 (l) tidak.
urip.info
Pembahasan Soal #14
Umumnya senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen akan memiliki titik didih lebih tinggi
dibanding yang tidak mempunyai ikatan hidrogen. Senyawa yang mempunyai ikatan
hidrogen biasanya adalah senyawa yang mengandung atom F/O/N yang berikatan kovalen
dengan atom H.
Jawaban D yang tepat.
Soal#15
Manakah urutan yang benar untuk zat ion berikut berdasarkan meningkatnya titik lebur?
A. KBr < NaCl < NaF < MgO benar
B. NaF < NaCl < MgO < KBr
C. KBr < NaCl < MgO < NaF
D. MgO < NaF < KBr < NaCl
urip.info
Pembahasan Soal #15
Semakin kuat energi kisi semakin tinggi titik lebur. Energi kisi berbanding lurus dengan jumlah
muatan dan berbanding terbalik dengan jari-jari ion.
Muatan semakin besar energi kisi semakin besar, jari-jari ion semakin kecil energi kisi semakin
besar.
Mg2+ jari-jari ion terkecil, jari-jari ion O2– memang sedikit lebih kecil dari F– tetapi muatan
O2– lebih besar dari F–, maka MgO memiliki energi kisi terbesar, artinya titik leburnya juga
tinggi.
Untuk NaF dan NaCl serta KBr karena muatan sama maka cukup dibandingkan ukuran jari-
jari ionnya saja K+ dan Br– memiliki jari-jari ion lebih besar dibanding NaCl dan NaF dengan
demikian energi kisi KBr terendah dan titik leburnya pun menjadi terendah.
NaF dan NaCl jelas energi kisi NaCl < NaF karena jari-jari ion F – lebih kecil dibanding Cl–
Jawaban yang tepat A.
Bila ada pembahasan yang kurang tepat mohon memberikan koreksi pada kolom komentar
pada bagian akhir postingan ini. Terima kasih.
Soal #16
Irisan dua dimensi kisi kristal padat yang mengandung dua unsur yang berbeda X dan Y
secara skematis diperlihatkan pada gambar berikut. Apa jenis padat itu?
urip.info
Pembahasan Soal #16
Jawaban yang tepat B
Soal #17
Berikut diagram fase uranium hexafluoride (UF 6)
A. hanya I
B. hanya II
C. kedua I dan II
D. bukan I maupun II
urip.info
Pembahasan Soal #17
Benar bawah pada tekanan atmosferis adalah tekanan 1 atm dan suhu ±56 °C UF6
mengalami sublimasi
Benar bahwa pada 80 ºC dan 1,5 atm, hanya UF6 ada dalam bentuk gas hadir pada
kesetimbangan.
Soal #18
Satu unit sel kristal yang mengandung unsur X, Y, dan Z ditampilkan di bawah ini. Apa
rumus kimia kristal tersebut?
A. XYZ
B. XYZ3
C. XY4Z2
D. XY8Z6
urip.info
Pembahasan Soal #18
Pada unit sel kristal tersebut terdapat:
Jumlah atom X (di pusat unit sel) = 1 atom
Jumlah atom Y (dipojok unit sel) = 1/8 × 8 atom = 1 atom
Jumlah atom Z (di pusat muka unit sel) = 1/2 × 6 atom = 3 atom
Jadi rumus kimia dari unit sel tersebut XYZ 3
Lebih jelas sila simak bahasan serupa di sini.
Jawaban yang tepat B.
Soal #19
Kapasitas panas spesifik dari besi 0,461 J g –1 K–1 dan titanium adalah 0,544 J g–1 K–1.
Sebuah sampel yang terdiri dari campuran 10,0 g Fe dan 10,0 g Ti pada 100,0 ºC
kehilangan 200 J panas ke lingkungan. Berapakah suhu akhir sampel?
A. 89,9 ºC
B. 80,1 ºC
C. 60,2 ºC
D. 39,8 ºC
urip.info
Pembahasan Soal #19
CFe = 0,461 J g–1 K–1
CTi = 0,544 J g–1 K–1
mFe = 10 g
mTi = 10 g
q = 200 J
T1 = 100 ºC = 373 K
T2 = ?
q=m⋅C⋅ΔT
q=(mFe⋅CFe+mTi⋅CTi)(T1−T2)
T1−T2=q(mFe⋅CFe+mTi⋅CTi)
373−T2=200(10⋅0,461+10⋅0,544
373−T2=19,9
T2=373−19,9
T2=353,1
T2=(353,1−273)∘C
T2=80,1∘C
Jawaban yang tepat B
Soal #20
Manakah sampel yang mempunyai entropi terbesar pada suhu yang diberikan?
A. 2 mol HBr(s)
B. 2 mol HBr(l)
C. 2 mol HBr(g)
D. 1 mol H2(g) + 1 mol Br2(l)
urip.info
Pembahasan Soal #20
Entropi terbesar dimiliki oleh zat yang berwujud gas yang memiliki varian atom.
Jawaban yang tepat C
Soal #21
Reaksi endotermis bersifat spontan dalam kondisi standar pada tekanan konstan dan
temperatur T tertentu, yang harus benar?
A. Perubahan entropi ΔSº harus positif dan lebih besar dari ΔHº/T.
B. Perubahan entropi ΔSº harus positif dan kurang dari ΔHº/T.
C. Perubahan entropi ΔSº harus negatif dan lebih besar dari –ΔHº/T.
D. Perubahan entropi ΔSº harus negatif dan kurang dari –ΔHº/T.
urip.info
Pembahasan Soal #21
Entropi terbesar dimiliki oleh zat yang berwujud gas yang memiliki varian atom.
Rumus hitung perubahan energi bebas Gibbs:
ΔG = ΔH – TΔS
ΔG/T = ΔH/T – ΔS
Agar reaksi berlangsung secara spontan maka ΔS > 0; ΔG < 0
dengan kata lain ΔSº harus bernilai positif, dan ΔG harus bernilai negatif. Agar
menghasilkan bernilai negatif maka ΔSº > ΔHº/T
Jawaban yang tepat A.
Soal #22
Untuk proses tekanan-konstan, apa perbedaan antara perubahan energi dalam (ΔU) dan
perubahan entalpi (ΔH)?
A. panas
B. kerja
C. entropi
D. energi bebas Gibbs
urip.info
Pembahasan Soal #22
Pada proses tekanan (P) konstan berlaku persamaan:
qp = ΔU + PΔV
qp = ΔH
ΔH = ΔU + PΔV
Jadi pada proses tekanan konstan terdapat perbedaan pada fungsi kerja (PΔV)
Jawaban yang tepat B
Soal #23
Entalpi reaksi standar untuk pelarutan silika di larutan HF adalah 4,6 kJ mol–1. Berapa entalpi
pembentukan standar SiF4 (g)?
SiO2(s) + 4 HF(aq) → SiF4(g) + 2 H2O(l)
ΔHºreaksi = 4,6 kJ mol–1
A. –1.624,3 kJ mol–1
B. –1.615,1 kJ mol–1
C. –949,8 kJ mol–1
D. –940,6 kJ mol–1
urip.info
Pembahasan Soal #23
SiO2(s) + 4 HF(aq) → SiF4(g) + 2 H2O(l)
ΔHºreaksi = Σ∆Hºf produk – Σ∆Hºf reaktan
4,6 = (∆Hºf SiF4(g) + 2.∆Hºf H2O(l) ) – (∆Hºf SiO2(s) + 4.∆Hºf HF(aq))
4,6 = (x + 2.( –285,8)) – ((–910,9) + 4.(–320,1))
4,6 = x – 571,6 + 910,9 + 1.280,4
x = –1.615,1 kJ mol–1
Soal #24
Ksp BaSO4 pada 298 K adalah 1,1 × 10–10. Berapakah ΔGº pada 298 K untuk reaksi berikut?
Ba2+(aq) + SO42–(aq) ⇌ BaSO4(s)
A. –57 kJ mol–1
B. –25 kJ mol–1
C. 25 kJ mol–1
D. 57 kJ mol–1
urip.info
Pembahasan Soal #24
ΔGº = –RT ln (Ksp)
ΔGº = –8,314 J mol–1 × 298 × ln (1,1 × 10–10)
ΔGº = –8,314 J mol–1 × 298 × (–22,931)
ΔGº = 56.813,20 J mol–1
ΔGº = 57 kJ mol–1
Soal #25
Berdasarkan reaksi A dan B diperoleh data sebagai berikut:
A. 0 dan 2
B. 1 dan 1
C. 2 dan 1
D. 1 dan 2
urip.info
Pembahasan Soal #25
Penentuan orde reaksi untuk B, menggunakan data 3 dan 2:
(0,8/0,4)x = 28800/7200
2x = 4
2x = 22
x=2
Soal #26
Sampel 0,900 mol N2O ditempatkan dalam wadah tertutup, ia terurai secara irreversibel
menjadi N2 dan O2 dalam reaksi orde pertama. Setelah 42 menit, tersisa 0,640 mol N 2O.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar reaksi menjadi 90,0% selesai?
A. 13,0 menit
B. 85,4 menit
C. 131 menit
D. 284 menit
urip.info
Pembahasan Soal #26
Reaksi: 2N2O(g) → 2N2(g) + O2(g)
Pada reaksi dengan orde pertama maka berlaku:
ln[A]t = –kt + ln[A]0
Diketahui:
[N2O]t = 0,64 mol
[N2O]0 = 0,90 mol
t = 42 menit
Soal #27
Laju reaksi berlangsung 2,3 kali lebih cepat pada 60 ºC daripada pada 50 ºC. Dengan faktor
berapa laju reaksi akan berlangsung dari 60 ºC sampai 70 ºC?
urip.info
Pembahasan Soal #27
Soal ini dapat diselesaikan dengan persamaan Arrhenius:
ln (k2/k1) = –(Ea/R)(1/T2 – 1/T1)
T1 = 50 + 273 = 323 K;
T2 = 60 + 273 = 333 K
ln (k2/k1) = faktor pengali laju reaksi
dengan asumsi –(Ea/R) konstan
⇒ ln (k2/k1) ∝ (1/T2 – 1/T1)
⇒ 2,3 ~ (1/323 – 1/333)
Soal #28
Bagaimana mungkin enzim inhibitor menurunkan laju reaksi yang dikatalisis oleh enzim?
A. hanya I
B. hanya II
C. kedua I dan II
D. bukan I maupun II
urip.info
Pembahasan Soal #28
Cukup jelas.
Jawaban yang tepat A
Soal #29
Reaksi ireversibel, A + B → produk, dipelajari di bawah kondisi di mana [B] >> [A].
Ketika [B] = 0,10 M, plot 1/[A] vs waktu adalah linier.
Ketika [B] = 0,30 M, plot 1/[A] vs waktu tidak dapat dibedakan dari plot pertama dalam
percobaan. Pernyataan hukum laju untuk reaksi ini?
urip.info
Pembahasan Soal #29
Bahasan tentang grafik 1/[A] vs waktu dapat disimak di sini.
Ketika [B] >> [A] → 1/[A] vs waktu adalah linier berarti ini menunjukkan reaksi orde 2,
laju = k [A]2[B]n
Ketika [B] = 0,1 M dan [B] = 0,3 M ternyata tidak dapat dibedakan antara plot pertama dan
kedua artinya 1/[A] vs waktu mempunyai slop yang sama, atau tepat berimpit slop pertama
dan kedua. Ini bermakna bahwa orde untuk B = 0, atau tidak berpengaruh terhadap laju
reaksi.
Jadi laju = k [A]2[B]0 atau laju = k [A]2
Soal #30
Ter-butil alkohol bereaksi dengan asam klorida encer untuk menghasilkan tert-butil klorida.
(CH3)3COH(aq) + H+(aq) + Cl–(aq) → (CH3)3CCl(aq) + H2O(l)
Untuk reaksi ini, laju = k [(CH3)3COH] [H+].
Mekanisme yang sesuai dengan hukum laju reaksi ini adalah......
urip.info
Pembahasan Soal #30
Laju rekasi ditentukan oleh tahap lambat. Persamaan laju reaksi dari setiap pilihan ditulis
untuk menentukan yang sama dengan pernyataan dalam soal.
Laju = k2 [(CH3)3C(OH2)+][Cl–]
dengan menerapkan pendekatan persamaan pertama pada tahap cepat
k1 [(CH3)3COH][H+] = k–1 [(CH3)3C(OH2)+]
[(CH3)3C(OH2)+] = k1/k–1 [(CH3)3COH][H+]
kemudian disubstitusikan ke persamaan sebelumnya, maka diperoleh persamaan
laju = k2 [(CH3)3C(OH2)+] [Cl–]
laju = k2 k1/k–1 [(CH3)3COH][H+][Cl–]
k2 k1/k–1 = k
laju = k [(CH3)3COH][H+][Cl–] → tidak sama dengan persamaan laju yang diminta.
B. Laju = k2 [(CH3)3C(OH2)+]
dengan menerapkan pendekatan persamaan pertama pada tahap cepat
k1 [(CH3)3COH][H+] = k–1 [(CH3)3C(OH2)+]
[(CH3)3C(OH2)+] = k1/k–1 [(CH3)3COH][H+]
kemudian disubstitusikan ke persamaan sebelumnya, maka diperoleh persamaan
laju = k2 [(CH3)3C(OH2)+]
laju = k2 k1/k–1 [(CH3)3COH][H+]
k2 k1/k–1 = k
laju = k [(CH3)3COH] [H+] sama dengan persamaan laju yang diminta.
Pembahasan Soal #1
n(X) semakin besar jumlah molekul X semakin besar (banyak)
n(C2H2) = m(C2H2) ÷ M(C2H2)
n(C2H2) = 35 g ÷ 26 g/mol
n(C2H2) = 1,35 mol
Soal #2 urip.info
Sebuah campuran hidrogen dan oksigen dinyalakan dan bereaksi sepenuhnya membentuk
air. Manakah campuran yang TIDAK akan menghasilkan 18 g H 2O?
(A) 2 g H2, 16 g O2
(B) 2 g H2, 18 g O2
(C) 4 g H2, 16 g O2
(D) 4 g H2, 18 g O2
Pembahasan Soal #2
18 g H2O = 18 g ¸ 18 g/mol
18 g H2O = 1 mol H2O
Soal #3 urip.info
Berapakah jumlah atom oksigen dalam 1,00 g dari mineral troegerite, (UO 2)3(AsO4)2•12 H2O
(M = 1.304 g/mol)?
(A) 6,47 × 1021
(B) 8,31 × 1021
(C) 1,20 × 1022
(D) 1,39 × 1022
Pembahasan Soal #3
Dalam setiap 1 molekul troegerite terdapat 26 atom O
Soal #4 urip.info
Basa Hünig merupakan amina monobasa mengandung 74,34% C, 14,82% H, dan 10,84%
N (% massa/massa). Berapa banyak atom hidrogen dalam satu molekul basa Hünig ini?
(A) 8
(B) 14
(C) 15
(D) 19
Pembahasan Soal #4
Perbadingan unsur dalam setiap 100 g basa Hünig
→ n(C) : n(H) : n(N)
→ 74,34/12,01 : 14,82/1,008 : 10,84/14,01
→ 6,19 : 14,70 : 0,774
→ 6,19/0,774 : 14,70/0,774 : 0,774/0,774
→ 8,0 : 19,0 : 1
C8H19N
Jawaban yang tepat D
Soal #5 urip.info
Logam magnesium dibakar di udara untuk membentuk campuran magnesium oksida (MgO,
M = 40,31 g/mol) dan magnesium nitrida (Mg3N2, M = 100,95 g/mol). Sampel 1.000 g pita
magnesium dibakar di udara untuk memberikan 1,584 g campuran oksida/nitrida. Berapa
persentase magnesium dalam bentuk nitrida itu?
(A) 9.00%
(B) 11,0%
(C) 27,1%
(D) 90,3%
Pembahasan Soal #5
Kandungan udara yang dominan adalah O2 dan N2. Mg ketika dibakar akan bereaksi
dengan gas-gas tersebut.
Reaksi yang terjadi:
2Mg + O2 → 2MgO
3Mg + N2 → Mg3N2
Konversi satuan massa (g) ke satuan jumlah zat (mol) untuk Mg:
1 g Mg = 1 g ¸ 24.31 g/mol
1 g Mg = 0,04114 mol
Dimisalkan n(Mg) yang membentuk MgO adalah x mol dan n(Mg) yang membentuk
Mg3N2adalah y mol, maka
x mol + y mol = 0,04114 mol .....(pers-1)
Secara stoikiometri
n(MgO) = x mol, n(Mg3N2) = y/3 mol
y = 0,04114 – x
y = 0,04114 – 0,030
y = 0,01114
m(Mg3N2) = 33,65.y g
m(Mg3N2) = 33,65 × 0,01114 g
m(Mg3N2) = 0,375 g
Soal #6 urip.info
Berapa pH larutan yang dibentuk dengan mencampur 45,0 mL HNO 3 0,10 M; 50,0 mL HCl
0,20 M; dan 55,0 mL CH3COOH 0,10 M?
(A) 0,40
(B) 0,88
(C) 1,01
(D) 1,52
Pembahasan Soal #6
Campuran asam kuat dengan asam lemah, pH atau [H +] lebih dominan ditentukan oleh
asam kuat, tetapi hitungan volume asam lemah turut mempengaruhi.
[H+] = [(45 × 0,1)+(50 × 0,2)]¸(45+50+55)
[H+] = 14,5 mmol ¸ 150 mL
[H+] = 9,67 × 10–2 M
pH = –log[H+]
pH = –log (9,67 × 10–2)
pH = 1,0147
Soal #7 urip.info
Manakah larut yang memberikan larutan berwarna biru?
(A) Na2S2O4
(B) K2CrO4
(C) Cu(NO3)2
(D) Zn(OH)2
Pembahasan Soal #7
Na2S2O4 → tak berwarna
K2CrO4 → kuning
Cu(NO3)2 → biru
Zn(OH)2 → endapan putih
Soal #8 urip.info
Suatu larutan 0,1 M larutan manakah yang paling asam?
(A) KNO3
(B) NH4NO3
(C) Ba(NO3)2
(D) Fe(NO3)3
Pembahasan Soal #8
(A) KNO3 → kation anion tidak mengalami hidrolisis = netral
(B) NH4NO3 → kation mengalami hidrolisis = asam
(C) Ba(NO3)2 → kation anion tidak mengalami hidrolisis = netral
(D) Fe(NO3)3 → kation mengalami hidrolisis = asam
Fe3+ ukurannya relatif kecil dan muatannya lebih besar dibanding NH 4+ sehingga
Fe3+terhidrolisis sangat kuat oleh karena itu sifat asam Fe(NO 3)3 lebih kuat dibanding
NH4NO3.
Jawaban yang tepat D
Soal #9 urip.info
Seorang ahli kimia ingin membuat metil benzoat dengan merefluks asam benzoat dalam
metanol selama semalam dengan menggunakan katalis asam sulfat. Manakah susunan
alat yang paling tepat untuk melakukan reaksi ini?
Pembahasan Soal #9
Pembeda keempat gambar adalah
A menggunakan labu Buhcner; B menggunakan labu Erlenmeyer; C menggunakan gelas
kimia; D menggunakan labu volumetri.
Jawaban yang tepat B
Soal #10 urip.info
Padatan berwarna kuning pucat tidak larut dalam air atau larutan amonia pekat, tetapi larut
dalam larutan Na2S2O3 pekat. Padatan apa itu?
(A) AgF
(B) AgCl
(C) AgI
(D) Ag(CH3COO)
Pembahasan Soal #10
Kelarutan perak halida dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin kecil.
Ag(CH3COO) dan AgF larut dalam air dan amonia.
AgCl membentuk endapan putih dalam air
AgBr membentuk endapan kuning pucat
AgI membentuk endapan kuning pucat (kuning sedikit lebih kuat dibanding AgBr).
Reaksi AgI + Na2S2O3(pekat) → NaAgS2O4 + NaI
Jawaban yang tepat C
Soal #11 urip.info
Seorang ahli kimia telah mengisolasi asam karboksilat dari ramuan obat yang rumus
kimianya tidak diketahui. Manakah percobaan yang akan sangat berguna untuk
menentukan kemurnian bahan terisolasi tersebut ?
(A) titik lebur
(B) titrasi dengan NaOH
(C) analisis pembakaran
(D) UV-terlihat spektrofotometri
Soal #12 urip.info
Konsentrasi amonia larutan ditentukan oleh titrasi dengan HCl encer (sebelumnya telah
distandarisasi terhadap Na2CO3) menggunakan pH meter. Manakah dari kesalahan berikut
yang akan menyebabkan konsentrasi NH3 yang diukur menjadi lebih tinggi dari konsentrasi
yang sebenarnya?
(A) Beberapa Na2CO3 digunakan dalam standardisasi tumpah sebelum dipindahkan ke labu
titrasi.
(B) Kaca batang pengaduk yang digunakan untuk mengaduk larutan amonia dilap dengan
kertas setiap ukuran tertentu dari HCl yang ditambahkan.
(C) Larutan amonia dibiarkan terbuka dalam wadah gelas selama satu jam sebelum
dititrasi.
(D) pH meter salah hitung sehingga semua pembacaan pH lebih tinggi 2 satuan pH dari pH
yang sebenarnya.
A. Dalam kasus Na2CO3 tumpah akan menyebabkan [HCl] menjadi lebih tinggi dari
yang sebenarnya. Ketika HCl digunakan untuk menitrasi NH 3 seolah [NH3] menjadi
lebih tinggi dari yang seharusnya.
B. NH3 menjadi berkurang → Volume HCl lebih sedikit → [NH3] menjadi lebih rendah
dari yang seharusnya.
C. NH3 akan mengabsorbsi CO2 dari udara → [NH3] berkurang → Volume HCl lebih
sedikit → [NH3] menjadi lebih rendah dari yang seharusnya.
D. Kurva titrasi terus berjalan → tidak memberi efek
Soal #13 urip.info
Manakah karakter yang menggambarkan suatu logam?
(A) Titik lebur 180 ºC, lunak, dapat menghantar listrik sebagai padatan
(B) Titik lebur 388 °C, larut dalam CCl 4
(C) Titik lebur 801 °C, larut dalam air yang larutannya dapat menghantarkan listrik
(D) Titik lebur 1400 ºC, tidak larut dalam air, memiliki konduktivitas listrik yang rendah pada
suhu kamar tetapi meningkat tajam dengan meningkatnya suhu
Soal #14 urip.info
Sebuah tabung diisi dengan 5 mL air, 5 mL karbon tetraklorida (CCl 4), dan beberapa kristal
yodium (I2). Setelah tabung ditutup dan dikocok, bagaimana tampilan akhir sistem setelah
didiamkan selama beberapa menit?
(A) Terbentuk satu lapisan cairan violet
(B) Terbentuk lapisan cairan tidak berwarna di bawah uap ungu.
(C) Terbentuk lapisan cairan tidak berwarna di atas lapisan cairan ungu.
(D) Terbentuk lapisan cairan ungu di atas lapisan cairan tidak berwarna.
Soal #15 urip.info
Manakah zat yang memiliki titik didih normal tertinggi?
(A) CH2CH2
(B) NH2NH2 urip.info
(C) CH3NH2
(D) CH3OH
Bila ada pembahasan yang kurang tepat mohon memberikan koreksi pada kolom komentar
pada bagian akhir postingan ini. Terima kasih.
Soal No. 1 OSK Kimia 2019
Berikut ini adalah rumus struktur guanidin yang terdapat dalam urin dan hasil metabolisme
protein: