Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERCOBAAN OSMOSIS PADA DAGING IKAN DAN

KENTANG

Disusun oleh :

1.
2.

3.

4.

KELAS :

XI-MIA 2

SMA NEGERI 1 SIBOLGA

TAHUN AJARAN 2021/2022


TUJUAN LAPORAN

1. Mengetahui efek dari potensial air pada sel yang diletakkan di larutan hipotonis
dan hipertonis.
2. Menjelaskan transpor pasif
3. Menjelaskan pengaruh kadar gula terhadap berat kentang
4. Menghitung persentase berubahnya massa kentang setelah percobaan
5. Mendekskripsikan peristiwa osmosis pada sel tumbuhan, yaitu kentang
6. Membuktikan peristiwa osmosis
7. Untuk mengetahui perbedaan pada percobaan proses osmosis pada
kentang, yaitu antara larutan air, larutan gula 10% dan larutan gula
20%
8. Menyimpulkan hasil praktikum berdasarkan data yang diperoleh
9. Mempediksi kejadian berdasarkan data yang diperoleh
10. Membuat laporan praktikum dengan jelas
11. Menunjukkan sikap ilmiah dalam pengamatan.
KAJIAN TEORI
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian
yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat
ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan
sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat
secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat
menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang
dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif
dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan
turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini
bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu
sendiri.Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat
menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel.

Osmosis adalah gerakan suatu materi, misalnya air melintasi suatu selaput atau
membran. Air selalu bergerak melewati membran ke arah sisi yang mangandung jumlah
materi terlarut paling banyak dan kadar air paling sedikit. Dalam percobaan ini, materi
terlarut adalah gula. Gula dan air adalah dua dari bahan-bahan kimia yang ada pada
kentang dan daging ikan. Irisan-irisan kentang dan daging ikan yang diletakkan dalam
mangkuk air tawar akan mempunyai kadar air semula ditambah dengan air dari
mangkuk yang masuk ke dalam irisan melalui membran sel. Air yang masuk ini membuat
irisan-irisan kentang tadi menjadi kaku. Kadar gula dalam tiap irisan kentang lebih kecil
jumlahnya dibandingkan dengan kadar yang ada dalam mangkuk air gula. Irisan-irisan
yang ada dalam mangkuk air gula menjadi lembek, karena kehilangan sebagian dari air
yang semula dikandung dalam sel-selnya. Air yang berasal dari dalam tiap irisan kentang
dan daging ikan keluar melalui membran-membran sel dan masuk ke dalam mangkuk air
gula.Irisan-irisan tadi akan terisi sebagian dan menjadi lembek.
Osmosis terbalik adalah sebuah istilah teknologi yang berasal dari osmosis.
Osmosis adalah sebuah fenomena alam dalm sel hidup di mana molekul “solvent”
(biasanya air) akan mengalir dari daerah “solute” rendah ke daerah “solute” tinggi
melalui sebuah membran “semipermeable”. Membran “semipermeable” ini menunjuk ke
membran sel atau membran apa pun yang memiliki struktur yang mirip atau bagian dari
membran sel. Gerakan dari “solvent” berlanjut sampai sebuah konsentrasi yang seimbang
tercapai di kedua sisi membran.

jika dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiabel ditempatkan
dua Iarutan glukosa yang terdiri atas air sebagai pelarut dan glukosa sebagai zat terlarut
dengan konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan oleh selaput selektif permeabel, maka
air dari larutan yang berkonsentrasi rendah akan bergerak atau berpindah menuju
larutan glukosa yang konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel. jadi, pergerakan air
berlangsung dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi menuju kelarutan yang
konsentrasi airnya rendah melalui selaput selektif permiabel. Larutan vang konsentrasi zat
terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel dikatakan .sebagai
larutan hipertonis. sedangkan larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan di dalam
sel disebut larutan isotonis. Jika larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat
terlarutnya lebih rendah daripada di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis.
Osmosis harus melewati membran. Jadi jika terjadi perpindahan pelarut tanpa melalui
membran selektif semipermeabel bukanlah osmosis tetapi peristiwa tersebut adalah difusi.
Perhatikan gambar berikut :
METODE PENELITIAN

Prosedur Kerja

1. Alat dan Bahan


- Pisau - Gelas ukur
- Gelas 3 buah
- Penggaris
- Air
- Gula Pasir
- Daging ikan
- Kentang
- Talenan
- Tissue
- Piring

2. Langkah- Langkah Kerja


1. Buatlah irisan daging ikan yang sudah dicuci dan irisan kentang
yang sudah di kupas, berbentuk persegi panjang sebanyak 3
buah, dengan ukuran, bentuk, dan berat yang sama ( Panjang = 2
cm , Lebar = 1,5 cm )
2. Buatlah larutan gula 2 sendok makan + 100 mL air dan 3
sendok makan + 100 mL air.
3. Siapkan tiga gelas yang sudah diberi label 1, 2 , 3.
4. Gelas 1 = Diisi air 100 mL
Gelas 2 = Diisi larutan gula 2 sendok makan + 100 mL
Gelas 3 = Diisi larutan gula 3 sendok makan + 100 mL
5. Masukkan masing- masing kentang ke dalam tiga gelas.
Diamkan selama 20-30 menit.
6. Setelah 20-30 menit, angkatlah kentang tersebut satu per satu, lalu
di lap menggunakan tissue dan tiriskan ke piring.
7. Masukkan masing-masing daging ikan ke dalam tiga gelas. Diamkan
selama 20-30 menit.
8. Setelah 20-30 menit, angkatlah daging ikan tersebut satu per
satu, lalu lap menggunakan tissue dan tiriskan ke piring
3. Hasil Percobaan
KESIMPULAN

...............................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
...

Anda mungkin juga menyukai