1. Suatu bahan bakar yang berasal dari senyawa hidrokarbon mempunyai entalpi pembakaran −2,305
kJ/mol. Bila bahan bakar (Mr = 44) tersebut dibakar sebanyak 10,5 gram, maka entalpi
pembakaran yang dihasilkan….
10,5 × 2,305
A. kJ
44
44 × 2,305
B. kJ
10,5
10,5
C. kJ
44 ×2,305
44
D. kJ
10,5 × 2,305
E. 10,5 × 2,305 × 44 kJ
(UN 2008)
2. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut:
C≡C : 839 kJ/mol H – Cl :431 kJ/mol
C–H : 410 kJ/mol C=C : 607 kJ/mol
C–C : 343 kJ/mol C – Cl : 328 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi
sebesar….
A. + 75 kJ/mol
B. – 75 kJ/mol
C. – 1.270 kJ/mol
D. – 1.345 kJ/mol
E. – 2.615 kJ/mol
(UN 2008)
3. Untuk membentuk 1 mol NH4Cl dari unsur-unsurnya diperlukan energi 314,4 kJ. Diagram tingkat
energi berikut yang sesuai adalah….
(UN 2008)
4. Sebanyak 2 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan ke dalam kalorimeter yang berisi 100 gram air,
setelah larut ternyata suhu kalorimeter beserta isinya naik dari 280 C menjadi 380C, jika kalor jenis
(Cp) = 4,2 J g-1 K-1 dan massa NaOH diabaikan, maka ∆H pelarutan NaOH dalam air dinyatakan
dalam Jmol-1 adalah….
A. – 100 x 4,2 x 10 x 40
2
B. – 100 x 4,2 x 10 x 2
40
C. – 40 x 4,2 x 10 x 2
100
D. – 40 x 4,2 x 100 x 2
10
E. – 40 x 4,2 x 100
10 x 2
(UN 2009)
5. Diketahui ∆Hf0 CH4 = -74,81 kJ/mol
∆Hf0 CO2 = -393,5 kJ/mol
∆Hf0 H2O = -242 kJ/mol
Persamaan reaksi pembakaran berikut:
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
menghasilkan perubahan entalpi (∆Hc0) sebesar….
A. -74,81 kJ/mol
B. -802,69 kJ/mol
C. -965,61 kJ/mol
D. +890,35 kJ/mol
E. +965,61 kJ/mol
(UN 2009)
6. Berikut bagan suatu reaksi:
Dari bagan tersebut pernyataan yang benar untuk reaksi penguraian 2 HI → H2 + I2 berlangsung
secara….
A. eksoterm karena energi sistem berkurang
B. eksoterm karena energi sistem bertambah
C. endoterm karena energi sistem berkurang
D. endoterm karena energi sistem bertambah
E. endoterm karena energi lingkungan bertambah
(UN 2009 )
7. Air sebanyak 2 liter dipanaskan dengan pembakaran elpiji dari suhu 270C menjadi 750C . Jika
elpiji dianggap C3H8 (Mr = 44) dan terbakar sebanyak 44 gram. Seluruh energi dari pembakaran
elpiji digunakan untuk menaikkan suhu air. Massa jenis air = 1 gCm-3, kalor jenis air =4,2 Jg-1 0C.
Besarnya perubahan entalpi reaksi pembakaran elpiji….
A. -403,2 kJ
B. -4,18 kJ
C. +4,18 kJ
D. +403,2 kJ
E. +420 kJ
(UN 2010)
8. Pembakaran 32 gram metana (Mr = 16) dalam kalorimeter menyebabkan suhu kalorimeter naik
dari 25,5 0C menjadi 90,50C. Jika kalorimeter berisi 4 liter air dan massa jenis air = 4,2 J g-1 0C-
1
serta kapasitas kalor kalorimeter dianggap nol, maka entalpi pembakaran gas metana tersebut
adalah…kJ mol-1.
A. -546
B. -273
C. +273
D. +546
E. -1.092
(UN 2010)
9. Perhatikan gambar percobaan berikut:
B
‘luj
Kelompok gambar yang termasuk reaksi eksoterm adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
(UN 2010)
10. Perhatikan beberapa gambar proses eksoterm/endoterm berikut!
(UN 2013)
17. Perhatikan diagram berikut!
Berdasarkan diagram tersebut, maka ∆H2 sebesar….
A. – 124,25 kJ/mol
B. – 90,37 kJ/mol
C. – 56, 49 kJ/mol
D. + 56, 49 kJ/mol
E. + 124, 25 kJ/mol
(UN 2013)
18. Beberapa persamaan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari:
(1) C6H12O6 (aq) + 6O2 (g) → 6CO2 (g) + 6H2O (g)
(2) CaO (s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (aq)
(3) HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
(4) C (s) + H2O (g) → CO (g) + H2 (g)
(5) 6CO2 (g) + 6H2O (g) → C6H12O6 (aq) + 6O2 (g)
Proses endoterm terdapat pada reaksi nomor….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
(UN 2014)
19. Perhatikan grafik tingkat energi berikut!
Berdasarkan grafik tersebut, harga ∆H3 menurut hukum Hess adalah….
A. – 393, 5 kJ
B. – 172,5 kJ
C. + 172,5 kJ
D. + 192,0 kJ
E. + 393,5 kJ
(UN 2014)
20. Diagram tingkat energi pembentukan senyawa timbal oksida (PbO2) sebagai berikut:
27. Jika kita memasukkan bongkahan batu kapur ke dalam air, akan terjadi gelembung-gelembung gas
dan wadah akan terasa panas.
Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut…
A. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.
B. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menyerap kalor dari sistem.
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem melepas kalor ke lingkungan.
D. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menerima kalor dari
lingkungan.
E. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan melepas kalor ke sistem.
UN 2018