Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BUDIDAYA IKAN HIAS


“KOI”

DISUSUN OLEH :

1. DICKY ALFARIZY (6)


2. NASRUDIN INSAN K. (22)

SMA AL IRSYAD TEGAL


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
ikan hias koi.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ikan hias cupang ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Tegal, 18 Januari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………I

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….II

BAB I ……………………………………………………………………………..1

A. Sejarah Ikan Koi ………………………………………………………..1

B. Jenis-Jenis Ikan Koi ……………………………………………………2

C. Perbedaan Jenis Kelamin ………………………………………………3

D. Cara Budidaya ………………………………………………………….4

BAB II ……………………………………………………………………………5

A. Pembenihan Ikan Koi …………………………………………………..5

B. Manfaat Ikan Koi ………………………………………………………5

C. Aneka Jenis Produk Budidaya Ikan Hias……………………………..…6

D. Teknik Pengemasan Hasil Budidaya Pembenihan Ikan Koi……..………6

BAB III ……………………………………………………………………...……7

A. Kesimpulan …………………………………………………………..…7

B. Saran ……………………………………………………………………7

Daftar Pustaka…………………………………………………………………VII
BAB I

A. Sejarah Ikan Koi

Ikan koi atau Nishikigoi berasal dari Niigata, salah satu prefektur di Jepang. Istilah Nishikigoi
sendiri sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Ikan koi ini diproduksi oleh petani yang
membudidayakan ikan mas hitam sebagai sumber makanan untuk bertahan hidup dalam
kondisi cuaca musim dingin yang parah. Hasil yang lahir dari ikan mas tersebut adalah ikan
mas berwarna cerah dengan sosok mengagumkan yang menonjol dari ikan-ikan yang lainnya.
Seiring waktu, banyak yang mulai mengapresiasi ikan koi ini seperti sebuah karya seni yang
indah.

Saat ini, hampir di seluruh negara telah menjadikan memelihara ikan koi sebagai salah satu
hobi. Orang-orang sangat tertarik dengan karakteristik koi yang damai dan ramah. Efek
terapeutik dari mengamati dan berinteraksi dengan ikan sangat dihargai. Menyaksikan
ikan-ikan koi berenang seperti mendengarkan sebuah alunan lagu yang damai dan
menenangkan.

Dikenal sebagai permata hidup yang berenang, nama ikan koi diambil dari kata ‘Nishiki’
dalam bahasa Jepang, yang memiliki arti sesuatu yang indah atau anggun. Pada saat zaman
Jepang kuno, ada jenis 4 harta karun diantaranya emas, perak, karang dan brokat berpola (aya
nishiki). Dari sinilah Nishikigoi berasal dan ikan koi juga sering disamakan dengan pola
brokat yang berwarna warni dari kain sutra tenun tradisional Jepang.

Awalnya ikan-ikan koi ini menjadi sumber makanan di Jepang, namun seiring waktu ikan koi
ini dijadikan ikan hias yang dipelihara di kolam taman orang-orang Jepang untuk
menambahkan keindahan dan ketenangan di rumahnya. Ketika konsep ‘permata hidup’ ini
berkembang, ikan koi juga dijadikan sebagai simbol kesuksesan, ambisi, ketekunan dan
kemajuan dalam hidup. Oleh karena itu, orang-orang di Jepang mulai membangun rumah
beserta kolam di taman mereka dan menyimpan ikan-ikan koi di sana sebagai cara untuk
mengartikan bahwa tuan rumah mereka merasa bahagia.

Untuk menjaga kesehatan ikan-ikan koi sangat penting untuk memperhatikan kualitas air di
lingkungan koi tumbuh. Itulah sebabnya banyak peternak ikan koi di Jepang hanya
menggunakan persedian dengan kualitas terbaik untuk perawatan dan pemeliharaan kolam.
Makanan ikan koi pun juga dibuat khusus untuk menjaga warna-warna cerah ikan koi dan
juga menjaga kesehatannya.
B. Jenis Ikan Koi

Berikut adalah beberapa jenis ikan koi:

1. Ikan Koi Kohaku

Diantara semua jenis ikan koi, ikan koi kohaku dianggap sebagai raja
dibanding jenis ikan koi lainnya. Ikan koi kohaku adalah yang
pertama dalam bagian jenis ikan koi yang memiliki dua warna pada
tubuhnya. Warna dan polanya merupakan penemuan luar biasa bagi
petani padi. Bahkan hingga hari ini, ikan koi kohaku masih digemari
diantara jenis ikan koi lainnya. Banyak penggemar ikan koi yang
suka memamerkan dan menonton ikan koi jenis ini di pameran ikan
koi.

2. Ikan Koi Asagi

Bersama dengan ikan koi kohaku, koi asagi merupakan salah satu
jenis ikan koi purba. Koi asagi dianggap sebagai makanan lokal di
kalangan petani Jepang di masa lalu sampai mereka menyadari
keindahan dan potensi ikan koi yang sebenarnya. Hampir setiap
penggemar ikan koi memiliki koi asagi di kolamnya. Ikan koi asagi
memiliki pola sisik yang khas seperti berlian, dan ada tanda merahnya.
Koi asagi berbeda dengan koi metalik, mereka tidak memiliki kilauan
pada tubuhnya.

3. Ikan Koi Bekko

Ikan koi bekko adalah ikan koi hitam putih non metalik dengan bintik
hitam di seluruh tubuhnya. Koi bekko memiliki tiga varian warna
yaitu putih, kuning dan merah. Diantara ketiga varian tersebut, koi
bekko warna kuning adalah jenis yang paling langka. Untuk
keseimbangan visual yang lebih baik kepala ikan koi bekko harus
bersih tanpa corak dan berwarna putih solid.
4. Ikan Koi Goshiki

Ikan koi goshiki dikenal dengan pola warna segi lima. Belum lama
ini, ikan koi goshiki diidentifikasi sebagai bagian dari ikan koi
kawarimono. Namun karena popularitas dan pola warna koi yang
khas, mereka diberi tempat terpisah dari varietas ikan koi. Ikan koi
goshiki sering disebut permata merak di kolam karena lima warna
yang ada di bagian tengah tubuhnya. Biasanya, warna dasar
tubuhnya adalah putih dan kemudian terdapat corak berwarna
lainnya.

C. Perbedaan Jenis Kelamin

Mengetahui perbedaan ikan koki jantan dan betina bukan hal yang terlalu sulit. Namun, jika
Anda ingin mengetahui ilmunya secara lebih mendalam, silahkan simak uraian berikut ini.

1. Postur Tubuh Ikan, koki adalah jenis ikan hias yang mudah dikenali. Ikan koki jantan
memiliki bentuk tubuh ramping atau cenderung langsing. Sedangkan ikan koki betina
memiliki postur gendut di bagian perutnya.

2. Bintik Putih Ikan, koki jantan memiliki sebuah ciri khusus yaitu bintik putih yang terdapat
pada sirip depan. Bintik ini tidak akan ditemui pada ikan koki betina. Sirip depan ikan koki
betina nampak mulus dan tidak ada bercak atau bintik apapun.

3. Beda Penampang Anus, penampang anus pada ikan koki jantan dan koki betina juga sangat
berbeda. Pada ikan koki jantan, penampang anus terlihat samar, rata atau homogen jika
dilihat dari sisi samping. Sedangkan pada ikan koki betina, penampang anus terlihat
menonjol.

4. Perilaku Saat Birahi Perbedaan ikan koki jantan dan betina, selanjutnya adalah tingkah
laku mereka saat sedang mengalami birahi. Saat musim kawin, ikan koki jantan akan
bersikap agresif dan mengejar-ngejar ikan koki betina. Ikan koki jantan mendekati, berenang
dengan menghimpit dan terus berada dekat ikan koki betina. Namun, ikan koki betina akan
selalu mencoba untuk menghindar dan bersikap pasif.
D. Cara Budidaya Ikan Koi

Pilih Indukan yang Unggul


Langkah pertama dan paling krusial dalam budidaya ikan koi adalah memilih indukan
yang unggul, baik jantan dan betina. Ada beberapa ciri bibit ikan koi yang berkualitas dan
layak untuk dikawinkan, di antaranya sebagai berikut.

◆ Umur indukan jantan maupun betina yang akan dikawinkan telah matang, paling tidak
telah berumur 2 tahun.
◆ Pastikan jenis ikan koinya sama.
◆ Memiliki bentuk tubuh yang ideal, yakni mempunyai lekukan serta seperti torpedo
jika terlihat dari atas.
◆ Dapat berenang dengan tenang, tak terlalu cepat ataupun lambat.
◆ Warna sisiknya terlihat kontras dan cerah.
◆ Saat berenang, ikan koi berkualitas akan terus bergerak dengan aktif dan gesit.

Cara Membuat Kolam Ikan Koi


Pembuatan kolam untuk ternak ikan koi juga penting untuk diperhatikan agar indukannya
mampu menghasilkan keturunan yang berkualitas pula. Tidak perlu terlalu mendetail dan
repot, jenis ikan hias ini pada dasarnya mampu beradaptasi dengan mudah dilingkungan
mana pun.
Idealnya, kamu bisa menyiapkan kolam ikan koi plesteran dengan ukuran 3 x 6 meter,
kedalaman sekitar 60 cm, serta ketinggian airnya 40 cm. Pastikan bahwa kolam terkena
cukup terik matahari agar kesehatan ikan terjaga. Siapkan pula lubang untuk keluar masuk air
guna menjaga sirkulasinya.

Siapkan Media Sebagai Tempat Bertelur


Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan media sebagai tempat bertelur bagi ikan koi.
Beberapa langkahnya adalah menyiapkan tali rafia maupun ijuk, dan sebilah bambu.
Tancapkan bambu tersebut pada kolam untuk dijadikan penyangga, lalu rekatkan tali rafia
atau ijuk tersebut pada bambu.

Proses Pemijahan Ikan Koi


Pemijahan adalah proses mengawinkan ikan agar bisa menghasilkan bibit. Tidak sulit
sebenarnya cara pemijahan ikan koi, tapi langkah-langkahnya tetap perlu diperhatikan dengan
teliti.

Pemisahan Anak dan Larva Ikan Koi


Setelah ikan mulai membesar, kamu perlu memindahkannya ke kolam terpisah antara
anak dan larvanya. Ikan koi baru bisa dipindahkan ke kolam atau akuarium ikan dewasa saat
berusia paling tidak 3 bulan agar bisa tumbuh dengan baik.
Pastikan Kualitas Air Terjaga
Seputar kualitas airnya, pastikan ada sirkulasi udara yang lancar pada kolam agar airnya
tidak gampang kotor dan keruh. Ganti sekitar 10 persen air pada kolam paling tidak satu
minggu sekali. Jangan pernah menguras habis air pada kolam dan menggantinya dengan yang
baru karena ikan koi nanti perlu waktu untuk beradaptasi kembali. Hal tersebut bisa memicu
stres pada ikan koi dan mengganggu pertumbuhannya.
Selain itu, menjaga kondisi air ini mempengaruhi kualitas warna ikan sekitar 20 persen. Oleh
karena itu, agar bisa mendapatkan hasil panen ikan koi yang unggul dan lekas laku di
pasaran, selalu jaga kualitas air pada kolamnya.

Lama Waktu Panen Ikan Koi


Terakhir, ikan koi pada dasarnya sudah bisa langsung dipanen saat telah melewati proses
pemindahan ke kolam ikan koi dewasa. Meski begitu, kamu tetap perlu memastikan bahwa
proses pemeliharaannya terjaga demi kualitas ikan yang dipanen bagus dan unggul.
Umumnya, ikan ini akan siap dipanen dan ditawarkan ke pembeli saat usianya sekitar 3
hingga 5 bulan. Dalam kata lain, kamu tidak perlu menunggu waktu sangat lama untuk bisa
memutar modal pada bisnis ternak ikan hias ini dan merasakan keuntungannya.

BAB II

A. Pembenihan ikan koi

Teknik pembenihan ikan Koi yang dilakukan di UPT BBI Klemunan adalah pembenihan
secara alami. Teknik pembenihan meliputi persiapan kolam pemijahan, seleksi induk matang
gonad, proses pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemeliharaan benih,
manajemen kualitas air, dan pencegahan hama penyakit.

B. Manfaat Ikan Koi

1. Memberikan kedamaian
Saat memelihara ikan koi di rumah, kamu bisa mendapatkan hal yang terasa
menenangkan dari perpaduan air dan ikan yang indah. Dengan memandangi dan menikmati
keindahan corak dan warna ikan koi, hal itu membuatmu dapat merasakan kedamaian.

2. Mengurangi stres
Selain memberikan kedamaian, memelihara ikan koi juga berpengaruh terhadap
mengurangi stres. Baca juga: Memelihara Ikan Koi di Rumah, Bisakah? Hal ini dapat terjadi
karena efek menenangkan dari suara gemericik air kolam ikan koi maupun akuarium. Selain
itu, warna-warna dari ikan koi juga dapat memberi efek ketenangan secara visual.
3. Bernilai ekonomi tinggi dan dapat diperjualbelikan
Ikan koi dapat digunakan untuk barter atau atau diperjualbelikan. Para anggota kelompok
pecinta ikan koi sering kali menukar ikan koi miliknya dengan perlengkapan atau kebutuhan
ikan koi lain yang butuh dibeli dengan harga yang tidak murah.

C. Aneka Jenis Produk Budidaya Ikan Hias

1. Minyak Ikan
Minyak ikan adalah minyak yang diperoleh dari hati ikan atau bagian-bagian tubuh lainnya.
Produk dapat berupa minyak ikan kasar maupun yang diolah untuk keperluan medis/farmasi
ataupun kosmetik.
2. Tepung Ikan
Tepung ikan atau bagian-bagian ikan yang minyaknya diambil atau tidak, dikeringkan
kemudian digiling.
3. Tulang Ikan
Tulang ikan adalah tulang ikan yang berasal dari hewan mamalia yang dapat dimanfaatkan
dalam bentuk produk intermediate berupa tulang maupun produk lanjutan dalam
penggunaannya untuk keperluan media atau farmasi.
4. Kolagen
Produk yang diekstraksi dari bagian-bagian ikan seperti sisik ikan, kulit, tulang, biasanya
digunakan untuk kebutuhan kosmetik, medis/farmasi.

D. Teknik Pengemasan Hasil Budidaya Pembenihan Ikan Koi

Proses ikan koi sebelum dikemas dilakukan melalui tahapan cara yang baik dan sangat
terjaga, melalui langkah berikut ini :
1. Ikan koi dipilih terlebih dahulu sesuai pesanan, tentunya tidak cacat dan terbebas dari
penyakit ataupun parasit.Selanjutnya benih ikan dimasukkan ke dalam kantong plastik
(sistem tertutup) atau dengan menggunakan jerigen (sistem terbuka).
2. Air yang digunakan haruslah bersih, sehat, bebas hama dan penyakit serta bahan organik
lainya. Salah satu contohnya yaitu menggunakan air sumur yang telah diaerasi semalaman
atau menggunakan air yang dicampur dengan larutan buffer.
3. Sebelum dikirim ikan akan dikarantina terlebih dahalu menggunakan air yang bersih,
kemudian isi bak karantina dengan air dan jalankan filter dan air pump dan heater yang telah
disetting suhunya. Kemudian, beri garam ikan sebanyak 0,1% kedalam bak dan beri obat
karantina sesuai petunjuk di kemasannya.
Cara pengemasan ikan koi menggunakan kantong plastik, melalui langkah berikut ini :
1. pertama-tama masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian diisi dengan ikan
koi yang telah dipilih tadi
2. Kemudian hilangkan udara yang didalam kantong plastik tersebut dengan cara menekan
kantong plastik ke permukaan air
3. Lalu Oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume dari
keseluruhan rongga (perbandingan air : oksigen = 1 : 2)
4. Lalu ikat kantong plastik menggunakan karet ataupun tali
5. Terakhir kantong plastik dimasukkan ke dalam kotak styrofoam dengan posisi membujur
atau ditidurkan. Ukuran kotak styrofoam dengan panjang 0,85 m, lebar 0,45 m, dan tinggi
0,50 m dapat menampung 2 buah kantong plastik. 6. Ikan koi sudah siap kirim.

BAB III

A. Kesimpulan

1. Sangat ramah lingkungan, maksudnya adalah mudah dirawat dan tidak menimpulkan
dampak negatif bagi lingkungan disekitarnya.
2. Selain ramah lingkungan ikan koi juga mudah dipelihara, kita cukup menyediakan
aquarium yang tidak perlu besar.
3. Ketika menjadi pecinta ikan koi, kamu dapat membagi pengalamanmu dengan tetangga
sekitar rumahmu, maksud klub, dan menjadi anggota dengan para pencipta ikan koin yang
lain, serta berpartisipasi dalam lomba.

B. Saran
Dalam membudidaya ikan koi sebaiknya selalu mengecek kualita airnya karena kualitas
air sangat penting bagi kesehatan ikan koi tersebut.

***

Anda mungkin juga menyukai