PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Untuk memberikan edukasi tertulis dan menambah wawasan pembaca.
1.3. Manfaat
Untuk mengetahui bagaimana kemampuan berfikir kreatif siswa SMP KP
Wargaluyu untuk dikembangkan dalam pelajaran sejarah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
MUSEUM GEOLOGI
Lokasi dan Alamat Museum Geologi Bandung . Lokasi Museum Geologi Bandung
tak begitu jauh dari Gedung Sate, tepatnya beralamat di Jl. Diponegoro
No.57, Citarum, Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat.
Museum Geologi Bandung merupakan salah satu museum tertua yang ada
di Indonesia, lokasinya berada di Jl. Diponegoro, Bandung Wetan. Museum
Geologi banyak dikunjungi oleh mereka yang ingin melihat secara langsung
fosil-fosil sejarah pada zaman purba serta semua hal yang berkaitan dengan
geologi. Geologi ialah ilmu yang mempelajari tentang bumi. Sungguh sangat
disayangkan, ketika pandemi covid-19 mulai merebak di Indonesia Museum
Geologi Bandung ditutup untuk sementara waktu bahkan hingga saat ini. Tapi
pihak museum, sudah memberikan alternatif lain untuk kamu yang ingin
mengunjungi Museum Geologi Bandung. Yakni dengan cara virtual tour baik itu
melalui akun IG maupun Youtube.
2
Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya museum sri baduga ini
dekat atau berhadapan dengan lapangan tegalega yang biasanya digunakan oleh
orang banyak untuk melakukan berbagai aktivitas seperti berolahraga pagi,
transaksi jual beli maupun hanya sekedar rekreasi saja. Sehingga museum
mudah terlihat oleh khalayak umum. Menemukan museum ini pun sangat mudah
dengan letak yang strategis yang terlihat oleh masyarakat yang berlalulalang
di jalan dan juga terdapat penamaan Museum Sri Baduga dengan huruf yang
besar di gerbang museum dan papan nama museum.
Kemudian sekitar tahun 1929 hingga 1941, Museum Geologi ini disebut
Geologisch Laboratorium dan merupakan unit kerja dari “Dienst van het
Mijnwezen” yang kemudian berganti nama menjadi “Dienst van den Mijnbouw”.
Sejarah panjang yang menjadi bagian dari perjalanan Museum Geologi ini
akhirnya menjadi Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi (UPT MG), berada di
3
bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,
berdasarkan Permen ESDM No.12 Tahun 2013.
4
daratan sampai saat ini sisa dari danau purba itu tinggal satu yaitu Situ
Ciburuy. Itu merupakan bukti bahwa Bandung itu merupakan danau yang
luasnya meliputi daerah Dago, Lembang, Rancaekek dan tengah-tengahnya
berada di Masjid Agung Bandung.
1. Auditorium
Digunakan sebagi ruang audio visual, dan pertunjukan berbagai kesenian Jawa
Barat baik tradisional maupun yang sedang berkembang sekarang. Selain
itu ,pada ruangan ini digunakan pula sebagai tempat untuk penerimaan
rombongan pengunjung yang datang ke museum untuk mendapatkan informasi
pendahuluan sebelum masuk ke ruang pameran dan juga seperti kunjungan
kemarin tempat tersebut dapat dijadikan sebagai tempat mengadakan
permainan-permainan tradisional.
2. Perpustakaan
Selain mengunjungi ruang pameran museum pengunjung dapat pula melihat
koleksi buku perpustakaan. Perpustakaan dibuka pada hari senin hingga
jumatpukul 08.00 - 15.30 WIB.
3. Ruang Pameran Khusus
Digunakan sebagai tempat penyelenggaraan kegiata pameran khusus yang
diselenggarakan oleh museum sendiri maupun disewakan untuk umum,biasanya
dari sekolah ataupun pemerintah.
4. Ruang Seminar
Digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan kegiatan seminar, saresehan
ceramah dan kegiatan rapat yang diselenggarakan oleh museum maupun untuk
disewakan.
5. Musholla
Sebagai tempat orang muslim untuk melakukan kewajibannya melaksanakan
ibadah.
6. Tempat Parkir
Halaman museum yang dapat digunakan sebagai tempat parkir dengan daya
tampung sampai dengan 20 buah bus dan sering digunakan untuk pertunjukan
ataupun latihan anak sekolahan. Lahan parkir di museum ini cukup luas areanya
5
dan pada lahan parkir ini terdapat berbagai pedagang yang melakukan aktivitas
jual-belinya di museum ini. Untuk selanjutnya adalah mengenai akses pintu
masuk Museum Sri Baduga Pintu masuk dalam Museum Sri Baduga ini
bermacam-macam. Akses pintu terdapat di samping tempat pembelian tiket
dan juga ada yang terdapat di samping. Pintu pada museum ini tidak memiliki
ciri khas yang berbeda, artinya sama dengan pintu-pintu fasilitas umum yang
lainnya. Namun hal unik lainnya terlihat pada pintu masuk museum yang
dipenuhi dengan kaca sehingga terlihat dari luar beberapa koleksi yang akan
membuat orang penasaran untuk berkunjung masuk ke dalam museum. Dan tak
lupa pada Museum ini juga terdapat jalur bagi kaum difabelitas terdapat satu
jalur jalan yang diperuntukkan untuk kaum difabel dan jalannya pun
disesuaikan dengan kebutuhan kaum difabel yang memiliki kelebihan dalam hal
berjalan. Juga terdapat pagar atau pegangan bagi yang tidak bisa melihat.
Museum ini selain memperhatikan orang normal juga sangat memperhatikan
sekali kebutuhan dari kaum difabelitas yaitu dengan tersedianya fasilitas yang
menunjang bagi kaum difabelitas untuk melihat dan berkunjung ke museum.
Ketika memasuki ke dalam museum, saya merasa disambut dengan baik oleh
petugas museum. Karena kami berkunjung ke museum dalam rangka pemenuhan
tugas maka Pak Tino pun menjelaskan dan memaparkan sedikit mengenai
museum Sri Baduga. Ketika berkunjung disana pun, terdapat siswa-siswa yang
sedang melakukan kunjungan juga dan disambut dengan baik oleh pihak
museum.
6
3. Koleksi Etnografika
Koleksi ini diantaranya terdiri dari miniatur rumah dengan berbagai jenis nama
yaitu suhunan perahu kumurato, suhunan badak heuay, suhunan holopong, dan
berbagai patung dengan memakai pakaian adat menikah yang tersebar di
seluruh
Indonesia. .
4. Koleksi Arkeologika
Koleksi arkeologika ini berupa koleksi yang biasanya digunakan sebagai alat
perkakas rumah tangga seperti beliung, periuk, dan manik-manik atau
perhiasan, kapak corong, kapak sepatu, Replika Prasasti Tugu, Arca Nandi, dan
Linnga& Yoni.
5. Koleksi Historika
Koleksi historika ini salah satu jenis koleksinya yang dipamerkan adalah
Miniatur
Kereta Kencana Paksinagaliman yang ditampilkan pada bagian luar museum.
Miniatur ini adalah kereta kencana kesultanan Cirebon, berukuran panjang
100cm, tinggi 140 cm, dan memiliki roda yang bergaris tengah 1,5m. Sesuai
dengan namanya dari sansakerta yakni paksi= burung, naga=- ular, dan liman=
gajah,maka bentuk kereta ini merupakan perpadunan antara karakteristik
ketiga ekor binatang tersebut. Kereta kencana ini berwarna merah diperindah
dengan warna emas dan bermotif khas dari Cirebon.
6. Koleksi Numismatika/Heraldika
Jenis koleksi ini adalah berbagai jenis mata uang kuno yang berasal dari
berbagai
negara di dunia juga dari Indonesia, dan juga tanda jasa untuk bumi putra
belanda.
7. Koleksi Filologika
Yang termasuk dalam koleksi ini adalah naskah kuno, dan Al-Qur’an
8. Koleksi Keramologika
Yang termasuk dalam koleksi ini adalah teko cina, piring skotlandia , dan piring
huruf arab.
9. Koleksi Seni Rupa
Koleksi seni rupa ini mencakup lukisan seperti uukiran kayu macan ali. Ukiran
rangkaian aksara arab ini dalam bentuk singa merupakan lambang dari salah
seirang sahabat nabi Muhammad saw., karena keberanian dan kegagahannya
dijuluki ”Singa Allah”.
7
10. Koleksi Teknologika
Yang termasuk dalam koleksi ini adalah gramophone, PH, kamera foto, dan juga
telepon sentral.
Koleksi-koleksi tersebut hanya sebagian saja ynag dipamerkan di ruang
pameran tetap maupun ruang pameran khusus (temporer). Karena koleksi yang
terdapat dalam museum ini kurang lebih terdapat 7000 koleksi. namun hanya
sekitar 700 koleksi saja yang dipamerkan dalam museum ini. Mengapa seperti
itu? Hal ini sebagai upaya untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke
museum. Karena koleksi yang akan ditampilkan akan berbeda-beda. Untuk
penempatan koleksi nya sendiri cukup teratur dengan koleksi-koleksi yang
tersebar pada lantai 1, 2 , dan 3.
Pra Kambrium,
Paleozoikum,
Mesozoikum, dan
Kenozoikum
8
4. Ruang Manfaat Dan Bencana Geologi
Yang terakhir ialah Ruang Manfaat Dan Bencana Geologi yang lokasinya berada
di lantai 2 di sebelah sayap bagian barat. Di ruangan ini tersaji informasi
tentang pemanfaatan sumber daya geologi dari zaman ke zaman yang dimulai
dari zaman pra sejarah.
Dilanjutkan dengan zaman sejarah dan zaman modern, serta informasi tentang
bencana geologi (Gempa bumi, Gunung api, Tanah Longsor dan Tsunami).
9
Ragam Wisata Seru Di Museum Geologi Bandung
Semoga saja kondisi Indonesia dapat kembali menjadi seperti sedia kala, dan
Museum Geologi Bandung dapat beroperasi lagi.
Ragam wisata seru pertama yang dapat kamu lakukan ialah mencoba
mengunjungi museum di malam hari. Rasakan sensasi yang berbeda antara di
waktu siang dan malam hari
Kegiatan Night At The Museum, pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015,
dalam rangka memperingati Hari Pertambangan dan Energi Nasional. Karena
mendapatkan animo yang sangat besar, akhirnya kegiatan tersebut dilakukan
secara rutin setiap bulannya.
2. Museum 3D
Ragam wisata seru lain ialah berfoto di ruang museum 3D yang hasilnya dapat
langsung dicetak menjadi souvenir. Dimana di ruangan ini kamu dapat melihat
rangkaian gambar tiga dimensi yang bertemakan prasejarah.
3. Penggalian Fosil
Satu lagi keseruan yang dapat dilakukan ketika berada di Museum Geologi
Bandung, ialah mengikuti kegiatan simulasi penggalian fosil.
10
Area parkir kendaraan,
Auditorium,
Masjid,
Ruang edukasi,
Toko souvenir,
Toilet umum, dan
Poliklinik.
11
BAB III
PENUTUP
12
MAKALAH
MUSEUM GEOLOGI DAN SRIBADUGA
NAMA KELOMPOK:
DHEA PERMATA
RATU LIU AGUSTINA
ALIFAH SAEFTIA
RULLY GUSTIAN
RADIT N
AKIL RAMADHANI
KELAS IX – A
SMP KP WARGALUYU
Jl. Adikarta Desa Wargaluyu Kec. Arjasari
KAB. BANDUNG
13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
laporan kunjungan ke Museum Sri Baduga dan Geologi yang dilaksanakan pada 8
Nopember 2022.
kepada Bapak Kepala Sekolah yang telah memberi kesempatan kepada kami
untuk melakukan perjalanan wisata ini, serta kepada orangtua kami yang telah
banyak kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun, sangat
Harapan kami semoga penyusunan laporan ini dapat diterima dan
Penyusun
i
14
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II P EMBAHASAN
LAMPIRAN
15
ii