Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Bayu Alifian Putra

PRODI : D3 TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN

NIM : 3202309010

Tugas Biologi Perikanan

TAKSONOMI IKAN KOI

Maka amat mutlak sekali untuk menuangkan hasrat serta


angan kita di dalam sesuatu gambar dengan jelas serta detil.
amat dihindarkan untuk membongkar kembali kolam ikan
waktu pembangunan kolam sudah rampung. waktu
pembuatan kolam ikan koi sudah rapi serta kita melupakan
untuk bikin lubang tentu dapat menambah pekerjaan, karena
kita mesti menyambungkan saluran yang berkenaan dengan
lubang itu.

Baiknya permukaan kolam ikan tidak dibikin licin layaknya kita


membangun area tinggal, karena tentu dapat menyusahkan
perkembangan lumut. oleh dikarenakan itu dengan langkah
melapisi semen sedikit kasar, kita menginginkan kolam ikan
dapat jadi licin hingga nyaman untuk ikan kok lantaran ada
susunan lumut yang tumbuh di permukaannya.
pembangunan sisi atas kolam tidak selalu dengan bata, batu-
batuan yang mempunyai bentuk artistik-pun dapat dipakai.
HABITAT ASAL DAN PAKAN IKAN KOI DALAM
PERKEMBANGBIAKANNYA

Mungkin diantara kita sudah banyak yang mengenal jenis ikan


hias yang satu ini. Ya ikan Koi, ikan yang menurut fengshui
Cina sangat baik untuk dipelihara karena dipercaya akan
membawa keberuntungan bagi siapa saja yang merawatnya.

Dibalik keindahan aneka warna ikan koi, ternyata ikan ini


menyimpan banyak cerita, termasuk fakta jika sebenarnya
ikan ini awalnya hanya terdiri atas satu varian warna. Variasi
warna beragam yang kita kenal saat ini merupakan hasil
serangkaian proses panjang.

Istilah ikan koi berasal dari kosakata Bahasa Jepang dan jika
diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti ‘ikan karper’ meski
secara fisik ikan ini berbeda dengan ikan karper yang banyak
ditemukan di Indonesia. Selain itu istilah koi juga dikaitkan
dengan nishikigoi yang berarti ikan karper bersulam perak
dan emas.

Sebagai kelompok Pisces, ikan koi membutuhkan air untuk


bisa bertahan hidup. Meski hampir hidup dan berapatasi di
semua negara di dunia, tetapi ikan ini juga dikenal sangat
sensitif terhadap perubahan habitatnya. Maka dari itu bagi
banyak orang merawat ikan koi terbilang cukup rumit.

• Habitat Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan hias hidup baik di kawasan beriklim


sedang. Ikan ini biasa ditemukan hidup di wilayah perairan air
tawar pada suhu antara 8 hingga 30 derajat Celcius. Dengan
kemampuan hidu di rentang suhu yang cukup lebar, maka
tidak heran jika ikan ini bisa hidup mulai dari wilayah pantai
sampai dengan kawasan pegunungan.

Meski merupakan ikan asli air tawar, sebenarnya ikan koi juga
mampu bertahan di perairan air asin selama kadar garam
atau salinitasnya tidak begitu tinggi. Ikan hias ini sangat
sensitif dan rentan terhadap perubahan lingkungan.

Kelompok ikan hias koi akan mengalami masalah serius jika


mengalami perubahan suhu sampai 5 derajat Celcius. Situasi
ini biasanya membuat tubuh ikan koi diselimuti oleh lapisan
berwarna putih. Oleh sebab itu, kegiatan pemeliharaan atau
pembudidayaan ikan koin wajib memperhatikan kondisi suhu
lingkungannya.

• Makanan Ikan Koi

Pada kondisi habitat, anak ikan koi akan mengonsumsi udang


berukuran renik seperti Daphina. Seiring dengan
perkembangan tubuhnya, makanan ikan koi juga mengalami
perubahan. Ketika sudah dewasa, ikan ini mulai memangsa
hewan yang berukuran sedikit lebih besar.

Binatang terrsebut adalah serangga air, jentik nyamuk, dan


juga spesies lumut yang biasa hidup menempel ditanaman air
dan berperan layaknya hewan omnivora. Jenis makanan ini
menunjukkan bahwa ikan koi tergolong sebagai binatang
karnivora yang memakan daging.
• Perkembangbiakan

Ikan koi jantan akan memasuki tahap kematangan reproduksi


ketika sudah mencapai usia dua tahun, sedangkan ikan koi
betina baru akan memasuki fase ini pada usia tiga tahun,
lebih lambat satu tahun daripada spesies jantan. Masa kawin
spesies ini terjadi setahun sekali, yaitu pada rentang bulan
April sampai Juni.

Akan tetapi musim kawin ikan koi sangat dipengaruhi oleh


kondisi lingkungannya. Sebagai perbandingan, masa kawin
ikan koi di Indonesia berbeda dengan ikan yang hidup di
Jepang. Kondisi tropis di Indonesia mendukung ikan koi untuk
melakukan perkawinan sepanjang tahun, sedangkan di
Jepang dengan empat musimnya hanya bisa sekali setahun.

Pertumbuhan anak ikan koi yang baru menetas pun sangat


dipengaruhi oleh kondusi suhu air, jenis kelamin, dan
makanannya. Pada lingkungan yang cocok dan optimal, maka
ikan koi akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan
pesat.

Jenis-Jenis Ikan Koi

Dengan banyaknya jenis-jenis ikan koi dan harganya yang


beraneka ragam, kamu mungkin merasa bingung ingin
memelihara yang mana. Tapi sekarang kamu nggak perlu
bingung lagi, di bawah ini kamu bisa menemukan beberapa
jenis ikan koi yang paling banyak disukai untuk dipelihara.

1. Asagi
Nama asagi secara etimologi memiliki makna biru kehijauan
yang pucat. Seolah menegaskan warna biru yang terdapat di
punggungnya.

Jenis Asagi yang berkualitas tinggi biasanya memiliki ciri yang


sangat spesial, yaitu pola merah yang ada di perutnya tidak
akan meluas hingga di atas garis rusuk.

2. Bekko

Bekko merupakan salah satu dari jenis-jenis ikan koi yang


memiliki pola seperti batu pijakan berwarna hitam. Pola yang
bernama sumi tersebut akan muncul di bagian punggung koi,
melintang tapi nggak akan sampai kepalanya.

Sebagai variasinya, bekko dibedakan menjadi tiga tergantung


pada warna dasarnya. Yaitu shiro bekko untuk yang berwarna
dasar putih, aka bekko berwarna dasar merah, dan ki bekko
berwarna dasar kuning.

Bekko dikenal juga dengan nama “tempurung kura-kura”.


Penyebutan itu dikarenakan pola di tubuhnya menyerupai
tempurung kura-kura.

3. Kohaku

Kalau kamu mencari salah satu jenis ikan koi tercantik di


dunia, kamu mungkin tidak akan memilih kohaku.
Penyebabnya adalah banyak penggemar ikan koi yang merasa
kohaku terlalu mirip dengan ikan mas.
Padahal, ikan koi yang memiliki warna dasar putih dan corak
merah besar di atasnya ini termasuk dalam varietas ikan koi
pertama yang ada di Jepang. Sehingga, banyak pehobi ikan
koi yang sudah senior, biasanya akan mengoleksinya
berdasarkan bentuk pola coraknya yang indah.

Untuk pengkategorian jenis-jenis ikan koi kohaku pun


dibedakan berdasarkan bentuk corak yang ada di
punggungnya. Beberapa di antaranya adalah maruten yang
memiliki dasar putih dan corak bundar di kepala dan
punggungnya, nidan yang memiliki dua corak di sepanjang
punggung, juga inazuma yang hanya memiliki satu corak di
sepanjang punggungnya dengan bercak yang berbentuk petir.

4. Sanke

Bisa dibilang, secara sekilas sanke ini terlihat hampir mirip


dengan kohaku. Yang membedakan keduanya adalah pola
warna merah di punggung sanke biasanya dikombinasikan
dengan warna hitam.

Meskipun umumnya kombinasi dua warna sanke seharusnya


berada di atas warna dasar putih, namun tidak menutup
kemungkinan adanya variasi lain. Warna hitamnya bisa saja
menutupi bagian corak warna merah atau bahkan berselang
seling antara warna merah dan putih.

Anda mungkin juga menyukai