Popularitas Koi sebagai ikan penghias kolam membuat harganya menjadi makin
mahal, sempat menggeser ikan Mas dan ikan Gurami sebagai produk utama
perikanan air tawar. Para petani ikan konsumsi kemudian beralih
membudidayakan Koi s ebagai sumber penghasilan mereka.
Hingga saat ini, sentra budidaya Koi terutama berada di Blitar dan Sukabumi,
juga daerah lainnya seperti Banjarnegara, Cianjur, Bandung (Jawa Barat), Klaten,
Magelang (Jawa tengah), Magetan, Kediri, Tulung Agung (Jawa Timur) dan
daerah lainnya di pulau Jawa.
Kian hari, kualitas Koi yang diproduksi oleh para pembudidaya Koi di daerah
tersebut makin meningkat, terutama Koi yang berasal dari daerah Blitar yang
telah mampu bersaing dengan Nishikigoi (Koi eks impor Jepang) pada berbagai
acara Kontes Koi (Koi Show)
Di sisi lain ikan koi sudah menjadi prestise. Salah satu ajang untuk
mendongkrak prestise koi adalah lewat kontes. Ikan koi juga mendapat gelar juara
terangkat pamornya sehingga harganya bias melambung tinggi. Bahkan biasanya
pemilik tidak rela melepaskan koi kesayangannya meskipun di tawar dengan harga
yang cukup mahal. Ikan koi juga memiliki warna tubuh yang cemerlang dan pola
warna tubuh yang unik. Keindahannya merupakan perpaduan antara keelokan
warna dan bentuk tubuh yang indah. Oleh karena itu, kami mendorong untuk
mengembangkan bisnis ikan koi di berbagai daerah.
Misi :
1.3 Tujuan
1. Mencari keuntungan/laba
2. Menjadikan peluang wadah bagi petani koi
3. Membuat inovasi baru terhadap budidaya ikan KOi
Kolam ikan koi bisa dianggap sebagai kolam renang untuk ikan koi. Di dalamnya
tidak ada batu, kerikil atau tanaman air yang dapat membahayakn ikan koi. Kolam
untuk ikan koi dibentuk dengan kedalaman minimal 1,2-1,5 meter. Namun kolam
ikan koi bisa juga lebih dalam daripada itu. Kolam ikan koi juga bisa memiliki air
pancuran atau air terjun kecil, namun air mancur ini bukan bagian dari sistem
filtrasi.
Kolam ikan koi berbeda dengan kolam-kolam untuk ikan lainnya. Kolam untuk
ikan koi dirancang khusus untuk memelihara ikan koi. Kolam ikan koi juga harus
memiliki sistem filtrasi, bisa sistem filtrasi biologis atau mekanis dan yang
bertekanan dan non bertekanan. Oksigen untuk kolam koi disediakan oleh sistem
aerasi, dan air dipompa dengan pompa eksternal. Sebaiknya tidak menempatkan
alat-alat listrik bertegangan tinggi di dalam kolam ikan koi.
Kolam untuk ikan koi bukanlah lanskap seperti kolam air mancur. Kolam ikan koi
memiliki bentuk dan fitur seperti kolam renang. Kolam ikan koi dapat dibangun
sepenuhnya di bawah tanah atau dapat dibangun sebagian di bawah tanah dan
sebagian di atas tanah. Kolam koi dapat dibangun dengan beton, atau balok
beton. Perawatan kolam koi sangat mudah, setidaknya bersihkan filter kolam
setidaknya satu bulan sekali.
Kolam ikan koi dibangun dengan tujuan untuk membesarkan dan memelihara
ikan koi. Kolam ikan koi merupakan kolam yang ideal bagi mereka yang
menginginkan kolam ikan terbaik dan teraman untuk koi mereka. Kedalaman
untuk kolam ikan koi memungkinkan ikan koi untuk tumbuh besar dan kuat.
Sistem filtrasi juga bisa diperbesar ukurannya seiring bertambahnya ukuran koi
atau banyaknya jumlah koi.
Untuk membuat kolam ikan koi diperlukan ruangan yang lebih besar. Jika kamu
memiliki halaman di rumah yang cukup luas, kamu bisa membuatnya di sana.
Namun jika tidak ada tempat yang cukup untuk kolam ikan koi, lebih baik
dipertimbangkan lebih dahulu. Penting untuk membangun kolam ikan koi yang
mudah untuk dilihat dan diakses. Tanah yang rata atau ruangan yang terdapat
sinar matahari bisa menjadi tempat yang ideal.
Salah satu hal terbaik dalam membuat kolam ikan koi adalah bisa menjadi habitat
yang cocok untuk berbagai macam makhluk air. Ikan koi bisa hidup harmonis
dengan beberapa jenis ikan lain seperti ikan mas. Sebelum memperkenalkan
spesies baru, perlu diperhatikan bagaimana spesies tersebut akan berinteraksi
dengan ikan koi yang ada di kolam.
Lalu bagaimana caranya jika ingin memulai membangun kolam untuk ikan koi?
Hal pertama dan yang paling penting adalah kamu perlu memulai dengan
membuat beberapa rencana yang matang. Membangun dan memelihara kolam
ikan koi memang bukanlah proses yang sulit, namun jika tidak didasari dengan
perencanaan yang baik, maka bisa membahayakan kesehatan ikan koi mu dan
akan membuang-buang uang saja.
Hal pertama yang harus ditentukan adalah lokasi, dan kemudian menentukan
ukuran dan kedalaman kolam yang diinginkan. Kemudian hitung berapa banyak
air yang akan ada di dalam kolam. Setelah itu barulah kamu bisa menentukan
ukuran untuk filtrasi di kolam.
• Ganggang hijau
• Kerapas kepiting dan udang
• Bekicot
• Cacing sutera
• Gandum dan kedelai
• Zooplankton berupa dapnia
• Kuning telur
• Lumut
• Bawang putih
• Pelet dan sebagainya
Bila anda merasa bahwa jumlah ikan koi anda cukup banyak di dalam kolam
maka tambahkan ekstra aerator (pompa udara) tujuannya untuk menambah
pasokan oksigen yang larut dalam air kolam. Sebaliknya pemberian pakan ikan koi
biasanya 2 kali atau 3 kali sehari yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Jika kita
ingin memberikan pakan terhadap ikan koi maka jumlah pakan yang akan di
berikan harus sesuai jumlah pakan yang akan di berikan karena sangat penting
sebab bila telalu sedikit akan mengakibatkan pertumbuhan ikan lebih lambat dan
akan terjadi persaingan pakan yang mengakibatkan variasi ukuran ikan begitu juga
sebaliknya jika pakan ikan tersebut terlalu banyak akan menyebabkan
pencemaran lingkungan dan tidak efisien.
B. Penutup
Semoga proposal yang saya buat ini bisa berguna bagi masyarakat yang ingin
mengembangkan usaha ikan koi nanti dan semoga bisa menginspirasi banyak
orang. Dengan harapan saya bila ada kekurangan atau belum tepat dan kurang
jelas mohon maaf atas kesalahan-kesalahannya. Semua kekurangan dan
kelebihannya datangnya dari Allah SWT. Sekian dan terima kasih.