Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PEMELIHARAAN

IKAN HIAS SELAMA DUA MINGGU

Disusun oleh :
Jasmine Firdaus Hermawan
9F

Peralatan Ikan Hias


Sangat mudah untuk merawat dan memelihara ikan tersebut. Sama halnya dengan hewan
peliharaan lainnya, kita perlu beberapa item untuk kenyamanan ikan tersebut. Diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Aquarium
Sangat banyak bentuk tempat tinggal untuk hewan air ini. Dikarenakan ikan mas koki memilki
badan kecil, kebanyakan orang memilih aquarium bulat kecil. Penggunaan aquarium ini memang
sangat membantu karena penghematan waktu setiap pembersihan tetapi itu tidak bagi ikan.
Mereka akan lebih susah mendapatkan oksigen dari permukaan. Maka dari itu pilihlah aquarium
yang memiliki permukaan atasnya lebih besar sehingga ikan mudah mendapatkan oksigen demi
keberlangsungan hidup.

2. Filter
Fakta lainnya dari ikan mas koki adalah terlalu sering membuang kotoran. Sehingga tidak jarang
permukaan aquarium akan lebih cepat kotor. Bila tidak cepat dibersihkan maka kotoran tersebut
bisa menjadi racun bagi si ikan. Itu tidak baik bagi kesehatan ikan. Karena itu, solusinya adalah
dipasangnya sistme penyaring. Filter ini yang akan meminimalisir kotoran berubah menjadi
racun. filter ini harus diganti secara teratur setidaknya minimal satu kali dalam seminggu.
Penggunaan filter ini juga harus disesuaikan dengan jumlah ikan di aquarium.

3. Dekorasi
Hiasan tidak melulu tentang rumah, aquarium pun perlu untuk di dekorasi. Sudah banyak
perlengkapan yang bisa mempercantik aquarium. Tumbuhan air, kerikil, ataupun pasir biasanya
yang banyak dipilih. Sebelum meletakannya di dalam aquarium, ada baiknya dicuci hingga
bersih agar air tidak berubah warna dan kandungan zat berbahaya bisa hilang.

4. Adanya tumbuhan air menjadi sangat penting bagi keberlangsungan hidup ikan. Sebab,
tumbuhan ini bisa menurunkan kadar amonia pada air aquarium. Ammonia sangat berbahaya bila
dibiarkan pada air. Biasanya ammonia berasal dari bahan alami yang ada pada aquarium. Tingkat
kadar ammonia yang boleh pada aquarium hanya sebesar nol. Apabila angka berubah, harus
cepat melakukan pergantian air secar berkala untuk menghilangkan kadar ammonia.

5. Indikator Air
Bahan ini sangat penting untuk diperhatikan. Air memiliki sifat asam. Karena itu perlunya
sebuah indikator air untuk memeriksa tingkat keasaman pada aquarium. Air yang memiliki sifat
asam yang tinggi bisa mempengaruhi kesehatan ikan. Solusinya adalah menaburkan obat untuk
menetralisir asam air.

6. Makanan
Agar tetap indah dan sehat, ikan mas koki harus memakan makanan khusus yang mengandung
nutrisi. Maka dari itu, ikan mas koki tidak boleh sembarang diberi makanan. Biasanya makanan
ikan mas koki adalah pellet yang terkandung campuran daging dan tumbuhan. Pembagian waktu
makan pun harus teratur setiap harinya. Jangan beri makanan secara berlebihan sebab pellet yang
tersisa akan menjadi bakteri penyakit.

Persiapan Kolam Untuk Ikan Mas Kok


1. Desain Kolam Ikan.
Bentuk kolam paling gampang serta sederhana yg dapat anda buat yaitu berbentuk persegi. Anda
juga dapat menambahkan batu alam dan tanaman dipinggiran kolam ikan.

2. Ukuran Kolam Ikan.

Sebelum memastikan ukuran kolam ikan yg anda inginkan, anda musti memperhitungkan ukuran
yang tepat untuk kolam ikan anda.

3. Bahan Kolam Ikan.

Bahan dasarnya tentu anda dapat memanfaatkan semen serta pasir. Jika anda ingin main-main
dgn bahan lain, untk tahap penyelesaian dapat anda tambahkan dgn material penghias lainnya
layaknya batu alam dan batu buatan. Perlu anda ingat, supaya tak repot baiknya anda tak pilih
material yg sulit dibersihkan.

4. Perawatan Kolam Ikan

Setelah sudah berbentuk kolam ikan, artinya tugas anda selesai. tetapi tentu anda musti rajin
membersihkannya supaya jauh terhindar dari lumut serta air yg keruh. Untuk itu anda
memerlukan filter khas kolam supaya kebersihan kolam terjaga. Perhatikan ukuran pompa dan
filter agar tepat dgn ukuran kolam.

Tips Merawat Ikan Koki

1. Biarkan Ikan Beradaptasi


Sesudah anda memilih jenis jenis ikan air tawar, maka pastikan untuk membuat ikan koki
yang anda beli bisa nyaman dan bisa beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang baru.

2. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan jika ikan koki tidak stres ketika
masuk dalam lingkungan yang baru dan bisa berujung pada kematian. Cara ini sangat
mudah dilakukan yakni memasukan ikan koki bersama dengan plastiknya pada akuarium
hias.

3. Perhatikan Kualitas Air


Air sebagai media hidup paling utama ikan koki sangat berpengaruh pada kesehatan dan
penampilan ikan sama seperti budidaya ikan cupang koi.
4. Tingkat keasaman air atau pH saat merawat ikan koki yang ideal adalah antara 7.0 hingga
8.0 dan ikan koki tidak akan bisa bertahan hidup pada pH air dibawah 5.0 atau lebih dari
10.0.

5. Untuk komposisi air, usahakan air yang digunakan untuk memelihara ikan koki terbebas
dari klorin yang bisa digunakan sebagai disinfektan pada air olahan.
Untuk itu, endapkan terlebih dulu air yang akan digunakan atau juga bisa ditambahkan
dengan antiklorin. Apabila anda menggunakan air alami, maka waspadai air yang
tercampur dengan bahan pencemar seperti minyak, merkuri, phenol, kadmium atau
insektisida.Selain itu, suhu juga sangat penting diperhatikan supaya ikan koki bisa
tumbuh dengan sehat dengan suhu ideal antara 20 sampai 25 derajat celcius.

6. Ukuran Akuarium
Volume air yang ideal untuk satu ekor koki dewasa adalah 38 liter air dan maksimal 56
liter. Apabila ingin menambahkan jumlah ikan koki, maka volume air juga harus
ditambahkan sebanyak 38 liter air per satu ikan koki dewasa sama seperti cara budidaya
ikan komet. Ukuran akuarium yang kecil bisa meningkatkan kadar amonia dalam air
dengan sangat cepat karena kotoran ikan juga akan lebih banyak dibandingkan jumlah air
dalam akuarium.Untuk itu, perhatikan selalu tingkat kepadatan ikan dengan memakai
cara yang sudah kami sampaikan diatas agar ikan koki tidak mudah stres.

7. Filter atau Penyaring


Merawat ikan koki juga harus selalu dijaga tentang kualitas airnya sama seperti cara
memelihara ikan arwana. Ikan koki bisa selalu sehat jika air yang digunakan sebagai
media untuk hidup juga selalu bersih dan jernih. Selain itu, air yang jernih juga akan
membuat ikan koki lebih bebas berenang dengan aktif yang tentu membuat ikan koki
lebih sehat serta indah saat dilihat. Filter atau penyaring sangatlah penting untuk dipasang
dalam akuarium ikan koki milik anda. Apabila filter atau penyaring tidak digunakan,
maka akuarium akan penuh dengan kotoran dan air bisa berubah menjadi keruh serta
kadar amonia di dalam air yang juga meningkat dengan tajam.

8. Dekorasi Akuarium
Hiasan akuarium untuk ikan koki juga tidak kalah panting. Bukan hanya agar lebih indah
dilihat, akan tetapi dekorasi di akuarium juga bisa digunakan ikan untuk bersembunyi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah menghindari tambahan dekorasi yang tajam karena
bisa melukai tubuh ikan koki.
Tambahkan juga dengan tumbuhan air untuk memperindah akuarium dan juga untuk
mengurangi kadar amonia, nitrit dan juga nitrat pada akuarium.Sedangkan untuk dekorasi
seperti kayu juga bisa ditambahkan yang bisa digunakan ikan koki sebagai tempat
berlindung sama seperti habitat aslinya.

9. Pencahayaan
Pakai juga lampu pijar yang redup untuk memberikan panas ke akuarium ikan koki sama
seperti cara memelihara ikan koi.
Nyalakan lampu selama kurang lebih 8 hingga 12 jam per hari yang bertujuan untuk
meniru siklus siang dan malam secara alamiah. Namun jangan gunakan lampu pijar biasa
berwarna putih sebab panas yang dihasilkan terlalu berlebihan.

10. Berikan Pelet


Pelet merupakan makanan yang sangat mudah diberikan sekaligus bisa ditemukan dengan
mudah untuk jenis jenis ikan hias air tawar. Pelet juga mengandung nilai gizi yang
lengkap sebab komposisi daging serta tumbuhan didalamnya. Pelet memang memiliki
kegunaan tersendiri untuk meningkatkan kecerahan warna dan juga merangsang
pembentukan jambul serta menggemukan ikan koki. Secara umum, ada dua jenis pelet
yang dijual di pasaran yakni pelet apung dan juga pelet tenggelam. Pelet apung lebih
cocok untuk diberikan pada ikan koki yang bersifat dorsal seperti demekin, orando dan
ryukin. Sedangkan untuk pelet tenggelam lebih cocok untuk ikan koki yang bersifat non
berdorsal seperti lionhead dan juga ranchu.

11. Berikan Cacing Tanah


Cacing tanah atau disebut juga dengan bloodworm merupakan jenis cacing yang
memiliki nilai nutrisi tinggi dan penting untuk pertumbuhan ikan koki khususnya karena
kandungan lemak, mineral dan juga protein didalamnya. Sebagian penghobi ikan koki
juga menggunakan bloodworm ini sebagai pakan utama ikan koki yang bisa anda
dapatkan langsung dari alam atau juga bisa dibeli di toko ikan hias dalam kondisi beku.

12. Tambahkan Kerikil


Dalam akuarium ikan koki juga sebaiknya ditambahkan dengan kerikil yang tidak hanya
berguna sebagai hiasan akuarium saja, namun juga ada beberapa kegunaan lainnya
berbeda dengan budidaya ikan cupang aduan. Kerikil tidak akan berpengaruh pada
tingkat keasaman air akuarium berbeda dengan terumbu karang yang bisa berpengaruh
pada keasaman air. Kerikil juga akan membentuk permukaan yang baik sebagai tempat
tumbuhnya bakteri baik dalam akuarium.
Selain itu, menambahkan kerikil ini juga berguna untuk menambah bakteri baik sebagai
cara mengatasi partikel berbahaya di dalam akuarium.

13. Ganti Air Akuarium


Air di dalam akuarium juga harus diganti meski sudah ditambahkan dengan filter. Jangan
biarkan air tidak diganti hingga berbulan bulan namun sebaiknya ganti sekali atau dua
kali seminggu secara teratur.

Lakukan Teknik Biofiltrasi


Teknik biofiltrasi yang baik adalah memakai media filtasi matt sintetis dari Jepang yang
bisa anda temukan di toko ikan hias yang juga bisa digunakan untuk budidaya ikan
corydoras.

Fungsi dari media ini adalah untuk menyaring dan menahan kotoran ikan sekaligus
merangsang perkembangan bakteri nitrobackter di dalam akuarium. Aerasi yang dipakai
harus cukup banyak ketika biofilter dilakukan, sehingga lingkungan akuarium atau kolam
ikan bisa menjadi stabil.

Untuk anda yang tidak memiliki waktu untuk menguras air akuarium, maka metode ini
sangat baik dilakukan sebab air tidak perlu dikuras terlalu sering.

Namun kekurangannya adalah, air yang tidak diganti bisa membuat zat atau mineral yang
diperlukan ikan semakin berkurang karena hanya terdapat di dalam air baru saja sehingga
warna ikan koki tidak terlalu cerah.

Periksa Kadar Oksigen


Apabila anda melihat ikan koki berkumpul di permukaan air, mak anda kemungkinan
kadar oksigen di akuarium juga tidak mencukupi namun kadar oksigen bisa meningkat
jika suhu diturunkan. Untuk itu, turunkan suhu air atau bisa juga menjauhkan akuarium
dari sinar matahari.

Dengan begitu, maka kadar oksigen bisa kembali meningkat atau juga bisa dilakukan
dengan cara memasang perangkat gelembung dan juga pompa air untuk mengalirkan air
ke akuarium.

Mengatasi Bintik Putih


Bintik putih yang ada pada ikan koki merupakan masalah paling umum yang terjadi
berbeda dengan masalah pada budidaya lobster air tawar.

Bintik putih nantinya bisa muncul pada tubuh dan juga sirip yang juga membuat ikan jadi
kesulitan bernafas. Penyakit ini disebabkan karena parasit dan sebenarnya bisa
disembuhkan dengan cara memindahkan ikan ke akuarium terpisah dan gunakan produk
fungisida yang bisa di beli di toko hewan peliharaan.
Hal terpenting yang harus anda lakukan ketika ikan koki sedang sakit adalah mengisolasi
ikan dari makhluk lain bahkan dari tanaman.

Parasit yang ada pada ikan sakit bisa menyebar serta menempel pada tanaman atau hewan
lainnya yang masih hidup.

Jika anda melihat bintik bintik putih pada kerikil atau hiasan akuarium, maka segera
lepaskan atau buang lapisan penyaring kimiawi dari perangkat penyaring dan bersihkan
semua akuarium. Pisahkan ikan yang sakit sebab membutuhkan penanganan lebih banyak
dibandingkan ikan yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai