com
Home
Isi Blog
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Home » Kelas VIII » Jenis Wadah Budidaya Ikan Konsumsi
Pengembangan perikanan budidaya disesuikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada
daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budidaya ikan air payau
dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budidaya ikan laut
dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan
perairan dangkal.
Lokasi budidaya ikan konsumsi menentukan pemilihan wadah budidaya yang tepat, Wadah
budidaya merupakan tempat untuk memelihara ikan. Dalam budidaya ikan terdapat beberapa
jenis wadah yang digunakan, antara lain kolam, bak, akuarium, jaring terapung/keramba jaring
apung. Berikut penjelasan berbagai jenis wadah budidaya ikan konsumsi.
a. Kolam
Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga
dapat digunakan untuk pemeliharaan/ membesarkan ikan dan atau hewan air lainnya.
Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas
dan sengaja dibuat agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan
target produksinya.
Jenis kolam yang akan digunakan tergantung sistem budidaya yang dilaksanakan. Terdapat 3
sistem budidaya ikan yang biasa dilakukan:
1. Tradisioanal/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang
keseluruhan bagiannya terbuat dari tanah.
2. Semi intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang bagian dinding dan
pematangnya terbuat dari tembok, sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah.
3. Intensif, kolam yang keseluruhan bagiannya terbuat dari tembok.
4. Selain berdasarkan sistem budidanya, jenis kolam ditentukan berdasarkan proses
budidaya dan fungsinya. Jenis kolam yang dibuat yaitu kolam pemijahan, penetasan,
pemeliharaa/pembesaran, dan pemberokan induk.
Kolam pemeliharaan ikan dapat dibedakan menjadi kolam pendederan dan kolam pembesaran.
Kolam untuk pembesaran sebaiknya tanah dasar yang subur jika dipupuk dapat menumbuhkan
pakan alami yang baik bagi pertumbuhan dan perkembang ikan konsumsi.
Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan. Kolam ini berfungsi sebagai kolam
pemijahan. Kolam sebaiknya berupa kolam tanah dan dasar kolam sebaiknya berpasir.
Kolam pemeliharaan benih atau kolam pendederan adalah tempat pelepasan/penyebaran
benih sebelum ke tempat pembesaran.
Kolam pembesaran. Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan
membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Ada kalanya dalam pemeliharaan ini
diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu: Kolam pembesaran tahap pertama berfungsi
untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam pembesaran tahap kedua
berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam pembesaran tahap ketiga
berfungsi untuk membesarkan benih.
b. Bak
Bak merupakan wadah budidaya ikan yang dapat digunakan untuk usaha budidaya. Bak
digunakan sesuai dengan proses budidaya dengan bahan pembuatan terbuat dari plastik/terpal,
fiber dan beton. Bak dapat dikelompokkan menjadi bak pemijahan, bak penetasan, bak
pemeliharaan dan bak pemberokan. Bak yang digunakan untuk melakukan pemijahan ikan
biasanya adalah bak yang terbuat dari beton atau fiber sedangkan bak plastik biasanya
digunakan untuk melakukan pemeliharaan larva ikan.
c. Akuarium
Akuarium merupakan wadah budidaya ikan yang terbuat dari bahan kaca. Kata akuarium berasal
dari bahas latin yaitu aqua yang artinya air dan area yang artinya ruang. Jadi aquarium
merupakan ruangan terbatas berisi air dan ikan yang dapat diawasi dan dinikmati.
Sebagai tempat budidaya ikan akuarium harus memiliki beberapa sayarat, anatara lain sebagai
berikut.
Akuarium akan diletakkan sesuai dan serasi dengan ruangan.
Alat perlengkapan akuarium meliputi aerator, kabel listrik, pipa pvc, dan lain-lain yang
diletakkan tersembunyi supaya nampak alami.
Usahakan dasar akuarium tampak alami
Jenis akuarium ini biasanya digunakan sebagai hiasan bagi berbagai jenis ikan yang dapat
dinikmati keindahan warna tubuh ikan baik ikan air tawar maupun ikan air laut dari jenis ikan
hias maupun ikan konsumsi. Fungsi akuarium selain sebagai wadah budidaya juga dapat
dimanfaatkan untuk penghias ruangan yang dapat dinikmati keindahan ikannya.
Teknologi yang digunakan dalam membudidayakan ikan dengan karamba ini relatif tidak mahal
dan sederhana, tidak memerlukan lahan daratan menjadi badan air yang baru serta dapat
meningkatkan produksi perikanan budidaya.
Facebook
Twitter
GMail
WhatsApp
Messenger
Label:Kelas VIII
Kelebihan Budidaya Kolam Terpal
Kolam Terpal
Sumber Gambar : Juraganbibitlele.blogspot.co.id
+ Harga relatif murah dan bahan mudah didapatkan.
Share on Twitter
Share on Google+
Bak fiber adalah kolam yang terbuat dari bahan fiberglass. Kolam ini memiliki kelebihan
dibanding kolam terpal yaitu memiliki ketahanan yang tinggi terhadap matahari sehingga
tidak mudah retak dan pecah.
Dengan berat total yang tidak begitu berat, bak fiber juga mudah untuk dipindah-pindah dan
ditempatkan dimanapun sesuai dengan keinginan.
Bak fiber tidak mudah bocor sehingga bisa mengurangi kemungkinan kerugian petani. Akan
tetapi harganya cukup mahal dan kalau membeli secara online, ongkos kirim cukup mahal
karena selain berat, volumenya juga besar.
Kelebihan
Menurut Wowor et.al (2016) Karamba jaring tancap (KJT) adalah metode
pemeliharaan ikan yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan karamba
jarring apung (KJA). Berikut ini adalah beberapa keunggulan metode karamba jaring tancap
dibandingkan dengan karamba jaring apung, yaitu desain lebih mudah dan efisien dalam
pembuatannya, dana yang diperlukan tidak terlalu besar, pengoperasiannya mudah,
produktivitas lebih tinggi, tidak kedalaman air yang terlalu dalam seperti karamba jaring
apung.
Berikut ini beberapa keunggulan metode karamba jarring tancap dibandingkan dengan
karamba jaring apung, yaitu
1.4.Hambatan
Menurut Wowor et.al (2016) Cuaca sangat berpengaruh terhadap usaha budi daya di
karamba jaring tancap karena sering kali pada saat cuaca buruk, arus angin yang cukup keras
membuat bambu-bambu patah dan bambu-bambu tersebut merusak jaring dan ikan yang ada
di dalam jaring keluar sehingga pembudidaya mengalami kerugian. Apabila suatu perairan
terdapat tumbuhan eceng gondok maka eceng gondok ini juga menjadi kendala bagi
pembudidaya dalam menjalankan usaha karena eceng gondok dapat merusak jaring ikan.
Budidaya Ikan
Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum
dewasa, termasuk telur, larva, dan biakan murni alga. Pendederan adalah suatu
kegiatan pemeliharaan benih ikan setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran
benih tertentu yang siap untuk didederkan.
Beberapa jenis sumber daya hayati yang sering dibudidayakan yaitu produk
tanaman seperti tanaman pangan, tanaman hias, aneka jenis sayuran, ayam,
sapi, dan ikan. Dari kegiatan budidaya tersebut diharapkan bisa menghasilkan
produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari serta
menghasilkan keuntungan bagi pembudidaya.
Manfaat Budidaya
Budidaya buah naga via kabarpapua.co
Profesi yang identik dengan kegiatan budidaya adalah petani dan peternak.
Biasanya petani melakukan budidaya tanaman pangan, sayur-sayuran, buah-
buahan, hingga tanaman hias. Sedangkan peternak membudidayakan hewan
seperti sapi, ayam, domba, kambing, dan berbagai jenis ikan air tawar.
Melalui kegiatan budaya tersebut, petani dan peternak dapat menjual-belikan
hasil produksi dari budidaya tersebut agar mendapatkan keuntungan. Mengacu
pada pengertian budidaya, adapun beberapa manfaat atau kegunaan yang bisa
didapatkan dari budidaya adalah sebagai berikut:
Contoh Budidaya
Budidaya padi
Budidaya jagung
Budidaya kacang tanah
Budidaya gandum
Budidaya singkong
Budidaya ubi jalar
Dan lain-lain
Biasanya hasil produksi dari budidaya tanaman sayur ini akan menghasilkan
beberapa jenis tanaman yang dapat dikonsumsi. Beberapa diantaranya adalah:
Sayur bayam
Sayur kangkung
Sayur seledri
Sayur kol
Sayur selada
Dan lain-lain
Buah jambu
Buang anggur
Buah naga
Buah jeruk
Buah melon
Buah mangga
Buah apel
Dan lain-lain
4. Budidaya Perikanan
Budidaya perikanan adalah suatu kegiatan memelihara serta
mengembangbiakkan jenis ikan tertentu untuk mendapatkan hasil yang lebih
bermanfaat. Biasanya ada dua jenis ikan yang dibudidayakan, yaitu ikan hias
dan ikan yang layak untuk dikonsumsi, diantaranya:
Ikan lele
Ikan mujahir
Ikan mas
Ikan nila
Ikan gurame
Dan lain-lain
Tidak sebatas jenis-jenis ikan saja melainkan juga ada banyak organisme air
lainnya yang dibudidayakan oleh para petani seperti udang, kerang atau
tumbuhan air lainnya.
Ternak sapi
Ternak kerbau
Ternak kambing
Ternak domba
Ternak ayam
Dan lain-lain
Baca juga: Sumber Daya Alam