MAKALAH TENTANG MEMANFAATKAN BAHAN BEKAS SEBAGAI

MEDIA BUDIDAYA IKAN HIAS

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran

“Prakarya”

Guru Pengampu :

Fajar Hariwibowo, S. Kom

Disusun Oleh

Nadin Sukma Setiana Absen: 17

Kelas 9B

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 05 MADIUN

KABUPATEN MADIUN

FEBRUARI 2021
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Budidaya ikan hias kembali berkembang pada saat ini, budidaya ikan hias
termasuk kedalam bisnis yang mudah dan menguntungkan. Modal yang dibutuhkan tidak
terlalu besar dengan menggunakan akuarium berukuran sedang saja bisa memulai usaha
ikan hias, tidak hanya dengan menggunakan akuarium memanfaatkan barang bekas untuk
wadah ikan berupa botol bekas air minum plastik juga dapat digunakan. Selain untuk
tempat ikan yang menggunakan bahan daur ulang, cara budidaya ikan hias pun harus
diperhatikan untuk mendapatkan jenis ikan hias yang unggul dan berkualitas baik
dibutuhkan bibit- bibit yang sudah pasti terjamin keseluruhannya baik secara pemberian
pakan yang sudah terjadwal secara teratur dan air yang menjadi habitat ikan hias.
Budidaya ikan hias memiliki prospek yang sangat menggiurkan, tidak perlu
modal besar dalam membudidayakannya tidak memerlukan keterampilan khusus serta
pemasarannya pun terbilang cukup mudah, terutama ke kota-kota besar. Untuk
mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu menjaga
kualitas dan kuantitas. Dalam budidaya ikan hias, air merupakan media yang sangat
penting dan mutlak diperlukan. Penggunaan air harus sesuai dengan kebutuhan hidup
ikan. Air yang bersih dan tidak mrngandung bahan pencemar merupakan media yang
sangat baik untuk kehidupan ikan.
Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis. Wadah
budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam tanah, bak
semen, dan kolam terpal atau plastik. Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang
mengalir dan ada yang tergenang. Terdapat beberapa syarat agar wadah berfungsi dengan
baik
Dari penjelasan diatas, maka makalah ini akan membahas mengenai
“Pemanfaatan Barang Bekas sebagai Media Budidaya Ikan Hias”.
B. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa rumusan masalah dalam makalah ini diantaranya sebagai berikut.
1. Apa saja persyaratan Wadah untuk Budidaya Ikan Hias?
2. Apa saja Media yang dapat digunakan untuk Budidaya Ikan Hias?
3. Bagaimana cara membuat Aquarium menggunakan Barang Bekas ?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari makalah ini, yaitu:
1. Untuk menjelaskan persyaratan apa saja yang dapat digunakan sebagai wadah
budidaya ikan hias.
2. Untuk menjelaskan media yang dapat digunakan untuk budidaya ikan hias.
3. Untuk menjelaskan cara membuat aquarium menggunakan barang bekas.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Persyaratan Wadah untuk Budidaya Ikan Hias

Banyak alternatif wadah yang dapat digunakan untuk budidaya ikan hias, namun
sebaiknya wadah tersebut memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai berikut.
1. Wadah Tidak Bocor
Untuk dapat menampung air, maka wadah tentu harus mampu menerima
beban berat air yang akan digunakan. Oleh karena itu, perlu
diperhitungkan kontruksi dari wadah tersebut seperti kerangka wadah,
ketebalan wadah, bentuk, dan bahan pembuatannya. Adapun yang perlu
diperhatikan adalah wadah harus tidak bocor agar air yang ditampungnya
tidak sampai habis. Berkurangnya air dalam wadah untuk memeliharaan
ikan hias akan sangat mempengaruhi kualitas ikan hias yang dipelihara
mudah stress, terkena penyakit, dan kemungkinan mengalami kematian.
2. Bahan Wadah Tidak Mempengaruhi Kehidupan Ikan
Beberapa bahan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan misalnya
bahan dari besi atau logam yang nantinya akan berkarat, bila terkena air
akan berpengaruh pada kualitas air sekaligus pada kehidupannya.
3. Mudah Dikelola
Sebaiknya wadah untuk memelihara ikan utamanya budidaya mudah
dikelola, artinya orang mudah dalam menangani ikan didalamnya.
4. Kuat dan Tahan Lama
Bahan untuk wadah budidaya ikan sebaiknya kuat dan tahan lama
disesuaikan dengan lingkungan yang ada misalnya kolam yang berada
diluar harus dibuat dengan sistem yang dapat menghindari air berlebih saat
hujan dengan membuat saluran limpasan, bisa juga dengan memberinya
naungan agar air hujan tidak masuk.
B. Media untuk Budidaya Ikan Hias
Terdapat jenis-jenis media yang dapat digunakan sebagai budidaya ikan hias,
diantaranya sebagai berikut.
1. Aquarium
Teknologi akuarium pada prinsipnya merupakan masalah teknik memelihara
organisme air dalam bentuk hidup. Teknik ini meliputi penyediaan air, monitoring
kualitas air, maupun memberikan perlengkapan seperti alat resirkulasi, filtrasi,
sinar UV, dan lain sebagainya. Teknologi modern telah memberikan banyak
tuntutan dalam kualitas, stabilitas, dan kesinambungan dalam kontruksi serta
perlengkapan akuarium. Misalnya pada netralitas untuk air tawar atau air laut,
keamanan agar tidak pecah, kemudahan dalam perawatan dan warna,
pengurangan dalam refraksi cahaya dan sebagainya. Terdapat berbagai tipe
akuarium yang ditentukan oleh bahan dan cara pembuatanya. Misalnya akuarium
dengan bahan gelas atau kaca dan akuarium dengan bahan akrilik.
2. Bak Fiber Glass
Bak atau wadah yang terbuat dari bahan fiber glass banyak digunakan dalam
laboratorium penelitian dan para pengusaha atau pedagang baik yang memiliki
farming besar atau kecil. Bahan dari fiber glass sendiri sangat bagus untuk
pembudidayaan ikan hias, selain kuat, awet, juga suhu air dalam bak pada
umumnya relatif stabil.
3. Kolam Tanah
Kolam dari tanah merupakan tempat atau wadah budidaya yang paling tua
digunakan oleh manusia, untuk wadah pembudidayaan ikan hias atau ikan
konsumsi hampir diseluruh penjuru dunia. Kolam tanah sangat ideal untuk wadah
pembudidayaan ikan hias karena selain banyak mengandung unsur hara dan pakan
alami yang sangat penting bagi kehidupan ikan, serta memberikan nuansa alami
dan keleluasaan ikan untuk bergerak bebas. Namun banyak kelemahan dari kolam
tanah saat ini, karena air yang masuk kekolam terdapat bahan pencemaran dan
hama ikan juga sering banyak dijumpai dikolam tanah.
4. Kolam Semen/Beton
Kolam semen sangat bagus dan banyak digunakan dalam budidaya ikan hias.
Karena sangat praktis dan efisien dalam pembuatannya juga tidak susah dan
harganya pun terjangkau.
5. Kolam Plastik
 Kolam plastik merupakan inovasi dari para pembudidaya dalam budidaya ikan
dan baru akhir-akhir ini model kolam ini muncul keuntungan dari kolam-kolam
dari plastic ini adalah harganya murah, pembuatanya mudah dan cepat, serta dapat
langsung digunakan.
C. Cara membuat Aquarium dari Barang Bekas
Cara membuat akuarium dari barang bekas, yaitu sebagai berikut.
1. Alat dan Bahan
a. Alat
1) Tang Potong
2) Tang Lancip
3) Gunting
4) Gerjaji Kayu
5) Cutter/Pisau
b. Bahan
1) Botol Plastik 2 Buah
2) Kawat  65 Cm
3) Pasir Secukupnya
4) Batu Koral Secukupnya
5) Rumput Imitasi Secukupnya
6) Air Secukupnya
7) Ikan Hias 4 Ekor
8) Balok/alas P=10 cm L=8cm T=6cm
9) Lem Alteco 1 Buah
2. Langkah-langkah Pembuatan Akuarium dengan Barang Bekas
a. Potong dan bor kayu balok untuk alas sesuai kebutuhan.
b. Potong kawat sebagai tiang sepanjang  65 Cm.
c. Tancapkan kawat pada balok yang telah dilubangi tadi.
d. Siapkan botol lalu bersihkan dan diikat dengan kawat sebagai pengait dengan
tiang.
e. Pasang botol yang sudah diikat tadi ke tiang.
f. Masukkan berturut-turut pasir, batu koral, dan rumput tiruan kedalam botol.
g. Masukkan air kedalam botol secukupnya lalu masukkan ikan hias.
h. Aquarium siap digunakan.
 BAB III
KESIMPULAN

Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan
selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak
terlepas dari cara budidaya ikan yang dilakukan. Budidaya ikan hias dapat menggunakan
wadah dari berbagai jenis selama tidak bocor. Wadah budidaya yang sering digunakan
untuk ikan hias adalah akuarium, kolam tanah, bak semen, kolam terpal\plastik, bak fiber
glass dengan ukuran yang beragam.
Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri atas wadah perawatan induk,
pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran, dan penampungan hasil. Apapun
wadah yang digunakan tentunya fungsi dari wadah harus diperhatikan dengan baik dan
benar. Ada beberapa syarat agar wadah berfungsi dengan baik antara lain adalah wadah
harus dapat menampung air dengan baik, mudah dikelola dan tidak atau bukan berasal
dari bahan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan.