Anda di halaman 1dari 14

MAKALA

KARAKTERISTIK, PENYEBARAN,DAN
PENGEMBAMGBIAKKAN IKAN CUPANG

DOSEN PENGAMPUH
Tusaban,S.Pi,M.Si

Disusun Oleh:
1.pelmas hidayah
2.ilyas Yunus
3.abdul roziK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PRODI AKUAKULTUR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................i
Kata pengantar.....................................................iii
BAB 1.....................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................1

1.2 Rumusan masalah..........................................1

1.3 Tujuan penulisan............................................1

BAB 2 ...................................................................2
2.1sejarah dan asal usul Ikan ................................2
2.1.1habitat asli Ikan cupang..................................2
2.1.2Jenis Jenis Ikan cupang...........................….....2
2.3karakteristik Ikan cupang.......................….......3
2.3.1Kebutuhan lingkungan hidup Ikan.............3
2.4 pemilihan dan persiapan aquarium..............4
2.4.1 Jenis substrat dan dekorasi Ikan................4
2.5. Makan dan nutrisi Ikan cupang.....................5
2.5.1 frekuensi pakan Ikan cupang.......................5
2.6 perawatan dan kesehatan Ikan cupang......6
2.6.1 identifikasi penyakit Ikan cupang...,..........
2.7.1 persiapan proses pembiakkan Ikan..........7
2.7.2 Jenis Jenis Metode pembiakkan................7

BAB 3..............................................................................8
3.1 kesimpulan...............................................8
3.2 Saran ..........................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan


Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang senantiasa melimpah.
Selanjutnya, . Saudara-saudara sekalian,
dengan bangga dan penuh syukur, kami
menyajikan makalah tentang ikan cupang ini.
Makalah ini merupakan salah satu bukti
kontribusi kami dalam mempromosikan
keberagaman kehidupan di alam semesta,
khususnya dalam bidang perikanan dan
akuakultur Kami berharap makalah ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang ikan cupang, termasuk sejarah dan
asal-usulnya, karakteristik dan lain lain. Dalam
pembahasan ini, kami akan mencoba untuk
membahas secara komprehensif dan
sistematis, sehingga dapat memberikan
manfaat bagi semua pembaca.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan cupang atau betta fish merupakan ikan
hias air tawar yang populer di kalangan
penggemar ikan hias. Ikan cupang berasal dari
Asia Tenggara dan telah dikenal sejak ratusan
tahun yang lalu. Ikan cupang dahulu
digunakan sebagai ikan adu karena sifat
agresifnya, namun kini ikan ini lebih banyak
dipelihara sebagai ikan hias. Ikan cupang
memiliki beragam warna dan bentuk yang
indah, serta mudah dirawat sehingga menjadi
pilihan bagi banyak penggemar ikan hias.

1.2 rumusan masalah


1.sejarah dan asal usul Ikan cupang
2.karakteristik dan morfologi Ikan cupang
3. Pemilihan dan persiapan aquarium
4.pakan dan nutrisi Ikan cupang
5.perawatan dan kesehatan Ikan cupang
6.persiapan proses pembiakkan Ikan
1.3 tujuan penulisan
1.untuk mengetahui asal usul Ikan cupang
2.untuk mengetahui karakteristik Ikan cupang
3.untuk mengetahui pemilihan aquarium
4.untuk mengetahui pakan dan nutrisi Ikan
5.untuk mengetahui perawatan Ikan cupang
6.untuk mengetahui persiapan pembiakkan ikan
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah dan asal usul Ikan cupang


Ikan cupang atau Betta splendens memiliki sejarah
panjang yang bermula dari negara-negara Asia
Tenggara, seperti Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Ikan
cupang pertama kali dijadikan hiasan di kerajaan
Thailand pada abad ke-19. Pada tahun 1892, ikan
cupang pertama kali dibawa ke Eropa oleh Dr. Theodore
Cantor, seorang ahli biologi asal Denmark. Di Indonesia,
ikan cupang dikenal dengan sebutan "ikan betta" dan
pertama kali diperkenalkan oleh Belanda pada awal
abad ke-20. Saat ini, ikan cupang telah menjadi salah
satu ikan hias terpopuler di Indonesia

2.1.1 habitat asli Ikan cupang


Habitat asli ikan cupang adalah air tawar seperti
rawa, danau, sungai, dan kolam yang memiliki air yang
tenang atau mengalir perlahan dengan vegetasi atau
tanaman air yang melimpah. Ikan cupang juga
ditemukan di air yang dangkal, seperti sawah atau parit.
2.1.2. jenis Jenis Ikan cupang
Ikan cupang hias,Ikan cupang adut,Ikan cupang
plakat,ikan cupang serit,ikan cupang halfmoon,ikan
cupang crwontail,ikan cupang Giant

2.3 karakteristik ikan cupang

Ikan cupang memiliki beberapa karakteristik yang khas,


seperti bentuk tubuh pipih dan ramping dengan sirip-
sirip yang panjang dan berwarna-warni, kekuatan dan
ketahanan yang tinggi, sifat agresif terhadap sesama
jenisnya, teritorial, rajin membangun sarang di dasar
akuarium, dan merupakan pemakan serangga.

2.3.1 kebutuhan lingkungan hidup ikan

1. Suhu air antara 24-30°C


2. Kualitas air yang baik dengan pH 6-8 dan kadar
amonia, nitrit, dan nitrat rendah
3. Ukuran akuarium yang sesuai dan memperhatikan
kebutuhan ruang untuk setiap ikan
4. Pencahayaan yang cukup tanpa sinar matahari
langsung
5. Dilengkapi dengan filter dan sistem sirkulasi air
yang baik
6. Dekorasi yang sesuai seperti batu, kayu, dan
tanaman hidup

2.4 pemilihan dan persiapan aquarium


Pemilihan dan persiapan akuarium untuk ikan cupang
memerlukan pertimbangan beberapa hal, seperti ukuran,
bahan, penutup, filter, dekorasi, media dasar, pemanas
air, persiapan air, cek suhu dan kualitas air, serta
penempatan akuarium yang sesuai

2.4.1 jenis subtrat dan dekorasi ikan


Jenis substrat dan dekorasi yang cocok untuk akuarium
ikan cupang meliputi pasir atau kerikil halus, batu dan
kayu yang aman, tanaman hidup, plastik atau keramik
yang aman, serta batu alam yang tidak berbahaya.
Pemilihan substrat dan dekorasi yang tepat dapat
membantu menciptakan kondisi lingkungan hidup yang
alami dan sehat bagi ikan cupang

2.5 makan dan nutrisi ikan cupang

Ikan cupang dapat diberi berbagai jenis makanan,


seperti pelet ikan, cacing darah, serangga hidup atau
beku, sayuran, dan makanan alami seperti kutu air,
udang kecil, atau cacing sutera. Pastikan memilih
makanan yang seimbang dan berkualitas, serta
memberikan jumlah makanan yang cukup dan tidak
berlebihan agar menjaga kesehatan dan pertumbuhan
ikan cupang.

2.5.1 frekuensi pakan ikan cupang


Ikan cupang dewasa dapat diberikan makanan 1-2 kali
sehari, sementara ikan cupang muda perlu diberi makan
2-4 kali sehari. Pastikan memberikan jumlah makanan
yang cukup dan tidak berlebihan untuk menjaga
kesehatan ikan.

2.6 perawatan kesehatan ikan cupang


Untuk merawat kesehatan ikan cupang, lakukan
pembersihan akuarium secara rutin, berikan makanan
yang seimbang dan berkualitas, perhatikan tanda-tanda
penyakit pada ikan, hindari memasukkan ikan baru
tanpa karantina, dan hindari mengubah kondisi
lingkungan di dalam akuarium terlalu sering.

2.6.1 identifikasi penyakit ikan cupang


Beberapa penyakit yang umum menyerang ikan cupang
adalah infeksi jamur, bakteri, parasit, drop eye, dan
velvet disease. Gejalanya dapat berupa benjolan, lendir,
mata turun, bersisik, atau serbuk keemasan pada tubuh
ikan. Segera konsultasikan dengan dokter hewan atau
ahli ikan hias untuk pengobatan yang tepat dan efektif.

2.7 persiapan proses pembiakkan ikan


Proses pembiakan ikan cupang memerlukan persiapan
kualitas indukan yang sehat, menggunakan akuarium
khusus pemijahan, persiapan media pemijahan, memilih
pasangan yang seimbang, memberikan makanan
tambahan, dan perawatan larva yang intensif. Proses ini
membutuhkan ketelatenan dan kesabaran untuk
memastikan hasil yang baik.

2.8 jenis jenis metode pembiakkan

Metode pembiakan ikan cupang yang umum meliputi


pemijahan alami, pemijahan buatan, metode bubut,
metode jaring, dan metode tabung PVC. Pemilihan
metode yang tepat akan membantu meningkatkan
keberhasilan dalam pembiakan ikan cupang.

BAB 3
KESIMPULAN

3.1 kesimpulan
dapat disimpulkan bahwa ikan cupang
merupakan ikan hias yang populer di seluruh dunia
karena keindahan dan keunikan fisiknya. Untuk
memelihara ikan cupang dengan baik, perlu
diperhatikan beberapa hal seperti kebutuhan lingkungan
hidup, jenis makanan, dan perawatan kesehatan agar
ikan cupang dapat tumbuh sehat dan indah. Selain itu,
untuk melakukan pembiakan ikan cupang, terdapat
beberapa metode pemijahan yang dapat dilakukan
seperti pemijahan alami, pemijahan buatan, metode
bubut, metode jaring, dan metode tabung PVC Dalam
melakukan pembiakan, diperlukan persiapan yang
matang dan ketelatenan untuk memastikan hasil yang
baik.

3.2 SARAN

Beberapa saran untuk perawatan ikan cupang yang


dapat disampaikan secara singkat antara lain:

1. Perhatikan kebutuhan lingkungan hidup seperti


suhu, pH air, dan kualitas air untuk menjaga
kesehatan ikan.
2. Pilih makanan yang tepat dan berikan pakan
dengan frekuensi yang cukup.
3. Lakukan perawatan kesehatan ikan secara rutin dan
jaga kebersihan lingkungan ikan.
4. Siapkan persiapan yang matang dan teliti untuk
memulai proses pembiakan ikan cupang.
5. Pilih dekorasi dan subtrat yang cocok agar
menciptakan lingkungan yang nyaman bagi ikan
cupang.
DAFTAR PUSTAKA

1. Fardiaz, S. (2010). Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya.


2. Iskandar, B. T. (2015). Cupang Hias (Betta sp.). Agromedia
Pustaka.
3. Kurniawati, E. (2016). Pembenihan dan Pembesaran Ikan
Cupang (Betta sp.). CV. Andi Offset.
4. Nugroho, R. A. (2017). Mengenal Jenis dan Perawatan Ikan
Cupang. Grasindo.
5. Supriyadi, H. (2015). Ikan Cupang. Penebar Swadaya.

Sumber online:

1. https://www.aquascape.id/ikan-cupang-betta-splendens/
2. https://www.merdeka.com/teknologi/mengenal-ikan-
cupang-dari-asal-usul-hingga-keistimewaannya.html
3. https://www.ilmuhewan.com/ikan-cupang/
4. https://www.petbacker.com/Indonesia/pet-articles/ikan-
cupang-facts-and-figures
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_cupang

Anda mungkin juga menyukai