Anda di halaman 1dari 34

BAB

12

BUDI DAYA IKAN HIAS


Sumber: shutterstock.com

PRAKARYA
BUDIDAYA IKAN HIAS
Indonesia sebagai suatu negara kepulauan dengan dua pertiga
wilayahnya terdiri dari lautan, memiliki potensi yang sangat besar untuk
mengembangkan sumber daya alam lautnya dn perairan lainnya.
Kekayaan bahari Indonesia memberikan banyak keuntungan bagi
masyarakatnya. Beranekaragam ikan, terumbu karang, dan banyak jenis
lainnya yang dapat dimanfaatkan masyarakatnya. Hasil perikanan dapat
dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi dan ikan hias.
Selain memanfaatkan tangkapan, ikan konsumsi dan ikan hias juga
dapat dibudidaya. Budidaya merupakan kegiatan terencana
pemeliharaan sumber daya hayati yang dilakukan pada suatu areal
lahan untuk diambil manfaat/hasil panennya.

PRAKARYA
ALASAN DILAKUKANNYA BUDIDAYA IKAN HIAS

1. Memiliki banyak jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan.


Baik ikan hias air tawar, air payau dan air laut.
2. Terdapat 18 provinsi diIndonesia yang mendukung untuk
dilakukannya budidaya. Beberapa diantaranya adalah
Sumatera Barat, Jawa Barat, Bali Kalimantan Barat, Sulawesi
Utara, Maluku, Papua dan lain sebagainya
3. Memiliki pangsa pasar ekspor ikan hias yang besar dengan
negara Singapura, Spanyol, Jepang dan Republik Ceko
4. Menghasilkan devisa negara yang cukup besar.
5. Sebagai sumber penghasilan utama atau sampingan
6. Sebagai penyaluran hobi atau hiburan.

PRAKARYA
JENIS IKAN HIAS
A. IKAN HIAS AIR TAWAR
Menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan terdapat 1.100 yang
diperdagangkan secara global. Indonesia memiliki 400 spesies dan
hanya 90 spesies yan diperdagangakan.
Kelebihan budidaya ikan hias air tawar yaitu dapat menggunakan
peralatan yang sederhana, fasilitas yang minim dan harga yang lebih
murah. Ikan hias air tawar Sebagian besar dibudidayakan untuk
kebutuhan hobi dan beberapa untuk penelitian. Berikut jenis kan hias
air tawar yang dapat dibudidayakan :
1. KOI
2. CUPANG
3. ARWANA
4. MAS KOKI

PRAKARYA
A. IKAN HIAS AIR LAUT
Cara budidaya ikan hias air laut bisa dikatakan tidak semudah budidaya ikan air tawar.
Ada prosedur yang harus dilakukan agar bisa sukses budidaya ikan ini. Mulai dari
pemilihan indukan, persiapan tempat, perawatan hingga panen. Beberapa jenis ikan air
laut yang dapat dibudidayakan yaitu :

1. BLUE TANGS
2. YELLOW TANGS
3. CLOWNFISH
4. BUTTERFLY

PRAKARYA
IKAN KOI ( Cyprinus Carpoi L)
1

Sumber: shutterstock.com
Ikan Koi

PRAKARYA
Punya nama latin Cyprinus carpio, ikan koi
memiliki kelebihan, seperti bentuknya yang
bagus, warna yang cerah, harga yang mahal,
dan mudah beradaptasi dengan lingkungan,
sehingga banyak orang membudidayakannya.
Ikan koi menjadi primadona karena harga yang
bervariasi, mulai dari harga ribuan hingga
ratusan juta per ekor. Alhasil, semua kalangan
bisa menikmati ikan hias ini. Pusat budidaya
ikan koi di Indonesia di antaranya adalah
Blitar, Tulungagung, Bogor, dan Sukabumi.
Namun, kini hampir semua daerah di
Indonesia mengembangkan jenis ikan hias
ini yang bisa dilakukan secara individu
maupun kelompok.

PRAKARYA
B2 Ikan Cupang (Betta Splenders)

Sumber: shutterstock.com
Ikan cupang
PRAKARYA
Ikan cupang merupakan salah
satu endemic Indonesia dan Crowntail
negara asia tenggara lainnya.
Habitat asli ikan ini adalah di
rawa-rawa daerah tropis . Ikan
cupang mudah pada skala
rumah tangga dan dapat
dengan mudah di budidaya
karena dapat hidup di air yang Halfmoon
sedikit dan minim oksigen.
Ikan cupang dapat hidup
dengan baik walau dipelihara
ditoples saja. Memiliki sifat
yang agreif menjadikan ikan
cupang dijadikan sebagai ikan Plakat
aduan.

PRAKARYA
3 Ikan Arwana

Sumber: shutterstock.com
Ikan maskoki

PRAKARYA
PRAKARYA
4 Ikan Gupi (Poecilia Reticulate)

Sumber: shutterstock.com
Ikan gupi

PRAKARYA
SARANA BUDI DAYA IKAN HIAS
A
1 Tempat Perawatan/Pemeliharaan Ikan Hias
• Tempat/wadah yang biasa digunakan untuk budi
daya ikan hias di antaranya akuarium, kolam,
baksemen, dan kolam terpal.
• Wadah budi daya ikan hias harus terdiri dari tempat
pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur,
pendederan, pembesaran, dan penampungan hasil.

PRAKARYA
2 Lingkungan Abiotik
• Lingkungan abiotik yang dibutuhkan untuk budi
daya ikan hias di antaranya air, suhu, derajat
keasaman (pH), kesediaan air, kandungan okesigen
yang terlarut, dan kecerahan air.
• Kandungan nitrit dalam air sangat berpengaruh
terhadap tingkat kesehatan ikan hias yang
mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan
ikan hias.

PRAKARYA
3 Pakan
• Ada dua macam pakan untuk budi daya ikan hias.
• Pakan alami di antaranya kutu air, jentik nyamuk,
cacing sutra, serangga, katak, dan ikan hidup/mati.
• Pakan buatan berupa pelet.

PRAKARYA
4 Peralatan
• Peralatan yang digunakan di antaranya selang,
seser atau serokan, ember, dan mangkuk.
• Sebelum disimpan, peralatan-peralata tersebut
harus direndam atau dicuci dalam larutan PK atau
larutan kaporit.

PRAKARYA
5 Bibit
Perbedaan Ciri-Ciri Induk Jantan dan Induk Betina
No. Induk Jantan Induk Betina
1. Mempunyai gonopodium Tidak mempunyai gonopodium
2. Tubuhnya ramping Tubuhnya gemuk
3. Warna sisik lebih cerah Warna sisik kurang cerah
4. Sirip punggung lebih Sirip punggung kurang panjang
panjang
5. Kepalanya besar Kapalanya agak runcing

PRAKARYA
a. Media budi daya
Jenis Media dan Peralatan yang Digunakan untuk Budi Daya
No. Jenis Media Peralatan
1. Media pemijahan Ember plastik, baskom, dan
stoples
2. Media pembesaran Bak/kolam semen,
plastik/terpal, dan akuarium
3. Media Botol
pemasaran/penjualan

PRAKARYA
b. Memilih indukan
• Memilih induk ikan cupang diperlukan kejelian,
terutama saat menentukan indukan ikan cupang
jantan dan betina.
• Jenis kelamin ikan cupang dapat dibedakan dari
sirip-sirip dan warna badan.

PRAKARYA
Perbedaan Jenis Media dan Peralatan Budi Daya Ikan Cupang
No. Perbedaan Jenis Media Peralatan
1. Sirip Memiliki jari-jari sirip anal, Tidak memiliki
punggung, dan ekor yang penonjolan dari dari
tumbuh sempurna lebih jari-jari siripnya
panjang dibandingkan
selaput yang menutupinya
2. Warna Memiliki lebih banyak Memiliki sedikit
badan bintik-bintik hitam di bintik-bintik hitam di
punggung punggung

PRAKARYA
c. Proses pemijahan
1. Siapkan wadah yang bersih dan kering.

2. Isi dengan air setinggi 15 cm.

3. Masukkan induk jantan.

4. Induk betina dimasukkan ke wadah berisi induk jantan

5. Beri makan induk ikan cupang secukupnya.

6. Induk betina diangkat untuk dipindahkan ke tempat lain.

PRAKARYA
d. Pembesaran
Jenis Makanan yang Diberikan Berdasarkan
Usia Ikan Cupang
No. Usia Ikan Jenis Makanan
1. 7−10 hari Kuning telur ayam yang telah
dimasak dan dihancurkan, kutu air
yang disaring, sehari sekali
2. 2 minggu Kutu air hidup, 2 kali sehari
3. 3 bulan Jentik nyamuk halus

PRAKARYA
e. Pencegahan dari Hama dan Penyakit
Jenis Hama/Penyakit yang Menyerang Ikan Cupang
No. Jenis Hama Cara Pencegahan
dan Penyakit
1. Ular dan Membuat pagar dan menutup kolam
burung
2. Bintik Mencampur air dengan metilen blue
putih/velvet

PRAKARYA
a. Memilih indukan
Ciri-ciri induk ikan maskoki yang berkualitas baik
a. Berusia kurang lebih 7 bulan.

b. Tubuhnya tidak luka dan tidak cacat.

c. Tidak terserang penyakit.

d. Gerakannya lincah.

PRAKARYA
Ciri-ciri induk ikan maskoki jantan dan betina yang berkualitas baik

a. Ikan maskoki jantan: sirip dada besar dan terasa


kasar, terdapat bintik-bintik putih, memiliki organ
reproduksi berbentuk oval dan kecil.

Ikan maskoki betina: sirip dada terasa halus


b.
dan organ reproduksi berbentuk bulat dan
sedikit menonjol.

PRAKARYA
b. Proses pemijahan
• Proses pemijahan secara buatan dilakukan dengan
cara menyuntikkan hormon pituitari dengan dosis 0,2
mg/kg bobot ikan dalam satu kali penyuntikan.
• Proses pemijahan sebaiknya dilakukan pada sore hari.
• Ciri-ciri ikan maskoki yang mengalami pemijahan
adalah kejar-kejaran antara induk jantan dan induk
betina.

PRAKARYA
c. Pembesaran
Jenis Pakan Ikan Hias Berdasarkan Usianya
No. Jenis Pakan Usia Ikan
1. Kutu air 1 minggu−1 bulan
2. Cacing sutra 1−2 bulan
3. pelet 2 bulan ke atas

PRAKARYA
d. Pengemasan/penjualan
• Setelah ikan maskoki berusia 5−6 bulan, ikan
maskoki sudah siap untuk dipasarkan.
• Pengemasan ikan maskoki menggunakan kantung
plastik es dengan kapasitas 1 kg yang ditambahkan
oksigen berisi 1 ekor ikan.
• Lalu, ikan maskoki dimasukkan ke karung atau
styrofoam.

PRAKARYA
e. Hama dan Penyakit
Beberapa Penyakit yang Menyerang Ikan Maskoki
No. Nama Penyebab Gejala
Penyakit
1. Dropsy Infeksi bakteri Tubuh membengkak, sisik
pada bagian organ terbuka, dan kotoran
dalam menguntai panjang
2. Busuk sirip Infeksi bakteri Terdapat warna putih di
area sirip ekor atau tubuh,
dan sirip menjadi rontok
3. White spot Infeksi virus Terdapat bintik putih pada
(flu ikan) sisik ikan

PRAKARYA
3 Ikan Molly (Poecilia Latipinna atau Sailfin Molly)

Sumber: shutterstock.com
Ikan molly

PRAKARYA
a. Tahapan budi daya

1. Proses pemijahan

2. Perawatan benih

PRAKARYA
Tahapan Budi Daya
a. Pemeliharaan induk
Calon induk ikan gupi diperoleh sekitar usia 4 bulan
dan telah berukuran 4−5 cm.
b. Proses pemijahan
• Tempat pemijahan ikan gupi menggunakan akuarium
dengan ukuran panjang 80 cm, lebar 45 cm, dan
tinggi 40 cm.
• Sumber air yang didapat berasal dari sungai atau air
sumur yang sudah diendapkan selama satu malam.

PRAKARYA
c. Pakan
• Anak ikan gupi yang berusia 4−5 hari dapat diberi
makan kutu air dan kuning telur yang sudah direbus
dan dihancurkan.
• Setelah berukuran 2−3 cm, anak ikan gupi dapat
diberikan pakan cacing.
• Setelah berukuran 5−7 cm dapat diberi makan cuk.

PRAKARYA
d. Penyakit
• Penyakit yang umumnya menyerang ikan gupi
berasal dari jamur dan bakteri.
• Contohnya, saprolegnia, penyakit bengkak, jamur
mulut, penyakit insang, dan penyakit kembung.

PRAKARYA

Anda mungkin juga menyukai