12
PRAKARYA
SARANA BUDI DAYA IKAN HIAS
A
1 Tempat Perawatan/Pemeliharaan Ikan Hias
• Tempat/wadah yang biasa digunakan untuk budi
daya ikan hias di antaranya akuarium, kolam,
baksemen, dan kolam terpal.
• Wadah budi daya ikan hias harus terdiri dari tempat
pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur,
pendederan, pembesaran, dan penampungan hasil.
PRAKARYA
2 Lingkungan Abiotik
• Lingkungan abiotik yang dibutuhkan untuk budi
daya ikan hias di antaranya air, suhu, derajat
keasaman (pH), kesediaan air, kandungan okesigen
yang terlarut, dan kecerahan air.
• Kandungan nitrit dalam air sangat berpengaruh
terhadap tingkat kesehatan ikan hias yang
mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan
ikan hias.
PRAKARYA
3 Pakan
• Ada dua macam pakan untuk budi daya ikan hias.
• Pakan alami di antaranya kutu air, jentik nyamuk,
cacing sutra, serangga, katak, dan ikan hidup/mati.
• Pakan buatan berupa pelet.
PRAKARYA
4 Peralatan
• Peralatan yang digunakan di antaranya selang,
seser atau serokan, ember, dan mangkuk.
• Sebelum disimpan, peralatan-peralata tersebut
harus direndam atau dicuci dalam larutan PK atau
larutan kaporit.
PRAKARYA
5 Bibit
Perbedaan Ciri-Ciri Induk Jantan dan Induk Betina
No. Induk Jantan Induk Betina
1. Mempunyai gonopodium Tidak mempunyai gonopodium
2. Tubuhnya ramping Tubuhnya gemuk
3. Warna sisik lebih cerah Warna sisik kurang cerah
4. Sirip punggung lebih Sirip punggung kurang panjang
panjang
5. Kepalanya besar Kapalanya agak runcing
PRAKARYA
TEKNIK DAN PENERAPAN BUDI DAYA IKAN HIAS
B
1 Ikan Cupang (Betta Splenders)
Sumber: shutterstock.com
Ikan cupang
PRAKARYA
a. Media budi daya
Jenis Media dan Peralatan yang Digunakan untuk Budi Daya
No. Jenis Media Peralatan
1. Media pemijahan Ember plastik, baskom, dan
stoples
2. Media pembesaran Bak/kolam semen,
plastik/terpal, dan akuarium
3. Media Botol
pemasaran/penjualan
PRAKARYA
b. Memilih indukan
• Memilih induk ikan cupang diperlukan kejelian,
terutama saat menentukan indukan ikan cupang
jantan dan betina.
• Jenis kelamin ikan cupang dapat dibedakan dari
sirip-sirip dan warna badan.
PRAKARYA
Perbedaan Jenis Media dan Peralatan Budi Daya Ikan Cupang
No. Perbedaan Jenis Media Peralatan
1. Sirip Memiliki jari-jari sirip anal, Tidak memiliki
punggung, dan ekor yang penonjolan dari dari
tumbuh sempurna lebih jari-jari siripnya
panjang dibandingkan
selaput yang menutupinya
2. Warna Memiliki lebih banyak Memiliki sedikit
badan bintik-bintik hitam di bintik-bintik hitam di
punggung punggung
PRAKARYA
Ikan cupang jantan Sumber: shutterstock.com
PRAKARYA
Ikan cupang betina
Sumber: shutterstock.com
c. Proses pemijahan
1. Siapkan wadah yang bersih dan kering.
PRAKARYA
d. Pembesaran
Jenis Makanan yang Diberikan Berdasarkan
Usia Ikan Cupang
No. Usia Ikan Jenis Makanan
1. 7−10 hari Kuning telur ayam yang telah
dimasak dan dihancurkan, kutu air
yang disaring, sehari sekali
2. 2 minggu Kutu air hidup, 2 kali sehari
3. 3 bulan Jentik nyamuk halus
PRAKARYA
e. Pencegahan dari Hama dan Penyakit
Jenis Hama/Penyakit yang Menyerang Ikan Cupang
No. Jenis Hama Cara Pencegahan
dan Penyakit
1. Ular dan Membuat pagar dan menutup kolam
burung
2. Bintik Mencampur air dengan metilen blue
putih/velvet
PRAKARYA
2 Ikan Maskoki
Sumber: shutterstock.com
Ikan maskoki
PRAKARYA
a. Memilih indukan
Ciri-ciri induk ikan maskoki yang berkualitas baik
a. Berusia kurang lebih 7 bulan.
d. Gerakannya lincah.
PRAKARYA
Ciri-ciri induk ikan maskoki jantan dan betina yang berkualitas baik
PRAKARYA
b. Proses pemijahan
• Proses pemijahan secara buatan dilakukan dengan
cara menyuntikkan hormon pituitari dengan dosis 0,2
mg/kg bobot ikan dalam satu kali penyuntikan.
• Proses pemijahan sebaiknya dilakukan pada sore hari.
• Ciri-ciri ikan maskoki yang mengalami pemijahan
adalah kejar-kejaran antara induk jantan dan induk
betina.
PRAKARYA
c. Pembesaran
Jenis Pakan Ikan Hias Berdasarkan Usianya
No. Jenis Pakan Usia Ikan
1. Kutu air 1 minggu−1 bulan
2. Cacing sutra 1−2 bulan
3. pelet 2 bulan ke atas
PRAKARYA
d. Pengemasan/penjualan
• Setelah ikan maskoki berusia 5−6 bulan, ikan
maskoki sudah siap untuk dipasarkan.
• Pengemasan ikan maskoki menggunakan kantung
plastik es dengan kapasitas 1 kg yang ditambahkan
oksigen berisi 1 ekor ikan.
• Lalu, ikan maskoki dimasukkan ke karung atau
styrofoam.
PRAKARYA
e. Hama dan Penyakit
Beberapa Penyakit yang Menyerang Ikan Maskoki
No. Nama Penyebab Gejala
Penyakit
1. Dropsy Infeksi bakteri Tubuh membengkak, sisik
pada bagian organ terbuka, dan kotoran
dalam menguntai panjang
2. Busuk sirip Infeksi bakteri Terdapat warna putih di
area sirip ekor atau tubuh,
dan sirip menjadi rontok
3. White spot Infeksi virus Terdapat bintik putih pada
(flu ikan) sisik ikan
PRAKARYA
3 Ikan Molly (Poecilia Latipinna atau Sailfin Molly)
Sumber: shutterstock.com
Ikan molly
PRAKARYA
a. Tahapan budi daya
1. Proses pemijahan
2. Perawatan benih
PRAKARYA
4 Ikan Gupi (Poecilia Reticulate)
Sumber: shutterstock.com
Ikan gupi
PRAKARYA
Tahapan Budi Daya
a. Pemeliharaan induk
Calon induk ikan gupi diperoleh sekitar usia 4 bulan
dan telah berukuran 4−5 cm.
b. Proses pemijahan
• Tempat pemijahan ikan gupi menggunakan akuarium
dengan ukuran panjang 80 cm, lebar 45 cm, dan
tinggi 40 cm.
• Sumber air yang didapat berasal dari sungai atau air
sumur yang sudah diendapkan selama satu malam.
PRAKARYA
c. Pakan
• Anak ikan gupi yang berusia 4−5 hari dapat diberi
makan kutu air dan kuning telur yang sudah direbus
dan dihancurkan.
• Setelah berukuran 2−3 cm, anak ikan gupi dapat
diberikan pakan cacing.
• Setelah berukuran 5−7 cm dapat diberi makan cuk.
PRAKARYA
d. Penyakit
• Penyakit yang umumnya menyerang ikan gupi
berasal dari jamur dan bakteri.
• Contohnya, saprolegnia, penyakit bengkak, jamur
mulut, penyakit insang, dan penyakit kembung.
PRAKARYA