BUDIDAYA IKAN
HIAS
NAFSYA RAHMADILAH
XI MIPA 9
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah
beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia,
Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter
yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan
penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias,
cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah
Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu
lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit
dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
Ikan cupang meliputi 3 jenis yaitu cupang hias, cupang adu dan cupang liar. Cupang his
merupakan jenis cupang yang keindahannya terletak pada bentuk ekornya saat
mengembang. Walaupun termasuk ikan yang sangat agresif dan cenderung
mempertahankan daerah teroterialnya, tetapi keindahannya cupang hias bisa dinikmati
tanpa harus menyiksa dan membuatnya bertarung, seperti yang harus dilakukan
terhadap ikan cupang jenis adu.
Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis ikan hias yang
dibudidaya di sekitar Desa Beton.
Untuk mengetahui bentuk dan metode budidaya
ikan hias yang dilakukan secara sederhana.
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan
Manfaat
6) Pemanenan
Ikan cupang bisa di panen dan dijual dengan harga tinggi pada saat sudah mencapai
usia kawin, jantan 4-8 bualn dan betina 4-6 bulan
C. BIAYA PRODUKSI