Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di
perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup
berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya ikan
cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai
usaha rumahan. Ikan ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan banyak
dijumpai di pasaran.
Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Ikan ini sanggup hidup
dalam lingkungan air yang minim oksigen. Ikan ini bisa dipelihara dalam toples kecil
tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini di dapat karena ikan cupang memiliki
rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya
bertahan pada lingkungan yang miskin oksigen.
Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya berasal dari
beberapa negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Malaysia, dan
Vietnam). Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan
cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan
penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu
cupang hias, aduan, dan liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah
satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang,
Kalimantan Timur.
Cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam
waktu lama, jika ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan
tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), masih dapat bertahan
hidup. Cupang jarang sekali dijual dalam ukuran benih, biasanya dijual
dengan ukuran relatif besar yaitu antara 7-9 cm. Harga ikan cupang Rp
5.000- 10.000 tergantung, dari jenis dan kualitas ikan.
- Lawan Alzheimer
Sebuah studi oleh Purdue University memberitahu bahwa ikan
berwarna cerah dan bentuknya cantik dapat melawan gangguan
demensia.Saraf di otak yang tadinya terganggu perlahan-lahan normal.
Gerakan ikan yang gesit juga membuat seseorang mudah
berpikir.Peningkatan daya ingat pasti terjadi tanpa disadari.
Karena itu, melihat ikan bisa membantu mencegah gangguan otak.
Perencanaan Produksi
b) Pemanenan
Pada Usia 2–3 bulan ikan harus segera dipisahkan untuk
mencegah terjadinya perkelahian antar ikan. Penggunaan
aquarium kecil atau botol aqua yang diskat plastik untuk
mencegah terjadinya perkelahian antar ikan,karena sifat ikan
yang cenderung ganas.
c) Pasca Panen
Pengelolaan setelah panen merupakan proses untuk meningkat-
kan harga jual ikan. Pada ikan cupang untuk meningkatkan harga
jual yaitu dengan menambahkan tingkat kecerahan warna ikan
dengan cara pemberian beta karotein. Beta karoten biasa
terdapat pada wortel, tumbuhan bunga dan cacing sutra .
Pengemasan Produk
Dalam budidaya ikan hias, salah satu faktor penting yang perlu
mendapat perhatian adalah teknik pengangkutannya.