Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH PEMBUBARAN VOC

Parahnya kondisi keuangan VOC semakin di perburuk lagi oleh perubahan politik
yang mewarnai Eropa. Pada tahun 1789, meletuslah revolusi_besar di Perancis.
Pemerintahan kerajaan (monarki) digulingkan dan berganti menjadi republik.
Gelombang revolusi tersebut membangkitkan reaksi di seluruh Eropa. Di berbagai
kawasan benua itu muncul gerakan-gerakan, baik yang prorepublik maupun yang
promonarki. Salah satu negara pendukung monarki adalah Inggris. Timbullah
perseteruan antara Perancis dengan sekutunya melawan Inggris dengan
sekutunya. Perseteruan ini tidak saja mencakup Eropa, melainkan juga belahan
benua lain yang menjadi wilayah jajahan negara Eropa, termasuk Indonesia.

Gelombang revolusi di Perancis juga memasuki Belanda. Pada tahun 1795,


Kerajaan Belanda di bawah kekuasaan Raja Willem V digulingkan oleh patriot
republikan yang dibantu Perancis. Status Belanda menjadi republik bernama
Republik Bataaf (Bataafse Republiek). Sebagai republik, Belanda menjadi sekutu
Perancis melawan kelompok promonarki, sehingga harus waspada menghadapi
serangan Inggris.

Sementara itu, Inggris meningkatkan kegiatannya di Asia. Umula_kapal_clau.


pasukannya y_ang tunggwil terus amenis. merongrong kedudukan Satu demi
satu, kedudukan VOC di Persia, Hindustan, Srilanka, dan bahkan Malaka dapat
direbut Inggris. Sumatera dan Kalimantan merupakan incaran Inggris selanjutnya.
VOC tidak dapat berbuat apa-apa menghadapi agresi Inggris tersebut. Blokade
Inggris tidak dapat mereka tembus, sehingga rempah-rempah dan barang
dagangan lainnya tidak bisa diangkut ke Eropa. Bertumpuklah rempah-rempah
yang membusuk di gudang. Masalah ini sudah tentu semakin menyulitkan kondisi
keuangan VOC.

Kemelut yang dihadapi VOC menyadarkan pemerintah Republik Bataaf bahwa


kongsi dagang ini tidak bisa diandalkan untuk menangkal agresi Inggris ke
Indonesia. Oleh karena itu, pada tahun 1799, pemerintah mencabut hak
berdirinya (octrooi) VOC. Semua kekayaan dan hutang VOC diambil alih oleh
negara. Sejak tanggal 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan. Sejak saat itu
pula, kuasa VOC atas Indonesia langsung berada di bawah pemerintah Republik
Bataaf.
Faktor yang menyebabkan pembubaran
VOC adalah sebagai berikut :
1. Banyaknya wilayah kekuasan VOC sehingga menyulitkan para petinggi VOC
untuk melakukan pengawasan
2. Pengeluaran Undang-undang yang menetapkan raja Willeam IV sebagai
petinggi VOC. Struktur ini menyebabkan pengurus VOC lebih dekat dengan Raja
pada pemegang saham yang mengakibatkan kepentingan pemegang saham
terabaikan
3. Besarnya pengeluaran pemerintah Belanda untuk membiayai serangkaian
perang serta kegemaran pejabat VOC yang berfoya-foya
4. Terjadinya korupsi yang dilakukan para pejabat VOC yang mengakibatkan
beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan
KELOMPOK 5

TUGAS SEJARAH INDONESIA

ANGGOTA :
1. PUTRIA RAHMADINA
2. ROSSYAMSI FADNI

Anda mungkin juga menyukai