Anda di halaman 1dari 5

TEKNIK PEMBUDIDAYAAN

IKAN HIAS

PENYUSUN : ABDUMAS SAID USMAN


IRENE RENITA SARI

MAPEL : PKWU

SMA NEGERI 11 MUARO JAMBI


TAHUN AJARAN 2020/2021
Apa itu ikan cupang?
Ikan cupang merupakan ikan air tawar yang berasal dari genus Betta. Para penggemar ikan cupang
membagi ikan ini ke dalam tiga golongan, yaitu Ikan Cupang hias, Ikan Cupang aduan, dan Ikan
Cupang liar. Sementara itu, ikan cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu
Halfmoon, Crowntail, Double Tail, Plakat Halfmoon, dan Giant.

Keistimewaan Ikan Cupang


Bentuk dan Warna yang Unik
Bentuk dan warnanya yang unik menjadi keistimewaan pertama ikan cupang. Tak sedikit para
pecinta akuatik yang menilai bentuk Ikan ini sangat imut. Menariknya lagi, keistimewaan bentuk
ikan cupang ada pada ukuran sirip dan ekornya yang cukup besar. Bahkan, terkadang ada yang
ukurannya lebih besar dari badan ikan cupang itu sendiri.  
●Kemampuan Bertahan Hidup yang Tinggi
Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi.
Selain terkenal karena sifatnya yang agresif, ikan cupang juga ternyata dapat hidup di lingkungan
air dengan oksigen yang minim. Ikan ini bahkan masih dapat bertahan hidup jika ditempatkan di
wadah dengan volume air sedikit dan tanpa alat sirkulasi udara.
●Pemeliharaan yang Mudah
Kemampuan bertahan hidup yang tinggi kemudian menyebabkan pemeliharaan ikan cupang
menjadi cukup mudah. Fakta bahwa ikan cupang dapat hidup di air dengan kadar oksigen minim
membuat ikan ini bisa diletakkan di dalam toples saja. Dengan kata lain, memelihara ikan cupang
tidak membutuhkan biaya yang besar. Harga pakan ikan cupang juga terbilang sangat terjangkau,
yakni sekitar Rp 30 ribu bisa untuk satu bulan tergantung kebutuhan.
Teknik Pembudidayaan Ikan Cupang

Cara budidaya ikan cupang yang pertama yakni memilih indukan ikan Cupang. Kalian harus bisa
memastikan indukan betina dan jantan yang sudah memasuki fase matang atau siap kawin. Untuk
membedakan ikan cupang betina dan jantan tak terlalu sulit. Ikan cupang jantan memiliki ciri-ciri
sirip melebar, ekor lebar mengembang, tubuh lebih besar, gerakkan lincah dan warna lebih cerah.
Sedangkan, ikan cupang betina memiliki ciri-ciri sirip pendek, ekor lebih pendek, tubuh lebih kecil,
gerakkan lamban dan warna kusam. Adapun ciri-ciri ikan cupang sudah matang atau siap kawin
adalah sebagai berikut:

Ikan Cupang Betina


Gerakkan lambat

Sirip pendek

Warna kusam tidak menarik

Bentuk badan membulat

Bagian perut sedikit membuncit

Berumur sekitar 3-4 bulan

Ikan Cupang Jantan

Gerakkan lincah dan agresif

Sirip panjang

Warnanya terang atraktif

Bentuk badan panjang

Berumur sekitar 4-8 bulan


Cara selanjutnya adalah Pemijahan
Pemijahan adalah proses pembuahan telur oleh sperma sang ikan jantan. Anda tidak perlu repot
untuk menyiapkan pemijahan sang jantan dan betina.
Setidaknya hanya butuh tiga medium, yakni satu tempat untuk jantan, satu tempat untuk betina, dan
satu tempat untuk kawin mereka.
Si jantan dan betina tidak bisa serta merta bertemu lalu memadu kasih. Mereka harus melakukan
proses pendekatan. Itu sebabnya dibutuhkan tiga wadah.
Pertama masukkan jantan dan betina ke wadah masing-masing, bisa di gelas, baskom, atau toples
kecil. Isi dengan air tawar, lebih baik gunakan air sungai.
Setelah mereka masuk pada wadah masing-masing, pertemukan mereka berdua dengan
mendekatkan wadah bening dan lihat reaksi mereka. Sembari menunggu mereka, Anda bisa
menghias bakal tempat kawin sang jantan dan betina dengan menambah bebatuan dan tumbuh-
tumbuhan air.

Selanjutnya ikuti langkah berikut:


• Masukkan indukan jantan yang telah siap kawin terlebih dulu. Biarkan dia berada satu hari
dalam wadah tersebut. Sang jantan akan mengeluarkan gelembung yang nantinya berguna
untuk melindungi telur-telurnya.
• Jika sang jantan telah mengeluarkan gelembung, masukkan indukan betina. Waktu
pemijahan yang baik pada ikan cupang biasanya pagi dan sore hari.
• Selanjutnya tutup tempat perkawinan tersebut, sebab indukan ikan cupang adalah hewan
yang tidak suka privasinya diganggu.
• Setelah perkawinan dan pembuahan selesai telur-telur akan tergeletak di dasar akuarium.
Segera keluarkan sang betina sebab dia punya kebiasaan aneh memakan telurnya sendiri.
• Nantinya sang jantan yang akan menjadi pelindung telur-telur tersebut dengan gelembung-
gelembung-gelembung yang sudah dia buat.
• Setelah kurang lebih satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Burayak masih
tidak perlu diberi makan selama tiga hari, sebab nutrisi dari telur masih ada tersisa.
• Barulah setelah tiga hari Anda bisa memberikan mereka makan berupa kutu air. Pemberian
makan jangan melebihi jumlah burayak yang ada, sebab jika terlalu banyak maka membuat
air kotor dan burayak malah mati.
• Selanjutnya, pisahkan indukan jantan dari para burayak setelah dua minggu. Kemudian
pisahkan para burayak itu ke wadah lain.
• Setelah 1,5 bulan biasanya para burayak sudah berkembang sempurna dan bisa dibedakan
jenis kelaminnya.

Itulah cara ternak dan budidaya ikan cupang untuk pemula. Biasanya ikan cupang akan
mengeluarkan 100 telur dalam sekali pembuahan. Namun dari 100 telur itu biasanya hanya 30-50
yang berhasil hidup.
Ketika ikan cupang sudah dikawinkan, ikan betina tidak boleh kawin lagi, namun ikan cupang
jantan masih bisa sampai 8 kali lagi namun perlu interval waktu yang tepat. Jaraknya 2-3 minggu
dari perkawinan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai