Anda di halaman 1dari 14

KARAKTERISTIK

IKAN GUPPY
Kelompok 3 :
1. Lailatus Sholikhah
2. Siti Maskanah
3. Sri Septianti
4. Lela Novita Sari
5. M Zulfi Astama
6. Fretty Anandita N
Jenis-jenis Ikan Guppy
Karakteristik Morfologi Ikan Guppy
 Jantan : panjang 2-3 cm, mempunyai benjolan di
bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih
cerah, tubuhnya lebih kecil dari betina, kepalanya
lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang
 Betina : panjang 4-6 cm, tidak mempunyai benjolan
di bagian belakang sirip perutnya, warnanya
kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih besar dari
yang jantan, bentuk kepala agak runcing, dan sirip
punggungnya biasa saja
 Memiliki beragam warna
Karakteristik Habitat Ikan Guppy
 Suhu kolam 26-28˚C
 Dimana saja bisa
 pH 6-7
 DO sekitar 3mg/l
 Kesadahan air GH 8-12
 Salinitas 1ppm
 Amoniak <0,012 ppm
Tekinik-teknik budidaya ikan guppy
 Memilih Wadah
 Kita bisa menggunakan wadah sesuai dengan apa yang kita punya. Bisa menggunakan kolam
bak semen, kolam terpal, bisa juga memakai wadah wadah tertentu seperti Drum
kaleng,drum plastik, atau bisa juga memakai bak dan ember plastik untuk pemijahan. Selain
itu kita juga memerlukan aerator dan tanaman air.
 Wadah yang disediakan minimal ada 5 yang memiliki fungsi masing-masing 2 wadah untuk
tempat pemisahan indukan, satu wadah untuk pemijahan, satu wadah untuk penetasan, dan
satu lagi untuk pendederan.
Luas dan ketinggian wadah untuk Budidaya Ikan Guppy ini antara 30 cm sampai 50 cm dari
dasar kolam, tetapi harus diperhatikan kepadatan ikan, jangan sampai terlalu padat, kondisi
idealnya satu liter air untuk lima ekor ikan.
 Untuk penggantian air sebaiknya dilakukan dua kali dalam seminggu untuk memastikan air
didalam kolam senantiasa selalu bersih dari kotoran ikan dan sisa makanan, tips untuk
mengganti air diutamakan bagian dasarnya dan air pengganti adalah air yang udah
diendapkan minimal sehari semalam. Penting juga untuk memeberikan tumbuhan air berupa
eceng gondok, teratai air atau tumbuhan yang lainnya berfungsi untuk menjaga
keseimbangan PH air. Fungsi dari akar tumbuhan air untuk tempat persembunyian anak gubby
yang masih kecil sehingga tidak dimakan oleh guppy dewasa.
 Memilih Indukan Ikan Guppy
 Sebelum memilih indukan perlu diketahui juga ciri-ciri dari ikan guppy :
 Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya
lebih cerah, tubuhnya lebih kecil dari betina, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya
lebih panjang.
 Ciri-ciri induk Betina yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya,
warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih besar dari yang jantan, bentuk kepala agak
runcing, dan sirip punggungnya biasa saja
 Umur ideal untuk indukan yang siap untuk dipijahkan adalah minimal 4 bulan, warna dan
bentuk bisa kita pilih yang paling bagus faktor pendukung yang menentukan warna adalah
faktor genetis. Kita bisa mencoba-coba untuk saling mengkawinkan dengan indukan-indukan
yang unggul sehinga mempunyai keturunan yang bagus pula. Pilihlah indukan yang benar-
benar sehat, mempunyai gerakan yang lincah, ukuran yang lebih besar dan sayap yang
lebar.
 Pemisahan indukan Ikan Guppy
 Sebelum mulai dipijahkan indukan jantan dan indukan betina harus dipisahkan dahulu masing-
masing di wadah yang berbeda, air harus selalu bersih diganti 2-4 hari sekali. Beri makan
yang cukup pada indukan yang dipisahkan tadi makananya bisa berupa daphnia atau moina
sebanyak 2 hari sekali. Hal ini berguna agar indukan fit ketika dalam proses pemijahan.
 Pemijahan ikan guppy
 Langkah-langkah Cara Ternak Ikan Guppy yang selanjutnya adalah Pemijahan Ikan Guppy,
Proses pemijahan atau pembibitan ikan guppy mirip dengan ikan hiu Karena pembuahan
dilakukan didalam tubuh induk betina dan telur yang telah dibuahi akan menetas di dalam
tubuh induk jadi disaat sudah menetas benih akan keluar dari induk yang seakan-akan
terlihat seperti melahirkan.
 Sebelum memulai proses pemijahan siapkan wadah yang berisi air bersih yang sebelumnya
sudah diendapkan minimal sehari semalam dengan kedalaman air setinggi 30 cm. Kepadatan
ikan di dalam wadah adalah 3 ekor per 10 liter air, sebagai contoh wadah dengan ukuran
luas 100 cm X 50 cm cukup untuk menampung 30-40 ekor ikan guppy, taruh juga tanaman air,
fungsi tumbuhan air pada wadah tempat pemijahan adalah untuk tempat bercumbu agar
lebih nyaman.
 Perbandingan antara pejantan dan betina adalah 1:3 bisa dilakukan secara masal atau satu
per satu tetapi agar lebih cepat dan ekonomis bisa dilakukan secara masal saja dengan
komposisi tetap antara 1:3 sampai 1:5 (artinya 1 jantan dengan 3 sampai 5 betina)
 Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari. Kemudian sorenya bisa dimasukkan
indukan jantan, proses pemijahan dibiarkan berlangsung selama 4-7 hari. Setelah indukan
dibuahi biasanya perut mulai buncit, usahakan agar indukan yang telah hamil di pisahkan
tersendiri ke kolam khusus persalinan atau bisa juga menggunakan wadah wadah kecil khusus
untuk persalinan indukan
 Penetasan benih Ikan Guppy
 Isi wadah yang digunakan untuk penetasan dengan air bersih dan diberi aerasi dengan
komposisi yang cukup. Hal terpenting di proses penatasan ini air harus benar-benar
diperhatikan agar selalu bersih dengan mengganti setiap 2 hari sekali.
 Kemudian pemberian pakan untuk induk berupa daphnia dan moina dilakukan 2 hari sekali.
Lama kehamilan, terhitung mulai dari pemijahan hingga kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
 Saat tubuh ikan membulat sekali dan gravid spot ikan( jalur keluar anaknya) sudah turun, ciri (
bagian anus ikan terlihat mirip kotak menyudut) pisahkan Jantan dan biarkan betina agar
melahirkan anaknya (jauhi dari keramaian), dalam satu kelahiran ikan guppy bisa
menghasilkan anakan antara 30 sampai 100 ekor. Ketika anakan sudah lahir harus langsung
dipisahkan dari induknya Karena bisa dimakan oleh Induknya
 Setelah benih ikan lahir, benih ini mengkonsumsi sisa kuning telur yang berada diperutnya
hingga 3-5 hari, setelah itu benih ikan guppy dapat langsung mencari makan sendiri, dan
makanan bagi benih ikan guppy ini ialah Artemia, kutu air (Daphnia) dan Moina
 Keunikan lain dari ikan guppy adalah dia bisa menyimpan sperma di dalam tubuhnya
sehingga si betina bisa hamil 1-3 kali dalam sekali pembuahan, waktu antara kehamilan
pertama ke kehamilan berikutnya antara satu minggu sampai satu bulan.
 Pendederan benih Ikan Guppy
 Proses pendederan benih ini proses dimana ikan anakan dirawat
sedemikian rupa agar berkembang dengan baik, kolam atau
wadah untuk pendederan sebaiknya diletakan di ruang terbuka
agar sinar matahari bisa masuk untuk membentuk warna yang
bagus dan indah pada tubuh ikan guppy ini. Jangan lupa berikan
tambahan tanaman air seperti eceng gondok sebagai tempat
berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan. Isi kolam dengan
air setinggi 40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali
 Ikan yang sudah berusia sekitar 20 hari sudah bisa dipilih antara
jantan dan betina, Karena si jantan yang mempunya warna yang
bagus maka hanya ikan guppy jantan yang kita ambil untuk ikan
hias sedangkan guppy betina kita ambil sebagai indukan kembali
setelah dipilih yang paling bagus dari segi bentuk tubuhnya yang
besar dan terlihat sehat.
Nutrisi makanan ikan guppy
 Makan 2x sehari
 Suplemen udang air asin, daphnia dan larva-larva
lain diberi 1x sehari
Gangguan penyakit ikian guppy
 Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit
ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2
tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan
garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk
membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30
detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau
acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi
bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.
 Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini
disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu
masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh
garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air
selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.
 amur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan
mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut
ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat
menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air
tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
 Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus.
Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air.
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari
badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan
metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan
perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan
luas.
 Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke
dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam
ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian
airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui,
misalnya kutu atau jarum.

Anda mungkin juga menyukai