Ikan Guppy, Ikan Cere, Ikan Suwadakar atau dalam bahasa sunda biasa disebut
ikan sarebu (Poecilia Reticulata), Adalah salah satu spesies ikan air tawar yang paling
popular di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak
tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan
selokan. Makanya, ikan hias jenis ini tidak susah dicari di Indonesia. Dalam perdagangan
ikan hias ini dikenal sebagai ikan Guppy atau juga Milionfish.
Guppy merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan
betina dewasa ikan ini mudah dibedakan baik dari ukuran ataupun bentuk tubuhnya,
maupun dari segi warnanya (Dimorfisme seksual). Panjang total tubuh ikan betina antara
1
4-6 cm, sedangkan jantanya lebih kecil, sekitar 2 – 3 cm, membentuk pola seperti jala
2
(Reticula = pola jarring atau jala), dan perut gendut berwarna putih.
Gambar 1.1- ikan guppy dengan warna fullsolid Gambar 1.2-ikan guppy dengan
warna non fullsolid
4. Proses pemijahan.
Gambar 1.6- Pemijahan ikan guppy.
Masuk ke tahap yang utama, yaitu proses pemijahan. Sebelum ikan dimasukan
kedalam akuarium pemijahan, masukan air bersih dan endapkan selama 24 jam, untuk
mengondisikan air dan mengendapkan kotoran-katoran kecil pada air.
Setelah itu masukan ikan guppy jantan dan betina dalam satu wadah. Kedalaman
air akuarium pemijahan 25 cm, dengan kepadatan ikan tidak lebih dari 30 ekorr/ 100
liternya. Misalkan luas akuariumnya 1 x 05 m, cukup untuk menampung ikan
sebanyak 30-40 ekor ikan guppy.
Sebenarnya untuk pemijahan ikan guppy dapat dilakukan secara satu per satu
pasangan, bisa juga dilakukan secara massal dengan memasukan semua indukan
secara bersamaan. Namun karena masalah efisiensi waktu, pemijahan ikan guppy
secara masal sangat dianjurkan. Dengan pebandingan ikan guppy jantan dan betina 1 :
5 ( 1 jantan dan 5 betina).
Namun jika ragu ikan guppy betina tidak terbuahi, anda bisa melakukanya secara
satu per satu pasangan dengan perbandingan 1 : 2.
Peroses pemijahan dilakukan dengan memasukan ikan betina terlebih dahulu ke
dalam aquarium, taruhlah pada waktu pagi hari. Baru kemudian masukan ikan jantan
pada waktu sore harinya.
Jika pemijahan dilakukan secara masal, tidak semua ikan memijah pada waktu
yang sama, biarkan proses pemijahan selama 4-7 hari sampai semua ikan berhasil
dipijahkan. Setelah itu segeralah pisahkan ikan guppy betina ke dalam aquarium
pemijahan.
5. Proses penetasan.
Gambar 1.7- Anakan ikan guppy
Isi akuarium dengna air bersih dan jangan lupa untuk memberikan aerasi. Namun
perlu diperhatikan, pemberian aerasi ini jangan terlalu kuat, supaya tidak mengganggu
anakan ikan guppy.
Selama penetasan berlangsung perhatikan lah kualitas air yang harus sangat
dijaga. Ganti lah sepertiga airnya, dengan air baru 1-3 hari sekali. Dan pemberian pakan
induknya setiap 2 kali sehari, berikan makanan daphnia atau moina. Berikan pakan
dengan rutin supaya penetasan berjalan dengan baik.
Lama proses kehamilan ikan guppy sejak ikan berhasil dipijahkan berkisar antara
1-3 minggu.
6. Cara agar ikan guppy cepat beranak.
Ada sedikit tips pintas supaya ikan guppy cepat melahirkan, yang umumnya
sekitar 2 mingguan. Caranya dengan memberi perawatan pada ikan dengan sebaik
mungkin, berikan makanan secara teratur serta jaga kebersihan air.
Setelah ikan guppy melahirkan, segeralah pisahkan induk dan anakanya. Karena
anakanya dapat menjadi santapan lezat bagi indukanya.
7. Pendederan bibit ikan guppy
Persiapkan akuarium atau wadah untuk proses pendederan, sebaiknya tempatkan
akuarium pada tempat yang tersinari cahaya matahari. Karena cahaya matahari ini dapat
membantu dalam pembentukan warna yang cerah pada tubuh ikan hias guppy. Sebaiknya
tambahkan juga tanaman air, seperti hydrilla ataupun enceng gondok, sebagai tempat
berteduh ikan dan berikan aerasi pada akuarium.
Jaga air tetap bersih, setidaknya ganti sepertiga air seminggu dua kali atau
minimal 1 kali seminggu. Karena air yang keruh dapat mengganggu keberlangsungan
hidup ikan dan bukan tidak mungkin akan mati.
8. Pakan ikan guppy
Pertama kali ikan guppy diberi makan, beri anakan ikan guppy makan infusoria,
hingga usia ikan menginjak 5-10 hari. Setelah itu coba mulai berikan makan hidup seperti
kutu air (Daphina dan moina, atau bisa juga artemia {udang renik} yang di saring sampai
usia ikan 3 minggu.
Setelah ikan guppy berusia 3 minggu, bisa mulai diberi makan cacing sutera dank
utu air yang tidak disaring. Pada usia ini ikan guppy sudah bisa kita pisahkan antara
jantan dan betina. Barulah setelah usia nya dewasa, sekitar 5-14 minggu ke atas, ikan
guppy dapat diberi pakan pellet kecil 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
9. Analisis dan nilai ekonomis budidaya ikan guppy
a. Bisnis ikan guppy
Berbisnis ikan guppy merupakan hal yang menguntungkan, disamping
modal yang dikeluarkan terhitung kecil, indukan ikan guppy yang mudah
ditemukan, juga lahan dan bahan yang diperlukan cukup mudah serta perawatan
yang cukup mudah.
b. Pelaku bisnis budidaya ikan guppy
Pelaku bisnis ikan guppy ini bisa dilakukan oleh siapa saja kapan saja,
asalkan ada kemauan dan niat yang kuat dalam melakukannya,
c. Konsumen bisnis budidaya ikan guppy
Konsumen ikan ini tidak sulit ditemukan, konsumenya cukup besar dari
orang-orang yang suka memelihara ikan hias guppy dan jenis guppy lainya.
d. Peralatan bisnis budidaya ikan guppy
Dalam bisnis budidaya ikan guppy memelukan beberapa peralatan yan
penting diantaranya pembuatan kolam, peralatan pembersih kolam, sewa lahan
(bisa dihilangkan), wadah, pengadaan bibit ikan guppy, selang dan peralon dan
yang lainya.
Peralatan Harga
Biaya tetap
Biaya variable
Kesimpulan
Dari analisa di atasa dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan
guppy sangat menguntungkan dimana modal Rp. 6.973.130 dengan keuntungan
perbulannya sebesar Rp. 3.803.341.