Anda di halaman 1dari 9

BUDI DAYA IKAN HIAS GUPPY

A. Apa sih ikan Guppy itu?


1. Pengertian

Ikan Guppy, Ikan Cere, Ikan Suwadakar atau dalam bahasa sunda biasa disebut
ikan sarebu (Poecilia Reticulata), Adalah salah satu spesies ikan air tawar yang paling
popular di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak
tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan
selokan. Makanya, ikan hias jenis ini tidak susah dicari di Indonesia. Dalam perdagangan
ikan hias ini dikenal sebagai ikan Guppy atau juga Milionfish.
Guppy merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan
betina dewasa ikan ini mudah dibedakan baik dari ukuran ataupun bentuk tubuhnya,
maupun dari segi warnanya (Dimorfisme seksual). Panjang total tubuh ikan betina antara
1
4-6 cm, sedangkan jantanya lebih kecil, sekitar 2 – 3 cm, membentuk pola seperti jala
2
(Reticula = pola jarring atau jala), dan perut gendut berwarna putih.

B. Tata cara budi daya.


1. Persiapan
Guppy adalah ikan yang sangat mudah berkembang biak, masa kehamilan ikan ini
berkisar 21-30 hari (rata-rata 28 hari) bergantung pada suhu airnya. Suhu air yan paling
cocok adalah 27ᵒ (72ᵒF).
 Alat dan bahan.
Siapkan tempat berupa wadah, akuarium, kolam atau tempat
semacamnya. Tempat harus bersih, tidak berbau dan terhinadar dari zat
kimia berbahaya. Jika tempat menggunakan wadah pelastik berupa
baskom, toples atau wadah plastik semacamnya, rendamlah wadah
tersebut terlebih dahulu selama 3 hari 3 malam, guna mengangkat sisa-sisa
kimi dalam plastic, setelah di rendam, bilas dengan air bersih.
Untuk masalah ukuran ikan guppy tidak mematok ukuran khusus,
namun usahakan ikan bisa bergerak bebas dan melakukan perkawinan dan
beranak, sehingga ikan tidak akan stress karena tempat. Juga perhatikan
kebersihanya.
 Air
Untuk masalah air, sediakan air dengan Ph berkisar 7-8, ada yang
mengatakan harus diendapkan dahulu, tapi itu disesuaikan dengan tempat,
jika air yang dipakai bersih, maka air tidak perlu diendapkan. Sebaliknya,
jika airnya keruh dan kotor maka harus diendapkan selama minimal 2 x 24
jam. Ada baiknya tambahkan Aerator supaya supply oksigen dalam air
dapat lebih terpenuhi. Tempatkan ikan sesuai jenis.
2. Pemilihan indukan ikan guppy
Pemilihan indukan merupakan langkah penting dalam membudidayakan ikan
guppy. Untuk menghasilkan anakan yang bagus, usahakan membeli indukan yang murni
atau bukan silangan. Hal ini penting untuk penjaminan anakan.

 Gambar 1.1 - Indukan ikan guppy

Ciri-ciri indukan ikan guppy yang bagus:


1
a. Indukan matang berusia 3 sampai 4 bulan.
2
b. Organ ikan lengkap, tidak cacat.
c. Tidak sedang sakit.
d. Gerakannya lincah.
e. Makanya sangat rakus.
f. Memakai indukan yang full solid jika menginginkan anakan yang warnanya full solid.

 Gambar 1.1- ikan guppy dengan warna fullsolid  Gambar 1.2-ikan guppy dengan
warna non fullsolid

Ciri-ciri ikan guppy jantan dan betina.


Nah dalam mempersiapkan indukan, kita juga harus tau tentang perbedaan antara
indukan jantan dan betina dari ikan guppy. Perbedaanya dapat dilihat dengan mudah dari
bentuk tubuh ikan, singkatnya, tubuh ikan guppy jantan memiliki bentuk tubuh yang
lebih langsing dibandingkan dengan tubuh ikan guppy betina yang cenderung lebih
membulat.
Untuk lebih jelasnya perbedaan ikan guppy jantan dan betina, dapat dilihat dari
ciri-ciri berikut.

a. Ikan guppy jantan

 Gambar 1.4- Ciri ikan guppy jantan.

Guppy jantan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1. Ikan guppy jantan memiliki tubuh yang cenderung ramping, sehingga
terlihat lebih lincah dibandingkan dengan ikan guppy betina.
2. Kepala ikan guppy jantan lebih besar dibandingkan dengan kepala
ikan betina.
3. Warna sisiknya lebih cerah dibandingkan dengan sisik ikan guppy
betina. Ikan guppy jantan memang terkenal dengan keindahan
warnanya. Menjadi nilai tersendiri saat ikan ini mengikuti kontes
perlombaan ikan hias.
4. Ikan guppy jantan memiliki gonopodium, yakni benjolan yang terletak
di bagian belakang sirip perut. Jika dilihat secara seksama, sebenarnya
tonjolan ini lebih mirip dengan sirip anal tapi kemudian berubah
menjadi sebuah sirip memanjang.
5. Sirip punggung ikan guppy jantan lebih panjang daripada sirip
punggung ikan gupy betina.
b. Ikan guppy betina.
 Gambar 1.5-Ikan guppy betina

Guppy betina memiliki ciri-ciri sebagai berikut.


1. Ikan guppy betina lebih memiliki tubuh yang lebih gemuk dibanding
ikan guppy jantan.
2. Belakang siripnya tidak terlihat gonopodium. Dimana hanya ada sirip
halus yang cantik.
3. Sirip punggung ikan guppy betina biasa saja.
4. Warnanya kusam, tidak secerah ikan guppy jantan.
5. Kepala ikan guppy betina terlihat agak runcing dan lebih kecil
dibandingakan dengan ikan guppy jantan.
6. Tak hanya gemuk, ikan guppy betina juga memiliki pola khusus pada
sisiknya yang berwarna kuning kecoklatan, polanya terihat seperti jala
dengan warna coklat atau putih.
7. Ekornya juga tidak lebar layaknya ikan guppy jantan. Padahal sebagai
ikan hias, daya tariknya ada pada ekor yang lebar serta corak tubunya
yang berwarna dan bervariasi.

3. Pemisahan indukan jantan dan betina.


Sebelum memasuki tahap pemijahan, lakukan pemisahan ikan guppy jantan dan
betina terlebih dahulu, setidaknya karantina ikan dilakukan selama 2-3 hari. Selama
pemisahan, asupan makanan ikan harus tetap terjaga berikan makan 2x sehari, pagi
dan sore hari.

4. Proses pemijahan.
 Gambar 1.6- Pemijahan ikan guppy.

Masuk ke tahap yang utama, yaitu proses pemijahan. Sebelum ikan dimasukan
kedalam akuarium pemijahan, masukan air bersih dan endapkan selama 24 jam, untuk
mengondisikan air dan mengendapkan kotoran-katoran kecil pada air.
Setelah itu masukan ikan guppy jantan dan betina dalam satu wadah. Kedalaman
air akuarium pemijahan 25 cm, dengan kepadatan ikan tidak lebih dari 30 ekorr/ 100
liternya. Misalkan luas akuariumnya 1 x 05 m, cukup untuk menampung ikan
sebanyak 30-40 ekor ikan guppy.
Sebenarnya untuk pemijahan ikan guppy dapat dilakukan secara satu per satu
pasangan, bisa juga dilakukan secara massal dengan memasukan semua indukan
secara bersamaan. Namun karena masalah efisiensi waktu, pemijahan ikan guppy
secara masal sangat dianjurkan. Dengan pebandingan ikan guppy jantan dan betina 1 :
5 ( 1 jantan dan 5 betina).
Namun jika ragu ikan guppy betina tidak terbuahi, anda bisa melakukanya secara
satu per satu pasangan dengan perbandingan 1 : 2.
Peroses pemijahan dilakukan dengan memasukan ikan betina terlebih dahulu ke
dalam aquarium, taruhlah pada waktu pagi hari. Baru kemudian masukan ikan jantan
pada waktu sore harinya.
Jika pemijahan dilakukan secara masal, tidak semua ikan memijah pada waktu
yang sama, biarkan proses pemijahan selama 4-7 hari sampai semua ikan berhasil
dipijahkan. Setelah itu segeralah pisahkan ikan guppy betina ke dalam aquarium
pemijahan.
5. Proses penetasan.
 Gambar 1.7- Anakan ikan guppy

Isi akuarium dengna air bersih dan jangan lupa untuk memberikan aerasi. Namun
perlu diperhatikan, pemberian aerasi ini jangan terlalu kuat, supaya tidak mengganggu
anakan ikan guppy.
Selama penetasan berlangsung perhatikan lah kualitas air yang harus sangat
dijaga. Ganti lah sepertiga airnya, dengan air baru 1-3 hari sekali. Dan pemberian pakan
induknya setiap 2 kali sehari, berikan makanan daphnia atau moina. Berikan pakan
dengan rutin supaya penetasan berjalan dengan baik.

 Gambar 1.8- Dhapina S.p (Kutu air)

Lama proses kehamilan ikan guppy sejak ikan berhasil dipijahkan berkisar antara
1-3 minggu.
6. Cara agar ikan guppy cepat beranak.
Ada sedikit tips pintas supaya ikan guppy cepat melahirkan, yang umumnya
sekitar 2 mingguan. Caranya dengan memberi perawatan pada ikan dengan sebaik
mungkin, berikan makanan secara teratur serta jaga kebersihan air.
Setelah ikan guppy melahirkan, segeralah pisahkan induk dan anakanya. Karena
anakanya dapat menjadi santapan lezat bagi indukanya.
7. Pendederan bibit ikan guppy
Persiapkan akuarium atau wadah untuk proses pendederan, sebaiknya tempatkan
akuarium pada tempat yang tersinari cahaya matahari. Karena cahaya matahari ini dapat
membantu dalam pembentukan warna yang cerah pada tubuh ikan hias guppy. Sebaiknya
tambahkan juga tanaman air, seperti hydrilla ataupun enceng gondok, sebagai tempat
berteduh ikan dan berikan aerasi pada akuarium.
Jaga air tetap bersih, setidaknya ganti sepertiga air seminggu dua kali atau
minimal 1 kali seminggu. Karena air yang keruh dapat mengganggu keberlangsungan
hidup ikan dan bukan tidak mungkin akan mati.
8. Pakan ikan guppy
Pertama kali ikan guppy diberi makan, beri anakan ikan guppy makan infusoria,
hingga usia ikan menginjak 5-10 hari. Setelah itu coba mulai berikan makan hidup seperti
kutu air (Daphina dan moina, atau bisa juga artemia {udang renik} yang di saring sampai
usia ikan 3 minggu.
Setelah ikan guppy berusia 3 minggu, bisa mulai diberi makan cacing sutera dank
utu air yang tidak disaring. Pada usia ini ikan guppy sudah bisa kita pisahkan antara
jantan dan betina. Barulah setelah usia nya dewasa, sekitar 5-14 minggu ke atas, ikan
guppy dapat diberi pakan pellet kecil 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
9. Analisis dan nilai ekonomis budidaya ikan guppy
a. Bisnis ikan guppy
Berbisnis ikan guppy merupakan hal yang menguntungkan, disamping
modal yang dikeluarkan terhitung kecil, indukan ikan guppy yang mudah
ditemukan, juga lahan dan bahan yang diperlukan cukup mudah serta perawatan
yang cukup mudah.
b. Pelaku bisnis budidaya ikan guppy
Pelaku bisnis ikan guppy ini bisa dilakukan oleh siapa saja kapan saja,
asalkan ada kemauan dan niat yang kuat dalam melakukannya,
c. Konsumen bisnis budidaya ikan guppy
Konsumen ikan ini tidak sulit ditemukan, konsumenya cukup besar dari
orang-orang yang suka memelihara ikan hias guppy dan jenis guppy lainya.
d. Peralatan bisnis budidaya ikan guppy
Dalam bisnis budidaya ikan guppy memelukan beberapa peralatan yan
penting diantaranya pembuatan kolam, peralatan pembersih kolam, sewa lahan
(bisa dihilangkan), wadah, pengadaan bibit ikan guppy, selang dan peralon dan
yang lainya.

e. Pemasaran bisnis budidaya ikan guppy


Dalam hal memasarkan, kita dapat menjualnya langsung ke pasar atau
pengepul atau bisa juga ke pecinta ikan hias.
f. Karyawan bisnis budidaya ikan guppy
Karyawan dalam bisnis ini bisa menggunakan satu orang terlebih dahulu
sebagai permulaan.
g. Harga jual ikan guppy
Patokan harga jual ikan guppy dapat kita buat dalam hitungan pe ekor, dimana
harga mulai 35.000 sampai 100.000 rupiah, tergantung harga di pasaran.
h. Keuntungan yang didapat dalam bisnis budidaya ikan guppy
Keuntungan yang didapat jika kita terjun ke dalam bisnis ikan guppy terbilang
sangat menguntungkan. Sebab pemasaran ikan guppy terbilang mudah.
i. Kekurangan bisnis budidaya ikan guppy
Untuk kekurangan bisnis dalam bidang budidaya ikan guppy yaitu tingkat
persaingan yang tinggi dan ketat.
j. Analisa bisnis budidaya ikan guppy
Investasi

Peralatan Harga

Pengadaan bibit ikan guppy Rp. 1.762.700


Selang dan paralon Rp. 77.800
Timba Rp. 97.700
Akuarium dan jerigen Rp. 78.700
Pompa air Rp. 328.700
Pembuatan kolam Rp. 2.197.500
Peralatan pembersih kolam Rp. 78.830
Sewa lahan Rp. 1.738.000
Drum Rp. 278.500
Jarring Rp. 177.000
Terpal dan selang Rp. 70.700
Peralatan tambahan lainya Rp. 87.000
Jumlah Investasi Rp. 6.973.130

Biaya oprasional perbulan

Biaya tetap

Penyusutan pengadaan bibit ikan Rp. 28.431


guppuy 1/62 x Rp. 1.762.700
Penyusutan Selang dan paralon 1/44 x Rp. 1.768
Rp. 77.800
Penyusutan Timba 1/44 x Rp. 97.700 Rp. 2.326
Penyusutan Akuarium dan jerigen Rp. 1.269
1/62 x Rp. 78.700
Penyusutan Pompa air 1/62 x Rp. Rp. 5.302
328.700
Penyusutan Pembuatan kolam 1/62 x Rp. 35.444
Rp. 2.197.500
Penyusutan Peralatan pembersih Rp. 1.792
kolam 1/44 x Rp. 78.830
Penyusutan Sewa lahan 1/12 x Rp. Rp. 144.833
1.738.000
Peyusutan Drum 1/44 x Rp. 278.500 Rp. 6.330
Penyusutan Jarring 1/62 x Rp. 177.000 Rp. 2.855
Penyusutan Terpal dan selang 1/44 x Rp. 1.607
Rp. 70.700
Penyusutan Peralatan tambahan lainya Rp. 87.000
1/44 x 87.000
Total biaya tetap Rp. 1.833.359

Biaya variable

Pakan Rp. 61.060 x 30 = Rp. 1.831.800


Pakan tambahan Rp. 26.700 x 30 = Rp. 801.000
Bahan lainya Rp. 18.850 x 30 = Rp. 565.500
Vitamin Rp. 24.000 x 30 = Rp. 720.000
Obat-obatan Rp. 25.800 x 30 = Rp. 774.000
Pengemas Rp. 17.300 x 30 = Rp. 519.000
Biaya angkut Rp. 25.400 x 30 = Rp. 762.000
Air dan listrik Rp. 38.000 x 30 = Rp. 1.140.000
Total biaya variabel Rp. 7.113.300

Total biaya oprasional


Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 8.946.659

Pendapatan per bulan


Hargga ikan guppy
30 ekor x 85.000 = 2.550.000
2.550.000 x 5 hari= 12.750.000

Keuntungan per bulan


Laba = total pendapatan – total biaya oprasional
Rp. 12.750.000 -8.946.659 = Rp. 3.803.341

Lama balik modal


Total investasi/keuntungan = Rp. 6.973.130 : 3.803.341 = 2 bulan

Kesimpulan
Dari analisa di atasa dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan
guppy sangat menguntungkan dimana modal Rp. 6.973.130 dengan keuntungan
perbulannya sebesar Rp. 3.803.341.

Anda mungkin juga menyukai