KELOMPOK 8

• M. Zaki Aqil R.
• Puspita Kencana
• Shinta Aftanti
• Tri Utari
 IKAN GUPPY
ASAL ASUL
Ikan guppy pertama kali dikenal pada 1859. Pada waktu itu seorang
ilmuan Jerman yang sengaja mengumpulkan ikan-ikan di daerah
Venezuela mendapatkan ikan ini diantara sekian banyak ikan yang
berhasil dikoleksinya. Wilhelm C.H. Peters, demikian namanya
dengan melihat tanda-tanda yang tidak teratur pada badan dan sirip
ekornya lantas membaptisnya dengan nama Poecilia reticulata.
Kemudian pada tahun 1861 seorang Spanyol bernama Filipii
menemukan ikan yang mirip bentuknya di daerah Barbados.
Karena menganggap berbeda dengan ikan yang ditemukan
terdahulu, ia memberi nama ikan temuannya ini dengan Lebistes
poecilia.
CIRI-CIRI IKAN GUPPY
Jantan

• Kepalanya besar. Sebagian besar semua indukan

jantan ikan guppy mempunyai kepala yang cenderung
lebih besar ukurannya dari indukan betina
• Mempunyai Gonopodium. Gonopodium adalah sejenis tonjolan
yang lokasinya berada dibelakang sirip perut ikan guppy,
sebetulnya tonjolan ini adalah sirip anal yang berubah menjadi
sirip memanjang.
• Tubuhnya ramping. Tidak seperti ikan guppy betina, indukan
jantan relatif lebih ramping dan kecil ukurannya hal
ini memungkinkan ikan guppy jantan lebih lincah ketika
didalam aquarium atau kolam
• Warnanya cenderung lebih cerah dan memiliki corak warna
lebih banyak dan lebih indah.
• Sirip punggung lebih panjang.
Betina

• Dibandingkan dengan si jantan, ikan guppy betina mempunyai kepala yang

relatif lebih kecil dan runcing.
• Ikan guppy betina tidak mempunyai gonopodium, hanya mempunyai sirip
yang sangat halus yang berada di bagian belakang.
• Badannya tambun dengan pola warna kuning agak kecoklatan dan susunan
sisiknya menyerupai pola seperti jala ada pula yang berwarna putih dengan
perut yang gendut.
• Tidak ada yang menarik dari segi warna pada ikan guppy betina karena
berwarna kusam, dibagan ekornya tidak berukuran lebar seperti pada ikan
guppy jantan.
• Sirip punggung berbentuk biasa saja.
JENIS-JENIS IKAN GUPPY

1. GUPPY JAPAN BLUE

merupakan jenis ikan import yang banyak dijumpai di perairan Jepang. Ikan ini
begitu menarik karena cprak dan pola yang ada pada tubuhnya.
2. GUPPY GERMAN PLATINUM CROWN TAIL
Jenis guppy ini sangat memikat karena memiliki bentuk ekor yang sangat
menawan. Ekornya terlihat seperti sisir atau mahkota sehingga diberi nama
crown tail. Meskipun namanya ada sebutan German, nyatanya ikan ini adalah
hasil persilangan yang dilakukan oleh pencinta ikan hias Indonesia.
3. GUPPY FULL BLACK THAILAND
Ikan guppy ini memiliki sisik berwarna hitam di seluruh tubuhnya. Menariknya,
hanya kepalanya sajalah yang tidak berwarna hitam melainkan kecoklatan.
Keunikannya inilah yang membuat jenis ikan guppy ini dibanderol dengan harga
yang mahal dipasaran. Ikan guppy ini berasal dari Negara Thailand.
4. GUPPY BLACK MOSCOW
Ikan guppy import yang satu ini memiliki daya tarik pada tubuhnya yang berwarna
hitam gelap. Ikan guppy ini berasal dari Rusia.
5. GUPPY RED LACE SNAKESKIN
Ikan guppy jenis red lace snakeskin adalah jenis ikan hias terbaru. Motif tubuhnya
sangat unik karena terlihat seperti harimau. Selain itu, adapula ikan guppy jenis Red
Lace Snakeskin yang ekornya memiliki corak seperti membatik. Ekor ikan ini
sangat lebar dan panjang.
6. GUPPY GRASS BLUE
Ikan ini sebenarnya adalah hasil kawin silang yang dilakukan pada ikan guppy
mozaic. Guppy jenis ini memiliki warna yang sangat cantik pada bagian ekornya
yakni biru keemasan. Pada sirip punggungnya, Anda juga bisa melihat bintik-bintik
kecil dengan warna hitam.
7. GUPPY MOZAIK
Ikan ini memiliki sirip dan ekor yang sangat menarik. Dimana sirip dan pangkal
ikan guppy berwarna biru. Warnanya tersusun dengan teratur sehingga menambah
pesonanya di mata para pecinta ikan hias.
8. GUPPY BLUE MOSCOW ALBINO
Tubuh ikan ini berwarna benik seperti kaca sehingga Anda bisa dengan mudah
melihat tulangnya. Ekornya berwarna biru.
9. GUPPY RED BLONDE
Memiliki bentuk tubuh yang sangat mungil. Disamping bentuknya, ekor ikan
guppi ini juga sangat cantik karena berwarna merah dan berbentuk mirip sapu
lebar.
10. GUPPY METAL LACE THAILAND
Memiliki corak sangat unik. Warna polanya terlihat seperti batik. Karena
memadukan beberapa warna mulai dari kuning, hitam, coklat, biru dan lain
sebagainya. Dimana warna-warna tersebut kemudian membentuk pola unik dan
rumit.
11. GUPPY COBRA
Guppy jenis ini terkenal dengan warna membatiknya yang sangat indah.
PENYAKIT IKAN GUPPY DAN CARA MENGATASINYA

1. PENYAKIT KEMBUNG
Pertama Penyakit yang sering menyerang ikan guppy yaitu penyakit kembung,
merupakan peradangan usus terlihat dari perut ikan menjadi bengkak, dan ikan
terlihat diam di permukaan dan sulit untuk berenang ke dasar air.

Cara mengatasi penyakit kembung pada ikan guppy :

Pisahkan ikan ke wadah yang airnya sudah diberi garam inggris
"1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air", biarkan 3 sampai 5 jam lalu.
Segera Isolasi atau pindahkan ikan ke wadah atau kolam perawatan.
Wadah perawatan ikan isi dengan air tidak terlalu tinggi atau air 3x tinggi ikan.
2. PENYAKIT KUTU JARUM/ KUTU JANGKAR
Penyakit inilah yang sangat berbahaya untuk ikan-ikan hias kecil seperti ikan
guppy, dan 100% ikan akan mati jika tidak diatasi, jika dalam 1 kolam 1 ikan
terjangkit penyakit ini, maka dalam 3 hari semua ikan akan terinfeksi parasit ini
karena larva akan cepat menyebar / menular menjakit satu kolam atau aquarium
tersebut.
Seperti parasit ia menancapkan jangkar ketubuh ikan guppy, dan jika kita paksa
mencabutnya dapat merusak bagian tubuh ikan guppy akan ikut terangkat bahkan
mengkoyak tubuh ikan guppy.
Penyakit ini biasa terjadi saat mengambil salah satu ikan dari luar ( Kolam
Terbuka ) dan memasukannya ke aquarium dan larva akan berkembang bebas
karena tidak ada sinar matahari.
Cara mengatasinya :
Karena jika satu ekor terkena parasit kutu jangkar maka 1 aquarium atau wadah
dari ikan tersebut 50% terinfeksi penyakit yg sama untuk pengobatannya
gunakan abate atau bisa juga pindahkan guppy ke kolam yang langsung terkena
sinar matahari ( pengalan pribadi ), dan cuci bersih aquarium lalu jemur.
CARA BUDIDAYA IKAN GUPPY

• Tempat Budidaya
Tempat atau wadah dapat menggunakn aquarium, bak semen,atau ember plastik.
Wadah pemisahan indukan (2 buah), wadah pemijahan (1 buah), wadah penetasan (1
buah), dan wadah pendederan (1 buah).
Ukuran wadah disesuaikan dengan banyaknya ikan yang dibudidaya. Ketinggian
minimal 30 cm, kecuali untuk proses pendederan harus lebih tinggi dari 50 cm.

• Indukan Ikan Guppy

Induk yang siap dikawinkan minimal berumur 4 bulan. Untuk memperoleh anakan
ikan yang bagus harus dipilih indukan berkualitas unggul. Kita juga bisa
bereksperimen untuk melakukan perkawinan silang ikan guppy, untuk mendapat
keturunan yang lebih bagus.
• Pemisahan Indukan
Sebelum pemijahan, indukan betina dan jantan ditempatkan pada wadah yang
berbeda yang diisi air bersih dan diganti 3 hari sekali. Perganian air dilakukan
dengan cara mengeluarkan sepertiga air dalam wadah dan menambahkannya
dengan air yang baru. Pakannya selama proses ini adalah daphnia atau moina yang
diberikan 2 hari sekali.

• Pemijahan
Wadah untuk pemijahan diisi air dan diendapkan minimal 24 jam sebelum
pemijahan dilakukan. Kepadatan ikan pada tempat pemijahan tidak lebih dari 30
ekor per 100 liter air. Pemijahan secara massal lebih dianjuarkan karena lebih
cepat, praktis, dan ekonomis dengan perbandingan jantan dan betina 1:5 atau 1:2.
induk betina dimasukkan pada pagi hari dan induk jantan pada sore hari. Proses
pemijahan berlangsung selama 4-7 hari. Pisahkan induk betina yang telah dibuahi
dalam wadah penetasan.
• Penetasan Benih
Wadah penetasan diisi dengan air yang diberi aerasi. Pemberian aerasi jangan terlalu
kuat agar tak mengganggu larva. Ganti air setiap 1-3 hari sekali dan pakan diberikan
setiap 2 hari sekali berupa moina atau daphnia. Lama kehamilan dari waktu
pemijahan hingga penetasan berlangsung selama 3-4 minggu. Induk betina dapat
hamil hingga 1-3 kali dalam sekali pembuahan. Dalam sekali melahirkan induk
betina dapat menghasilkan 30-100 anakan. Segera pisahkan anakan tersebuat ke
wadah pendederan agar tak dimakan oleh induknya.

• Pendederan Benih
Wadah pendederan sebaiknya ditempatkan pada ruang terbuka, beri tanaman air dan
beri aerasi. Pakan untuk anak ikan yang berumur 5 hari adalah infusoria dan artemia
sedangkan yang berumur 20 hari diberikan kutu air tanpa disaring dan cacing sutra.
Anakan baru dapat dipilah antara jantan dan betina setalah berumur 20 hari. Hanya
ikan jantan yang laku sebagai ikan hias, sedangkan ikan betina hanya digunakan
sebagai indukan dan sisanya dibuang. Ikan yang berumur 1 bulan siap dijual.
• Pakan Ikan Guppy
Ada 2 jenis, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami
yaitu kutu air, jentik nyamuk, microworm, cacing halus, dsb.
Microworm difungsikan sebagai nutrisi sekalihus makanan yang
bergizi sebelum makanan buatan.
Pakan buatan yaitu tahu putih, pelet, roti tawar, atau kuning telur
rebus. Kelemahan pemberian pakan buatan yaitu akan membuat
air cepat keruh dan gampang berlumut.