Anda di halaman 1dari 14

BROSUR

BUDIDAYA GUPPY
( Poecilia reticulata )

Disusun Oleh :
RIA NUGRAHANINGSIH, SPi
NIP. 19830812 201101 2 014

PENYULUH PERIKANAN PERTAMA


DINAS PERTANIAN KABUPATEN KLATEN
2013

KATA PENGANTAR
Untuk lebih mengenal ikan Guppy dan cara berbudidayanya,
berikut brosur mengenai Budidaya Guppy, dan semoga brosur ini
dapat membantu dalam pelaksanaan di lapangan.

Klaten,

2013
Penyusun

BUDIDAYA GUPPY

A. PENDAHULUAN
Ikan Guppy awalnya hidup di rawa air payau dan merupakan
salah satu jenis ikan dari famili Poicilidae (beranak), dimana ikan dari
famili ini termasuk ikan yang mudah dikembangbiakan. Ciri khusus dari
ikan guppy adalah ekornya yang melebar dan bercorak batik. Corak
batik ini terdiri dari berbagai warna, seperti biru, hitam, kuning, atau
merah saja. Panjang guppy dewasa bisa mencapai 3 4 cm.
Guppy dijuluki ikan seribu (million fish) karena ikan ini
gampang dan cepat sekali berkembang biak. Guppy alam / liar pernah
juga digunakan sebagai alat untuk membasmi jentik nyamuk malaria.
Kemampuannya untuk melahap jentik nyamuk terbukti efektif untuk
meredam perkembangan malaria. Sampai sekarang guppy alam dapat
dengan mudah ditemukan di kolam, parit dan sungai kecil. Guppy
selain dikenal sebagai ikan yang gampang berkembang biak juga
memiliki julukan ikan pelangi karena pola warna yang beragam dan
banyak corak baru yang muncul saat dikawinsilangkan.

Adapun klasifikasi dari ikan guppy ini yaitu :


Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:

Animalia
Chordata
Actinopterygii
Cyprinodontiformes
Poeciliidae
Poecilia
P. reticulata

B. JENIS-JENIS IKAN GUPPY


Jenis ikan Guppy ini sangat bermacam macam, jenis ikan
Guppy sendiri sangat mempengaruhi nilai jual ikan tersebut. Dan baru
baru ini banyak sekali jenis ikan guppy yang baru, ini disebabkan
adanya kawin silang yang menyebabkan mutasi gen. Sehingga
menimbulkan keanekaragaman ikan guppy. Pada umumnya jenis ikan
Guppy dapat dibedakan dari bentuk ekornya, antara lain :

a. Wide Tail (ekor lebar)

Ciri ciri dari Ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang lebar
b. Sword Tail (ekor panjang)

Ciri ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang panjang . tidak
melebar

c.Short Tail (ekor pendek)

Sedangkan ciri khusus dari ikan ini adalah memiliki ekor pendek dan
tidak melebar
d.

Albino

Albino adalah jenis guppy yang memiliki mata yang berwarna merah.

e. Ribbon

Sedangkan Ribbon dalah jenis guppy yang seluruh tubuhnya berwarna


hitam.
C. PEMILIHAN INDUK
Cara membedakan induk jantan dan betina dengan melihat
bentuk tubuh dan warnanya. Induk jantan berwarna tajam dan
tubuhnya ramping sedangkan induk betina tubuhnya pendek dan
gemuk serta warna tubuhnya buram.
a. Induk Jantan
Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip
punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa
tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan
modifikasi sirip anal berupa sirip panjang.

b. Induk Betina
Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang
cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.Selain
warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi.

D. PEMIJAHAN
Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy
yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini
terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu
perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada
sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina. Guppy jantan yang
akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat
dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan
seekor

betina

dapat

menghasilkan

60

ekor

burayak.

Apabila si betina sudah akan melahirkan biasanya ditandai dengan


perut betina yang besar dan berwarna hitam. Sebaiknya si betina yang
hamil di pisahkan dengan betina lain , dikarenakan ketika bayi guppy
lahir biasanya akan langsung dimangsa oleh betina lain dan tidak akan
dimangsa oleh induknya sendiri. Akan tetapi untuk induk albino ketika
si bayi sudah lahir,sebaiknya si bayi dipisahkan dengan induknya
.tetapi jangan langsung dipisahkan karena tubuh si bayi masih, rapuh
untuk itu sebaiknya dipisahkannya berkisar antara 3 - 5 jam setelah
kelahiran, karena induk albino bersifat kanibal, itulah sebabnya kenapa
harus di pisahkan.
Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan
kelahiran ikan guppy maka perlu dipakai suatu metode agar
perkawinan guppy dengan mudah dapat diatur dan dikendalikan sesuai
dengan keinginan kita. Kelemahan dari pembudidayaan guppy adalah
ketidaktelitian terutama yang menggunakan sistem kawin masal.
9

Teknik yang digunakan dalam menghasilkan strain guppy yang unggul


dalam dengan menghasilkan F4 atau biasa juga disebut dengan sistem
line.
Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari
dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan
untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan.
Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk
jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy
Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga
untuk guppy ini bisa dijual per trio.
Persiapan pemijahan
Wadah untuk pemijahan berupa bak tembok atau bak plastik
berukuran 1 x 1 x 0,5 m, 2 x 1 x 0,5 m atau 4 x 4 x 0,5 m dengan
tinggi air 25 40 cm dan aerasi lemah.
Air yang digunakan untuk pemijahan memiliki pH 6 7 dan suhu
24 28oC. Substrat yang digunakan untuk tempat induk bercumbu
dan menempelkan telur berupa hydrilla.
Proses Pemijahan
Pemijahan berlangsung secara massal dengan rasio jantan dan
betina 1 : 2 dengan padat tebar 15 ekor/ 50 liter air.

10

Pemijahan ditandai dengan guppy jantan yang mengejar-ngejar


betina dan selalu menanduk-nanduk bagian anus betina serta
terkadang menempelkan badannya ke badan betina.
Setelah 4 7 hari, biasanya anak-anak ikan guppy berenang di
permukaan air. Setelah itu, dapat dipisahkan dari induknya.
E. PERAWATAN TELUR DAN ANAK
- Untuk menghindari serangan jamur, pada media mepeliharaan telur
dilarutkan MGO dan MB
- Setiap induk dapat menghasilkan 10 50 ekor, anak ikan tersebut
kemudian dipindahkan ke wadah lain yang telah disiapkan.
- Pakan yang diberikan berupa infusoria sampai berumur 5 7 hari.
- Untuk melindungi anak ikan maka pada wadah pemeliharaan
diberikan eceng gondok atau tanaman air berupa hydrilla.

F. CARA MENGATASI PENYAKIT


Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu
dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur
tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu.
Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora
kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur
ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir
dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis.
11

Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah


mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya. Perlu
diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus
melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit
yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada
kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat
sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah
selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan
hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring
ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite
green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara
perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan
ruang sebelum mengobati.
b. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena
kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan
yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah
dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam,
kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat
dikembalikan ke tempat asal.
12

c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna
putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan
koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga
menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat
menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25
mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2
tetes.
d. Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya
disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang
membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini
disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk
diatasi. Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan
membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah
berhasil

dilakukan

adalah

dengan

memberikan

metapen

mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian


lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan
tempat yang lebih besar dan luas.

13

e. Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan
tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok
teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4
jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya
3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah
umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.

14

Anda mungkin juga menyukai