Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Ikan hias adalah ikan yang memliki nilai estetika dan dipelihara untuk
dinikmati keindahanya,ikan hias sudah lama dibudidayakan oleh bangsa
bangsa asing seperti bangsa china salah satunya,walaupun demikian masih
banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara membudidayakan ikan
hias tersebut maka kali ini kami akan memberikan informasi tentang budidaya
ikan hias air tawar.

1.2 Tujuan

Untuk memberikan info dan pengetahuan tentang budidaya ikan


hias.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ikan cupang (Betta sp.)


Klasifikasi

Kerajaan:Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Osphronemidae
Genus: Osphronemus
Bleeker, 1850
Spesies: Betta Sp.
Sejarah
Cupang Hias atau Betta Splendens, merupakan ikan asli yang hidup di alam
kawasan Asia Tenggara Seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, dll. Cupang hias
sekarang menjadi salah satu andalan expor Indonesia ke mancanegara. Dalam sejarahnya
ikan cupang dahulu kala hanyalah ikan alam yang hidup di daerah persawahan dan rawa-
rawa.

Tapi sekarang sudah sangat berbeda dari bentuk aslinya dahulu. karena ikan cupang
sudah bermutasi menjadi ikan yang lebih cantik & menarik. Ikan cupang di Indonesia di kenal dan di
pelihara oleh sebagian masyarakat Indonesia sejak tahun 1960-an dan lebih banyak dikenal sebagai
ikan cupang sawah. Ketika itu ikan cupang penggemarnya hanyalah anak-anak dan belum dirambah
oleh kalangan orang-orang kaya.

Perkembangan Cupang
Perubahan terjadi pada tahun 1970. saat itu importir memperkenalkan jenis cupang
baru. Ada yang ekor pendek yang sekarang kita sebut dengan ikan cupang aduan, cupang
laga, ataupun fighter plakat. Ada juga yang memiliki ekor panjang yang dulu kita kenal
dengan cupang jenis slayer.

Saat itu yang baru muncul adalah Cupang Hias jenis slayer ekor lilin yang datang sebagai
primadona Cupang Hiasnya dan tetap mendominasi sampai era tahun 1990-an. Pada era
tahun 1990-an mulailah para penggemar Cupang Hias membudidayakan ikan Cupang Hias
mereka sehingga sekarang Cupang Hias memiliki banyak variasi warna dan bentuk ekor.
Cupang Hias jenis baru ini mempunyai ekor yang di hiasi tulang yang lebih menonjol keluar.
Ada yang berbentuk duri panjang, sisir tapi biasanya kita sebut jenis serit. dan yang
menggelembung seperti setengah bentuk dari Bulan yang kini lebih dikenal dengan sebutan
Cupang Half Moon.
Pakan
pakan ikan cupang sangat mudah didapatkan bahkan pakan tersebut mungkin menjadi
hama bagi kita namun tidak bagi ikan cupang ikan cupang dapt memakan jentik-jentik
nyamuk,cacing darah,kutu air,cacing sutra,kuning telur,microworms,artemia,dan masih
banyak yang lainya.

Memilih indukan ikan cupang


Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah
mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari
keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan
jantan dan betina di tempat terpisah.
Tips membedakan cupang jantan dan betina!
Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih
besar. Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh
lebih kecil.

Sebelum pemilihan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase
matang gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan
siap kawin adalah sebagai berikut.
Untuk cupang jantan:
 Berumur setidaknya 4-8 bulan
 Bentuk badan panjang
 Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
 Gerakannya agresif dan lincah
Untuk cupang betina:
 Berumur setidaknya 3-4 bulan
 Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
 Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
 Gerakannya lambat

Perawatan ikan cupang


 Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Bisa dipelihara
dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim
oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya
aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi
bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.
 Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam
satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung.
Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak
mulus dan warnanya kurang keluar.
 Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil.
Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap.
Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus
dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak
tembus pandang di antara toples-toples tersebut.
 Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan
kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan
penyakit bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.
2.2 ikan arwana

Klasifikasi

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Osteoglossiformes
Famili: Osteoglossidae
Bonaparte, 1832

Genera

 Osteoglossum
 †Phareodus
 Scleropages
Sejarah
Ikan arwana penama kali ditemukan oleh Muller dan Schiegel pada tahun 1845 di
pedalaman Kalimantan Barat yang merupakan salah satu daerah penyebaran ikan arwana.
Daerah penyebaran Ikan arwana di Indonesia adalah Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya. Di
Sumatra, ikan arwana banyak terdapat di sungai sungai Palembang, Lampung, Jambi.
Bangka, dan Riall. Terutama jenis ikan arwana Ciolden dan ikan arwana Hijau.

Pakan
Ikan arwana memliki pakan beragam jenis namun kami akan memberikan beberapa nama
pakan tersebut,cacing darah beku,ulat,kadal,jangkrik/belalang,udang,kelabang,ikan
kecil,bahkan kecoa
Varietas/jenis
1. Super Red
2. Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG)
3. Golden Red (Red Tail Golden, RTG).
4. Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino)
5. Banjar Merah
Perhatikan akuarium dan kolam
Dalam cara budidaya ikan arwana, akuarium dan kolam sangat harus diperhatikan oleh
peternak ikan arwana. Ada dua cara budidaya ikan arwana, yaitu lewat akuarium dan kolam.
Untuk budidaya ikan arwana dalam jumlah yang banyak maka sebaiknya Anda juga harus
menyediakan kolam untuk menampung ikan arwana. Pasalnya, karakter kolam yang berbatu
sangat disukai oleh ikan arwana. Tetapi jika Anda tidak mempunyai tanah yang cukup luas,
Anda bisa membuat akuarium sedemikian rupa agar karakternya seperti menyerupai kolam
yang sedikit berbatu.

Lalu untuk karakter air di kolam maupun akuarium harus jernih. Dan harus benar-benar
jernih dan usahakan air terus mengalir, jadi Anda harus membuat filter untuk akuarium
maupun kolam Anda. Lalu untuk Ph, usahakan Anda menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6
atau 7, jangan lebih atau kurang. Sedangkan untuk temperatur, usahakan berada diposisi 26
derajat sampai 30 derajat. Jangan lupa untuk selalu menerangi selalu akuarium atau kolam
Anda, dan jangan taruh dibawah sinar matahari langsung.

Jumlah akuarium dan kolam untuk budidaya


Untuk budidaya melalui akuarium, Anda harus mempunyai 4 sampai 5 kolam untuk
budidaya. Karena jangan sampai ikan arwana yang berukuran dewasa ditempatkan dalam
satu akuarium. Lalu untuk metode budidaya ikan arwana dengan akuarium, Anda harus
mempunyai peralatan yang lengkap. Seperti alat pengatur suhu, oksigen pemancar
gelembung dan selalu jaga sirkulasi air.

Jika untuk media kolam, Anda harus benar-benar mempunyai kolam yang besar. Karena
kolam yang besar bisa menampung beberapa induk arwana. Biasanya, kolam untuk
pengembangbiakan arwana butuh yang cukup luas, bisa 20m x 5m atau bisa lebih.
Walaupun budidaya lewat kolam, Anda bisa memilih induk dari akuarium. Setelah induk
siap, Anda bisa memindah ikan arwana kedalam kolam.

Pilih jenis ikan arwana


Jenis ikan arwana sangat banyak, Anda bisa memilih ikan arwana jenis super red untuk
mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan harga ikan arwana super
red bisa sampai 5 juta untuk yang dewasa, dan benihnya per ekor bisa berharga 1 juta.
Karena berharga sangat mahal, ikan arwana super red ini justru banyak diminati. Tetapi jika
Anda tidak mempunyai modal yang cukup besar, Anda bisa memilih ikan arwana silver
dimana harga bibitnya tidak terlalu mahal.

Siapkan induk yang terbaik


Untuk induk ikan arwana yang siap untuk dikembangbiakkan adalah ikan arwana yang
berumur 4 tahun atau lebih. Usahakan Anda memisahkan ikan arwana indukan ini dengan
ikan arwana lain. Kenapa? Karena Anda harus memberinya makanan yang khusus, yaitu
udang. Walaupun ikan arwana remaja juga memerlukan udang, tetapi ikan arwana dewasa
tentu lebih lambat daripada ikan arwana remaja. Untuk membedakan mana ikan arwana
betina dan mana yang jantan, Anda bisa melihat tubuh dan kepala ikan arwana yang lebih
kecil dimana menunjukkan ikan tersebut adalah ikan arwana betina.

Saatnya pengembangbiakkan
Sebelum memisahkan ikan arwana indukan, Anda harus benar-benar tahu mana ikan
arwana yang sudah menemukan pasangan. Ketika Anda mencoba mempasangkan ikan
arwana betina dan jantan, biasanya tidak sulit. Ikan arwana akan cepat menemukan
pasangannya ketika didalam akuarium atau kolam terdapat ikan arwana yang berlawanan
jenis.

Biasanya ikan arwana sudah menemukan pasangannya ketika sering berenang


berdampingan. Kedua pasangan ikan arwana ini akan berenang memutar, dengan kepala
dan buntut saling menempel. Ketika Anda melihat indikasi arwana seperti itu, Anda harus
segera memindahkan kedalam kolam atau akuarium tersendiri.

Kolam pengembangbiakkan biasanya terdapat batu-batu, untuk akuarium Anda bisa


merubahya sedemikian rupa. Ikan arwana tidak perlu mendapatkan bantuan untuk bertelur.
Ketika ikan arwana betina mengeluarkan telur, maka ikan arwana jantan seakan akan
memakan telur tersebut. Padahal, telur ikan arwana tersebut akan dibuahi oleh ikan arwana
jantan sampai keluar menjadi larva. Dan Larva yang sudah dikeluarkan oleh ikan arwana
jantan biasanya yang sudah berumur 8 minggu.

Proses pembesaran benih


Untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai berukuran 12 cm. Untuk benih
yang masih kecil berukuran 1 cm, Anda bisa memberinya cacing pita. Usahakan, ketika ikan
arwana sudah berukuran 12cm, Anda harus langsung memindahkan anak-anak tersebut.
Karena ikan arwana tersebut adalah pemakan segala, dan juga tidak peduli meskipun itu
anaknya sendiri.
3. ikan Black Ghost (Apterontus albifrons)
klasifikasiP
Kingdom : Pisces
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Superklas : Agnatha
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Actinopterygii
Superordo : Teleostei
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Gymnotoidei
Famili : Apteronotidae
Genus : Apteronotus
Species : Apteronotus albifons

Sejarah
Ikan black ghost berasal dari pedalaman Sungai Amazon. Ikan ini termasuk dalam ikan air
tawar. Konon kabaranya, ikan black ghost dahulu adalah penjelmaan dari jiwa jiwa orang
yang telah meninggal. Begitulah maka nama ikan ini disebut black ghost atau ikan hantu.

Habitat
Habitat asli Ikan black ghost adalah pedalaman Sungai Amazon suhu kadar air dan lain lain
kurang diketahui

Budidaya ikan Black Ghost


1. Wadah pemeliharaan & perlengkapan
~ Akuarium ukuran ( 40 x 40 x 80 ) cm sebagai tempat pemeliharaan induk dan sekaligus tempat
pemijahan dilengkapi dengan tempat penempelan telur berupa baki plastik yang diisi dengan batu,
atau batang pohon pakis.
~ Akuarium ukuran ( 60 x 40 x 40 ) cm sebagai tempat penetasan telur.
~ Instalasi aerasi berupa blower, selang aerasi dan batu aerasi.
~ Peralatan lain seperti selang untuk mengganti air, soope net dan alat-alat pembersih akuarium
(sikat,dll)
2. Pakan
~ 'Blood worm' yang digunakan sebagai pakan induk.
~ Cacing rambut yang digunakan sebagai pakan ikan mulai umur + 2 minggu sampai dewasa.
~ Artemia, yang digunakan untuk pakan larva.

III. Kegiatan Operasional


1. Pembenihan
Kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk dan calon induk, pemijahan serta perawatan
larva.
1.1. Pemeliharaan Induk
Perbedaan jantan dan betina ikan dewasa terutama dapat dilihat dari panjang dagunya (jarak antara
ujung mulut dengan tutup insang). Pada ikan jantan, dagunya relatif lebih panjang dibandingkan
dengan ikan betina. Ikan jantan relatif lebih langsing dibandingkan dengan ikan betina yang
mempunyai bentuk perut yang gendut. Pada induk jantan dewasa, terdapat cairan putih (sperma)
apabila diurut bagian perutnya. Induk Black Ghost dapat matang telur setelah berumur sekitar satu
tahun dengan panjang + 15 cm.
Induk betina dan jantan dipelihara dalam satu wadah berupa akuarium berukuran ( 80 x 40 x 50 )
cm, yang dilengkapi dengan instalasi aerasi dengan pakan berupa 'Blood Warm' yang diberikan
dengan frekuensi 3 kali/hari secara (ad libitum).
Pergantian air harus dilakukan setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar
akuarium dan menjaga kualitas media pemeliharaan.
1.2. Pemijahan
Pemijahan dilakukan secara masal di dalam akuarium yang sekaligus sebagai tempat pemeliharaan
induk. Perbandingan induk betina dan jantan adalah 2 : 1. Pada wadah pemijahan tersebut,
ditempatkan baki plastik berukuran ( 30x20x7 )cm yang diisi dengan batu sebagai tempat
penempelan telur dan pada bagian tengah baki ditutup dengan baki berlubang (20x15x10) cm untuk
melindungi telur dari pemangsaan induknya sendiri. Untuk akuarium ukuran (80 x 60 x 50 ) cm dapat
dipelihara 10 ekor induk betina dan paling sedikit 5 ekor jantan.
Lingkungan tempat pemeliharaan dan pemijahan ikan Black Ghost biasanya dibuat relatif gelap, dan
ikan ini memijah pada malam hari. Menjelang terbit matahari, tempat penempelan telur berupa baki
harus segera diambil dan dipindahkan ke tempat penetasan, untuk menghindari pemangsaan telur
tersebut oleh induknya. Telur yang dipanen dari baki pemijahan + 200 butir/hari.
1.3. Penetasan telur dan perawatan larva
Penetasan telur dilakukan di akuarium, dan akan menetas pada hari ketiga. Makanan berupa naupli
artemia mulai diberikan pada hari ke-10 setelah penetasan dan selanjutnya diberi cacing rambut
secara ad libitum.

1.4. Pendederan dan Pembesaran


Kegiatan pendederan dilakukan setelah larva dapat memakan cacing rambut, yaitu + berumur 2
minggu, sampai ikan mencapai ukuran + 1 inchi dengan lama pemeliharaan 1 - 15 bulan sedangkan
kegiatan pembesaran ikan Black Ghost dilakukan untuk mencapai ukuran komersial, yaitu 2-3 inchi.
Wadah yang digunakan dapat berupa akuarium atau bak dengan padat tebar 2 - 5 ekor / l. Pakan
yang diberikan selama pemeliharaan adalah cacing rambut secara ad libitum. Ikan Black Ghost
dengan ukuran 2 inchi dapat dicapai dalam waktu dua bulan. Sedangkan ukuran 3 inchi dapat dicapai
dengan menambah waktu pemeliharaan selama tiga minggu. Penyiphonan untuk membuang
kotoran harus dilakukan setiap hari agar kualitas media tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai