Anda di halaman 1dari 10

KEWIRAUSAHAAN

Laporan Penanaman Cabai dan


Rencana Usaha Budidaya Ikan Gurame

Nama : Sania Permata Sari


NIM : P3.73.34.2.20.131
Kelas : A

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Laporan Penanaman Cabai

Bahan-bahan :
 Bibit cabe
 Media tanam
 Polybag
 Semprotan
 Sarung tangan
 Sekop kecil
 Pupuk

Prosedur penanaman :

1. Penyemaian Cabe
1. Siapkan tempat penyemaian seperti polybag
2. Masukkan tanah dan pupuk kandang yang memiliki perbandingan 3:1
3. Lindungi polybag dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu
4. Kemudian,, rendam bibit cabe dalam air hanngat selama 3 jam
5. Setelah itu, letakkan bibit cabe dalam air hangat selama 3 jam
6. Setelah itu, letakkan bibit cabe pada polybag dan tutupi kembali dengan tanah
kira-kira kedalamannya 1 cm
7. Tunggu hingga benih cabe berkecambah, kurang lebih 4 minggu
2. Siapkan Polybag
Setelah benih cabe tumbuh, pindahkan pada polybag yang sudah disiapkan, pastikan
polybag untuk cabe ini memiliki lubang yang berguna untuk system drainase
tanaman cabe sehingga mencegah pembusukan. Lalu, isi pot dengan media tanam.
Prosedur :
1. Campurkan tanah dengan kompos (2:1)
2. Campurkan tanah, pupuk kandang, dan arang sekam (1:1:1)
3. Campurkan tanah dan pupuk kandang (2:1)
Pilih polybag untuk cabe yang berukuran di atas 30 cm agar media tanam cukup
kuat untuk menopang pertumbuhan cabai yang rimbun
Batasnya 5-10 cm dari bibir pot dengan penebaran biji cabai jaraknya 5-10 cm.
3. Siram tanaman dengan air bersih
Siram tanaman dengan menggunakan semprotan tanaman, agar bibit tidak berubah
posisi. Lakukan penyiraman dua kali sehari yaitu, pagi dan sore hari agar
kelembapannya terjaga. Apabila matahari terlalu terik, siramlah setiap hari
4. Pisahkan bibit tanaman
Setelah hari keempat, daun-daun pada tanaman cabe di polybag akan mulai tumbuh.
Pindahkanlah bibit cabe secara hati-hati ke dalam pot lain. Jangan sampai merusak
akarnya

Dokumentasi :
Masa tanam 1 minggu

Masa tanam 2 minggu


Masa tanam 2 minggu

Masa tanam 3 minggu

Masa tanam 4 minggu


Keberhasilan :
Bibit yang ditanam dari 20 butir biji cabai dapat berkembang dengan baik di waktu 4
minggu masa tanam

Pelajaran yang diambil dari proyek ini :


1. Pemilihan bibit cabai yang baik
2. Ditanam dengan komposisi tanah yang baik
3. Mempelajari cara penyemaian biji cabai yang baik
4. Mempelajari cara penanaman yang baik
5. Mempelajari cara penyiraman dengan baik
6. Mempelajari cara pemisahan bibit tanaman yang mulai tumbuh ke dalam pot lain\

Rekomendasi untuk pekerjaan serupa di masa yang akan datang


Penanaman cabai di lahan yang lebih luas dan bibit yang lebih banyak

Karakter penting terkait menjadi pengusaha sukses (karakter)


Pantang menyerah
Jujur
Disiplin
percaya pada diri sendiri
Berani mengambil resiko
RENCANA USAHA

1 IDE PROYEK Gagasan : Membuka usaha budidaya ikan gurame


(Gagasan, Tujuan Dan
Tujuan : Untuk membuka usaha yang akan menjadi
Spesifikasi Proyek)
penambahan sumber penghasilan
Spesifikasi Proyek:
Usaha akan dilakukan di lahan sendiri, dengan membeli
bibit dari distributor dan akan diternakan
2. PERENCANAAN (P)
Bibit ikan sebanyak 4.000 ekor akan diternakan di lahan
sendiri, dengan menggunakan keramba apung dengan
ukuran 4x4 m sebanyak 4 kerambah

3 PENGORGANISASIAN 1. Man (Sumber Daya Manusia)


(O - 5M)
Dibutuhkan 1 orang untuk memberi makan ikan
Dibutuhkan 3 orang untuk mensortir ikan
Dibutuhkan 5 orang saat panen
2. Money (uang)
 Pembuatan kerambah apung : Rp. 3.000.000
 Bibit ikan : Rp. 1500/ekor = Rp. 6.000.000
 Pakan ikan (pelet + daun) (sampai panen) = Rp.
4.200.000
Total : Rp. 16.200.000
3. Material
Kerambah apung
Bibit ikan
Pakan ikan
Serokan jaring
Timbangan
Keranjang timbangan
4. Machine
Timbangan
pH meter
5. Method
 Persiapan pembuatan kerambah apung
 Proses pemindahan bibit ikan gurame dari bak
pendederan ke kolam
 Perawatan ikan gurame
 Cara pemberian pakan ikan
 Masa panen
 Perawatan kolam ikan
4 IMPLEMENTASI - 1. Persiapan pembuatan kerambah apung
Action
Pembuatan kerambah apung merupakan solusi bagi
peternak yang memiliki tempat yang sering banjir.
Hanya dengan bahan sederhana maka dapat dibuat
kolam yang sangat aman bagi ikan gurame
 Siapkan alat dan bahan :
Pipa paralon 2 inci (32-40 batang)
Sambungan pipa paralon T ( 64 buah)
Sambungan pipa paralon L (32 buah)
Keramba hitam ukuran tergantung luas kolam
Jerigen (32 buah)
Lem pipa
2. Proses pemindahan bibit ikan gurame dari bak
pendederan ke kolam
1. Keluarkan air dalam bak pendederan sedikit
demi sedikit
2. Menggunakan scoop net untuk menangkap
ikan
3. Kemudian benih dimasukka ke dalam wadah
berisi air
4. Letakkan wadah secara mengapung pada
kolam dan biarkan ikan beradaptasi dengan
suhu kolam dan dikeluarkan secara perlahan
3. Perawatan ikan gurame
Cara perawatan ikan gurame kecil : Perawatan
ikan gurame kecil harus memperhatikan sirkulasi
air dan kuliatas air yang baik. Pemberian pakan
juga diperhatikan kualitasnya
Cara perawatan ikan gurame besar : masih
sama dengan ikan gurame kecil, ikan gurame perlu
diperhatikan kebersihan kolan dan suhu air kolam.
Air kolam yang kotor dapat menyebabkn penyakit
pada ikan gurame. pH pada air kolam juga harus
netral
4. Cara pemberian pakan ikan
Pemberian pakan ikan gurame kecil : ikan
gurame yang kecil dapat diberikan pelet halus
dengan takaran 10% dari total bobot keseluruhan
Pemberian pakan ikan gurame besar : ikan
gurame yang sudah berumur beberapa bulan dapat
diberikan daunt alas, daun papaya, daun singkong
dll. Selain itu, dapat diberikan pakan selingan
seperti dedak, ampas tahu dan bungkil kedelai.
Pemberian pellet ikan juga disarankan karena
pellet ikan memiliki kandungan gizi dan nutrisi
yang baik untuk ikan
5. Masa panen
Masa panen pada ikan gurame biasaya adalah
8 bulan dengan ukuran ikan sebesar telapak tangan.
Menggunakan jaring yang halus agar tidak
merusak sirip ikan dan apabila sirip rusak dapat
menurunkan kualitas ikan.
Caranya dengan menelusuri kolam kemudaian
mengangkat dengan perlahan dan hati-hati.
6. Perawatan kolam ikan
 Menjaga keadaan air agar tetap bersih
 Memeriksa pH air
 Membersihkan kolam secara berkala agar air
tetap terjaga kualitasnya
 Dapat memasukkan eceng gondok ke dalam
kolam untuk mengurangi efek suhu tinggi
dalam kolam
 Selain eceng gondok, bisa menanam pohon
peneduh disekitar kolam
5 HASIL - RESULTS Masa panen pada ikan gurame biasaya adalah 8 bulan
dengan ukuran ikan sebesar telapak tangan.
Menggunakan jaring yang halus agar tidak merusak sirip
ikan dan apabila sirip rusak dapat menurunkan kualitas
ikan.
Caranya dengan menelusuri kolam kemudian
mengangkat dengan perlahan dan hati-hati.
6 EVALUASI 1. Keberhasilan
Dari 4.000 bibit ikan diharapkan akan panen sekitar
3,2 ton
2. Kegagalan
 Adanya jamur pada kulit ikan karena air yang
kotor
 pH air terlalu tinggi
 suhu air yang terlalu tinggi

3. Pelajaran penting yang bisa diperoleh dari


projek.
1. Mempelajari cara membuat kerambah apung
secara mandiri
2. Mempelajari bagaimana proses pemindahan
bibit ikan gurame dari bak pendederan ke
kolam
3. Mempelajari cara perawatan ikan gurame
4. Mempelajari cara pemberian pakan ikan
5. Mempelajari waktu masa panen yang baik
untuk ikan gurame
6. Mempelajari cara perawatan kolam ikan
7. Rekomendasi untuk pekerjaan serupa di masa
akan datang.
Peternakan ikan gurame ataupun jenis lain dari proses
pemijahan dengan menggunakan indukan ikan
gurame
proses peternakan dengan menggunakan jenis kolam
tanah, kolam tembok, atau kolam terpal
8. Kararter penting terkait menjadi pengusaha
sukses (karakter)
Pantang menyerah
Jujur
Disiplin
percaya pada diri sendiri
Berani mengambil resiko

Anda mungkin juga menyukai