Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

METODE PEMIJAHAN ALAMI IKAN LELE

Kelompok 4
Nama Anggota :
1. Anis Auliya (06)
2. Aulia Syifa Ardianti (07)
3. Nisrina Akhrim Maswah (23)
4. Salsabilla Filsafati (33)
5. Shinta Devi Maharani (34)
DAFTAR ISI

1.1. Pengertian Pemijahan Alami


1.2. Perbedaan Pemijahan Alami Dengan Pemijahan Buatan
1.3. Kelebihan dan Kekurangan Dalam Pemijahan Alami
1.4. Alat Pendukung (Sarana Dan Prasarana) Dalam Pemijahan Alami Ikan Lele
1.5. Kolam dan Suhu Yang Baik Untuk Pemijahan Alami Ikan Lele
1.6. Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Pemijahan Alami Ikan Lele
1.7. Tata Cara Pembenihan Alami Ikan Lele
1.8. Langkah-Langkah Dalam Pemijahan Alami Ikan Lele
A. Pengertian Pemijahan Alami
Pemijahan secara alami adalah :
 Teknik yang digunakan sama seperti yang ada di alam, ikan yang sudah
matang gonad dan siap induk kita pasangkan dengan ikan betina yang
sudah matang gonad pula. Nantinya kedua indukan akan kawin dan
proses pemijahan akan terjadi secara alami.
 Pemijahan alami adalah teknik pemijahan mengadopsi proses alami lele
di alam tanpa ada proses pemaksaan. Perbandingan induk jantan dan
betina yang dipijahkan bisa 1 . 1, 1 : 2, 1 : 3, 2 : 3, atau 2 :4, tergantung
ukuran kolam pemijahan dan daya tampung kolam penetasan. Jika
jumlah kolam dan kakaban cukup, perbandingan pemijahan lebih dan 1
pasang bisa saja dilakukan. Perbandingan ideal pemijahan alami adalah
1:1

B. Kelebihan dan Kekurangan Dalam Pemijahan Alami

Kelebihan Kekurangan
Tidak membutuhkan biaya yang Sulit menentukan kematangan gonad
banyak. secara visual, sehingga banyak terjadi
kegagalan dalam pemijahan dan
menghambat proses produksi.

Tidak membutuhkan banyak tenaga,


karena pemijahan dilakukan secara
alami oleh alam.
Tidak membutuhkan keahlian khusus.
Tidak membunuh induk jantan,
sehingga stok induk ikan tidak
berkurang.
C. Alat Pendukung (Sarana dan Prasarana) Dalam Pemijahan Alami Ikan
Lele

KOLAM SEMEN KOLAM TERPAL


D. Kolam, Suhu dan Waktu Yang Baik Untuk Pemijahan Alami Ikan Lele
PROSES PEMIJAHAN

1. Kolam Yang Baik :


Kolam yang ideal untuk pemijahan adalah panjang 2-3 meter, lebar 1-2
meter dan kedalaman 1 meter. Sebaiknya dasar kolam terbuat dari semen
atau fiberglass agar mudah mengawasi telur hasil pembuahan. Sebelumnya
kolam harus dikeringkan dan dijemur, kemudian diisi air sedalam 30-40 cm.
Gunakan air yang berkualitas baik, bersih dan jernih.
Pergantian air yang baik untuk pemijahan alami lele setiap 1-3 minggu
sekali.

2. Suhu Yang Baik :


Selama proses penetasan suplai oksigen (aerasi) harus dipertahankan dan
suhu distabilkan pada kisaran 28-29oC.

3. Waktu Yang Baik :


Waktu yang tepat untuk memasukan indukan kedalam kolam pemijahan
adalah sore hari. Biasanya ikan lele akan memijah sekitar pukul 23.00
hingga pukul 05.00.

E. Pengaruh Sinar Matahari Terhadap Pemijahan Alami Ikan Lele

Tempat yang baik untuk pemijahan alami lele adalah di tempa teduh yang
tidak terkena sinar matahari secara langsung serta air hujan.
F. Tata Cara Pembenihan Alami Ikan Lele

G. Langkah-Langkah Dalam Pemijahan Alami Ikan Lele

Berikut langkah-langkah untuk melakukan pemijahan secara alami :

1. Siapkan kolam pemijahan dengan membersihkannya terlebih dahulu. Setelah


itu masukkan kakaban sebagai tempat menempelnya telur. Untuk kolam
berukuran 2 m x 2 m x 1 m, dibutuhkan kakaban sebnayak 10-12 buah.
Kakaban diletakkan di dasar dan diberikan pemberat berupa batu. Kakaban
disusun berjajar memenuhi dan mengikuti panjang kolam agar tidak ada
telur yang tidak menempel.

2. Isi kolam dengan air hingga ketinggian sekitar 40 cm.


3. Lakukan seleksi induk untuk mendapatkan induk yang siap memijah dan
memiliki gonad yang berkualitas dan berpotensi menghasilkan banyak telur.

4. Setelah wadah terisi air, masukkan induk yang telah diseleksi ke dalamnya
dengan perbandingan satu ekor jantan dan dua ekor betina. Biasanya, induk
dipindahkan ke dalam wadah pemijahan pada sore hari sekitar pukul 15.00 –
17.00. Pemindahan dari kolam indukan ke kolam pemijahan dilakukan
secara hati-hati dengan menggunakan seser atau serokan.
5. Biarkan induk dalam kolam selama satu malam. Secara umum, lele akan
memijah pada malam hari sekitar pukul 22.00 – 02.00. Pada proses
pemijahan, betina akan mengeluarkan telur dan dibuahi oleh sang jantan.
6. Lakukan pengecekan pada pagi harinya. Jika pemijahan berlangsung lancar,
pada pukul empat pagi telur-telur akan memenuhi kakaban.
7. Pindahkan kakaban yang telah ditempeli telur secara hati-hati ke dalam
kolam penetasan. Jika induk baru memijah pada pagi hari maka pemindahan
kakaban dilakukan pada sore hari, sekitar pukul 14.00 – 16.00. Setelah itu,
tinggal menunggu telur menetas.

8. Selanjutnya, pindahkan indukan yang telah memijah dari kolam pemijahan


ke kolam pemeliharaan induk. Induk betina dapat dipijahkan kembali setelah
tiga minggu sampai satu bulan masa istirahat. Sedangkan induk jantan
memerlukan waktu 1-2 minggu masa istirahat.

Anda mungkin juga menyukai