peralatan pembesaran
Sanitasi wadah dan media
Sanitasi wadah pembesaran ikan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh para pembudidaya ikan
untuk menjamin terwujudnya kondisi memenuhi persyaratan hidup ikan yang akan di pelihara
pada wadah pembesaran.
Sterilitas pada peralatan budidaya yang kecil dapat dilakukan dengan teknik yang
sederhana tanpa alat yaitu:
a. Perendaman dalam larutan HCL,
b. Pencucian dengan sabun cair,
c. Pembilasan dengan air tawar,
d. Sterilisasi dengan uap panas,
e. perebusan dan penyemprotan dengan alkohol
tiga hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit timbul akibat
persiapan wadah, media dan peralatan pembesaran ikan yang tidak sesuai
prosedur yaitu:
a. melakukan persiapan lahan yang benar, yaitu pengeringan dan pemupukan.
bertujuan untuk memutus siklus hidup penyakit. dilakukan kira-kira tiga
minggu sampai dasr kolam retak-retak. pengapuran digunakan untuk
menstabilkan PH tanah dan air serta dapat membunuh bakteri bakteri dan
parasit. pemupukan digunakan untuk menyuburkan kolam dan
menumbuhkan fitoplankton sebagai pakan alami
b. menjaga kualitas air pada saat pemeliharaan
c. menigkatkan ketahanan tubuh ikan melalui kekebalan non spesipik dengan
aplikasi imunostimulant secara teratur seperti vitamin, glukan, dan
pemberian probiotik
sumber air yang dapat dipergunakan untuk kegiatan budidaya ikan antara
lain adalah air tanah, air sungai atau air pam. sumber air yang dapat
digunakan untuk kegiatan budidaya ikan dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu air permukaan dan air tanah. air permukaan yaitu air hujan yang
mengalami limpasan/berakumulasi sementara ditempat-tempat rendah
misalnya: air sungai, waduk, danau dan rawa. sedangkan air tanah yaitu air
hujan yang mengendap atau air yang berada dibawah permukaan tanah.