1. Pengertian Limbah B3
2. Jenis Limbah B3
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol
berupa gambar bom meledak (explosive/exploded bomb) berwarna hitam.
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang pada suhu dan tekanan standar
(25ºC, 760 mmHg) dapat meledak dan menimbulkan kebakaran atau
melalui reaksi kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu
dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan di
sekitarnya
2. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat pengoksidasi (oxidizing),
sebagaimana gambar 2.
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Gambar
simbol berupa bola api berwarna hitam yang menyala. Simbol ini
menunjukkan suatu bahan yang dapat melepaskan banyak panas atau
menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan kimia lainnya, terutama
bahan-bahan yang sifatnya mudah terbakar meskipun dalam keadaan hampa
udara.
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Gambar simbol
berupa gambar nyala api berwarna putih dan hitam.Simbol ini menunjukkan
suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol
berupa gambar silang berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan suatu
bahan baik berupa padatan, cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau
melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap
kesehatan sampai tingkat tertentu.
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa
gambar tanda seru berwarna hitam. Simbol ini menunjukkan suatu bahan
yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung
dan/atau terus menerus dengan kulit atau selaput lendir dapat
menyebabkan iritasi atau peradangan;
b. Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan
tunggal dapat menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau
pusing;
c. Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada
kulit; dan/atau
d. Iritasi/kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi
serius pada mata.
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol
terdiri dari 2 gambar yang tertetesi cairan korosif. Simbol ini menunjukkan
suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
10. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat bahaya lain berupa gas bertekanan
(pressure gas), sebagaimana gambar 10.
Warna dasar putih dengan garis tepi tebal berwarna merah. Simbol berupa
gambar tabung gas silinder berwarna hitam. Simbol ini untuk menunjukkan
bahaya gas bertekanan yaitu bahan ini bertekanan tinggi dan dapat meledak
bila tabung dipanaskan/terkena panas atau pecah dan isinya dapat
menyebabkan kebakaran.
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM KIMIA
(K3L)
Aturan umum yang terdapat dalam peraturan itu menyangkut hal hal
sebagai berikut :
Pakaian di Laboratorium
1. Tutup botol dibuka dengan cara dipegang dengan jari tangan dan
sekaligus telapak tangan memegang botol tersebut.
2. Tutup botol jangan ditaruh diatas meja karena isi botol bisa terkotori
oleh kotoran yang ada diatas meja.
3. Pindahkan cairan menggunakan batang pengaduk untuk
menghindari percikan.
4. Pindahkan dengan alat lain seperti pipet volume shg lebih mudah.
1. Gunakan sendok sungu atau alat lain yang bukan berasal dari logam.
2. Jangan mengeluarkan bahan kimia secara berlebihan.
3. Gunakan alat untuk memindahkan bebas dari kontaminasi. Hindari
satu
4. sendok untuk bermacam macam keperluan.
Cara Pemanasan Larutan dalam Tabung Reaksi
Bekerja dengan alat alat kimia juga berpotensi terjadinya kecelakaan kerja,
oleh karena itu harus diperhatikan hal hal sebagai berikut :
1. Botol reagen harus dipegang dengan cara pada bagian label ada
pada telapak tangan .
2. Banyak peralatan terbuat dari gelas , hati hati kena pecahan kaca.
Bila memasukkan gelas pada prop-karet gunakan sarung tangan
sebagai pelindung.
3. Ketika menggunakan pembakar spritus hati hati jangan sampai
tumpah di meja
4. karena mudah terbakar. Jika digunakan bunsen amati keadaan
selang apakah masih baik atau tidak.
5. Hati hati bila mengencerkan asam sulfat pekat, asam sulfatlah yang
dituang
6. sedikit demi sedikit dalam air dan bukan sebaliknya
Pembuangan Limbah
Limbah bahan kimia secara umum meracuni lingkungan, oleh karena itu
perlu penanganan khusus :
Kecelakaan kerja biasa saja terjadi meskipun telah bekerja dengan hati hati.
Bila hal itu terjadi maka perhatikan hal hal sebagai berikut :
1. Jangan panik .
2. Mintalah bantuan rekan anda yg ada didekat anda, oleh karenanya
dilarang bekerja sendirian di laboratorium.
3. Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung dengan bahan
tersegut, bila memungkinkan bilas sampai bersih
4. Bila kena kulit, jangan digaruk , supaya tidak merata.
5. Bawaah keluar ruangan korban supaya banyak menghirup oksigen.
6. Bila mengkawatirkan kesehatannya segera hubungi paramedik
secepatnya. Terjadi Kebakaran Kebakaran bisa saja terjadi di
laboratorium, karena di dalamnya banyak tersimpan bahan yang
mudah terbakar.
Kombinasi Bahan yang harus dihindari
1. Bersifat Iritasi gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin, sulfur dioksida
( cermati baunya yg nyegrak).
2. Karbon monoksida sangat mematikan, semua reaksi yang
menghasilkan gas tersebut dihindari, karena tidak berwarna, dan
tidak berbau
3. Hidrogen sianida berbau seperti almond Hidrogen sulfida dikenali
dari baunya Hidrogen selenida (H2Se) gas yg sangat beracun.
- Untuk
menyimpan dan
memanaskan
. Labu Erlenmeyer larutan
(Erlenmeyer Flask)
- Menampung
filtrat hasil
penyaringan
- Untuk mengukur
volume larutan
yang tidak
Gelas Kimia
memerlukan
(Beaker Glass)
tingkat ketelitian
yang tinggi
- Menampung zat
kimia
Untuk mengukur
volume larutan
Gelas Ukur
tidak memerlukan
(Graduated/Measu
tingkat ketelitian
ring Cylinder)
yang tinggi dalam
jumlah tertentu
Berguna untuk
mengambil cairan
Pipet Tetes (Drop dalam skala
Pipette) tetesan kecil.
Digunkan untuk
mengambil larutan
dengan volume
tepat sesuai
Pipet
dengan label yang
Volum/gondok
tertera pada
(Volume Pipette)
bagian yang
menggelembung
(gondok) pada
bagian tengah
pipet.
Untuk
membuat
larutan dengan
konsentrasi
Labu Ukur
tertentu dan
(Volumetric Flash)
mengencerkan
larutan dengan
keakurasian
yang tinggi.
Digunakan untuk
menolong pada
saat memasukkan
cairan ke
Corong dalamsuatu wadah
Gelas (Funnel dengan mulut
Conical) sempit, seperti :
botol, labu ukur,
buret dan
sebagainya.
Untuk
memisahkan
campuran larutan
yang memiliki
Corong kelarutan yang
Pisah (Separatory berbeda
Funnel) (berdasarkan berat
jenis). Biasanya
digunakan dalam
proses ekstraksi
Digunakan untuk
melakukan titrasi.
Zat yang
digunakan untuk
menitrasi (titran)
Buret (Burette)
ditempatkan
dalam buret, dan
dikeluarkan
sedikit demi
sedikit melalui
kran.
-Sebagai tempat
untuk
mereaksikan
bahan kimia
Tabung reaksi
- Untuk
(Test Tube)
melakukan reaksi
kimia dalam skala
kecil
- wadah untuk
perkembangbiakk
an mikroba
Fungs
i : Membantu
mengambil
larutan kimia
yang
Rubber berbahaya
Bulb / Karet dengan cara
Penghisap / Filler disambungka
n dengan
pipet ukur
atau pipet
volume.
: untuk mengaduk
larutan agar tetap
Batang homogen atau
Pengaduk agar zat padat
cepat larut
TUGAS PENGGANTI RESPON
Disusun Oleh:
NIM : 05051181924006
KELAS :B
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019/2020