Anda di halaman 1dari 3

3.

2 Menerangkan prosedur teknik pendederan komoditas perikanan di bak


4.2 Menerapkan pendederan komoditas perikanan di bak

Mata Pelajaran : Teknik Pendederan Komoditas Perikanan


Materi : Teknik Pendederan Komoditas Perikanan Di Bak
Pertemuan Ke- : 6
Guru : Erlin Fitri Yanti S.Pi

TEKNIK PENDEDERAN KOMODITAS PERIKANAN DI BAK


(Materi Lanjutan Minggu Kemarin)

1.Fungsi Teknik Persiapan Wadah Pendederan


Menciptakan suasana lingkungan hidup ikan yang optimal dengan
parameter kualitas air baik dari segi kimia air, fisika air, dan biologi air serta
bebas hama dan penyakit ikan.
2. Tujuan Teknik Persiapan Wadah Pendederan
Persiapan wadah pendederan benih ikan bertujuan agar benih ikan yang
akan dipelihara dapat tumbuh dan memiliki Survival Rate yng optimal. Agar
benih ikan dapat sehat dan tumbuh dengan optimal, lingkungan kolam
harus diciptakan sesuai kebutuhan benih ikan. Kebutuhan optimal benih
ikan tersebut meliputi kualitas air, bebas dari hama dan penyakit, serta
tersedianya pakan. Oleh karena itu perlu dilakukan persiapan wadah yang
optimal, wadah dapat menggunakan kolam, bak, fiber, akuarium.
3. Persyaratan Teknik Persiapan Wadah Pendederan
Ada beberapa persyaratan dalam persiapan wadah pendederan ikan, antara lain :
a. Wadah pendederan tidak mengandung zat beracun bagi ikan.
b. Wadah pendederan kedap air dan tidak bocor.
c. Wadah disesuaikan dengan kebiasaan hidup ikan budi daya di alam.

Adapun tahapan proses persiapan pendederan di bak yaitu :

a. Sanitasi wadah bak pendederan ikan


Wadah yang akan digunakan untuk budidaya ikan (bak) sebelum digunakan
dibersihkan dari kotoran yang menempel, agar tidak terdapat sisa-sisa kotoran yang
dapat menyebabkan pembawa penyakit. Bahan yang digunakan untuk
membersihkan wadah bak budidaya ikan dan merupakan desinfektan antara lain lain
adalah Chlorin 200 ppm, Malachite green 100 ppm, Formalin 25 ppm dan alkohol
70%. Wadah yang akan dipergunakan setelah disikat, dibersihkan dan diberi
desinfektan kemudian dibersihkan kembali dan wadah tersebut dibiarkan kering
udara agar bahan beracun tersebut telah hilang menguap. Setelah dilakukan sanitasi
diisi dengan air untuk memeriksa kebocoran bak.
b. Perbaikan Wadah (bak) pendederan

Sebelum wadah digunakan dilakukan pemeriksaan apakah bak tersebut siap


untuk digunakan untuk budidaya ikan. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui
apakah bak budidaya ikan yang akan digunakan mengalami kerusakan baik
karena kebocoran dasar dan dinding bak maupun karena adanya kebocoran
pada pipa pengeluaran dan pemasukan. Oleh karena itu kerusakan tersebut
harus diperbaiki dahulu sebelum digunakan. Bahan untuk memperbaiki
kebocoran bak dapat berupa resin serat kaca untuk bak yang terbuat dari serat
fiber, semen atau lem khusus untuk beton untuk bak yang terbuat dari beton, bila
bak budidaya ikan yang akan digunakan terbuat dari plastik maka dapat
digunakan selotip tahan air untuk menutupi kebocoran wadah budidaya. Setelah
kerusakan diperbaiki maka bak harus dibiarkan beberapa hari agar bahan
tersebut telah kering dan tidak membahayakan ikan yang akan dibudidayakan.

c. Perbaikan instalasi udara /aerasi


Pada wadah budidaya ikan yang menggunakan bak biasanya menggunakan alat
bantu untuk meningkatkan kelarutan oksigen didalam wadah budidaya dengan
menggunakan aerator ataupun blower. Oleh karena itu harus dilakukan
pemeriksaan terhadap peralatan tersebut. Instalasi perawatab bak budidaya ikan
udara terdiri dari pompa udara, penyaring udara, pipa penyalur, batu aerasi dan
alat pengatur banyaknya aliran udara (kran). Peralatan ini sering mengalami
kebocoran pada pipa dan penyumbatan pada batu aerasi. Ganti atau perbaiki
peralatan yang rusak dan tidak berfungsi lagi. Pompa udara merupakan alat yang
paling penting pada proses budidaya ikan di bak karena banyaknya pengudaraan
pada air media tergantung dari kekuatan pompa yang ada. Oleh karena itu
pompa yang yang telah lemah harus segera diperbaiki, karena dapat berakibat
fatal bagi ikan bila terhentinya aliran udara dalam waktu lama.
4. Perbaikan instalasi air bak budidaya ikan
Pada budidaya ikan menggunakan wadah bak biasanya tidak mempunyai pipa
pemasukan air seperti dikolam, pada bak pintu pemasukkan air merupakan kran
air yang dimasukkan kedalam bak budidaya ikan . Sumber air yang digunakan
dapat berasal dari mata air atau dari sumur yang dipompakan ke bak-bak melalui
pipa pengaturan. Kebocoran sering terjadi pada pipa penyaluran dan kran
pengatur aliran. Air harus tetap tersedia karena untuk keperluan pergantian air
pada media pemeliharaan ikan pada bak budidaya . Sedangkan pintu
pengeluarannya berupa pipa yang terbuat dari pipa PVC dalam bentuk L atau
lurus. Pintu pengeluaran air ini harus diperiksa apakah terjadi penyumbatan pada
saluran pembuangannya. Persiapan wadah budidaya ikan yang menggunakan
akuarium tidak jauh berbeda dengan penggunaan bak

Anda mungkin juga menyukai