Anda di halaman 1dari 19

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PELAYARAN NIAGA FASE E

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E (kelas X) peserta didik akan mendapatkan gambaran utuh
mengenai program keahlian Nautika Kapal Niaga melalui penguatan wawasan
dunia kerja, kewirausahaan, dan penguasaan elemen-elemen pembelajaran
lainnya, sehingga mampu menumbuhkan passion (renjana), vision (visi) yang
dapat memotivasi dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar.
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran

Proses bisnis di Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
dunia kerja bidang tentang proses kerja di memahami tentang proses kerja di
Nautika Kapal kapal niaga antara lain kapal niaga antara lain persiapan
Niaga persiapan pelayaran, pelayaran, persyaratan kerja di kapal,
persyaratan kerja di kontrak kerja, buku pelaut, pekerjaan
kapal, kontrak kerja, selama pelayaran, serta pengetahuan
buku pelaut, pekerjaan tentang lembaga yang terkait dengan
selama pelayaran, serta pelayaran kapal niaga.
pengetahuan tentang
lembaga yang terkait
dengan pelayaran kapal
niaga.
Perkembangan Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
teknologi dan isu- tentang perkembangan menjelaskan tentang perkembangan
isu global di dunia teknologi yang digunakan teknologi yang digunakan dari yang
bidang nautika dari yang konvensional konvensional hingga modern,
kapal niaga hingga modern, perkembangan pekerjaan, dan isu-isu
perkembangan pekerjaan, global di bidang nautika kapal niaga.
dan isu-isu global di
bidang nautika kapal
niaga.
Profil Meliputi pengenalan Pada akhir fase E, peserta didik dapat
entrepreneur, job- tentang profil pelaku memahami tentang profil pelaku
profile, peluang wirausaha (entrepreneur) wirausaha (entrepreneur) yang mampu
usaha/kerja di yang mampu membaca membaca peluang usaha, job profile,
bidang nautika peluang usaha, job profile, berbagai peluang usaha/bekerja di
kapal niaga berbagai peluang bidang nautika kapal niaga.
usaha/bekerja di bidang
nautika kapal niaga.
Orientasi dasar Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
teknis nautika melalui kegiatan praktikal memahami melalui kegiatan praktikal
kapal niaga singkat tentang singkat tentang penggunaan
penggunaan peralatan/teknologi dan jenis-jenis
peralatan/teknologi dan pekerjaan di bidang nautika kapal
jenis-jenis pekerjaan di niaga dalam rangka proses memahami
bidang nautika kapal dan adaptasi untuk pembelajaran
niaga dalam rangka berikutnya.
proses memahami dan
adaptasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Prosedur darurat Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
dan SAR tentang prosedur memahami tentang prosedur
(Emergency menghadapi keadaan menghadapi keadaan darurat, tindakan
Procedure and darurat, tindakan pencegahan saat mendaratkan kapal,
SAR) pencegahan saat tindakan saat terdampar/kandas,
mendaratkan kapal, penilaian awal kerusakan dan
tindakan saat pengendalian kerusakan, tindakan
terdampar/kandas, setelah tabrakan, pencegahan
penilaian awal kerusakan kerusakan kapal dari kebakaran atau
dan pengendalian ledakan, prosedur meninggalkan kapal,
kerusakan, tindakan penggunaan perangkat kemudi
setelah tabrakan, tambahan dan rigging serta
pencegahan kerusakan penggunaan pengaturan kemudi
kapal dari kebakaran atau darurat, melakukan SAR untuk
ledakan, prosedur menolong orang dan kapal lain sesuai
meninggalkan kapal, SOP.
penggunaan perangkat
kemudi tambahan dan
rigging serta penggunaan
pengaturan kemudi
darurat, melakukan SAR
untuk menolong orang
dan kapal lain sesuai
SOP.
Undang-undang Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
Pelayaran dan tentang hukum maritim, memahami tentang hukum maritim,
Konvensi konvensi tentang hukum konvensi tentang hukum laut, laut
Internasional laut, laut teritorial dan teritorial dan zona yang bersebelahan,
zona yang bersebelahan, selat internasional, penjelasan laut
selat internasional, lepas, perlindungan dan pelestarian
penjelasan laut lepas, lingkungan laut, keselamatan, konvensi
perlindungan dan internasional tentang jalur muatan,
pelestarian lingkungan 1966 (LL 1966), penerapan konvensi
laut, keselamatan, internasional untuk keselamatan hidup
konvensi internasional di laut, 1974 sebagaimana telah diubah
tentang jalur muatan, (SOLAS), penerapan SOLAS, subdivisi
1966 (LL 1966), dan stabilitas, mesin dan instalasi
penerapan konvensi listrik, penerapan SOLAS, proteksi
internasional untuk kebakaran, deteksi kebakaran,
keselamatan hidup di kepunahan, penerapan SOLAS, life-
laut, 1974 sebagaimana saving, appliances dan pengaturan,
telah diubah (SOLAS), penerapan SOLAS, radio telegraphy dan
penerapan SOLAS, radiotelephony dan penerapan
subdivisi dan stabilitas, manajemen keselamatan internasional.
mesin dan instalasi listrik,
penerapan SOLAS,
proteksi kebakaran,
deteksi kebakaran,
kepunahan, penerapan
SOLAS, life-saving,
appliances dan
pengaturan, penerapan
SOLAS, radio telegraphy
dan radiotelephony dan
penerapan manajemen
keselamatan
internasional.
Kepedulian Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
lingkungan dan tentang definisi dan memahami tentang definisi dan tujuan
pencegahan polusi tujuan MARPOL 73/78, MARPOL 73/78, penanganan dan
penanganan dan pencegahan polusi di laut,
pencegahan polusi di laut, pengendalian pembuangan minyak,
pengendalian Buku Catatan Minyak (Bagian I,
pembuangan minyak, Operasi Ruang Mesin) dan (Bagian II,
Buku Catatan Minyak Operasi Kargo/ Ballast), Rencana
(Bagian I, Operasi Ruang Darurat Pencemaran Minyak Kapal
Mesin) dan (Bagian II, (SOPEP) termasuk Rencana Darurat
Operasi Kargo/ Ballast), Pencemaran Laut Kapal (SMPEP) untuk
Rencana Darurat Minyak dan/atau Beracun, Zat Cair
Pencemaran Minyak Kapal dan Rencana Respons Kapal (VRP),
(SOPEP) termasuk prosedur pengoperasian peralatan anti-
Rencana Darurat polusi, instalasi pembuangan limbah,
Pencemaran Laut Kapal insinerator, comminutor, instalasi
(SMPEP) untuk Minyak pengolahan air ballast, Rencana
dan/atau Beracun, Zat Pengelolaan Senyawa Organik Volatil
Cair dan Rencana (VOC), Sistem Pengelolaan Sampah,
Respons Kapal (VRP), Anti sistem-fouling, Manajemen Air
prosedur pengoperasian Ballast dan kriteria pembuangannya
peralatan anti-polusi, dan tindakan proaktif untuk
instalasi pembuangan melindungi lingkungan laut.
limbah, insinerator,
comminutor, instalasi
pengolahan air ballast,
Rencana Pengelolaan
Senyawa Organik Volatil
(VOC), Sistem Pengelolaan
Sampah, Anti sistem-
fouling, Manajemen Air
Ballast dan kriteria
pembuangannya dan
tindakan proaktif untuk
melindungi lingkungan
laut.

Budaya Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat


keselamatan, tentang Dinas Jaga “di era memahami tentang Dinas Jaga “di era
keamanan dan modern” (Watchkeepers at modern” (Watchkeepers at “The Cutting
pelayanan “The Cutting Edge”), Edge”), Perencanaan dan
Perencanaan dan Pengorganisasian (Planning and
Pengorganisasian Organizing), Mengarahkan dan
(Planning and Organizing), Mengontrol (Directing and Controlling),
Mengarahkan dan Komunikasi dan kerja sama tim,
Mengontrol (Directing and kuesioner penilaian diri
Controlling), Komunikasi (Communications and Teamwork. Self
dan kerja sama tim, Assessment Questionnaire) Faktor di
kuesioner penilaian diri balik kesalahan manusia (Factors
(Communications and behind human error).
Teamwork. Self
Assessment Questionnaire)
Faktor di balik kesalahan
manusia (Factors behind
human error).

Konstruksi dan Meliputi pemahaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
Stabilitas (Ship tentang bagian kapal menjelaskan tentang bagian kapal
Construction and niaga, dimensi pokok niaga, dimensi pokok bangunan kapal,
Stability) bangunan kapal, bentuk- bentuk-bentuk kapal, ukuran pokok,
bentuk kapal, ukuran tonnage, dasar berganda, gading,
pokok, tonnage, dasar gading, kulit kapal, geladak, sekat,
berganda, gading, gading, pintu kedap air, kemudi, dan bentuk
kulit kapal, geladak, profil. sehingga peserta didik akan
sekat, pintu kedap air, memperoleh pengetahuan yang
kemudi, dan bentuk profil. diperlukan untuk mengelola dan
sehingga peserta didik merawat kapal dengan baik serta dapat
akan memperoleh melakukan langkah-langkah cermat
pengetahuan yang dan akurat dalam menghitung
diperlukan untuk stabilitas dan berbagai perubahannya
mengelola dan merawat serta memiliki kemampuan,
kapal dengan baik serta pembiasaan dalam
dapat melakukan mengaplikasikannya dengan benar,
langkah-langkah cermat baik melalui pengamatan, diskusi dan
dan akurat dalam melatih diri sehingga dapat
menghitung stabilitas dan melaksanakan tugas dengan cermat,
berbagai perubahannya akurat, efektif dan efisien sesuai
serta memiliki kompetensi yang dipersyaratkan.
kemampuan, pembiasaan
dalam
mengaplikasikannya
dengan benar, baik
melalui pengamatan,
diskusi dan melatih diri
sehingga dapat
melaksanakan tugas
dengan cermat, akurat,
efektif dan efisien sesuai
kompetensi yang
dipersyaratkan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan
soft skills) yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan
pembelajaran. Mengingat jam pelajaran untuk mata pelajaran dasar-dasar
pelayaran Niaga adalah 6 jam per minggu maka tujuan Pembelajaran tiap
elemen mata pelajaran dasar-dasar pelayaran Niaga yang dipelajari pada
kelas X dapat diuraikan sebagai berikut:

Proses bisnis di dunia kerja bidang Nautika Kapal Niaga


Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat memahami PBDKNKN.1. Menjelaskan tentang Proses Kerja dan
tentang proses kerja di Persiapan pelayaran
kapal niaga antara lain PBDKNKN.2. Menjelaskan tentang persyaratan kerja
persiapan pelayaran, di kapal, kontrak kerja, buku pelaut,
persyaratan kerja di sertifikat keahlian serta pekerjaan
kapal, kontrak kerja, selama pelayaran
buku pelaut, pekerjaan PBDKNKN.3. Menjelaskan tentang lembaga yang
selama pelayaran, serta terkait dengan pelayaran kapal niaga
pengetahuan tentang
lembaga yang terkait
dengan pelayaran kapal
niaga

Perkembangan teknologi dan isu-isu global di dunia bidang


Nautika Kapal Niaga
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat menjelaskan PTIGNKN.1. Memahami perkembangan teknologi yang
tentang perkembangan Digunakan dari dari yang konvensional
teknologi yang digunakan hingga modern
dari yang konvensional PTIGNKN.2. Memahami perkembangan pekerjaan,
hingga modern, dan isu-isu global di bidang Nautika
perkembangan pekerjaan, Kapal Niaga
dan isu-isu global di
bidang nautika kapal
niaga.

Profil entrepreneur, job-profile, peluang usaha/kerja di bidang


Nautika Kapal Niaga
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat memahami PEJPNKN.1. Memahami profil pelaku wirausaha
tentang profil pelaku (entrepreneur) yang mampu membaca
wirausaha (entrepreneur) peluang usaha bidang Nautika Kapal
yang mampu membaca Niaga
peluang usaha, job profile, PEJPNKN.2. Memahami peluang usaha/bekerja di
berbagai peluang bidang Nautika Kapal Niaga
usaha/bekerja di bidang
nautika kapal niaga.
Orientasi dasar teknis Nautika Kapal Niaga
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat memahami ODTNKN.1. Memahami dasar konsep, praktik
melalui kegiatan praktikal penggunaan Peralatan/ teknologi Bidang
singkat tentang Nautika Kapal Niaga
penggunaan ODTNKN.2. Memahami jenis-jenis pekerjaan di
peralatan/teknologi dan bidang Nautika Kapal Niaga
jenis-jenis pekerjaan di
bidang nautika kapal
niaga dalam rangka
proses memahami dan
adaptasi untuk
pembelajaran berikutnya.

Prosedur darurat dan SAR (Emergency Procedure and SAR)


Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat memahami PDS.1. Memahami Prosedur Menanghadapi untuk
tentang prosedur keadaan darurat
menghadapi keadaan PDS.2. Memahami tindakan pencegahan keadaan
darurat, tindakan darurat di pelabuhan
pencegahan saat PDS.3. Memahami tindakan saat terdampar / Kandas
mendaratkan kapal, PDS.4. Memahami Penilaian awal kerusakan dan
tindakan saat pengendalian kerusakan
terdampar/kandas, PDS.5. Memahami Menerapkan tindakan setelah
penilaian awal kerusakan tabrakan
dan pengendalian PDS.6. Memahami Pencegahan kerusakan kapal dari
kerusakan, tindakan kebakaran atau ledakan
setelah tabrakan, PDS.7. Memahami Prosedur untuk evakuasi dan
pencegahan kerusakan meninggalkan kapal
kapal dari kebakaran PDS.8. Memahami perangkat kemudi tambahan dan
atau ledakan, prosedur rigging serta penggunaan pengaturan kemudi
meninggalkan kapal, darurat.
penggunaan perangkat PDS.9. Memahami SAR, Penyelamatan orang Jatuh
kemudi tambahan dan kelaut dan membantu kapal lain dalam
rigging serta penggunaan Darurat.
pengaturan kemudi .
darurat, melakukan SAR
untuk menolong orang
dan kapal lain sesuai
SOP.

Undang-undang Pelayaran dan Konvensi Internasional/ Hukum Maritime


Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat memahami HM.1. Memahami hukum maritim
tentang hukum maritim, HM.2. Memahami konvensi tentang hukum laut
konvensi tentang hukum HM.3. Memahami laut teritorial dan zona yang
laut, laut teritorial dan bersebelahan
zona yang bersebelahan, HM.4. Memahami selat internasional, penjelasan laut
selat internasional, lepas
penjelasan laut lepas, HM.5. Memahami perlindungan dan pelestarian
perlindungan dan lingkungan laut
pelestarian lingkungan HM.6. Memahami Keselamatan di laut
laut, keselamatan, HM.7. Memahami konvensi internasional tentang
konvensi internasional jalur muatan (LL 1966)
tentang jalur muatan, HM.8. Memahami penerapan konvensi internasional
1966 (LL 1966), untuk keselamatan hidup di laut sesuai SOLAS
penerapan konvensi 1974.
internasional untuk HM.9. Memahami penerapan SOLAS, pada subdivisi
keselamatan hidup di dan stabilitas, mesin dan instalasi listrik
laut, 1974 sebagaimana HM.10. Memahami penerapan SOLAS pada proteksi
telah diubah (SOLAS), kebakaran, deteksi kebakaran, pemusnahan.
penerapan SOLAS, HM.11. Memahami penerapan SOLAS pada
subdivisi dan stabilitas, Keselamatan Jiwa, Peralatan dan pengaturan
mesin dan instalasi HM.12. Memahami penerapan SOLAS pada radio
listrik, penerapan SOLAS, telegraphy dan radiotelephony
proteksi kebakaran, HM.13. Memahami penerapan manajemen
deteksi kebakaran, keselamatan internasional
kepunahan, penerapan HM.14. Memahami Konvensi Internasional tentang
SOLAS, life-saving, Standar Pelatihan, Sertifikasi, dan Pengawasan
appliances dan Pelaut sesui STCW 2010
pengaturan, penerapan HM.15. Memahami Peraturan Radio ITU
SOLAS, radio telegraphy
dan radiotelephony dan
penerapan manajemen
keselamatan
internasional.

Kepedulian lingkungan dan pencegahan polusi


Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat memahami KLPP.1. Memahami definisi dan tujuan MARPOL
tentang definisi dan 73/78
tujuan MARPOL 73/78, KLPP.2. Memahami penanganan dan pencegahan
penanganan dan polusi di laut.
pencegahan polusi di laut, KLPP.3. Memahami pengendalian pembuangan
pengendalian minyak
pembuangan minyak, KLPP.4. Memahami Buku Catatan Minyak (Bagian I,
Buku Catatan Minyak Operasi Ruang Mesin) dan (Bagian II, Operasi
(Bagian I, Operasi Ruang Kargo/ Ballast)
Mesin) dan (Bagian II, KLPP.5. Memahami Rencana Darurat Pencemaran
Operasi Kargo/ Ballast), Minyak Kapal (SOPEP) termasuk Rencana
Rencana Darurat Darurat Pencemaran Laut Kapal (SMPEP)
Pencemaran Minyak untuk Minyak dan/atau Beracun
Kapal (SOPEP) termasuk KLPP.6. Memahami Zat Cair dan Rencana Respons
Rencana Darurat Kapal (VRP)
Pencemaran Laut Kapal KLPP.7. Memahami prosedur pengoperasian peralatan
(SMPEP) untuk Minyak anti-polusi, instalasi pembuangan limbah,
dan/atau Beracun, Zat insinerator, comminutor, instalasi pengolahan
Cair dan Rencana air ballast.
Respons Kapal (VRP), KLPP.8. Memahami Rencana Pengelolaan Senyawa
prosedur pengoperasian Organik Volatil (VOC), Sistem Pengelolaan
peralatan anti-polusi, Sampah, Anti sistem-fouling, Manajemen Air
instalasi pembuangan Ballast dan kriteria pembuangannya.
limbah, insinerator, KLPP.9. Memahami langkah-langkah proaktif untuk
comminutor, instalasi melindungi lingkungan laut.
pengolahan air ballast,
Rencana Pengelolaan
Senyawa Organik Volatil
(VOC), Sistem Pengelolaan
Sampah, Anti sistem-
fouling, Manajemen Air
Ballast dan kriteria
pembuangannya dan
tindakan proaktif untuk
melindungi lingkungan
laut

Budaya keselamatan, keamanan dan pelayanan


Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat memahami BKKP.1. Memahami Dinas Jaga “di era modern”
tentang Dinas Jaga “di era (Watchkeepers at “The Cutting Edge”)
modern” (Watchkeepers at BKKP.2. Memahami Perencanaan dan
“The Cutting Edge”), Pengorganisasian (Planning and Organizing)
Perencanaan dan BKKP.3. Memahami Mengarahkan dan Mengontrol
Pengorganisasian (Directing and Controlling)
(Planning and Organizing), BKKP.4. Memahami Komunikasi dan kerja sama tim,
Mengarahkan dan kuesioner penilaian diri (Communications and
Mengontrol (Directing and Teamwork. Self Assessment Questionnaire)
Controlling), Komunikasi BKKP.5. Memahami Faktor di balik kesalahan
dan kerja sama tim, manusia (Factors behind human error)
kuesioner penilaian diri
(Communications and
Teamwork. Self
Assessment
Questionnaire) Faktor di
balik kesalahan manusia
(Factors behind human
error).

Konstruksi dan Stabilitas (Ship Construction and Stability)


Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta Siswa Mampu:
didik dapat menjelaskan KS.1. Memahami bagian-bagian utama dan fungsi
tentang bagian kapal struktur bagunan kapal niaga
niaga, dimensi pokok KS.2. Memahami dimensi pokok dan tipe bangunan
bangunan kapal, bentuk- kapal Niaga
bentuk kapal, ukuran KS.3. Memahami bentuk-bentuk kapal, ukuran
pokok, tonnage, dasar pokok, tonnage, dasar berganda, gading,
berganda, gading, gading, gading, kulit kapal, geladak, sekat, pintu kedap
kulit kapal, geladak, air, kemudi, dan bentuk profil.
sekat, pintu kedap air, KS.4. Memahami Stabilitas Kapal Niaga dan Membuat
kemudi, dan bentuk Desain Stabilitas Kapal Niaga.
profil. sehingga peserta KS.5. Memahami dalam mempertahankan stabilitas
didik akan memperoleh kapal, pengaturan muatan kapal Niaga.
pengetahuan yang KS.6. Menjelaskan peraturan Biro Klasifikasi
diperlukan untuk Indonesia (BKI) untuk kapal niaga.
mengelola dan merawat
kapal dengan baik serta
dapat melakukan
langkah-langkah cermat
dan akurat dalam
menghitung stabilitas dan
berbagai perubahannya
serta memiliki
kemampuan, pembiasaan
dalam
mengaplikasikannya
dengan benar, baik
melalui pengamatan,
diskusi dan melatih diri
sehingga dapat
melaksanakan tugas
dengan cermat, akurat,
efektif dan efisien sesuai
kompetensi yang
dipersyaratkan.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran
yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan
menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini
disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur Capaian Pembelajaran. Alur
Tujuan Pembelajaran mata pelajaran Dasar-dasar Pelayaran Niaga SMK
Kelas X dapat diuraikan sebagai berikut:

SEMESTER 1
Siswa Mampu:
PBDKNKN.1. Menjelaskan tentang Proses Kerja dan Persiapan pelayaran
PBDKNKN.2. Menjelaskan tentang Menjelaskan persyaratan kerja di kapal,
kontrak kerja, buku pelaut, sertifikat keahlian serta pekerjaan
selama pelayaran
PBDKNKN.3. Menjelaskan tentang Menjelaskan lembaga yang terkait dengan
pelayaran kapal niaga

PTIGNKN.1. Memahami perkembangan teknologi yang Digunakan dari dari yang


konvensional hingga modern
PTIGNKN.2. Memahami perkembangan pekerjaan, dan isu-isu global di bidang
Nautika Kapal Niaga

PEJPNKN.1. Memahami profil pelaku wirausaha (entrepreneur) yang mampu


membaca peluang usaha bidang Nautika Kapal Niaga
PEJPNKN.2. Memahami peluang usaha/bekerja di bidang Nautika Kapal Niaga

ODTNKN.1. Memahami dasar konsep, praktik penggunaan Peralatan/ teknologi


Bidang Nautika Kapal Niaga
ODTNKN.2. Memahami jenis-jenis pekerjaan di bidang Nautika Kapal Niaga

PDS.1. Memahami Prosedur Menanghadapi untuk keadaan darurat


PDS.2. Memahami tindakan pencegahan keadaan darurat di pelabuhan
PDS.3. Memahami tindakan saat terdampar / Kandas
PDS.4. Memahami Penilaian awal kerusakan dan pengendalian kerusakan
PDS.5. Memahami Menerapkan tindakan setelah tabrakan
PDS.6. Memahami Pencegahan kerusakan kapal dari kebakaran atau ledakan
PDS.7. Memahami Prosedur untuk evakuasi dan meninggalkan kapal
PDS.8. Memahami perangkat kemudi tambahan dan rigging serta penggunaan
pengaturan kemudi darurat.
PDS.9. Memahami SAR, Penyelamatan orang Jatuh kelaut dan membantu kapal
lain dalam Darurat.

KLPP.1. Memahami definisi dan tujuan MARPOL 73/78


KLPP.2. Memahami penanganan dan pencegahan polusi di laut.
KLPP.3. Memahami pengendalian pembuangan minyak
KLPP.4. Memahami Buku Catatan Minyak (Bagian I, Operasi Ruang Mesin) dan
(Bagian II, Operasi Kargo/ Ballast)
KLPP.5. Memahami Rencana Darurat Pencemaran Minyak Kapal (SOPEP)
termasuk Rencana Darurat Pencemaran Laut Kapal (SMPEP) untuk
Minyak dan/atau Beracun
KLPP.6. Memahami Zat Cair dan Rencana Respons Kapal (VRP)
KLPP.7. Memahami prosedur pengoperasian peralatan anti-polusi, instalasi
pembuangan limbah, insinerator, comminutor, instalasi pengolahan air
ballast.
KLPP.8. Memahami Rencana Pengelolaan Senyawa Organik Volatil (VOC), Sistem
Pengelolaan Sampah, Anti sistem-fouling, Manajemen Air Ballast dan
kriteria pembuangannya.
KLPP.9. Memahami langkah-langkah proaktif untuk melindungi lingkungan laut.

SEMESTER 2
Siswa Mampu:

HM.1. Memahami hukum maritim


HM.2. Memahami konvensi tentang hukum laut
HM.3. Memahami laut teritorial dan zona yang bersebelahan
HM.4. Memahami selat internasional, penjelasan laut lepas
HM.5. Memahami perlindungan dan pelestarian lingkungan laut
HM.6. Memahami Keselamatan di laut
HM.7. Memahami konvensi internasional tentang jalur muatan (LL 1966)
HM.8. Memahami penerapan konvensi internasional untuk keselamatan hidup di
laut sesuai SOLAS 1974.
HM.9. Memahami penerapan SOLAS, pada subdivisi dan stabilitas, mesin dan
instalasi listrik
HM.10. Memahami penerapan SOLAS pada proteksi kebakaran, deteksi
kebakaran, pemusnahan.
HM.11. Memahami penerapan SOLAS pada Keselamatan Jiwa, Peralatan dan
pengaturan
HM.12. Memahami penerapan SOLAS pada radio telegraphy dan radiotelephony
HM.13. Memahami penerapan manajemen keselamatan internasional
HM.14. Memahami Konvensi Internasional tentang Standar Pelatihan, Sertifikasi,
dan Pengawasan Pelaut sesui STCW 2010
HM.15. Memahami Peraturan Radio ITU

BKKP.1. Memahami Dinas Jaga “di era modern” (Watchkeepers at “The Cutting
Edge”)
BKKP.2. Memahami Perencanaan dan Pengorganisasian (Planning and Organizing)
BKKP.3. Memahami Mengarahkan dan Mengontrol (Directing and Controlling)
BKKP.4. Memahami Komunikasi dan kerja sama tim, kuesioner penilaian diri
(Communications and Teamwork. Self Assessment Questionnaire)
BKKP.5. Memahami Faktor di balik kesalahan manusia (Factors behind human
error)

KS.1. Memahami bagian-bagian utama dan fungsi struktur bagunan kapal niaga
KS.2. Memahami dimensi pokok dan tipe bangunan kapal Niaga
KS.3. Memahami bentuk-bentuk kapal, ukuran pokok, tonnage, dasar berganda,
gading, gading, kulit kapal, geladak, sekat, pintu kedap air, kemudi, dan
bentuk profil.
KS.4. Memahami Stabilitas Kapal Niaga dan Membuat Desain Stabilitas Kapal
Niaga.
KS.5. Memahami dalam mempertahankan stabilitas kapal, pengaturan muatan
kapal Niaga.
KS.6. Menjelaskan peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk kapal niaga.

MELENGKAPI ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


SEMESTER 1

Lingkup Jumlah
Tujuan Pembelajaran Asesmen
Materi Jam
PBDKNKN.1. Menjelaskan tentang Formatif: 24 JP
Proses Kerja dan  Menyebutkan Proses (4
Persiapan proses bisnis Bisnis NKN pertemuan)
pelayaran bidang nautika
PBDKNKN.2. Menjelaskan tentang kapal Niaga
Menjelaskan  Bertanya secara
persyaratan kerja acak pada peserta
di kapal, kontrak didik
kerja, buku pelaut,  Penilaian
sertifikat keahlian antarteman terkait
serta pekerjaan pemahaman materi
selama pelayaran
PBDKNKN.3. Menjelaskan tentang Sumatif:
Menjelaskan
lembaga yang  Latihan berupa tes
terkait dengan tulis
pelayaran kapal  Ulangan harian 1
niaga (dapat
dilaksanakan
sebelum memulai
pertemuan berikut)

PTIGNKN.1. Memahami Formatif: Perkembang 24 JP


perkembangan  Bertanya secara an (4
teknologi yang acak pada peserta teknologi, pertemuan)
Digunakan dari dari didik proses
yang konvensional  Diskusi kelompok kerja, dan
hingga modern untuk isu-isu
PTIGNKN.2. Memahami mengidentifikasi global di
perkembangan isu-isu global bidang
pekerjaan, dan isu- dibidang Nautika Nautika
isu global di bidang kapal Niaga kapal Niaga
Nautika Kapal Niaga  Penilaian
antarteman terkait
pemahaman materi
perkembangan
teknologi yang
Digunakan dari
dari yang
konvensional
hingga modern

Sumatif:
 Tes lisan aturan
aturan tentang Isu-
isu Global
 Tes Tulis
 Ulangan harian 2
(dapat
dilaksanakan
sebelum memulai
pertemuan berikut)

PEJPNKN.1.Memahami profil Formatif: Technoprene 18 JP


pelaku wirausaha  Bertanya secara ur, job- (3
(entrepreneur) yang acak pada peserta profile, pertemuan)
mampu membaca didik peluang peluang
peluang usaha usaha bidang usaha dan
bidang Nautika Nautika Kapal pekerjaan/p
Kapal Niaga Niaga rofesi di
PEJPNKN.2. Memahami peluang  Berdiskusi tentang bidang
usaha/bekerja di peluang usaha nautika
bidang Nautika dibidang Nautika kapal Niaga
Kapal Niaga Kapal Niaga secara
berkelompok

Sumatif:
 Tes Tulis
 Ujian Tengah
Semester
ODTNKN.1. Memahami dasar Formatif: Orientasi 18 JP
konsep, praktik  Bertanya secara teknik dasar (3
penggunaan acak pada peserta nautika pertemuan)
Peralatan/ teknologi didik tentang minat kapal Niaga
Bidang Nautika Kapal dan jenis-jenis
Niaga Pekerjaan dibidang
ODTNKN.2. Memahami jenis- kapal Niaga
jenis pekerjaan di  Berdiskusi tentang
bidang Nautika Kapal penggunaan
Niaga Peralatan/
teknologi Bidang
Nautika Kapal
Niaga secara
berkelompok

Sumatif:
 Tes Tulis
 Ujian Tengah
Semester
PDS.1. Memahami Prosedur Formatif: Prosedur 26 JP
Menanghadapi untuk  Bertanya secara darurat dan (6
keadaan darurat acak pada peserta SAR pertemuan)
PDS.2. Memahami tindakan didik terkait
pencegahan keadaan Prosedur
darurat di pelabuhan Menghadapi dan
PDS.3. Memahami tindakan saat pencegahan
terdampar / Kandas keadaan Darurat
PDS.4. Memahami Penilaian awal dikapal Niaga
kerusakan dan  Berdiskusi
pengendalian kerusakan mengenai kendala-
PDS.5. Memahami Menerapkan kendala dalam
tindakan setelah penanggulangan
tabrakan keadaan darurat
PDS.6. Memahami Pencegahan dan SAR
kerusakan kapal dari
kebakaran atau ledakan Sumatif:
PDS.7. Memahami Prosedur  Latihan berupa tes
untuk evakuasi dan tulis
meninggalkan kapal  Latihan menyusun
PDS.8. Memahami perangkat presentasi tentang
kemudi tambahan dan struktur prosedur
rigging serta penggunaan darurat
pengaturan kemudi  Tes praktik
darurat. menggunakan
PDS.9. Memahami SAR, isyarat bahaya
Penyelamatan orang  Tes praktik
Jatuh kelaut dan menggunakan alat
membantu kapal lain keselamatan yang
dalam Darurat. ada dikapal
 Ujian Tengah
Semester
KLPP.1. Memahami definisi dan Formatif: Kepedulian 24 JP
tujuan MARPOL 73/78  Bertanya secara lingkungan (4
KLPP.2. Memahami penanganan acak pada peserta dan pertemuan)
dan pencegahan polusi di didik jenis dan pencegahan
laut. sumber polusi di polusi
KLPP.3. Memahami pengendalian Laut
pembuangan minyak  Diskusi kelompok
KLPP.4. Memahami Buku Catatan untuk menjelaskan
Minyak (Bagian I, Operasi penanganan dan
Ruang Mesin) dan pencegahan polusi
(Bagian II, Operasi Kargo/ di laut
Ballast)  Penilaian
KLPP.5. Memahami Rencana antarteman terkait
Darurat Pencemaran pemahaman materi
Minyak Kapal (SOPEP) pengendalian
termasuk Rencana pebuangan Minyak
Darurat Pencemaran Laut
Kapal (SMPEP) untuk Sumatif:
Minyak dan/atau  Tes lisan
Beracun penerapan Annex I
KLPP.6. Memahami Zat Cair dan s/d V MARPOL
Rencana Respons Kapal 73/78
(VRP)  Tes Tulis
KLPP.7. Memahami prosedur  Ulangan harian 1
pengoperasian peralatan (dapat
anti-polusi, instalasi dilaksanakan
pembuangan limbah, sebelum memulai
insinerator, comminutor, pertemuan berikut)
instalasi pengolahan air  Ujian Akhir
ballast. Semester
KLPP.8. Memahami Rencana
Pengelolaan Senyawa
Organik Volatil (VOC),
Sistem Pengelolaan
Sampah, Anti sistem-
fouling, Manajemen Air
Ballast dan kriteria
pembuangannya.
KLPP.9. Memahami langkah-
langkah proaktif untuk
melindungi lingkungan
laut.

SEMESTER 2

Lingkup Jumlah
Tujuan Pembelajaran Assesmen
materi Jam
HM.1. Memahami hukum Formatif: Undang- 36 JP
maritim  Bertanya secara undang (6
HM.2. Memahami konvensi acak pada Pelayaran pertemuan)
tentang hukum laut peserta didik dan Konvensi
HM.3. Memahami laut cara Internasional
teritorial dan zona yang implementasi
bersebelahan hukum maritime
HM.4. Memahami selat terhadap
internasional, Pelayaran Niaga
penjelasan laut lepas  Diskusi
HM.5. Memahami kelompok untuk
perlindungan dan menjelaskan
pelestarian lingkungan penerapan
laut SOLAS
HM.6. Memahami
Keselamatan di laut Sumatif:
HM.7. Memahami konvensi  Tes lisan
internasional tentang Implementasi
jalur muatan (LL 1966) SOLAS pada
HM.8. Memahami penerapan Kapal Niaga
konvensi internasional  Tes Tulis
untuk keselamatan Ulangan harian 1
hidup di laut sesuai (dapat dilaksanakan
SOLAS 1974. sebelum memulai
HM.9. Memahami penerapan pertemuan berikut)
SOLAS, pada subdivisi
dan stabilitas, mesin
dan instalasi listrik
HM.10. Memahami
penerapan SOLAS pada
proteksi kebakaran,
deteksi kebakaran,
pemusnahan.
HM.11. Memahami
penerapan SOLAS pada
Keselamatan Jiwa,
Peralatan dan
pengaturan
HM.12. Memahami
penerapan SOLAS pada
radio telegraphy dan
radiotelephony
HM.13. Memahami
penerapan manajemen
keselamatan
internasional
HM.14. Memahami Konvensi
Internasional tentang
Standar Pelatihan,
Sertifikasi, dan
Pengawasan Pelaut
sesui STCW 2010
HM.15. Memahami Peraturan
Radio ITU
BKKP.1. Memahami Dinas Formatif: Budaya 36 JP
Jaga “di era modern”  Bertanya secara keselamatan, (6
(Watchkeepers at “The acak pada keamanan pertemuan)
Cutting Edge”) peserta didik dan
BKKP.2. Memahami pengetahuan pelayanan
Perencanaan dan tentang
Pengorganisasian penerapan
(Planning and Budaya
Organizing) keselamatan,
BKKP.3. Memahami keamanan dan
Mengarahkan dan pelayanan
Mengontrol (Directing  Berdiskusi
and Controlling) tentang cara
BKKP.4. Memahami Perencanaan dan
Komunikasi dan kerja Pengorganisasian
sama tim, kuesioner di kapal
penilaian diri  Penilaian
(Communications and antarteman
Teamwork. Self terkait
Assessment pemahaman
Questionnaire) materi Faktor di
BKKP.5. Memahami Faktor di balik kesalahan
balik kesalahan manusia
manusia (Factors
behind human error) Sumatif:
 Tes Tulis
 Ulangan harian 2
(dapat
dilaksanakan
sebelum
memulai
pertemuan
berikut)
 Ujian Tengah
Semester

KS.1. Memahami bagian- Formatif: Konstruksi 24 JP


bagian utama dan  Bertanya secara dan Stabilitas (4
fungsi struktur acak pada (Ship pertemuan)
bagunan kapal niaga peserta didik Construction
KS.2. Memahami dimensi terkait tipe tipe and Stability)
pokok dan tipe dan bagian
bangunan kapal Niaga utama kapal
KS.3. Memahami bentuk- niaga
bentuk kapal, ukuran  Berdiskusi
pokok, tonnage, dasar mengenai
berganda, gading, kendala-kendala
gading, kulit kapal, dalam
geladak, sekat, pintu mempertahanka
kedap air, kemudi, dan n stabilitas kapal
bentuk profil. saat pengaturan
KS.4. Memahami Stabilitas muatan
Kapal Niaga dan
Membuat Desain Sumatif:
Stabilitas Kapal Niaga.  Latihan berupa
KS.5. Memahami dalam tes tulis
mempertahankan  Latihan
stabilitas kapal, menyusun
pengaturan muatan presentasi
kapal Niaga. tentang struktur
KS.6. Menjelaskan peraturan bangunan kapal
Biro Klasifikasi  Tes praktik
Indonesia (BKI) untuk melakukan
kapal niaga. pengaturan
muatan Kapal
Niaga
 Tes praktik
melakukan uji
Stabiltas Kapal
Niaga
 Ujian Akhir
Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata pelajaran : Dasar-dasar Materi : Prosedur darurat dan
Pelayaran Niaga SAR
Sekolah : SMK Pelayaran Alokasi : 1 pertemuan (6 x 45
Waktu menit)
Kelas/ : X/Ganjil
Semester

Tujuan Pembelajaran
PDS.1. Memahami Prosedur Menanghadapi untuk keadaan darurat
PDS.2. Memahami tindakan pencegahan keadaan darurat di pelabuhan
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Awal (30 Menit)
1. Memulai dengan berdoa bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
2. Menyepakati materi yang akan dipelajari dalam 2x pertemuan
3. Berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti (220 Menit)


1. Memaparkan tentang Jenis-jenis Keadaan Darurat
2. Memaparkan materi tentang Prosedur Menanghadapi untuk keadaan darurat
3. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik tentang Jenis-jenis Keadaan Darurat
dan Prosedur menghadapinya
4. Memaparkan materi tentang tindakan pencegahan keadaan darurat di Kapal
5. Memaparkan materi tentang tindakan pencegahan keadaan darurat di
pelabuhan
6. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik tentang tindakan pencegahan
keadaan darurat di Kapal dan pelabuhan
7. Peserta didik secara acak diminta untuk memaparkan pengetahuannya
mengenai Prosedur Menanghadapi untuk keadaan darurat dan tindakan
pencegahan keadaan darurat di Kapal dan Pelabuhan.
8. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
9. Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama

Kegiatan Penutup (20 Menit)


1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian untuk menunjukkan
pemahaman tentang topik hari ini.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya atau menuliskan pertanyaan
yang ingin diketahui lebih lanjut.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Penilaian
Formatif:
 Menyebutkan tentang prosedur menghadapai keadaan darurat
 Bertanya secara acak pada peserta didik
 Penilaian antarteman terkait pemahaman materi
Sumatif:
 Latihan berupa tes tulis
 Latihan menyusun presentasi tentang struktur prosedur darurat

Mengetahui, Guru Mapel


Kepala Sekolah

ARIE GUSMAN, M.Pd M. SANI, S.Pd., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai