SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Mata Pelajaran : Hukum Maritim (HM) Dasar Program Keahlian Pelayaran
Kelas : X/1 dan 2
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung- jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada

pembelajaran hukum maritim sebagai
amanat untuk kemaslahatan umat
manusia.
2.1 Menghayati sikap cermat,teliti dan
tanggungjawab sebagai hasil dari
pembelajaran. memahami hukum
maritim
2.2 Menghayati pentingnya kerjasama
sebagai hasil pembelajaran menerapkan
hukum maritim.
2.3 Menghayati pentingnya bersikap jujur,
disiplin serta bertanggungjawab sebagai
hasil dari pembelajaran menerapkan
hukum maritim.
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur,
disiplin serta bertanggungjawab sebagai
hasil dari pembelajaran hukum maritim.
1
 Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

3.1 Menerapkan aturan hukum kepelautan. Aturan hukum kepelautan : Mengamati Tugas 14 JP  United Nations Conventions on
4.1 Melaksanakan aturan hukum kepelautan. 1. Kepelautan Mencari informasi tentang aturan Membuat paper aturan the Law of the Sea (UNCLOS
hukum kepelautan serta aplikasi hukum kepelautan 1982)
2. Awak kapal
dalam kegiatan kapal niaga  PP No 7 tahun 2000 tentang
3. Pelaut Observasi
melalui berbagai sumber Kepelautan
4. Sertifikat kepelautan Ceklist lembar  UU No 1 tahun 2008 tentang
Menanya pengamatan kegiatan
5. Perjanjian Kerja Laut (PKL) Pengesahan ILO Convention
Diskusi kelompok tentang kaitan presentasi kelompok No. 185 Concerning Revising
6. Kualifikasi keahlian dan aturan hukum kepelautan the Seafafers’ Identity
Portofolio
keterampilan pelaut Document Convention, 1958
Eksperimen/explore Laporan tertulis tentang
7. Pengawakan kapal niaga (Konvensi ILO No. 185
 Demonstrasi aturan hukum aturan hukum kepelautan
dan kewenangan jabatan Mengenai Konvensi Perubahan
kepelautan secara berkelompok Tes
8. Pendidikan, pengujian dan  Eksplorasi pemecahan masalah Dokumen Identitas
sertifikasi kepelautan kapal Tes tertulis bentuk uraian Pelaut,1958)
terkait aturan hukum
niaga dan/atau pilihan ganda  Mochtar Kusumaatmadja,
kepelautan
Hukum Laut Internasional,
9. Perlindungan kerja laut Asosiasi Bandung: Binacipta, 1978.
10. Pengawakan kapal Menyimpulkan aturan hukum
kepelautan
Mengkomunikasikan
Wakil masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
demonstrasi aturan hukum
kepelautan serta pemecahan
masalah terkait aturan hukum
kepelautan
3.2 Menganalisis tanggungjawab awak Tanggungjawab awak kapal : Mengamati Tugas 14 JP  United Nations Conventions on
kapal. 1. Master/Nakhoda Mencari informasi tentang Membuat paper the Law of the Sea (UNCLOS
4.2 Melaksanakan tanggungjawab awak tanggungjawab awak kapal serta tanggungjawab awak 1982)
2. Jabatan-jabatan Nakhoda
kapal. aplikasi dalam kegiatan kapal kapal  UU. No.21 Th. 1992 dan pasal
diatas kapal
niaga melalui berbagai sumber 341.b KUHD
3. Mualim I Observasi
 Mochtar Kusumaatmadja,
Menanya Ceklist lembar
4. Mualim II Hukum Laut Internasional,
Diskusi kelompok tentang kaitan pengamatan kegiatan Bandung: Binacipta, 1978.
5. Mualim III
2
 Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu

6. Mualim IV tanggungjawab awak kapal presentasi kelompok

7. Markonis/Radio Eksperimen/explore Portofolio
Officer/Spark  Demonstrasi tanggungjawab Laporan tertulis tentang
8. Ratings atau Bawahan awak kapal secara berkelompok tanggungjawab awak
Bagian dek  Eksplorasi pemecahan masalah kapal
9. Chief Engineer (C/E) terkait tanggungjawab awak Tes
kapal
10. Masinis I Tes tertulis bentuk uraian
Asosiasi dan/atau pilihan ganda
11. Masinis 2 (2 / E)
Menyimpulkan tanggungjawab
12. Masinis 3 (3/E) awak kapal
13. Ratings atau Bawahan  Mengkomunikasikan
Bagian Mesin
Wakil masing-masing kelompok
14. Bagian Permakanan mempresentasikan hasil
15. ABK dinas geladak demonstrasi tanggungjawab awak
kapal serta pemecahan masalah
terkait tanggungjawab awak kapal
3.3 Menerapkan peraturan-peraturan usaha Peraturan-peraturan usaha Mengamati Tugas 14 JP  United Nations Conventions on
pelayaran. pelayaran : Mencari informasi tentang Membuat paper the Law of the Sea (UNCLOS
4.3 Melaksanakan peraturan-peraturan 1. Kapal niaga Indonesia peraturan-peraturan usaha peraturan-peraturan 1982)
usaha pelayaran. pelayaran serta aplikasi dalam usaha pelayaran  PP No. 2 tahun 1969 tentang
2. Ekspedisi muatan kapal
kegiatan kapal niaga melalui Penyelenggaraan dan
laut Observasi
berbagai sumber Pengusahaan Angkutan Laut
3. Perwakilan perusahaan Ceklist lembar  Boer Mauna, Hukum Internasio-
pelayaran Menanya pengamatan kegiatan nal, Pengertian, Peranan dan
4. Gudang laut Diskusi kelompok tentang kaitan presentasi kelompok Fungsi dalam Era Dinamika
peraturan-peraturan usaha Portofolio Global, Bandung: PT Alumni,
5. Pelabuhan laut dan
pelayaran 2005.
pelabuhan pantai Laporan tertulis tentang
Eksperimen/explore peraturan-peraturan  UU No. 6 Tahun 1996 Tentang
6. Pelayaran dalam negeri,
 Demonstrasi peraturan- usaha pelayaran Perairan Indonesia
pelayaran luar negeri
peraturan usaha pelayaran  Mochtar Kusuma-atmadja,
dan pelayaran khusus Tes
secara berkelompok Hukum Laut Internasional,
7. Penyelenggaraan Tes tertulis bentuk uraian Bandung: Binacipta, 1978.
 Eksplorasi pemecahan masalah
pelayaran dan/atau pilihan ganda
terkait peraturan-peraturan  Budiarto, M. SH, Wawasan
8. Perusahaan pelayaran usaha pelayaran Nusan-tara, Dalam Peratu-ran

3

Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan peraturan, hak dan
kewajiban awak kapal.
4.4 Melaksanakan peraturan, hak dan
kewajiban awak kapal.
Materi Pokok
9. Pelayaran luar negeri dan
samudera dekat
10. Per-veem-an
11. Prosedur perizinan
Peraturan, hak dan kewajiban
awak kapal :
1. Hak Anak Buah Kapal
2. Hak atas upah
3. Hak atas tempat tinggal
dan makan
4. Hak atas cuti
5. Hak awak kapal waktu
sakit atau kecelakan
6. Kewajiban Nakhoda
7. Kewenangan Nakhoda
Pembelajaran
Asosiasi
Menyimpulkan peraturan-
peraturan usaha pelayaran
Mengkomunikasikan
Wakil masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
demonstrasi peraturan-peraturan
usaha pelayaran serta pemecahan
masalah terkait peraturan-
peraturan usaha pelayaran
Mengamati
Mencari informasi tentang
peraturan, hak dan kewajiban
awak kapal serta aplikasi dalam
kegiatan pengusahaan perniagaan
melalui berbagai sumber
Menanya
Diskusi kelompok tentang kaitan
peraturan, hak dan kewajiban
awak kapal
Eksperimen/explore
 Demonstrasi peraturan, hak dan
kewajiban awak kapal secara
berkelompok
 Eksplorasi pemecahan masalah
terkait peraturan, hak dan
kewajiban awak kapal
Alokasi
Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Perundang-undangan Negara
RI, Ghalia Indonesia, Jakarta.
 Chairul Anwar, SH,DR, 1995,
Zona Ekonomi Eksklusif Di
Dalam Hukum Internasional,
Sinar Grafika, Jakarta.
 Hamzah A, Dr SH, 1988, Laut
Teritorial dan Perairan
Indonesia, Akademika
Pressindo, Jakarta.
 Undang Undang Nomor 5 Tahun
1983 Tentang Zone Ekonomi
Eksklusif Indonesia
 Undang Undang Nomor 6
Tahun 1996 Tentang Perairan
Indonesia
Tugas 14 JP  United Nations Conventions on
Membuat paper the Law of the Sea (UNCLOS
peraturan, hak dan 1982)
kewajiban awak kapal  ILO Maritime Convention
Number 147
Observasi
 Concerning minimum standars
Ceklist lembar in MarchantShips 1976
pengamatan kegiatan  Protocol of 1996 to the
presentasi kelompok Marchant Shipping (Ghenewa
Portofolio 22 October 1996)
 Boer Mauna, Hukum
Laporan tertulis tentang
peraturan, hak dan Internasional, Pengertian,
kewajiban awak kapal Peranan dan Fungsi dalam Era
Dinamika Global, Bandung: PT
Tes
Alumni, 2005.
Tes tertulis bentuk uraian  Mochtar Kusumaatmadja,
dan/atau pilihan ganda Hukum Laut Internasional,
Bandung: Binacipta, 1978.
4

Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan perjanjian kerja laut.
4.5 Melaksanakan perjanjian kerja laut.
Materi Pokok
Perjanjian Kerja Laut (PKL) :
1. Pengertian Perjanjian Kerja
Laut (PKL)
2. Bentuk Perjanjian Kerja
Laut (PKL)
3. Isi Perjanjian Kerja Laut
(PKL)
4. Kesepakatan kedua belah
pihak
5. Kemampuan atau
kecakapan melakukan
perbuatan hukum
6. Adanya pekerjaan yang
diperjanjikan
Pembelajaran
Asosiasi
Menyimpulkan peraturan, hak dan
kewajiban awak kapal
Mengkomunikasikan
Wakil masing-masing kelompok
mempresentasikan peraturan, hak
dan kewajiban awak kapal
Mengamati
Mencari informasi tentang
perjanjian kerja laut serta aplikasi
dalam kegiatan pengusahaan
perniagaan melalui berbagai
sumber
Menanya
Diskusi kelompok tentang kaitan
perjanjian kerja laut
Eksperimen/explore
 Demonstrasi perjanjian kerja
laut secara berkelompok
 Eksplorasi pemecahan masalah
terkait perjanjian kerja laut
Asosiasi
Menyimpulkan perjanjian kerja
laut
Mengkomunikasikan
Wakil masing-masing kelompok
mempresentasi kan perjanjian
kerja laut
Penilaian
Waktu
Tugas
Membuat paper perjanjian
kerja laut
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
presentasi kelompok
Portofolio
Laporan tertulis tentang
perjanjian kerja laut
Tes
Tes tertulis bentuk uraian
dan/atau pilihan ganda
Alokasi
Sumber Belajar
14 JP  United Nations Conventions on
the Law of the Sea (UNCLOS
1982)
 Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (Wetboek Van
Koophandel Voor Indonesie,
Staatsblad tahun 1847 No. 43);
 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (Burgerlijk Wetboek,
Staatsblad 1847 No. 23);
 Undang-Undang No. 2 Tahun
1951 tentang Pernyataan
Berlakunya UU Kecelakaan
Tahun 1947 No. 33 Dari
Republik Indonesia Untuk
Seluruh Indonesia
 Undang-Undang No. 3 Tahun
1992 tentang Jaminan Sosial
Tenaga Kerja
 Peraturan Pemerintah No. 7
Tahun 2000 tentang Kepelautan
 Undang-Undang No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan
 Undang-Undang No. 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran
 Peraturan Pemerin-tah No. 14
Tahun 1993 tentang
5

Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis kelaikan laut kapal.
4.6 Merumuskan kelaikan laut kapal.
Materi Pokok
Kelaikan laut kapal :
1. Keselamatan kapal
2. Pencegahan pencemaran
dari kapal
3. Pengawakan kapal
4. Garis muat kapal dan
pemuatan
5. Kesejahteraan awak kapal
dan kesehatan penumpang
6. Status hukum kapal
7. Manajemen keselamatan
dan pencegahan
pencemaran dari kapal
8. Manajemen keamanan
kapal
Pembelajaran
Mengamati
Mencari informasi tentang
kelaikan laut kapal serta aplikasi
dalam kegiatan kapal niaga
melalui berbagai sumber
Menanya
Diskusi kelompok tentang kaitan
kelaikan laut kapal
Eksperimen/explore
 Demonstrasi kelaikan laut kapal
secara berkelompok
 Eksplorasi pemecahan masalah
terkait kelaikan laut kapal
Asosiasi
Menyimpulkan kelaikan laut kapal
Mengkomunikasikan
Wakil masing-masing kelompok
mempresentasikan kelaikan laut
kapal
Penilaian
Waktu
Tugas
Membuat paper kelaikan
laut kapal
Observasi
Ceklist lembar
pengamatan kegiatan
presentasi kelompok
Portofolio
Laporan tertulis tentang
kelaikan laut kapal
Tes
Tes tertulis bentuk uraian
dan/atau pilihan ganda
Alokasi
Sumber Belajar
Penyelenggaraan Program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
 Mochtar Kusuma-atmadja,
Hukum Laut Internasional,
Bandung: Binacipta, 1978.
10 JP  Boer Mauna, Hukum
Internasional, Pengertian,
Peranan dan Fungsi dalam Era
Dinamika Global, Bandung: PT
Alumni, 2005.
 United Nations Conventions on
the Law of the Sea (UNCLOS
1982)
 Mochtar Kusumaatmadja,
Hukum Laut Internasional,
Bandung: Binacipta, 1978.