Anda di halaman 1dari 11

Fakultas Hukum Universitas Trisakti

MODUL
PRAKTEK PEMBUATAN
AKTA
Jakarta 2016

DisusunOleh:

1.
2.
I. JUDUL MODUL : PRAKTEK PEMBUATAN AKTA
II. KODE MATA KULIAH :
III. BEBAN SKS : 4 sks
IV. KOMPETENSI : Kemampuan menganalisis kasus dari teori-teori
perdaftaran tanah berdasarkan peraturan-
peraturan tentang Pendaftaran Tanah dan PPAT.

V. DESKRIPSI SINGKAT :

Praktek Pembuatan Akta merupakan mata kuliah yang memberikan


pengetahuan dan pemahaman bagi para mahasiswa mengenai bagaimana

VI. TUJUAN PEMBELAJARAN :


a. Tujuan Pembelajaran Umum :
Kemampuan menganalisis kasus dari teori-teori pembuatan akta-akta tanah
berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku, dan peranan PPAT.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus:
1. Pemahaman yang baik terhadap teori-teori mengenai akta-akta
tanah,berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku dan penjabaran
mengenai PPAT serta jenis-jenis akta PPAT,termasuk bentuk-bentuk
komparisi orang perorangan dan badan hukum
2. Pemahaman tentang jenis-jenis akta PPAT secara umum, meliputi : Akta
Jual Beli, Akta Hibah, Akta Pembagian Harta Bersama, Akta Tukar
Menukar, Akta Pemasukan ke Dalam Perusahaan, Akta Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT), Akta Pemberian Hak
Tanggungan (APHT)
3. Kemampuan menjelaskan mengenai klausula-klausula yang terdapat
dalam blanko Akta Jual Beli
4. Pemahaman mengenai Pembuatan Akta Hibah serta Kemampuan untuk
menganalisa kasus hibah dan menerapkannya dalam Akta Hibah
5. Kemampuan melakukan Pembuatan Akta dan Pembagian Hak Bersama
6. Kemampuan melakukan Pembuatan Akta Tukar Menukar
7. KemampuanPembuatanAktaPemasukkankedalamperusahaan
8. KemampuanmenguasaiTeoriHakTanggungan yang meliputiDasarHukum,
pengertian, obyek HT, tatacarapembebanan APHT, klausula-
klausuladalamblanko APHT.
9. KemampuandalamKomparisi SKMHT dan APHT
10. Kemampuan Pembuatan SKMHT dan APHT

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 2
11. Kemampuan Pembuatan Akta Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai
atas Hak Milik
12. Kemampuan untuk menerapkan/meng-aplikasikan pemberian Hak
Tanggungan dan Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai atas Hak
Milik

VII. POKOK BAHASAN

1. Teori-teori Pendaftaran Tanah


a. Peraturan-peraturan tentang Pendaftaran Tanah dan PPAT
b. Penjabaran mengenai PPAT dan jenis-jenis akta PPAT, yaitu:
Akta Jual Beli,
c. Bentuk-bentuk komparisi orang perorangan dan badan hukum

2. Jenis-jenis akta PPAT secara umum:


a. Akta Jual Beli
b. Akta Hibah
c. Akta Pembagian Harta Bersama
d. Akta Tukar Menukar
e. Akta Pemasukan ke Dalam Perusahaan
f. Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
g. Akta Pemberian Hak Tanggungan

3. Penjelasan mengenai klausula-klausula yang terdapat dalam blanko


Akta Jual Beli.
4. Pembuatan Akta Hibah serta Kemampuan untuk menganalisa kasus
hibah dan menerapkannya dalam Akta Hibah
5. Pembuatan Akta dan Pembagian Hak Bersama
6. Pembuatan Akta Tukar Menukar
7. Pembuatan Akta Pemasukkan kedalam perusahaan
8. Teori Hak Tanggungan yang meliputi Dasar Hukum, pengertian,
obyek HT, tata cara pembebanan APHT, klausula-klausula dalam
blanko APHT.
9. Komparisi SKMHT dan APHT
10. Pembuatan SKMHT dan APHT
11. Pembuatan Akta Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai atas
Hak Milik
12. Refleksi tentang kemampuan untuk menerapkan/meng-aplikasikan
pemberian Hak Tanggungan dan Pemberian Hak Guna Bangunan
/Hak Pakai atas Hak Miliki.

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 3
VIII. BAHAN BELAJAR

1. Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah


Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan
Pelaksanaannya, Jilid 1, Djambatan, Jakarta, 2012.
2. ------, Hukum Agraria Indonesia, Himpunan Peraturan-peraturan
Hukum Tanah
3. ------, Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional,
Perkembangan Pemikiran dan Hasilnya Sampai Menjelang
Kelahiran UUPA Tanggal 24 September 2007, Edisi 2007,
UniversitasTrisakti, Jakarta, 2007.
4. Urip Santoso, Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah,
Kencana, Jakarta, 2010.

IX. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pada sesi ini mahasiswa akan mempelajari 10 (sepuluh) pokok bahasan


dengan masing-masing sub pokok bahasannya. Berikut ini disampaikan
kegiatan Dosen dan mahasiswa denganlembar kerja masing-masing.

Langkah 1

Kegiatan dosen:
1. Menciptakan suasana nyaman dan memotivasi Mahasiswa untuk siap
menerima materi.
2. Memberikan gambaran umum pentingnya materi bagi Mahasiswa.
3. Memberikan evaluasi awal terhadap Mahasiswa dengan menggunakan
lembar kerja. Evaluasi dilakukan untuk mengukur kemampuan
pemahaman mahasiswa mengenai teori-teori pendaftaran tanah yang
telah didapat pada semester sebelumnya.

Kegiatan Mahasiswa:
1. Mempersiapkan diri dan alat-alat tulis yang diperlukan.
2. Mendengar/memperhatikan penjelasan dan mencatat hal-hal yang
dianggap penting.
3. Mengikuti evaluasi awal (pre-test) dengan menggunakan lembar kerja
yang tersedia.

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 4
Langkah 2

Pokok bahasan 1
Teori-teori pendaftaran tanah

Kegiatan Dosen:
1. Menyampaikan pokok bahasan 1 dengan memberikan teori-teori
mengenai pendaftaran tanah, antara lain meliputi Peraturan-peraturan
yang mengatur tentang Pendaftaran Tanah dan PPAT, Penjabaran
mengenai PPAT. Jenis-jenis akta PPAT, yaitu: Akta Jual Beli, Bentuk-
bentuk komparisi orang perorangan dan badan hukum, Jenis-jenis akta
PPAT secara umum, Akta Jual Beli, Akta Hibah, Akta Pembagian Harta
Bersama, Akta Tukar Menukar, Akta Pemasukan ke Dalam Perusahaan,
Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan, Akta Pemberian
Hak Tanggungan serta penjelasan mengenai klausula-klausula yang
terdapat dalam blanko Akta Jual Beli

2. Meminta mahasiswa untuk membuat resume teori pendaftaran tanah


secara perorangan.

Kegiatan Mahasiswa:
1. Memperhatikan dan mencatat materi yang disampakan dosen
2. Sampaikan secara lisan komentar Anda atas teori-teori yang diberikan.
3. Berikan tanggapan atas komentar yang disampaikan oleh peserta lain.
4. Mengerjakan tugas untuk membuat resume mengenai teori-teori
pendaftaran tanah.
Langkah 3

Pokok bahasan 2
Akta Jual Beli, Kasus jual beli dan cara menerapkannya dalam Akta Jual Beli

Kegiatan dosen:
1. Meminta mahasiswa memahami dan menganalisa kasus jual beli tanah
dan membuatkan aktanya
2. Memfasilitasi kegiatan diskusi
3. Memberikan klarifikasi atas hasil diskusi.

Kegiatan Mahasiswa:
1. Memperhatikan keterangan yang disampaikan dosen
2. Menugaskan mahasiswa untuk membuat akta jual beli tanah dengan
memperhatikan komparisi aktanya

Langkah 4

Pokok bahasan 3

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 5
Pembuatan Akta Hibah serta Kemampuan untuk menganalisa kasus hibah
dan menerapkannya dalam Akta Hibah

Kegiatan dosen:
1. Memberikan tanggapan atas tugas yang dibuat mahasiswa
2. Mengalihkan ke pokok bahasan 3 dengan meminta Mahasiswa untuk
mendiskusikan dan menuliskan apa yang diketahui tentang pokok
bahasan pada lembar kerja yang tersedia
3. Memberikan tanggapan dan kesimpulan atas hasil diskusi dengan
menyampaikan antara teori hibah dengan pembuatan akta hibah.

Kegiatan Mahasiswa:
1. Memperhatikan keterangan yang disampaikan dosen.
2. Menugaskan mahasiswa untuk membuat akta hibah dengan
memperhatikan komparisi aktanya
3. Memberikan respons atas tanggapan dari mahasiswa lain dan dosen.

Langkah 5

Pokok bahasan 4
Pembuatan Akta dan Pembagian Hak Bersama

Kegiatan Dosen:
1. Memberikan tanggapan dan kesimpulan atas hasil kerja pada pokok
bahasan 3
2. Menjelaskan mengenai klausula-klausula yang terdapat dalam blanko
Akta Pembagian Hak Bersama
3. Menjelaskan mengenai cara pengisian blanko Akta Pembagian Hak
Bersama
4. Memberikan studi kasus pembuatan Akta Pembagian Hak Bersama

Kegiatan Mahasiswa:
1. Mendiskusikan tentang pokok bahasan dan menjawab pertanyaan
dalam lembar kerja perorangan.
2. Meminta Mahasiswa untuk membuat Akta Pembagian Hak Bersama
secara mandiri

Langkah 6

Pokok bahasan 5
Pembuatan Akta Tukar Menukar

Kegiatan dosen:

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 6
1. Mengalihkan pokok bahasan 5 dengan meminta Mahasiswa untuk
mendiskusikan dan menuliskan apa yang diketahui tentang pokok
bahasan pada lembar kerja.
2. Memberi penjelasan mengenai klausula-klausula yang terdapat dalam
blanko Akta Tukar Menukar
3. Penjelasan mengenai cara pengisian blanko Akta Tukar Menukar
4. Memberikan contoh kasus pembuatan Akta Tukar Menukar

Kegiatan Mahasiswa:
1. Mendiskusikan tentang pokok bahasan dan menyelesaikan kasus
secara mandiri, dengan membuat Akta Tukar Menukar pada lembar
kerja yang sudah disediakan
2. Memberikan respons atas tanggapan dari mahasiswa lain dan dosen.

Langkah 7

Pokok bahasan 6
Pembuatan Akta Pemasukkan kedalam perusahaan

Kegiatan dosen:
1. Menyampaikan pokok bahasan dan menjelaskan mengenai klausula-
klausula yang terdapat dalam blanko Akta Pemasukan ke dalam
Perusahaan
2. Menjelaskan mengenai cara pengisian blanko Pemasukan ke dalam
Perusahaan
3. Memberikan studi kasus pembuatan Akta Pemasukan ke dalam
Perusahaan dalam lembar kerja yang tersedia.

Kegiatan Mahasiswa:
1. Memberikan respons atas tanggapan dari Mahasiswa lain dan dosen.
2. Menyelesaikan kasus dengan pembuatan Akta Pemasukan ke dalam
Perusahaan pada lembar kerja yang tersedia.

Langkah 8

Pokok bahasan 7
Teori Hak Tanggungan, yang meliputi: Dasar hukum Hak Tanggungan (UU
NO. 4 Tahun 1996), Pengertian Hak Tanggungan, Obyek Hak Tanggungan,
Tata cara pembebanan Hak Tanggungan, Klausula-klausula yang terdapat
dalam blanko Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dan Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) dan Komparisi APHT dan SKMHT

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 7
Kegiatan dosen:
1. Menyampaikan secara lisan mengenai teori-teori yang diberikan.

2. Memberikan bahan diskusi

Kegiatan Mahasiswa:
1. Memperhatikan dan mencatat materi yang disampakan dosen

2. Memberikan tanggapan atas komentar yang disampaikan oleh peserta


lain.

3. Menugaskan mahasiswa untuk membuat resume mengenai teori Hak


Tanggungan pada lembar kerja secara perorangan.

4. Memberikan respons atas tanggapan dari mahasiswa lain dan dosen.

Langkah 9

Pokok bahasan 8
Pembuatan SKMHT dan APHT

Kegiatan dosen:
1. Menjelaskan cara pengisian blanko SKMHT dan APHT
2. Menjelaskan cara pengisian blanko SKMHT dan APHT
3. Memberikan contoh kasus pembuatan SKMHT dan APHT orang
perorangan dengan Bank

Kegiatan Mahasiswa:
1. Memperhatikan keterangan yang disampaikan dosen.

2. Menyelesaikan kasus Hak Tanggungan secara mandiri dengan


membuat SKMHT dan APHT orang perorangan dengan Bank dalam
lembar kerja yang telah disediakan.

3. Memberikan respons atas tanggapan dari mahasiswa lain dan dosen.

Langkah 10

Pokok bahasan 9
Kasus pembebanan Hak Tanggungan dan menerapkannya dalam Akta
SKMHT dan APHT

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 8
Kegiatan Mahasiswa:
1. Memberikan tanggapan dan kesimpulan atas hasil kerja pada pokok
bahasan 9
2. Memberikan contoh kasus pembuatan SKMHT dan APHT badan
hukum dengan Bank

Kegiatan dosen:
1. Memperhatikan keterangan yang disampaikan dosen.

2. Menyelesaikan kasus Hak Tanggungan secara mandiri dengan


membuat SKMHT dan APHT badan hukum. dengan Bank dalam
lembar kerja yang telah disediakan
3. Memberikan respons atas tanggapan dari mahasiswa lain dan dosen.

Langkah 11

Pokok bahasan 10
Pembuatan Akta Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai atas Hak Milik

Kegiatan Mahasiswa:
1. Menjelaskan mengenai klausula-klausula yang terdapat dalam blanko
Akta Pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai atas Hak Milik

2. Menjelaskan cara pengisian blanko Akta Pemberian Hak Guna


Bangunan /Hak Pakai atas Hak Milik

3. Memberikan studi kasus dan meminta mahasiswa untuk


menyelesaikan kasus pembuatan Akta Pemberian Hak Guna
Bangunan/ Hak Pakai atas Hak Milik

Kegiatan dosen:
1. Memperhatikan keterangan yang disampaikan dosen
2. Menyelesaikan kasus dengan membuat Akta Pemberian Hak Guna
Bangunan / Hak Pakai atas Hak Milik dalam lembar kerja yang telah
disediakan.
3. Memberikan respons atas tanggapan dari mahasiswa lain dan dosen.

Langkah 12

Pokok bahasan 11 dan Penutup


Refleksi tentang kemampuan untuk menerapkan/meng-aplikasikan
pemberian Hak Tanggungan dan Pemberian Hak Guna Bangunan /Hak Pakai
atas Hak Miliki.

Kegiatan Mahasiswa:

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 9
1. Melakukan evaluasi akhir (post-test).

2. Menutup acara perkuliahan dengan evaluasi umum, berikan umpan


balik terhadap harapan Mahasiswa di awal sesi. Bandingkan dengan
refleksi Mahasiswa tentang kompetensi yang dicapai pada akhir sesi.
Komentar lisan direkam dalam flip chart/komputer untuk ditayangkan.
3. Melakukan klarifikasi dan kesimpulan seperlunya.
4. Memberikan penghargaan kepada Mahasiswa atas partisipasinya pada
sesi ini.

Kegiatan dosen:
1. Menjelaskan dan menerapkan konsep (teori) Hak Tanggungan
dikaitkan dengan kasus
2. Menjelaskan dan menerapkan konsep (teori) Pemberian Hak Guna
Bagunan/ Hak Pakai atas Hak Milik dikaitkan dengan kasus
3. Mengikuti evaluasi akhir (post-test).

X. URAIAN MATERI

A. TEORI PENDAFTARAN TANAH


1. Peraturan yang mengatur tentang Pendaftaran Tanah
a. Pasal 19 UUPA
b. PP No. 24/1997 dan PMNA No. 3/1997
c. PP No.37/1998 dan PMNA No. 4/1999

2. Pengertian pendaftaran tanah


a. Penjabaran mengenai PPAT dan jenis-jenis akta PPAT, yaitu:
Akta Jual Beli,
b. Bentuk-bentuk komparisi orang perorangan dan badan hukum

XI. REFERENSI

BUKU-BUKU:
1. Boedi Harsono, HukumAgraria Indonesia, Sejarah Pembentukan
Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Jilid 1,
Djambatan, Jakarta, 2012.
2. ------, HukumAgraria Indonesia, Himpunan Peraturan-peraturan
Hukum Tanah
3. ------, Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional,
Perkembangan Pemikiran dan Hasilnya Sampai Menjelang

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 10
Kelahiran UUPA Tanggal 24 September 2007, Edisi 2007,
UniversitasTrisakti, Jakarta, 2007.
4. Urip Santoso, Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah, Kencana,
Jakarta, 2010.

Modul Praktek Pembuatan Akta. Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan Page 11

Anda mungkin juga menyukai