HARTA BENDA
PERKAWINAN
LITERATUR :
1. Hukum Adat Indonesia: Soerjono Soekanto
- Kematian
- Karena Perceraian
- Putusan Pengadilan
Pasal 39, 40, 41 U.U. No.1/74 jo 14 s/d 36 P.P. No. 9 /75
PERCERAIAN
- Pasal 19 P>P> N0.9 /75
- Diajukan oleh salah satu pihak dengan alasan :
- salah satu pihak berzina, berjudi, pemabuk
- salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama dua tahun tanpa
alasan yang syah
- salah satu pihak mendapat hukuman penjara lima tahun
- salah satu pihak melakukan kekejaman, cacat badan
- cekcok terus menerus
Putusnyaperkawinan karena putusan
pengadilan
kaya
Bagaimana tentang Perjanjian Kawin ( pasal
29 U.U. No.1 / 74 ).
Kasus.
A ( L ) bersaudara kandung dg.B ( P ) dr kasta
Brahmana,keluarga kaya dan C ( L ) bersaudara
kandung dg.D ( P ) dari kel. Biasa dan sangat bersahaja.
Th.1974 A Kawin dg D, mempunyai anak Laki
Montekarlo, umur 15 tahun. Th.1975 C Kawin dengan B
dan mempunyai anak perempuan Luna umur 14 tahun.
Montekarlo kuliah di FH Unud sedang Luna buka Café di
Padang Galak yang sering dikunjungi oleh M.Akhirnya M
dan L menjalin hubungan backstreet akhirnya Luna
hamil dan selanjutnya mereka berlarian kawinTh. 1990
Perkawinan dilangsungkan dirumah orang tua M di
Geriya Kedonganan. Pada saat kawin Luna sempat
membawa serta miliknya berupa deposito
100 juta , sebuah mobil dan barang tak
bergerak lainnya, sedangkan Montekarlo
tidak membawa apa-apa dan bahkan
kemudian tinggal bersama di Café Luna
sampai sekarang.
Coba analisis kasus ini dari aspek hukum
keluarga dan harta benda perkawinan dan
juga analisis gender.
Kasus :
Amira ( P ) dan Anton ( L ) anak dari A
Made Suri istri dari B saudara kandung
dari Ida Ayu Rini ( C ) istri dari D Wayan
Minggu dari Desa Baturiti Tabanan.C dan
D mempunyai 2 orang anak yaitu Parikesit
dan Suladri. Hubungan kekeluargaan
mereka sangat baik dan erat sekali,
sehingga melebihi hubungan
Amirabuka Café di By Pass Ngurah Rai
dan Parikesit buka travel biro , sedangkan
Anton punya Bungalow dan Suladri punya
Money Changer. Dengan demikian ada
hubungan kerja yang harmonis antara
mereka.Kemudian Amira umur 18 th kawin
dengan Parikesit umur 21 th., sedangkan
Antonpun kawin dengan Suladri dalam
umur yang lebih muda dari umur Amira
dan Parikiesit.
Cobaanalisis kasus ini dari aspek
hukum kekeluargaan dan perkawinan
dan sentuhkan dengan analisis gender.