RINGKASAN UKEN
UKEN ATAU SERING KITA SEBUT DENGAN Ujian Kode Etik Notaris bukan
merupakan pintu masuk untuk menjadi notaris akan tetapi UKEN merupakan
salah satu upaya untuk:
1. Mengingatkan kepada kita akan kode etik
2. Menghayati agar kita selalu ingat kode etik
3. Amalkan dalam kehidupan sehari hari tentang kode etik
Jadi UKEN merup[akan sarana untuk kita bis menghayati, mengamalkan,
mengingatkan kepada kita untuk berperilaku yang baik sesuai kode etik
TUJUAN UKEN:
untuk menjaga dan mempertahankan nama baik lembaga notaris demi
kepentingan masyarakat yang dilayani dan dapat menjadi bekal jika kita
menjalankan jabatan notaris
KODE ETIK NOTARIS →
Adalah merupakan seluruh kaidah atau aturan moral yang ditentukan oleh
perkumpulan INI yang diatur dan ditentukan berdasarkan UU dan berlaku serta
wajib ditaati oleh notaris dalam menjalankan jabatannya sebagai notaris
termasuk juga notaris pengganti dan pejabat sementara notaris
Profesi Notaris memiliki ciri ciri sebagai berikut :
1. Seorang Notaris harus Mandiri dan tidak memihak kepada siapapun
2. Notaris tidak mengacu pada pamrih
3. Notaris mengacu pada kebenaran Obyektif
4. Notaris memiliki spesifitas Fungsional
5. Notaris memiliki solidaritas antar sesama Rekan kerjanya / rekan
seprofesi
NOTARIS adalah sebuah profesi menjalankan sebagian kekuasaannya di bidang
hukum Privat dan memiliki peran penting dalam membuat Akta Otentik yang
mempunya kekuatan pembuktian sempurna
Maka dari itu sebagai Notaris harus berperilaku baik. Pengertian berperilaku
baik disini antara lain :
1. Seorang Notaris harus taat kepada aturan perundang undangan
2. Seorang notaris harus menjalankan kode etik
3. Seorang yang menjalankan profesi notaris terikat sumpah/janji
jabatan notaris
@ CREATED BY HENDY AGUS ROCHYANTO, SH, LL.M, M.Kn
PENGWIL DKI JAKARTA (UKEN TAHUN 2021)
3
jawab sosial
9. notaris hanya boleh memiliki satu kantor
10. notaris hanya mengirimkan minuta pada klien
11. INI suatu organisasi kemasyarakat
12. Kenapa adanya perkumpulan? Karena notaris tidak memiliki bos/
majikan, berdiri sendiri sehingga dengan adanya perkumpulamn
notaris dapat bersandar
NOTARIS BERWENANG : (DASAR HUKUM PASAL 15 AYAT 2 UU RI NO 30
TAHUN 2004 YANG TELAH DIUBAH MENJADI UU RI NO 2 TAHUN 2014
1. MENGESAHKAN TANDA TANGAN
2. MENETAPKAN KEPASTIAN TANGGAL SURAT DIBAWAH TANGAN DAN
DICATAT DALAM BUKU KHUSUS
3. MEMBUAT AKTA AUTHENTIK SEMUA PERBUATAN HUKUM YANG
SESUAI DENGAN PERUNDANG UNDANGAN YANG BERLAKU
4. MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM TANGGAL PEMBUATAN AKTA
5. MEMBERIKA GROOSE AKTA DAN KUTIPAN AKTA
6. MENYIMPAN AKTA
7. MEMBETULKAN KESALAHAN KETIK YANG ADA DALAM MINUTA AKTA
YANG TELAH DITANDA TANGANI ( PASAL 51 uu NO 30 TAHUN 2004)
8. MENGESAHKAN SURAT FOTOCOPY DENGAN SURAT ASLINYA
9. MEMBUAT AKTA RISALAH LELANG
10. MEMBERIKAN PENYULUHAN HUKUM
11. MEMBUAT AKTA BERKENAAN DENGAN PERTANAHAN
12. MEMBUAT COPI ATAS SURAT SURAT DIBAWAH TANGAN
13. MEMBUKUKAN SURAT SURAT DIBAWAH TANGAN KE DALAM BUKU
KHUSUS
Yang menetapkan KODE ETIK NOTARIS: ( Pasal pasal 1 angka 8 Kode Etik
Notaris)
Yaitu Dewan Kehormatan , karena dewan kehormatan merupakan alat
perlengkapan Ikatan Notaris Indonesia yang dibentuk menegakkan kode etik,
harkat dan martabat notaris yang bersifat mandiri, dan bebas ke
berpihakan
CIRI CIRI NOTARIS
• Jujur
• Mengabdi pada masyarakat
• Mempunyai pengetahuan hukum yang mumpuni baik teknis
maupun teoritis
• Bersikap adil dan tidak memihak
• Menjunjung tinggi hukum dan perundang undangan
• Memegang rahasia jabatan
• Bijaksana
• Bertanggung jawab
• PELANGGARAN PERUNDANG UNDANGAN LEBIH BERAT
DIBANDING PELANGGARAN KODE ETIK KARENA PELANGGARAN
PERUNDANG UNDANGAN (UUJN ) DISAMPING HUKUM MATERIIL
❖ Groose akta dapat diberikan salinan dantidak diberikan salinan hal tsb
tergantung permintaan klien
❖ Groose akta pada dasarnya adalah “salinan” namun ada irah irahnya “
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
saksi saksi
❖ Akhir/ penutup Akta terdiri :
o Uraian pembacaan aktaurian tentang penanda tanganan, tempat
kedudukan dan penandatanganan akta
o Nama dan tempat tinggal saksi saksi
o Uraian ttg tdk adanya perubaha
NOTARIS DILARANG: (PASAL 17 UU NO 30/2004 JO UU NO 2/2014)
❖ Menjalankan jabatannya diluar wilayah
❖ Meninggalkan wilayah jabatannya lebih dari 7 hari kerja
❖ Merangkap sebagai pegawai negeri
❖ Merangkap sebagai pejabat negara
❖ Merangkap sebagai Advokat
❖ Merangkap sebagai pegawai Badan usaha negara
PASAL 37 UU NO 2/2014 JO UU NO 30/2004
▪ Notaris wajib memberikan
o Notaris wajib memberikan jasa pelayanan hukum di bidang
kenotariatan baik secara Cuma Cuma kepada orang yang
tidak mampu
o Notaris yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur
dalam UU akan dikenai sanksi sanksi seperti peringatan
lisan, peringatan tertulis dan penghentian sementara
o Sakit
o Berhalangan menjalankan tugasnya
➢ Notaris Sementara diangkat untuk menjalankan notaris yang
sedang :
o Meninggal dunia
➢ Syarat syarat yang harus dipenuhi oleh notaris pengganti (
o Fotocopy ijasah S1 sarjana hukum
o Foto kopi KTP yang disahkan notaris
o Foto kopi akta kelahiran yang disahkan Notaris
o Foto kopi akta perkawinan yang dishkan notaris
o Surat keterangan kelakuan baik dari polisi dan surat sehat dari
RS pemerintah setempat
o Pas foto terbaru ukuran 3x 4 sebanyak 4 lembar dan daftar
riwayat hidup
➢ Majelis kehormatan notaris merupakan lembaga yang diberi
kewenangan untuk
o Pembinaan notaris
o Pengawasan notaris
o Kewajiban memberikan persetujuan atau penolakan untuk
kepentingan penyidikan dan proses peradilan
o Menjatuhkan sanksi kepada notaris
mei 2013
o Peraturan menteri Hukum dan HAM no 7 th 2016
➢ Sususnan Organisasi Majelis Kehormatan terdiri dari :
o Notaris sebanayk 3 orang
o Pemerintah sebanyak 2 orang
o Ahli atau para akademisi sebanayk 2 orang
➢ Najekis Kehormatan Notaris terdiri dari :
o Majelis pengawas wilayah
o Mejelais pengawas daerah
o Majelis kehormatan notaris pusat
➢ Syarat syarat menjadi anggota Majelis kehormatan notaris adalah:
o Berkewarganegaraan Indonesia
o Nertaqwa kepada Tuhan Yang maha esa
o Pendidikan minimal sarjana hukum
o Sehat jasmani dan rohani
➢ Alasan diberhentikan sebagai anggota majelis kehormatan notaris
adalah :
o Meninggal dunia
o Telah berakhir masa jabatannya
o Permintaan sendiri
o Pindah wilayah kerja
➢ Kewajiban Majelis kehormatan notaris adalah memberika
persetujuan atau menolak ujntuk mengambil :
o FC Minuta akta
o Surat surat yang dilekatkan dalam minuta akta
o Protokol notaris dalam penyimpanan notaris
➢ Tahap tahap dalam pemeriksaan notaris oleh Majelis kehormatan
notaris menurut peraturan hukum dan HAM no 7 th 2016 sbb:
o Pembentukan majelis pemeriksa
o Penolakan majelisa pemeriksa
o Kewenangan majelis pemeriksa
o Hasil pemeriksaan majelis pemeriksa
❖ Para pihak atau saksi yang tidak menandatangani minuta akan dikenakan
sanksi
o Sanksi administratif
@ CREATED BY HENDY AGUS ROCHYANTO, SH, LL.M, M.Kn
PENGWIL DKI JAKARTA (UKEN TAHUN 2021)
29
o Sanksi pidana
o Sanksi perdata
• Akta perjanjian memuat klausal atau hak dan kewajiban dari subyek
@ CREATED BY HENDY AGUS ROCHYANTO, SH, LL.M, M.Kn
PENGWIL DKI JAKARTA (UKEN TAHUN 2021)
39
• Asas asas hukum yang termuat dalam teknik pembuatan akta perjanjian
adalah
o Isi akta
o Struktur akta
• Akta yang dibuat oleh notaris adalah akta Relaas ( akta berita acara)
• Akta kuasa yg mengatur tentang hak dan kewajibaan adalah PEMBERI
KUASA
• Akta yg dibuat oleeh notaris adalah Akya authentiq
• Contoh Akta Authentik yang dibuat selain dihadapan notaris yaitu :
o Akta Pertanahan→ dibuat dihadapan PPAT
o Akta koperasi → dibuat dimuka / dihadapan NPAK
o Akta wakaf→ dihadapan notaris yg telah memenuhi syrata syrata
oleh kementrian agama RI
• Syarat syarat akta dapat dikatakan memiliki kekuatan authentik adalah :
o Syarat Yuridis → bila memenuhi sayarat yg ada dsalam
KUHPerdata, dan UUJN
o Adapun syarat syarat tertuang dalam pasal 1868 KUHPerdata
▪ Akta harus dibuat dihadapan seorang pejabat umum
▪ Akta dibuat dalam bentuk yang sudah ditentukan oleh
Undang Undang
▪ Pejabat umum tersebut yg mmebuat akta harus memiliki
wewenang untuk membuat akta tersebut
o Adapun syarat syarat yang tertuang dalam UUJN adalah :
▪ Dibuat oleh/ dihadapan Notaris
▪ Bentuknya ditentukan dalam Undang Undang
▪ Tata cara pembuatan ditentukan oleh Undang undang
o Kewenangan Notaris menurut UUJN ( UU no 30 th 2004 Jo UU no
2 tahun 2014 adalah :
▪ Membuat akta authentik
▪ Menjamin kepastian tanggal pembuatan akta
▪ Menyimpan akta
▪ Memberikan groose akta
▪ Memberikan/ membuat kutipan akta
▪ Memberikan / membuat salinan aktalegalisasi akta dibawah
tangan
▪ Waarmeking
▪ Membuat fc surat dibawah tangan
▪ Mengesahkan fc kecocokan dengan surat aslinya
▪ Penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta
▪ Membuat akta pertanahan
▪ Membuat akta risalah lelang
▪ Kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang
@ CREATED BY HENDY AGUS ROCHYANTO, SH, LL.M, M.Kn
PENGWIL DKI JAKARTA (UKEN TAHUN 2021)
41
undangan
o Pendapat saya apabila akta tidak dibacakan dihadapan penghadap,
saksi, dan nitaris adalah :
▪ Secara Normatif :
• Bahwa setiap akta harus dibacakan dihadapan minimal
2 saksi atau 4 saksi untuk akta wasiat dibawah tangan
dan ditanda tangani pada saat itu juga oleh penghadap
, saksi dan notaris. Namun apabila akta tersebut tidak
dibacakan maka kekuatan hukum akan akta tersebut
menjadi akta dibawah tangan
o Contoh beberapa akta yang tidak dibuat oleh notaris adalah:
o Akta koperasi→ notaris dapat membuat akta koperasi bilsa
ditunjuk oleh kementerian koperasi
o Akta pertanahan → notaris baru bisa dmembuat akta
pertanahan apabila notaris tersebut ditunjuk sebagai PPAT
oleh kementerian agraria
o Ada 2 macam Akta yaitu :
o Partij akta → akta yang dibuat dihadapan notaris yang
memuat kehendak dan pernyataan para pihak yang
dituangkan dalam bentuk akta notaris
▪ Unsur unsurnya :
• Adanya kehendak dan pernyataan dari para
pihak
• Adanya surat tanda bukti
• Dibuat dihadapan notaris
o Relaas akta → Akta yang dibuat oleh notaris tentang apa
yang dipandangnya, diketahuinya atau diperhatikan (dilihat)
dan disaksikanterjadinya suatu perbuatan atau peristiwa
secara langsung
▪ Unsur unsurnya :
• Dilihat dan disaksikan
• Adanya peristiwa
• Dilihat secara langsung
• Adanya surat tanda bukti
• Contohnya : Dalam Pembuatan RUPS
o Akta notaris memiliki bentuk pembuktian yaitu :
▪ Uitwendige bewijskracht → Akta ini mampu dan
memiiliki untuk membuktikan dirinya sebagai akta
authentik sebagaimana diatur dalm pasal 1875
KUHPerdata dengan kata lain akta ini dibuat bial kata
@ CREATED BY HENDY AGUS ROCHYANTO, SH, LL.M, M.Kn
PENGWIL DKI JAKARTA (UKEN TAHUN 2021)
42
mengapa?
▪ Kartena notaris itu yang diberikan wewenang untuk
membuat akte autentik sehingga akte yang diproduksinya
cukup banyak
▪ Pemberi hibah
o Landasan filosofi akta hibah adalah :
▪ Kepastian hukum
▪ Meningkatkan kesejahteraan
o Awal Akta atau kepala akta meliputi :
▪ Nama lengkap
▪ Tempat kedudukan notaris
o Prinsip yang dipergunakan perbankan syariah adalah prinsip
syariah
o POKOK
▪ Akta yang obyeknya dilarang dalam syariah disebut HARAM
▪ PPAT berwenang membuat akta
o Pemindahan hak atas tanah
o Pembebanan hak atas tanah
o Pemberian hak kuasa atas hak tnh
▪ Prinsip syariah dikenal dalam HUKUM ISLAM
▪ PENAMBAHAN PENDAPATAN SECARA TIDAK SAH (BATIL) disebut RIBA
▪ PERJANJIAN KREDIT MENGATUR ANATARA :
o KREDITOR DAN
o DEBITOR
▪ Substansi aktajual beli saham :
o Hak atas tanah
o Sertipikat hak atas tanah
▪ Filosofi dibuatnya APPIB adalah untuk melindungi…. Agar tidak
mengalihkan objek APPJB
o Calon pembeli
o Calon penjual
▪ Landasan religius perbankan syariah adalah :
o Alquran
▪ Transaksi yg objeknya tidak jelas , tidak memliki dan tidak diketahui
keberadaannya disebut
o GHARAR
▪ Akad yang bersifat untung untungan disebut :
o MAISIR
▪ Pembacaan akad sama dengan the reading of deed
▪ Akta notaris diatur dalam UU no 30 th 2004 jo UU no 2 th 2014
▪ Jenis Perejanjian bernama yang sering dituangkan dalam bentuk akta
autentik adalah
o Jual beli
o Tukar menukar
o Hibah
o Sewa menyewa
▪ Yang bukan isi Komparisi adalah JUDUL
▪ HM
▪ Hak pakai
▪ Subyek akta hibah :
• Pemberi hibah dan
• penerima hibah
o Landasan filosofis akta hibah adalah :
o Peralihak obyek jual beli
o Peralihan hak atas barang sewa menyewa
• LARANGAN
• PENGECUALIAN
• Sejak kapan Kode Etik berlaku bagi Notaris dan dimana saja
Kode Etik Notaris berlaku?Jawab:
Jawab:
• LARANGAN
• PENGECUALIAN
Pasal 5 Kode Etik Notaris mengatur mengenai hal-hal yang merupakan
pengecualian, sehingga tidak termasuk pelanggaran. Hal tersebut
meliputi:
• Sejak kapan Kode Etik berlaku bagi Notaris dan dimana saja
Kode Etik Notaris berlaku?
• KEWAJIBAN NOTARIS
• Berperilaku jujur, mandiri, tidak berpihak, amanah, seksama, dan penuh dengan rasa
tanggung jawab
• Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian profesi, tidak terbatas pada ilmu pengetahuan
hukum atau kenotariatan
• Mengutamakan pengabdian kepada kepentingan masyarakat atau negara
• Memberikan jasa pembuatan akta kepada masyarakat yang tidak mampu tanpa memungut
honorarium
• Menjalankan jabatan notaris di kantornya, kecuali ada alasan-alasan tertentu
• Menetapkan satu kantor di tempat kedudukan yang merupakan satu-satunya kantor bagi
notaris untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari
• Memasang satu papan nama di depan/lingkungan kantornya dengan pilihan ukuran
100x40cm, 150x60cm, atau 200x80cm.
• Memperlakukan setiap klien yang datang tanpa membedakan status ekonomi/sosialnya
• Membuat akta dalam jumlah batas kewajaran
• Hadir, mengikuti, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan Perkumpulan
• Menghormati, mematuhi, dan melaksanakan peraturan dan keputusan Perkumpulan
• Membayar uang iuran Perkumpulan secara tertib
• Membayar uang duka untuk membantu ahli waris rekan sejawat yang meninggal dunia
• Melaksanakan dan mematuhi ketentuan mengenai honorarium yang diatur oleh Perkumpulan
• LARANGAN
• Memiliki lebih dari 1 (satu) kantor, baik kantor cabang maupun kantor perwakilan
• Memasang papan nama/tulisan yang berbunyi “Notaris/Kantor Notaris” di luar lingkungan
kantor
• Melakukan publikasi/promosi diri, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan
mencantumkan nama dan jabatannya menggunakan sarana media cetak maupun elektronik
dalam bentuk iklan, ucapan selamat, belasungkawa, terima kasih, kegiatan pemasaran,
kegiatan sponsor dalam bidang sosial, keagamaan, maupun olahraga.
• Mempekerjakan orang yang masih berstatus karyawan Notaris lain tanpa persetujuan lebih
dahulu dari Notaris yang bersangkutan
• Menjelekkan/mempersalahkan rekan Notaris lain atas akta yang telah dibuatnya di hadapan
klien, melainkan harus memberitahu dengan cara yang tidak bersifat menggurui guna
mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap klien ataupun Notaris yang
bersangkutan
• Menetapkan honorarium dengan jumlah yang lebih rendah dari yang telah ditetapkan oleh
perkumpulan
• Menandatangani akta yang proses pembuatannya disiapkan oleh pihak lain
• Mengirimkan minuta akta kepada klien untuk ditandatangani
• Melakukan upaya-upaya yang menjurus ke arah persaingan tidak sehat
• Bekerja sama dengan biro jasa/orang/badan hukum yang pada hakikatnya bertindak sebagai
perantara untuk mencari atau mendapatkan klien
• Melakukan usaha agar seseorang berpindah dari Notaris lain kepadanya, baik upaya tersebut
ditujukan kepada klien maupun melalui perantara orang lain
• Membentuk kelompok dengan rekan sejawat yang bersifat eksklusif untuk melayani
kepentingan suatu instansi/lembaga, apalagi yang menutup kemungkinan notaris lain untuk
berpartisipasi
@ CREATED BY HENDY AGUS ROCHYANTO, SH, LL.M, M.Kn
PENGWIL DKI JAKARTA (UKEN TAHUN 2021)
80
• Menahan dokumen yang telah diserahkan kepada klien kepada notaris guna menekan agar
klien tersebut tetap membuat akta kepadanya
• Menggunakan dan mencantumkan gelar yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku
• Membuat akta melebihi batas kewajaran
• Mengikuti pelelangan untuk mendapatkan pekerjaan/pembuatan akta
• Melakukan perbuatan-perbuatan lain yang secara umum dianggap sebagai pelanggaran
terhadap Kode Etik Notaris, yang tidak terbatas pada ketentuan UUJN, isi sumpah jabatan
notaris, AD/ART maupun keputusan organisasi INI
•
• meninggal dunia
• telah berakhir masa jabatannya
• minta sendiri
• t i d a k m a m p u s e c a r a r o h a n i d a n &a t a u j a s m a n i u n
t u k m e l a k s a n a k a n tugas jabatan sebagai Notaris
se%ara terus menerus lebih dari 3 'tiga(tahun)
• diangkat menjadi pejabat negara#
• pindah "Wilayah jabatan#
• diberhentikan sementara# atau
• diberhentikan dengan tidak hormat.
• Dewan kehormatan :
Lampiran Lampiran