Anda di halaman 1dari 53

KELOMPOK 4

KIANE ASSAKINA/ S351902012


MAESWADHITA JULIAN P/ S351902014
MARISKA ZENA WILONA/ S351902015
RIZKY WINDA NURRAHMA/ S351902023
ULVA REZA TAJRINA/ S351902025
Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia
Nomor : 06/PERKUM/INI/2017
tentang
MAGANG

Maksud dan Tujuan dikeluarkannya Perkum


tentang Magang adalah untuk mengatur
dan mempersiapkan secara matang
tentang hal-hal yang akan dijadikan
sebagai pedoman mengenai materi
maupun teknik penyelenggaraan magang
dan penyuluhan kode etik bagi Calon
Notaris, agar menghasilkan Notaris yang
Profesional, terampil, berkepribadian yang
baik dan berakhlak mulia.
Pasal 1
Syarat menjadi Anggota
1. Untuk menjadi ALB harus mengikuti Luar Biasa (ALB)
tes dan lulus seleksi dasar melalui tes
tertulis dan lisan, yang dilaksanakan
oleh Pengda INI bekerjasama dengan
Pengwil INI, dan materi yang
ditetapkan oleh PP-INI.
2. ALB juga diwajibkan untuk mengikuti
kegiatan yang diadakan oleh
Perkumpulan. Dengan melakukan
pengumpulan poin sekurang-
kurangnya 30 poin.
3. ALB hanya dapat mengikuti Ujian KEN
setelah lulus dalam menghadapi Uji
Kompetensi Notaris atau ujian sejenis.
Pasal 2
Tujuan Magang
1. Meningkatkan penguasaan, keahlian, dan keterampilan dalam
pelaksanaan tugas dan jabatan Notaris maupun dalm memahami
peraturan perundang-undangan serta teori-teori hukum yang
berkenaan dengan jabatan notaris . (Berdasarkan Pasal 4 (1) Teknis
Pelaksanaan, dilakukan secara bersama-sama di tempat yang
ditentukan oleh Pengurus Wilayah)
2. Meningkatkan pemahaman atas KEN maupun aplikasinya.
(Berdasarkan Pasal 4 (2) Teknis Pelaksanaan, dilakukan oleh dan di
Kantor Notaris yang ditempati magang)
3. Menyadarkan para calon Notaris mengenai betapa pentingnya
magang
4. Memberi rasa percaya diri kepada peserta magang calon Notaris
5. Memberikan rasa kepercayaan pada masyarakat bahwa calon Notaris
akan menjalankan profesi jabatan sebagaimana yang diharapkan.
Pasal 3 - Peraturan perundang-undangan yang
Materi Magang berkenaan dengan jabatan Notaris,
- Hukum Perdata,
- Hukum Dagang,
- Hukum Pertanahan,
- Kode Etik Notaris,
- Serta aplikasi atas ketentuan-ketentuan
hukum dan Kode Etik.
Pasal 5
Waktu Pelaksanaan

Sekurang-kurangnya 24 bulan berturut-turut setelah lulus Strata


Dua kenotariatan atau Pendidikan Pasca Sarjana Spesialis I
Bidang Kenotariatan.

Merujuk pada Pasal 7 (2) tentang Pelaksanaan Magang, poin 2


dijelaskan mengenai alokasi waktu, dengan uraian sebagai
berikut :
2.1. Magang di Kantor Notaris dilakukan setiap hari kerja, kecuali
pada waktu mengikuti magang bersama
2.2. Magang Bersama dilakukan sekurang-kurangnya 1x
pertemuan dalam setiap bulan untuk melengkapi kekurangan
dari permasalahan di tempat magang.
PASAL 6
PERSYARATAN CALON NOTARIS DAN
PENERIMA MAGANG

Calon Notaris
1. Lulus strata dua kenotariatan atau pendidikan Pasca Sarjana Spesialis I Bidang
Kenotariatan
2. Lulus Ujian Pramagang
3. ALB INI
4. Mengajukan permohonan rekomendasi secara tertulis kepada Pengda di tempat
kedudukan Notaris yang hendak ditempati magang untuk :
Menunjuk Notaris yang memenuhi syarat untuk menerima magang, atau
Menyetujui pilihan pemohon untuk magang di Kantor Notaris tertentu
5. Pernyataan kesanggupan untuk menaati seluruh peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
6. Memiliki “Buku Laporan Kegiatan Magang” yang dikeluarkan INI, untuk
mencatat kegiatan magang setiap hari, yang harus diparaf oleh Notaris
penerima magang
7. Menaati peraturan perundang-undangan tentang Jabatan Notaris, namun tidak
terbatas pada kewajiban untuk merahasiakan akta.
• Notaris Penerima Magang
1. Masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dan aktif menjalankan jabatan sebagai
Notaris dengan jumlah akta sekurang-kurangnya 20 akta perbulan.
2. Aktif dalam organisasi
3. Kapasitas daya tampung kantor Notaris memungkinkan
4. Diputuskan oleh Pengwil atas usulan dari Pengda setelah mendapat
pertimbangan dari DKD dan DKW, MPD dan MPW (dari unsur Notaris)
5. Memberikan laporan saat dimulai dan berakhirnya magang kepada
Pengda INI di tempat kedudukan yang bersangkutan.
6. Memberi kesempatan kepada Calon Notaris yang magang untuk
mengikuti program magang yang diselenggarakan secara bersama-sama
oleh Pengda dan/atau Pengwil
7. Selalu memperhatikan dan menaati peraturan perundang-undangan
tentang jabatan Notaris dan Program Magang yang disusun dan
ditetapkan Perkumpulan INI
8. Memberi kesempatan kepada Calon Notaris yang magang untuk menjadi
Notaris Pengganti, apabila yang bersangkutan memenuhi syarat.
Pasal 7
Pelaksanaan Magang

1.1. Tempat dan Materi di Kantor Notaris,


pelaksana dan penanggung jawabnya
adalah Notaris yang ditempati magang.
Materi dititikberatkan pada hal ihwal
yang berkaitan dengan praktek dalam
pelaksanaan tugas jabatan Notaris
sebagaimana tercantum dalam Per-UU-
an yang mengatur tentang Jabatan
Notaris dan kurikulum program magang
yang ditetapkan oleh Organisasi
Notaris.
1.2. di Sekretariat Pengwil
a. Pelaksana dan penanggungjawab adalah
Pengwil INI di tempat penyelenggara Magang
Bersama
b. Tenaga pengajarnya yaitu, Notaris, Emiritus
Notaris, dan tenaga ahli selain Notaris yang
dianggap berkompetem di bidangnya yang
diputuskan oleh Pengurus Pusat INI
c. Materi mengenai pendalaman per-UU-an yang
tercantum dalam Pasal 3 tersebut diatas.
Pasal 8
Kurikulum dan Silabus Magang Bersama
Kurikulum dan Silabus
1) Semester Kesatu
a. Administrasi Perkantoran dan KEN
- Silabus meliputi manajemen kantor; alat perlengkapan kantor; karyawan;
dan keuangan.
- protokol Notaris, meliputi buku-buku pendaftaran; laporan-laporan;
stempel; dan dokumen-dokumen lain yang harus dimiliki dan dirawat
Notaris.
- Kewenangan, Kewajiban, dan Larangan.
- Tempat kedudukan dan Wilayah Jabatan Notaris
- Hak-hak Notaris
b. Dasar-dasar TPA
- Aplikasi dari ketentuantentang Bentuk dan Sifat Akta yang tercantum
dalam Pasal 38 s/d pasal 65 UUJN
c. Pembuatan akta-akta terkait dengan Hukum Orang dan Kekeluargaan
- Pembuatan Akta Wasiat, akta Penyimpanan, akta Perjanjian Perkawinan
2) Semester kedua
a. TPA Perikatan 1 (Perjanjian-perjanjian Bernama)
- jual beli, tukar menukar, sewa menyewa, hibah, dan lain sebagainya yang diatur
dalam BAB V s/d BAB XVIII KUHPdt
b. TPA Perikatan 2 (Perjanjian-perjanjian Tak Bernama)
- Perjanjian-perjanjian lain yang tidak diatur dalam BAB V s/d BAB XVIII KUHPdt
3) Semester Ketiga
a. TPA Perbankan dan akta-akta Jaminannya
- Akta Perjanjian Kredit, Akta Pengakuan Utang serta akta-akta jaminan
b. TPA Pertanahan
- peralihan hak, misalnya : Jual Beli, hibah, APHB, inbreng, pemberian HGB/hak
Pakai atas tanah HM
- pembebanan, termasuk di dalamnya Pemberian Kuasa Membebankan HT
4) Semester Keempat
a. TPA Terkait dengan Perseroan Terbatas
-Akta Pendirian PT, Akta Berita Acara Rapat, Akta Pernyataan
Keputusan Rapat, Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham di luar Rapat, dengan berbagai macam variasi keputusan
rapat, antara lain, perubahan susunan pengurus, peningkatan
modal dasar/modal ditempatkan, penurunan modal ditempatkan
dan disetor, akta Jual Beli saham
b. TPA Badan-badan atau Lembaga lainnya
-Persekutuan Perdata, Firma, CV,Perkumpulan, Yayasan
c. TPA terkait dengan Pewarisan
- Akta/Surat Keterangan Waris, Akta Pembagian Waris
Pasal 9
Penilaian

Apabila terdapat Calon


Notaris yang masih belum
memenuhi standard
minimum kelulusan, maka
perlu dilakukan perbaikan
atas bagian yang dianggap
masih kurang .
Pasal 10
Ketentuan Lain-lain

1. Bagi calon Notaris yang menjalani magang, namun masih belum genap 2 tahun wajib memenuhi
kekurangannnya sehingga menjadi genap 2 tahun.
2. Bagi calon Notaris yang telah bekerja sebagai karyawan Notaris, namun belum genap 2 tahun, maka
harus memenuhi kekurangan tersebut.
3. Notaris yang ditempati kerja oleh calon Notaris wajib enugaskan kepadanya untuk mengikuti magang
bersama yang sesuai dengan masa kerjanya
4. Apabila masa kerja Calon Notaris tersebut telah lebih dari waktu yang ditentukan, maka :
- Notaris yang ditempati kerja wajib memberitahukan kepada Pengda mengenai tanggal mulai kerja
Calon Notaris tersebut.
- Calon Notaris yang bekerja di Kantor Notaris tersebut berkewajiban mengikuti program magang
bersama.
5. Dengan mempertimbangkan kesiapan Pengwil, maka program magang akan diberlakukan secara
bertahap
6. Mengutamakan paktek dibandingkan teori
7. Kurikulum magang bersama dapat disesuaikan dari waktu ke waktu oleh PP-INI
Pasal 11
Ketentuan Penutup

Perkum ini mulai berlaku pada


saat diputuskan dalam Rapat
Pleno Pengurus Pusat yang
diperluas INI di Balikpapan pada
tanggal 12 Januari 2017.
PERATURAN PERKUMPULAN IKATAN NOTARIS INDONESIA
NOMOR : 10/PERKUM/INI/2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PERKUMPULAN IKATAN
NOTARIS INDONESIA NOMOR : 06/PERKUM/INI/2017
TENTANG MAGANG
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Anggota Luar Biasa adalah Setiap orang yang telah lulus dari Pendidikan Kenotariatan
yang dapat dibuktikan dengan Ijazah dan telah terdaftar sebagai Indonesia (INI).
2. Magang adalah Magang di Kantor Notaris dan Magang Bersama
3. Magang di Kantor Notaris adalah Praktek pelaksanaan jabatan bagi calon notaris di
kantor Notaris Penerima Magang
4. Magang bersama adalah Praktek dan Evaluasi pelaksanaan magang yang
diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah terhadap para calon notaris.
5. Calon Notaris adalah Anggota Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia yang bertujuan
menjadi Notaris.
6. Notaris Penerima Magang adalah Notaris yang telah memenuhi syarat dan ditunjuk
untuk melaksanakan Kegiatan Magang bagi calon notaris.
7. Buku Laporan Kegiatan Magang adalah Buku yang berisi laporan harian kegiatan
magang yang diisi oleh calon notaris dan diparaf oleh notaris.
8. Surat Keterangan Magang adalah Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Notaris
Penerima Magang yang menerangkan telah dilaksanakan magang oleh calon notaris.
9. Sertifikat Magang adalah Sertifikat yang dikeluarkan oleh Ikatan Notaris Indonesia
yang ditandatangani oleh Pengurus Wilayah.
Pasal 3

Ketentuan Pasal 3 ayat 1 diubah sehingga Pasal 3 berbunyi


sebagai berikut:

Pasal 3
Materi

Materi yang diberikan adalah bagaimana Praktek


Pelaksanaan Jabatan Notaris dan Peraturan Perundang-
Undangan yang berkenaan dengan Jabatan Notaris,
Hukum Perdata, Hukum Dagang, Hukum Pertanahan dan
Kode Etik Notaris dan Aplikasi atas ketentuan-ketentuan
hukum dan Kode Etik
Pasal 4

Ketentuan Pasal 4 diubah sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4
Teknis Pelaksanaan

1. Untuk Materi sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3 ayat 1


(Praktek Pelaksanaan Jabatan Notaris dan Peraturan Perundang-
Undangan yang berkenaan dengan Jabatan Notaris, Hukum Perdata,
Hukum Dagang, Hukum Pertanahan dan Kode Etik Notaris)
dilaksanakan oleh Notaris Penerima Magang dan Pengurus Wilayah
pada saat dilaksanakan Magang Bersama.
2. Materi sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3 ayat 2 (Aplikasi
atas ketentuan-ketentuan hukum dan Kode Etik) dilaksanakan oleh
Notaris Penerima Magang.
Pasal 5

Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga Pasal 5 berbunyi


sebagai berikut:

Pasal 5
Waktu Pelaksanaan

Sekurang-kurangnya 24 (dua puluh empat) bulan berturut-


turut setelah lulus Pendidikan Kenotariatan.
Pasal 6
Persyaratan Calon Notaris dan Penerima Magang
Calon Notaris

Ketentuan Pasal 6 ayat 1.1 diubah dan ayat 1.2 dihapus, ayat 2.1, ayat 2.3, ayat 2.4, ayat 2.6 diubah dan ayat 2.8
dihapus, sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 6
Persyaratan Calon Notaris dan Penerima Magang
Calon Notaris
1.Lulus Pendidikan Kenotariatan;
2. Dihapus;
3. Anggota Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia;
4. Mengajukan permohonan rekomendasi secara tertulis kepada Pengurus Daerah di tempat kedudukan Notaris yang
hendak ditempati magang untuk :
- menunjuk Notaris tertentu yang dianggap memenuhi syarat untuk menerima magang, atau
- menyetujui pilihan pemohon untuk magang di Kantor Notaris tertentu (bagi Calon Notaris yang magang atas prakarsa
sendiri);
1.5. Pernyataan Kesanggupan untuk menaati peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Jabatan Notaris,
Kode Etik Notaris, dan Peraturan Perkumpulan
Ikatan Notaris Indonesia;
1.6. Memiliki “Buku Laporan Kegiatan Magang” yang dikeluarkan oleh Ikatan Notaris Indonesia untuk mencatat kegiatan
magang setiap hari, yang harus diisi oleh Calon
Notaris yang bersangkutan dan diparaf oleh Notaris penerima magang;
Notaris Penerima Magang

2.1. Telah aktif menjalankan jabatan selama 5 (lima) tahun atau


lebih, dengan jumlah Akta paling sedikit 100 (seratus) Akta;
2.2. Aktif dalam organisasi atau ada kepedulian terhadap
organisasi;
2.3. Kapasitas daya tampung Kantor Notaris Penerima Magang
memungkinkan untuk menerima magang;
2.4. Diputuskan oleh Pengurus Wilayah atas usulan Pengurus
Daerah;
2.6. Memberi kesempatan kepada Calon Notaris yang magang
untuk mengikuti Magang Bersama;
2.7. Selalu memperhatikan dan menaati peraturan perundang-
undangan tentang Jabatan Notaris dan Program Magang yang
disusun dan ditetapkan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia;
2.8. Dihapus.
Pasal 7
Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 7
Pelaksanaan Magang

1. Magang di Kantor Notaris


Yang bertanggung jawab dan menjadi pelaksana dalam
magang ini adalah Notaris Penerima Magang, yang
bertempat di Kantor Notaris Penerima magang dan dapat
dilaksanakan pada lebih dari 1 (satu) Kantor Notaris dalam
kurun waktu 24 (dua puluhempat) bulan dengan ketentuan di
setiap Kantor Notaris dilaksanakan sekurang-kurangnya 6
(enam) bulan; Dan dilakukan Setiap hari kerja, sekurang-
kurangnya tiga hari dalam 1(satu) minggu dalam waktu
sekurang-kurangnya 4 (empat) jam perhari.
Magang Bersama
2.1 Pelaksana dan penanggung jawab adalah Pengurus Wilayah Ikatan
Notaris Indonesia;
2.2 Tempat pelaksanaan magang bersama, dilaksanakan di Sekretariat
Pengurus Wilayah atau di tempat lain yang ditetapkan oleh Pengurus
Wilayah;
2.3 Waktu pelaksanaan magang bersama, sekurang-kurangnya
dilaksanakan 1 (satu) kali dalam waktu 6 (enam) bulan dan dilaksanakan
pada periode bulan Februari, Mei, Agustus dan November;
2.4 Peserta magang bersama adalah calon Notaris yang telah melaksanakan
magang di kantor notaris sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan dengan
menyertakan surat pengantar dari Notaris penerima magang;
2.5 Tenaga Pengajar:
Notaris, Werda Notaris, dan Tenaga Ahli selain Notaris yang dianggap
berkompeten di bidangnya yang diberitahukan kepada Pengurus Pusat
Ikatan
Notaris Indonesia berdasarkan usulan dari Pengurus Wilayah Ikatan Notaris
Indonesia di tempat penyelenggaraan Magang Bersama.
Ketentuan Pasal 9 ayat 4 diubah dan ditambah 1 ayat, sehingga Pasal 9
berbunyi
sebagai berikut:

Pasal 9
Penilaian

1. Pada setiap semester oleh Notaris penerima magang bersama-sama


dengan
pengurus wilayah.
2. Hasil Penilaian disampaikan oleh Pengurus Wilayah kepada Calon Notaris
yang
magang.
3. Apabila terdapat Calon Notaris yang masih belum memenuhi standard
minimum kelulusan, maka perlu dilakukan perbaikan atas bagian yang
dianggap masih kurang tersebut.
4. Calon Notaris yang telah menyelesaikan Magang di kantor Notaris
diberikan
Surat Keterangan Magang.
5. Calon Notaris yang telah menyelesaikan Magang diberikan Sertifikat
Magang.
Pasal 10
Ketentuan Lain-lain
1. Bagi Calon Notaris yang telah memperoleh Surat Keterangan Magang dari Notaris
Penerima Magang namun tidak memperoleh formasi untuk tahun 2017 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor 62 tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Syarat dan tata cara
Pengangkatan, Perpindahan, Pemberhentian, dan Perpanjangan Masa Jabatan Notaris
wajib mengikuti Magang Bersama sekurang-kurangnya 1 (satu) kali untuk memperoleh
Sertifikat Magang.
2. Bagi Calon Notaris yang sedang menjalani magang di Kantor Notaris namun kurang dari 2
(dua) tahun wajib menyelesaikan sisa masa magang tersebut dan mengikuti Magang
Bersama.
3. Notaris yang ditempati kerja oleh Calon Notaris yang dimaksud pada ayat 2 wajib
menugaskan kepadanya untuk mengikuti Magang Bersama pada semester yang sesuai
dengan masa kerjanya.
4. Untuk Calon Notaris yang nyata-nyata bekerja sebagai karyawan
Notaris, yang apabila masa kerja selama 2 (dua) tahun terlampaui
bermaksud untuk menjadi Notaris, maka :
1) Notaris yang ditempati kerja wajib memberitahukan kepada
Pengurus Daerah di tempat kedudukannya mengenai tanggal mulai
kerja Calon Notaris yang bersangkutan; sedangkan
2) Calon Notaris yang bekerja di kantor Notaris tersebut
berkewajiban mengikuti
program Magang Bersama.
5. Dengan mempertimbangkan kesiapan Pengurus Wilayah, maka
program Magang Bersama akan diberlakukan secara bertahap;
6. Mengutamakan praktek dibandingkan dengan teori.
7. Kurikulum Magang Bersama dapat disesuaikan dari waktu ke
waktu oleh PP-INI.
8. Dalam hal tertentu, PP-INI dapat melaksanakan Magang Bersama.
LAMPIRAN PERKUM INI NO : 10/PERKUM/INI/2018 LAMPIRAN PERKUM INI NO : 10/PERKUM/INI/2018

SURAT REKOMENDASI NOTARIS PENERIMA MAGANG BUKU LAPORAN HARIAN KEGIATAN MAGANG
No : 01/S.Penunjukan/Pengda …...-INI/VI/2017

NAMA :
NOTARIS PENERIMA MAGANG :
PENGURUS DAERAH …… IKATAN NOTARIS INDONESIA dengan ini menerangkan bahwa
ALAMAT NOTARIS PENERIMA MAGANG :
berdasarkan Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia Nomor : 06/PERKUM/INI/2017 MASA MAGANG / BULAN & TAHUN :
yang telah diubah dengan Peraturan Perkumpulan Nomor : 10/PERKUM/INI/2018 tentang
Magang, maka dengan ini PENGURUS DAERAH ……. IKATAN NOTARIS INDONESIA menunjuk :
NO TGL MATERI KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN TND TGN NOTARIS
PESERTA PENERIMA
Nama : Rekan ................., SH. MAGANG MAGANG
Alamat Kantor :
Nomor KTA INI : untuk

menerima Magang atas Anggota Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia yang bernama :

Nama : ............................., SH.


Alamat Rumah :
Nomor ALB INI :

Kepada Rekan Notaris Penerima Magang diharapkan kiranya dapat membimbing dan
mengajarkan materi Magang sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Perkumpulan
tentang MAGANG tersebut diatas. Setelah jangka waktu pelaksanaan Magang selesai, mohon
kiranya Rekan menyampaikan laporan kepada Pengurus Daerah di tempat kedudukan Rekan.

Demikianlah agar menjadi maklum.

Jakarta,
Hormat kami,

PENGURUS DAERAH ……..


IKATAN NOTARIS
INDONESIA

NOTE :

Ketua Sekretaris BUKU LAPORAN HARIAN KEGIATAN MAGANG DIISI SETIAP HARI MAGANG DAN
PADA AKHIR BULAN BUKU LAPORAN HARIAN KEGIATAN MAGANG DITUTUP DAN
DITANDATANGANI OLEH NOTARIS PENERIMA MAGANG

82 83
LAMPIRAN PERKUM INI NO : 10/PERKUM/INI/2018
LAMPIRAN PERKUM INI NO : 10/PERKUM/INI/2018
SURAT KETERANGAN PARTISIPASI SELAMA MAGANG
No : (disesuaikan dengan penomoran notaris penerima magang)

SURAT KETERANGAN MAGANG Yang bertanda tangan di bawah ini :


No : (disesuaikan dengan penomoran notaris penerima magang)
Nama : Notaris ................., SH.
Alamat Kantor :
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nomor KTA INI :
Adalah Notaris Penerima Magang yang memenuhi persyaratan berdasarkan Peraturan Menteri
Nama : Notaris ................., SH. Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor 62 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor 25 Tahun 2017.
Alamat Kantor :
Dengan ini menerangkan bahwa berdasarkan Peraturan Perkumpulan
Nomor KTA INI : Ikatan Notaris Indonesia Nomor : 06/PERKUM/INI/2017 yang telah
diubah dengan Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia
Adalah Notaris Penerima Magang yang memenuhi persyaratan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor : 10/PERKUM/INI/2018 tentang Magang, telah menerima
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor 62 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Magang atas
NamaAnggota Luar Biasa Ikatan
: Notaris Indonesia yang SH.
.............................,
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor 25 Tahun 2017. bernama :
Alamat Rumah :
Nomor ALB INI : Dalam
Menerangkan bahwa berdasarkan Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Nomor :
06/PERKUM/INI/2017 yang telah diubah dengan Peraturan Perkumpulan INI Nomor : waktu ..... (...............) bulan, sejak tanggal ........ sampai dengan tanggal ......,...................... 201

10/PERKUM/INI/2018 tentang Magang, telah menerima Magang atas Anggota Luar Biasa Ikatan Selama menjalani Magang di kantor saya, peserta Magang sebagaimana tersebut di atas, telah
Notaris Indonesia (ALB INI) yang bernama : ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan akta yaitu:

Nomor Jenis Akta Tanggal Akta Nomor Akta Partisipasi Sebagai


Nama : ............................., SH.
Alamat Rumah : 1 Pendirian PT 1 januari 2017 10 Saksi
Nomor ALB INI :
2 Surat Kuasa 5 Februari 15 Saksi
Dalam waktu ..... (...............) bulan, sejak tanggal ........ sampai dengan tanggal ......, ....... 2017
3 Perjanjian Kerja 10 Maret 2017 10 Saksi

Kepada Peserta Magang diharapkan kiranya dapat memanfaatkan dan menerapkan seluruh 4 Pendirian CV 1 April 2017 1 Notaris Pengganti
materi Magang yang diperoleh secara maksimal, sehingga pada saat menjadi Notaris dapat
memiliki wawasan ilmu pengetahuan hukum dan ketrampilan yang mumpuni, serta berakhlak 5 Perjanjian Bangun 2 April 2017 2 Notaris Pengganti
mulia, berintegritas tinggi dan dapat menjaga harkat dan martabat jabatan Notaris.
dst

Surat Keterangan Magang ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
Demikian Surat Partisipasi Selama Magang ini dibuat dengan sebenarnya, untuk memenuhi
mestinya.
ketentuan Pasal 10 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2017 Tentang Ujian Pengangkatan Notaris, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
……………., …………………… mestinya.
NOTARIS PENERIMA ……………., ……………………
MAGANG
NOTARIS PENERIMA MAGANG

85
84
Ditetapkan di : ............
SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS WILAYAH ............ Pada tanggal : ............
IKATAN NOTARIS INDONESIA
TENTANG
HASIL MAGANG BERSAMA
PERIODE BULAN ..... TAHUN .....
PENGURUS WILAYAH ...........
No. /SK/Pengwil......INI/II/2018 IKATAN NOTARIS INDONESIA

Pengurus Daerah/Wilayah Ikatan Notaris Indonesia :

Menimbang : 1. Bahwa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang ............................................ ...........................................


Jabatan Notaris dan Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Ketua Sekretaris
Indonesia (INI), sebagai salah satu syarat untuk menjadi
Notaris adalah telah menjalankan masa Magang selama 2
(dua) tahun, yang terdiri dari Magang di Kantor Notaris dan
2. Magang Bersama; Bahwa khusus pelaksanaan Magang
Bersama merupakan tugas dan tanggung jawab Pengurus
Wilayah INI sesuai dengan Keputusan Rapat Pleno Pengurus
Pusat Yang Diperluas INI yang diadakan di Solo pada tanggal *) Pilih yang sesuai
25 Januari 2018.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) INI;
2. Keputusan Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas INI yang
diadakan di Solo pada tanggal 25 Januari 2018.

Memperhatikan : Hasil Rapat Pengurus Wilayah .......... INI yang diadakan di


............... pada tanggal ........;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Hasil Magang Bersama Periode Bulan ....... Tahun ....... dengan
materi Semester (Kesatu, Kedua, Ketiga, Keempat)*), sebanyak
..... (........) peserta dinyatakan LULUS dari jumlah peserta yang
hadir seluruhnya sebanyak ......... (..........) peserta;

2. Daftar nama peserta yang LULUS pada Magang Bersama Periode


Bulan ..... Tahun ..... sebagaimana terlampir dan merupakan
satu bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.

3. Keputusan ini berlaku pada hari dan tanggal ditetapkan,


dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan, akan
diadakan
penyempurnaan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

87
86
LAMPIRAN PERKUM INI NO : 10/PERKUM/INI/2018
LAMPIRAN PERKUMININO : 10/PERKUM/INI/2018

KOP SURAT PENGURUS WILAYAH


SERTIFIKAT MAGANG
lkatan Notaris Indonesia
Menyatakan bahwa

SURAT KETERANGAN MAGANG BERSAMA ...............(nama ) .............


Nomor : No.ALB :...........................

Telah menyelesaikan Program Magang sesuai ketentuan Pasal 3 huruf f Undang-Undang No. 30 Tahun
Pengurus Wilayah ………….. Ikatan Notaris Indonesia (INI) dengan ini menerangkan bahwa :
2004 tentang Jabatan Notaris sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
dengan hasil penilaian: CUKUP/BAIK/SANGAT BAIK.
Nama :
Nomor ALB :
..................... .................. 2017
Notaris Penerima Magang :
Pengurus Wilayah lkatan
pasfoto Notarls Indonesia
Telah mengikuti Magang Bersama berdasarkan Peraturan Perkumpulan INI nomor : An. Pengurus Pusat lkatan Notaris
06/PERKUM/INI/2017 yang telah diubah dengan Peraturan Perkumpulan nomor : 4X6 Indonesia
10/PERKUM/INI/2018 tentang Magang, pada tanggal ……………………… dengan materi Semester
Kesatu/Kedua/Ketiga/Keempat*) dengan hasil penilaian : Cukup / Baik / Sangat Baik.**) sesuai
Surat Keputusan Pengurus Wilayah nomor …………….., Tanggal …………… Ketua Sekretaris

Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

............., ................. 20......

PENGURUS WILAYAH …………


IKATAN NOTARIS INDONESIA

(Ketua) (Sekretaris)

*) sesuai materi yang diikuti.

**) pilih salah satu.

89
88
LAMPIRAN PERKUM INI NO : 10/PERKUM/INI/20 18
ALUR PENGANGKATAN NOTARIS

Kh1''TOR li---- PF.NY F.I.R N GG AR


A Pfl.NG\o\'11.

J
PlURAOI

SERTIFlKAT
MAGANG

A l.KHAKU$
MFMPUN VAl
18 PO INT KEME'.1
KUMHA M

O I KI .AT I ,llA:'oi
l'•N< -'N<a.',.A"IAN
D l A KH I Rl M >"rAI US
UKEN
pp
IN I

L.
PPEXRG_MA. ON'TG_KAT
NOTARIS
AAN'N

SUMPAH
JABATAN I NOTARIS

90
PETUNJUK TEKNIS MAGANG 6. Menaati ketentuan UUJN, antara lain pada kewajiban untuk merahasiakan
BAGI ANGGOTA LUAR BIASA IKATAN NOTARIS segala sesuatu mengenai akta dan segala keterangan yang diperoleh
INDONESIA (ALB INI) sehubungan dengan pembuatan akta. (Pasal 16A UUJN).
I. UMUM
1. Magang terdiri dari Magang di Kantor Notaris dan Magang Bersama yang B. KETENTUAN MAGANG DI KANTOR NOTARIS
diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah;
1. Notaris Penerima Magang adalah Notaris yang dipilih oleh Peserta Magang dari
2. Setiap calon Notaris wajib mengikuti Daftar Notaris Penerima Magang yang telah ditetapkan oleh Pengurus Wilayah atas
3. program Magang sesuai Peraturan usulan dari Pengurus Daerah;

Perkumpulan; Magang baru dapat 2. Peserta Magang dapat mengikuti Magang pada 1 (satu) Kantor Notaris atau
lebih, dengan ketentuan Magang pada satu Kantor Notaris harus dijalani minimal
diikuti dan diakui setelah Calon 6 (enam) bulan, dan memperoleh Surat Keterangan Magang (SKM) dari
4.
Notaris yang bersangkutan masing- masing Kantor Notaris yang bersangkutan, dengan jumlah akumulatif
terdaftar sebagai ALB INI yang dibuktikan dengan Nomor ALB yang dikeluarkan oleh sekurang- kurangnya 24 (duapuluh empat) bulan;
PP-INI; Magang di Kantor Notaris dihitung sejak yang bersangkutan mulai melakukan
3.
ALB INI wajib mengikuti Magang dalam kurun waktu 24 (duapuluh empat) bulan magang/masuk kantor di Kantor Notaris Penerima Magang, yang dilaksanakan
terhitung sejak ALB INI yang bersangkutan mengikuti kegiatan Magang di Kantor setelah Calon Notaris yang bersangkutan menjadi ALB INI;
II. PENDAFTARAN MAGANG
Notaris Penerima Magang, yang dilakukan setelah ALB INI yang bersangkutan lulus Kehadiran Peserta Magang di Kantor Notaris dilaksanakan sekurang-kurangnya 3
1. Pendaftaran
dari ProgramMagang dilakukan
Pendidikan oleh ALBdan
Kenotariatan INItelah
yangterdaftar
dibuktikan denganALB
sebagai Nomor
INI. ALB yang 4. (tiga) hari dalam 1 (satu) minggu dan pada setiap hari Magang dilaksanakan
dikeluarkan oleh PP-INI. dalam waktu minimal 4 (empat) jam;
2. Pendaftaran untuk mengikuti program Magang di Kantor Notaris dilakukan pada Notaris Penerima Magang wajib membimbing dan mendidik Peserta Magang di
Pengurus Daerah dimana letak Kantor Notaris Penerima Magang sesuai pilihan. 5. kantornya sesuai dengan materi Magang sebagaimana termuat dalam pasal 8
3. ALB INI dapat memilih sendiri Kantor Notaris Penerima Magang sesuai dengan Daftar Peraturan Perkumpulan INI tentang Magang.
Notaris Penerima Magang yang telah ditetapkan oleh Pengurus Wilayah berdasarkan Notaris Penerima Magang wajib memberi
usulan dari Pengurus Daerah. 6. kesempatan kepada Peserta Magang untuk
4. Apabila ALB INI belum memiliki pilihan Kantor Notaris Penerima Magang, maka ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan
Pengurus Daerah dapat menunjuk Kantor Notaris Penerima Magang. akta selama mengikuti kegiatan Magang di
kantornya, baik sebagai saksi atau sebagai
5. Pengurus Daerah mengeluarkan Surat Rekomendasi kepada ALB INI yang Notaris Pengganti (jika memungkinkan).
bersangkutan, yang isinya penunjukan dan Rekomendasi Notaris Penerima Magang. (Dengan memperhatikan Peraturan Menteri
7. Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
6. Notaris Penerima Magang yang telah ditetapkan oleh Pengurus Wilayah sebagai
Penerima Magang, diwajibkan untuk menerima minimal 1 (satu) orang peserta Indonesia) ;
Magang. Peserta Magang akan memperoleh Surat Keterangan Magang (SKM), yang
8. dikeluarkan oleh Notaris Penerima Magang, sesuai bentuk dan format yang
ditetapkan dalam Peraturan Perkumpulan;
III. MAGANG DI KANTOR NOTARIS
Surat Keterangan Magang (SKM) tersebut diberikan setelah Peserta Magang yang
A. SYARAT BAGI ALB INI YANG AKAN MENGIKUTI MAGANG DI KANTOR 9. bersangkutan telah menjalani Magang di Kantor Notaris Penerima Magang minimal
NOTARIS : 6 (enam) bulan.
1. Lulus Pendidikan Kenotariatan (Berijazah);
2. Telah menjadi ALB INI (memiliki Nomor ALB dari PP-INI, dan bagi ALB INI yang Dalam
a) Nama Surat Keterangan
Peserta Magang; Magang (SKM) tersebut minimal harus memuat
belum memiliki Nomor ALB dari PP-INI wajib melakukan pendaftaran ALB INI keterangan
b) Nomor ALBantara
INI;lain:
melalui website PP-INI untuk memperoleh Nomor ALB);
c) Masa atau waktu Magang yang telah dijalani;
3. Memperoleh Surat Rekomendasi dari Pengurus Daerah setempat sesuai tempat
d) Materi Magang yang telah diberikan sesuai kurikulum Magang;
kedudukan Notaris Penerima Magang;
e) Hasil Penilaian Peserta Magang yang bersangkutan selama menjalani program
4. Menandatangani Surat Pernyataan Kesanggupan untuk menaati Undang-Undang
Jabatan Notaris (UUJN), Kode Etik Notaris, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Magang. (Cukup /Baik /Sangat Baik).
Tangga, dan Peraturan Perkumpulan INI; 10. Kepada Peserta Magang juga diberikan surat keterangan telah berpartisipasi pada
5. Memiliki “Buku Laporan Harian Kegiatan Magang” yang dikeluarkan oleh INI; proses pembuatan akta setelah menjalani magang dengan mencantumkan
jumlah akta.

91 92
IV. MAGANG BERSAMA YANG DILAKSANAKAN OLEH PENGURUS WILAYAH 2. Terdaftar sebagai ALB INI (memiliki Nomor ALB INI);
1. Penyelenggaraan Magang Bersama dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah. 3. Mengikuti Magang Bersama minimal sebanyak 1
2. Waktu dan Penerima Magang Bersama ditentukan oleh Pengurus Wilayah, dengan (satu) kali pelaksanaan Magang Bersama yang
memperhatikan periode pelaksanaan Magang Bersama sesuai Peraturan Perkumpulan, memuat materi 4 (empat) semester dari Magang
yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan Nopember; Bersama, yang dilaksanakan oleh Pengurus
Wilayah sesuai pilihan Calon Notaris yang
3. Pengurus Wilayah wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan di dalam Peraturan bersangkutan, dengan mengikuti ketentuan yang
Perkumpulan dan Petunjuk Teknis Magang bagi ALB INI; 4. dipersyaratkan oleh Pengurus Wilayah
4. Magang Bersama wajib diikuti oleh semua ALB INI yang sedang mengikuti Magang di penyelenggara Magang Bersama;
Kantor Notaris; Pelaksanaan Magang Bersama yang memuat materi 4 (empat) semester tersebut di
5. Magang Bersama hanya boleh dikuti oleh ALB INI yang telah menjalani Magang di atas diselenggarakan sekurangnya dalam 2 (dua) hari dengan biaya pelaksanaan
Kantor Notaris sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan; 5. maksimal sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan tetap memperhatikan
situasi dan kondisi setempat.
6. Magang Bersama dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam kurun waktu 6
(enam) bulan; Bagi Peserta Magang di Kantor Notaris yang telah menjalani masa magang selama 24
(Duapuluh empat) bulan atau lebih hingga Bulan Februari 2018 wajib mengikuti
7. Magang Bersama dilaksanakan dengan menggunakan materi dan silabus yang telah Kegiatan Magang Bersama Khusus yang dilaksanakan paling lambat periode Bulan
ditetapkan di dalam Peraturan Perkumpulan; November 2018.
Pada akhir Magang Bersama dilakukan evaluasi terhadap Peserta Magang VI. MAGANG BERSAMA BAGI ALB INI YANG TELAH MELAKSANAKAN MAGANG DI
8.
(Cukup/Baik/SangatBaik); KANTOR NOTARIS KURANG DARI 24 (DUAPULUH EMPAT) BULAN (pada tanggal
28 Februari 2018).
9. Bagi setiap Peserta
Magang yang telah
mengikuti kegiatan 1. Memiliki Surat Keterangan Magang (SKM) yang menerangkan bahwa ALB INI yang
Magang Bersama, akan bersangkutan telah menjalani Magang di Kantor Notaris, dengan menyebutkan jangka
a) Nama Peserta Magang Bersama;
diberikan Surat waktu dilaksanakannya Magang;
b) Nomor ALB INI;Magang
Keterangan
Bersama 2. Terdaftar sebagai ALB INI (memiliki Nomor ALB);
c) Notarisoleh Pengurus
Penerima Magang;
Wilayah penyelenggara 3. Bagi Peserta Magang yang telah mengikuti
d) Kurikulum Magang
Magang Bersama yang Bersama yang diikuti (Semester Kesatu, Kedua, Ketiga atau Magang di Kantor Notaris selama 18
Keempat); keterangan
memuat (delapanbelas) bulan sampai dengan 23
antara lain:
e) Hasil Penilaian Peserta Magang Bersama yang bersangkutan. (duapuluh tiga) bulan, wajib mengikuti Magang
Bersama minimal sebanyak 2 (dua) kali, yang
10. Calon Peserta Magang Bersama harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 4. mencakup materi 4 (empat) Semester Magang
a) Telah terdaftar sebagai ALB INI(memiliki Nomor ALB INI); Bersama.
b) Telah menjalani Magang di Kantor Notaris Penerima Magang sekurang-kurangnya Bagi Peserta Magang yang telah mengikuti Magang di Kantor Notaris selama 12
6 (enam) bulan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Magang dari Notaris (duabelas) bulan sampai dengan 17 (tujuhbelas) bulan, wajib mengikuti Magang
yang bersangkutan; 5. Bersama minimal sebanyak 3 (tiga) kali, yang mencakup materi 4 (empat) Semester
Magang Bersama.
c) Melakukan pendaftaran Magang Bersama pada Pengurus Wilayah penyelenggara
Magang Bersama; Bagi PesertaBersama
a. Magang Magangpertama
lainnya mencakup
tetap mengikuti Magang Bersama
materi semester kesatu; sesuai Peraturan
Perkumpulan dengan perincian:
d) Menyertakan Surat Pengantar Magang Bersama dari Notaris Penerima Magang, b. Magang Bersama kedua mencakup materi semester kedua;
dengan melampirkan SKM dari Notaris Penerima Magang;
c. Magang Bersama ketiga mencakup materi semester ketiga; dan
e) Mengikuti Magang Bersama sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengurus Wilayah
d. Magang Bersama keempat mencakup materi semester keempat;
penyelenggara Magang Bersama;
6. Perhitungan untuk masa Magang bagi calon notaris yang menjalani Magang di Kantor
V. MAGANG BERSAMA BAGI ALB INI YANG TELAH MELAKSANAKAN MAGANG DI
Notaris sebelum Keputusan Rapat Pleno Pengurus Pusat Yang Diperluas (RP3YD) di
KANTOR NOTARIS SELAMA 24 (DUAPULUH EMPAT) BULAN ATAU LEBIH
Solo tanggal 25 Januari 2018, dihitung sejak calon notaris yang bersangkutan
(MAGANG BERSAMA KHUSUS).
menjalani Magang secara nyata di Kantor Notaris setelah lulus Strata Dua
1. Memiliki Surat Keterangan Magang (SKM) yang menerangkan bahwa Calon Notaris Kenotariatan, tanpa mengurangi kewajiban calon notaries tersebut untuk mendaftar
yang bersangkutan telah menjalani magang di Kantor Notaris selama waktu sebagai ALB INI sesuai Peraturan Perkumpulan.
sekurang- kurangnya 24 (duapuluh empat) bulan, dengan menyebutkan jangka
waktu dilaksanakannya Magang tersebut;

93 94
VII. SERTIFIKAT MAGANG

1. Sertifikat Magang akan dikeluarkan untuk ALB INI oleh Pengurus Wilayah dengan
ketentuan :
a) Telah menjalani Magang di Kantor Notaris selama akumulasi minimal 24 (duapuluh
empat) bulan yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Magang dari Notaris
Penerima Magang, baik pada satu Kantor Notaris atau lebih;
b) Telah mengikuti kegiatan Magang Bersama yang
diselenggarakan oleh Pengurus
Wilayah sebanyak 4 (empat) kali yang materinya
mencakup 4 (empat) semester
dari kurikulum Magang Bersamasesuai ketentuan Pasal 8
Peraturan Perkumpulan
Nomor 06/PERKUM/INI/2017 sebagaimana yang telah
diubah dengan Peraturan
2. Sertifikat Magang memuat
Perkumpulan Nomorketerangan antara lain :
10/PERKUM/INI/2018, yang
a) dibuktikan
Nama Peserta dengan Surat
Magang;
Keterangan Magang Bersama yang dikeluarkan oleh
b) Nomor ALB INI;
Pengurus Wilayah
c) Hasil penilaian Peserta Magang yang bersangkutan.
Penyelenggara.
3. Sertifikat Magang dikeluarkan oleh Ikatan Notaris Indonesia yang ditandatangani oleh
Pengurus Wilayah penyelenggara Magang Bersama yang keempat (materi Semester
Keempat) selambatnya1 (satu) minggu setelah pelaksanaan.
4. Bentuk dan model Sertifikat Magang sesuai lampiran Peraturan Perkumpulan Nomor :
06/PERKUM/INI/2017sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Perkumpulan
Nomor 10/PERKUM/INI/2018 tentang Magang.

Jakarta, Februari 2018


PP - INI

95
PERATURAN PERKUMPULAN
IKATAN NOTARIS INDONESIA
Nomor : 07/PERKUM/INI/2017
TENTANG
MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN
DI TINGKAT PENGURUS DAERAH DAN PENGURUS WILAYAH
Pasal 1 1. Pengurus Daerah adalah pelaksana kebijakan
Tugas dan Kewajiban Perkumpulan di tingkat Kabupaten/Kota yang
Pengurus Daerah dan bertugas selaku pembina, melakukan koordinasi
Pengurus Wilayah
dan menyelenggarakan kegiatan yang dipandang
perlu dan berguna bagi kepentingan anggota untuk
peningkatan profesionalisme Notaris di daerah
kepengurusannya.
2. Pengurus Daerah menyelenggarakan kegiatan yang
dipandang berguna bagi konsolidasi organisasi,
peningkatan profesionalisme anggota.
3. Pengurus Wilayah adalah pelaksana kebijakan
Perkumpulan ditingkat propinsi dan selaku
koordinator pengruus daerah dalam wilayah
kepengurusannya.
4. Pengurus Wilayah menyelenggarakan kegiatan
yang dipandang berguna bagi konsolidasi
organisasi, peningkatan profesionalisme anggota.
Pasal 2
Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Daerah


• Pengurus Daerah menyampaikan pemberitahuan tentang penyelenggaraan
suatu kegiatan untuk Anggota yang berada di daerah kepengurusannya
kepada Penguus Wilayah dengan tembusan kepada Pengurus Pusat.
• Surat pemebritahuan disampaikan oleh Pengurus Daerah Penyelenggara,
bukan oleh Panitia kegiatan acara.
• Apabila Pengurus Daerah ingin mengundang ketua Umum PP-INI untuk
menghadiri kegiatan, surat undangan ditujukan kepada Ketua PP-INI
disampaikan oleh Pengurus Daerah dan diketahui oleh Pengurus Wilayah.
• Apabila dalam acara mengundang narasumber/pembicara dari luar
Perkumpulan atau Instansi Pemerintah di tingkat Propinsi, maka Pengurus
Daerah melakukan koordinasi dengan Pengurus Wilayah. Apabila
narasumber/pembicara di tingkat nasional, maka Pengurus Daerah
melakukan koordinasi denganPengurus Pusat melalui Pengurus Wilayah.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah
• Pengurus Wilayah menyampaikan pemberitahuan tentang
penyelenggaraan suatu kegiatan untuk Anggota yang
berada di Wilayah kepengurusannya kepada Pengurus
Pusat.
• Surat pemberitahuan disampaikan oleh Pengurus Wilayah
penyelenggara bukan oleh Panitia kegiatan/acara.
• Apabila Pengurus Wilayah ingin mengundang Ketua
Umum PP-INI untuk mengahadiri kegiatan tersebut,
maka surat undangan ditujukan kepada Ketua Umum PP-
INI disampaikan oleh Pengurus Wilayah.
• Apabila dalam kegiatan mengundang
narasumber/pembicara dari luar perkumpulan atau instansi
Pemerintah ditingkat nasional, maka Pengurus Wilayah
melakukan koordinasi dengan Pengurus Pusat.
Pasal 3 1. Apabila kegiatan suatu Pengurus Daerah
Tempat/Kegiatan Acara
diselenggarakan di luar daerah
kepengurusannya, maka Pengurus Daerah
penyelenggara bersama dengan Pengurus
Wilayah yang membawahi Pengurus Daerah
penyelenggara tersebut harus berkoordinasi
dengan Pengurus Wilayah dan Pengurus
Daerah dimana acara tersebut
diselenggarakan.
2. Kegiatan/acara juga mengundang Anggota
yang berada di daerah/wilayah dimana
kegiatan/acara diselenggarakan, maka wajib
berkoordinasi dengan Pengurus Wilayah dan
Pengurus Daerah dimana acara/kegiatan
tersebut diselenggarakan.
3. Pengurus Daerah penyelenggara wajib
memberitahukan mengenai kegiatan/acara
tersebut kepada Pengurus Pusat.
PERATURAN PERKUMPULAN IKATAN NOTARIS INDONESIA
Nomor : 11/PERKUM/INI/2018
TENTANG
MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN DI TINGKAT PENGURUS
DAERAH DAN PENGURUS WILAYAH

Pengurus Daerah
• Pengurus Daerah adalah pelaksana kebijakan Perkumpulan di
tingkat Kabupaten/Kota.
• kegiatan yang dilakukan melibatkan/menyertakan instansi
pada tingkat Wilayah dan tingkat Pusat, maka Pengurus
Daerah harus berkoordinasi dengan Pengurus Wilayah dan
Pengurus Pusat.
• Dalam menyelenggarakan kegiatan berskala provinsi maka
harus berkoordinasi dengan Pengurus wilayah. Apabila
kegiatan tersebut berskala nasional maka kegiatan tersebut
berkoordinasi dengan Pengurus Pusat melalui Pengurus
Wilayah (ART Pasal 51 ayat (5) huruf h).
Pengurus Wilayah

• Pengurus Wilayah adalah pelaksana


kebijakan Perkumpulan di tingkat
provinsi. (AD Pasal 11 ayat (2) huruf b).

• Pengurus Wilayah menyelenggarakan


kegiatan yang dipandang berguna bagi
konsolidasi organisasi, peningkatan
profesionalisme anggota. Apabila
kegiatan tersebut berskala nasional maka
kegiatan tersebut berkoordinasi dengan
Pengurus Pusat (ART Pasal 45 ayat (8)
huruf h);
 Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah wajib saling berkoordinasi membuat rencana kegiatan
pertahun dan melaporkan kegiatan tersebut kepada Pengurus Pusat. Apabila dalam kegiatan tersebut
mengeluarkan sertipikat poin dengan barcode khusus, yang diketahui oleh Pengurus Pusat.

Pasal 4
Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
1. Pengurus Daerah
• Wajib memberitahukan kegiatan yang berada di daerah kepengurusannya kepada Pengurus Wilayah
dengan tembusan kepada Pengurus Pusat;
• Surat pemberitahuan wajib disampaikan oleh PengurusDaerah penyelenggara.
• Tercantum juga informasi mengenai tema acara, pokok materi, nara sumber, dan tempat serta waktu
kegiatan.
• surat undangan
• narasumber/pembicara
• Seluruh kegiatan Pengurus Daerah diwajibkan menggunakan Rekening Pengurus Daerah.
2. Pengurus Wilayah
• Pengurus Wilayah wajib menyampaikan pemberitahuan tentang penyelenggaraan
suatu kegiatan untuk Anggota yang berada di wilayah kepengurusannya kepada
Pengurus Pusat;
• Surat pemberitahuan
• Tercantum juga informasi mengenai tema acara, pokok materi, nara sumber, dan
tempat serta waktu kegiatan.
• surat undangan
• narasumber/pembicara
• Seluruh kegiatan Pengurus Wilayah diwajibkan menggunakan Rekening Pengurus
Wilayah.
• Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja diluar Pengurus Wilayah yang
diselenggarakan di wilayah setempat di wajibkan melapor dan berkoordinasi dengan
Pengurus Wilayah.

3. Kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok notaris di luar Pengurus, wajib melapor
dan berkoordinasi dengan PengurusDaerah tempat kegiatan diselenggarakan.
 Apabila kegiatan suatu Pengurus Daerah diselenggarakan di
luar daerah kepengurusannya, maka bersama dengan
Pengurus Wilayah yang membawahi Pengurus Daerah
penyelenggara tersebut harus berkoordinasi dengan
Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah dimana kegiatan
tersebut diselenggarakan.

 Setiap kegiatan yang diselenggarakan Pengurus Daerah


yang telah memenuhi ketentuan dan aturan yang
ditetapkan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, dan Peraturan Perkumpulan wajib didukung oleh
Pengurus Wilayah dan Pengurus Pusat.

 Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah yang


menyelenggarakan kegiatan di luar daerah dan/atau wilayah
kepengurusannya, wajib melibatkan Pengurus Daerah
dan/atau Pengurus Wilayah setempat dalam kepanitiaan.
Pasal 7
Kerjasama dengan Instansi dan Lembaga Lain
• Kegiatan yang diselenggarakan oleh Instansi dan
atau Lembaga di luar Perkumpulan yang bekerja
sama dengan Perkumpulan, wajib melibatkan
Pengurus Daerah dan/atau Pengurus Wilayah
tempat kegiatan diselenggarakan dalam
kepanitiaan.

Pasal 8
Lain-Lain
• Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia
Nomor 07/PERKUM/INI/2017 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Kegiatan Di Tingkat Pengurus Daerah
Dan Pengurus Wilayah dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia
Nomor 15/PERKUM/INI/2018
tentang
Penyelenggaraan Ujian Kode Etik Notaris

Kode Etik Notaris: kaidah moral yang ditentukan oleh Perkumpulan INI berdasarkan Keputusan
Kongres Perkumpulan dan/atau yang ditentukan oleh dan diatur dalam peraturan Perundang-
undangan yang mengatur tentang hal itu dan yang berlaku bagi serta wajib ditaati oleh setiap dan
semua Anggota Perkumpulan dan semua orang yang melaksanakan tugas jabatan sebagai Notaris,
termasuk didalamnya para pejabat sementara notaris, notaris pengganti pada saat menjalankan
Jabatan (KEN Pasal 1 ayat 2)

Ujian Kode Etik Notaris (UKEN): ujian yang wajib dikuti oleh setiap calon Notaris yang telah selesai
melaksanakan program magang yang dibuktikan dengan Sertifkat Magang yang dikeluarkan oleh
Ikatan Notaris Indonesia (INI) sebelum calon notaris yang bersangkutan diangkat sebagai Notaris.

Magang : Magang yang dilakukan pada kantor Notaris dan Magang Bersama yang telah
diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah.
Syarat dan Ketentuan Peserta UKEN
(Pasal 2)
1. telah terdaftar sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) INI;
ALB : setiap orang yang telah lulus dari Pendidikan Kenotariatan yang terdaftar sebagai
anggota Perkumpulan INI
2. sudah menjalani magang di kantor Notaris minimal selama 24 bulan yang dibukikan
dengan Surat Keterangan Magang dari Notaris yang menerima magang;
3. telah mengikuti Magang Bersama sebanyak 4 kali yang memuat materi 4 semester dari
Kurikulum Magang yang dibuktikan dengan Sertifikat Magang dar INI; dan
4. telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 18 poin dari kegiatan yang diselenggarakan
oleh Ikatan Notaris Indonesia.
Penyelenggaraan UKEN
Pelimpahan Tugas dan Kewajiban Penyelenggaraan (Pasal 3)
• Penyelenggaraan UKEN merupakan Tugas dan kewajiban Pengurus Pusat INI dengan menyertakan Dewan
Kehormatan Pusat;
• Pengurus Pusat INI dapat menunjuk pelaksanaan UKEN kepada Pengurus Wilayah tertentu dengan
menyertakan Dewan Kehormatan Wilayah, dengan minimal jumlah peserta 50 orang, dengan Pengurus Pusat
INI sebagai penanggung jawab;
• Pelaksanaan UKEN dapat juga diselenggarakan oleh Pengurus Pusat INI bersama-sama dengan Pengurus
Wilayah yang ditetapkan oleh Pengurus Pusat INI berdasarkan pertimbangan dari Pengurus Pusat INI.

Tata Cara Pendaftaran (Pasal 4)


• Permohonan untuk mengikuti UKEN dilakukan pada Pengurus Pusat melalui Panitia Pelaksana UKEN
atau melalui Pengurus Wilayah yang menyelenggarakan UKEN.
• Calon peserta UKEN wajib mengisi formulir pendaftaran secara online melalui website PP-INI dengan
mengunggah dokumen sebagai berikut :
1. Scan asli identitas diri/Kartu Tanda Penduduk (KTP);
2. Fotokopi Surat Keterangan Magang dari Notaris penerima magang yang dilegalisir Pengurus
Daerah/Pengurus Wilayah;
3. Scan asli Sertifikat Magang dari INI;
4. Scan asli Sertipikat kegiatan dari INI; dan
5. Paspoto berwarna dengan Iatar belakang merah ukuran 4X6.
• Dokumen-dokumen tersebut wajib diperlihatkan aslinya pada saat mendaftar ulang di Panitia
Pelaksana UKEN atau Pengurus Wilayah Pelaksana UKEN.
Penyelenggaraan UKEN
Biaya dan Waktu Penyelenggaraan (Pasal 5)
• Biaya penyelenggaraan, tidak lebih dari Rp 1.500.000,00 dengan memperhatikan
kebutuhan untuk pelaksanaan UKEN yang bersangkutan
• Waktu penyelenggaraan, bulan Maret atau Oktober

Metode Pelaksanan (Pasal 6)


Pelaksanaan UKEN didahului dengan pemberian pembekalan kepada peserta UKEN dengan
materi Kode Etik Notaris dan UUJN yang terkait dengan Etika Notaris dalam pelaksanaan jabatan
Notaris, yang harus diikuti secara penuh dan lengkap oleh para peserta UKEN sebagai syarat
untuk dapat mengikuti UKEN
Penyelenggaraan UKEN
Tata Cara Pelaksanaan (Pasal 7)
• Waktu dan tempat:

Waktu dan tempat pelaksanaan UKEN ditentukan oleh Pengurus Pusat dan dapat diregionalisasi di Pengurus
Wilayah, dengan kurun waktu pada bulan Maret atau Oktober, agar pelaksanaan UJIAN KODE ETIK NOTARIS dapat
dilakukan secara serertak;

Dalam hal penyelenggaraan UKEN dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah, maka penentuan tempat dapat ditetapkan
oleh Pengurus Wilayah.
• UKEN dilakukan dengan 3 tahap, yaitu:

1. pembekalan,
2. test tertulis dan
3. wawancara.
• Komposisi penilaian adalah 60% test tertulis dan 40% wawancara;
• Penilaian kelulusan UKEN dilakukan oleh Pengurus Pusat INI atau Pengurus Wilayah Penyelenggaraan UKEN yang
ditunjuk oleh Pengurus Pusat;
• Pengumuman UKEN dilakukan selambat-lambatnya pada minggu ke-8 setelah pelaksanaan UKEN;
• Bagi peserta UKEN yang dinyatakan Iulus UKEN akan mendapatkan Sertifikat Lulus UKEN dari Pengurus Pusat
INI;
• Sertifikat Lulus UKEN dapat dilegalisir (fotokopi sesuai aslinya) oleh Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, atau
Pengurus Daerah. Dalam hal dilegalisir oleh Pengurus Wilayah atau Pengurus Daerah, yang menandatangani adalah
Ketua dan Sekretaris Pengurus Wilayah atau Pengurus Daerah.

Anda mungkin juga menyukai