I. Nama :
NIK :
Usia :
Pekerjaan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya
disebut sebagai “Pihak Pertama”.
II. Nama :
NIK :
Usia :
Pekerjaan :
Alamat :
-dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya
disebut sebagai “Pihak Kedua”.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama akan disebut
“Para Pihak”.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kedua belah pihak setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri dan mengadakan Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut di bawah ini sebagai
berikut:
Page 1 of 5
PASAL 1
NILAI UTANG
Nomor Rekening :
Nama Bank :
Atas Nama :
1.4. Dengan diterimanya dana Nilai Utang di rekening Pihak Kedua serta dengan
ditandatanganinya Perjanjian ini maka Pihak Kedua telah menerima dana
tersebut secara tunai dan penuh, sehingga Perjanjian ini berlaku sebagai tanda
bukti yang sah atas perikatan Utang Piutang antara Para Pihak berdasarkan
Perjanjian ini.
PASAL 2
CARA PEMBAYARAN NILAI UTANG
2.1. Pihak Kedua wajib mengembalikan Nilai Utang sebagaimana diuraikan dalam
Pasal 1 Perjanjian ini dalam beberapa tahap pembayaran sesuai dengan Jangka
Waktu Pembayaran Utang, dengan perincian sebagai berikut:
2.2. Pihak Kedua wajib mengirimkan kembali dana Nilai Utang sebagaimana
diuraikan dalam ayat (1) Pasal ini ke rekening Pihak Pertama sesuai dengan
jadwal yang diatur dalam ayat (1) Pasal ini, kepada:
Nomor Rekening :
Nama Bank :
Atas Nama :
Page 2 of 5
PASAL 3
OBYEK JAMINAN UTANG
3.1. Obyek dari Jaminan Utang ini adalah rumah milik Pihak Kedua, berupa:
Sebuah Rumah atas nama _____ , ber-Sertifikat Hak Milik Nomor _____ , Surat
Ukur Tertanggal _____ , Nomor _____ , luas: _____ m 2 (_____ meter persegi),
terletak di Desa _____ , Kecamatan _____ , Kabupaten _____ . Dengan Ijin
Mendirikan Bangunan (“IMB”) No.______________________, untuk selanjutnya
disebut “Obyek Jaminan Utang”.
3.2. Pihak Kedua menyerahkan Obyek Jaminan Utang kepada Pihak Pertama pada
saat penandatanganan Perjanjian ini dengan melampirkan surat pernyataan
penyerahan Obyek Jaminan Utang asli yang telah dilegalisasi oleh pihak Notaris.
3.3.Terhadap penyerahan Obyek Jaminan Utang ini, Pihak Kedua akan memberikan
kuasa jual atas Obyek Jaminan Utang secara notarial.
PASAL 4
JANGKA WAKTU PEMBAYARAN UTANG
Para Pihak sepakat bahwa Pihak Kedua wajib mengembalikan Nilai Utang tersebut
kepada Pihak Pertama dalam tempo _____________________tahun, yang dimulai pada
tanggal ________________ sampai dengan tanggal _____________, untuk selanjutnya
disebut “Jangka Waktu Pembayaran Utang”.
PASAL 5
PERNYATAAN DAN JAMINAN
5.1. Selama Jangka Waktu Pembayaran Utang ini, Para Pihak sepakat dan setuju
untuk tidak akan mengalihkan Obyek Jaminan Utang, kecuali Pihak Kedua gagal
melakukan pembayaran Nilai Utang kepada Pihak Pertama sehingga Pihak
Pertama berhak untuk melakukan tindakan hukum atas Obyek Jaminan Utang
tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Kedua;
5.2.Pihak Kedua menjamin bahwa Obyek Jaminan Hutang tidak dalam obyek
sengketa, tuntutan hukum atau digadaikan kepada pihak lainnya. Apabila, Pihak
Kedua melanggar ketentuan dalam ayat ini, maka Pihak Kedua wajib
mengembalikan seluruh Nilai Utang kepada Pihak Pertama secara tunai dan
lunas.
5.3. Pihak Kedua menjamin bahwa Pihak Pertama dapat melakukan eksekusi atas
Obyek Jaminan Utang dan Pihak Kedua bersedia dan tanpa paksaan
mengosongkan Obyek Jaminan Utang apabila Pihak Kedua gagal dalam
melakukan pembayaran Nilai Utang baik sebagian atau seluruhnya.
Page 3 of 5
5.4.Menyimpang dari apa yang ditentukan di dalam Pasal 1 di atas, maka Pihak
Kedua menjamin bahwa Pihak Pertama berhak menagih Nilai Utang ini atau
sisanya dengan seketika dan sekaligus apabila:
5.5. Apabila Jangka Waktu Pembayaran Utang ini berakhir, Pihak Kedua belum
mampu membayar Nilai Utang beserta bunga, maka Pihak Pertama akan
melakukan eksekusi atas Obyek Jaminan Utang yang dijaminkan oleh Pihak
Kedua, tanpa meminta persetujuan dari Pihak Kedua dan Pihak Kedua tidak
berhak untuk mengajukan tuntutan/gugatan ganti rugi dalam bentuk apa pun
kepada Pihak Pertama.
5.6. Hasil penjualan atas Obyek Jaminan Utang tersebut menjadi hak Pihak Pertama
setelah dikurangi utang pokok Pihak Kedua ditambah bunga dan denda.
5.7. Segala biaya yang timbul dari Perjanjian ini, baik biaya notaris maupun biaya
akibat dari penyelesaian Nilai Utang ini, di antaranya biaya juru sita, biaya
ekesekusi dan biaya materai menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Kedua.
5.8. Pihak Kedua wajib membayar Biaya Pajak Bumi & Bangunan (PBB) Rumah dan
melakukan pemeliharaan atas Obyek Jaminan Utang secara baik dan
bertanggung jawab.
PASAL 6
PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM
6.2. Apabila dengan cara musyawarah tidak tercapai penyelesaian di antara kedua
pihak, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dimaksud
melalui Pengadilan.
6.3. Mengenai Perjanjian ini dan pelaksanaannya, Para Pihak sepakat memilih
domisili hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri di Republik Indonesia.
Page 4 of 5
PASAL 7
KETENTUAN LAIN
7.1. Para Pihak sepakat dan setuju untuk melaksanakan Perjanjian ini dengan
itikad baik dan penuh tanggung jawab.
7.2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak
terbatas pada hal-hal mengenai perubahan-perubahannya dan tambahan-
tambahannya, akan diatur oleh Para Pihak dalam suatu addendum tersendiri
berdasarkan kesepakatan Para Pihak yang merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
____________________ __________________________
Page 5 of 5