Dalam hal jual beli tanah, ada istilah yang disebut tanah garapan. Apa itu tanah
garapan? Tanah garapan adalah sebidang tanah yang hak kepemilikannya belum sah secara
hukum, sehingga masih bisa dijadikan hak milik orang lain. Bagaimana dengan status
kepemilikannya? Apakah tanah garapan bisa jadi hak milik?
Pertanyaan tersebut seringkali ditanyakan oleh para pihak pembeli tanah yang tertarik
dengan lokasi tanah garapan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawaban-jawabannya,
Pins.
Status kepemilikan hak terhadap tanah garapan mengacu kepada sertifikat yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Izin atau sertifikat tersebut diantaranya
adalah Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU), Hak Guna
Bangunan (SHGB), dan Sertifikat Hak Pakai (SHP).
Jika kamu memiliki SHGU dan SHGB lalu berencana untuk bekerja sama dengan
pihak lain dalam menggarap tanah, kamu bisa melakukannya. Tidak akan menjadi persoalan
kok sobat Pins, selama luas tanah yang digunakan untuk melakukan kerja sama tersebut
sesuai dengan tata ruang yang diajukan sebelumnya.