SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH

No: 001/November 2021

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama :
2. Tempat, Tgl Lahir :
3. Pekerjaan :
4. Alamat :
5. Nomor KTP/SIM :

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Pertama.

6. Nama : Soegiarto Prawiro

7. Tempat, Tgl Lahir : 1 Juli 1980
8. Pekerjaan : Direktur CV Inigo
9. Alamat : Jl. Ngesrep Barat III No 9 Komplek PP Semarang-50623
10. Nomor KTP/SIM : 3374010107800001

Dalam hal ini bertindak atas nama CV Inigo yang selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua.

Para pihak menerangkan terlebih dahulu:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah yang paling berhak penuh dan pemilik sah
sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan dalam nomor sertifikat tanah
(…………), yang terletak di alamat lengkap (………….……………………………),
dan diuraikan lebih lanjut dalam nomor gambar situasi (………………………..),
seluas 6044m meter persegi, dengan batas-batas:

 Utara : ………………………..……………………………..…….

 Selatan : ………………………..…………………………..……….

 Barat : ………………………..…………………………..……….

 Timur : ………………………..…………………………..……….

Dan untuk selanjutnya disebut TANAH.

2. Bahwa PIHAK PERTAMA akan menyewakan TANAH tersebut di atas kepada
PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA benar-benar telah menyatakan
persetujuannya untuk menyewa TANAH dari PIHAK PERTAMA.

3. Bahwa para pihak menerangkan, bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini

menyewakan kepada PIHAK KEDUA, yang dengan ini menyewa TANAH dari
PIHAK PERTAMA, yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak dengan materei
cukup serta dilampirkan dalam perjanjian ini.

4. Selanjutnya para pihak menerangkan bahwa sewa-menyewa TANAH ini

dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat ketentuan-ketentuan yang
diatur dalam 13 (tiga belas) pasal, seperti berikut di bawah ini :

Pasal 1
JANGKA WAKTU

1. Sewa-menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun, terhitung sejak: tanggal / bulan / tahun: …..……… ,2021 dan berakhir
pada: tanggal / bulan / tahun: ………………………, 2026.
 2. Setelah jangka waktu tersebut berakhir dan PIHAK KEDUA bermaksud untuk
memperpanjang, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada PIHAK
PERTAMA secara tertulis, selambat-lambatnya………………., 2026 atau 2
(dua) bulan sebelum berakhirnya perjanjian ini.

3. Syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan perihal perpanjangan sewa tanah

tersebut saat terjadi kesepakatan antara ke dua belah pihak secara tertulis pada
saat sebelum tgl 1 November 2026. Selewatnya tgl 1 November 2026 tanpa
menunggu pemberitahuan apapun juga berarti tidak ada niat PIHAK KEDUA
untuk melanjutkan sewa TANAH dan PIHAK PERTAMA berhak untuk mulai
prosedur mengalihkan peruntukan TANAH tersebut tanpa melibatkan PIHAK
KEDUA sama sekali dan hak atas TANAH tersebut kembali menjadi Hak PIHAK
PERTAMA tanpa memberi ganti rugi apapun kepada PIHAK KEDUA sebagai
penyewa.

Pasal 2
HARGA SEWA

Harga sewa TANAH ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 (LIMA JUTA Rupiah) per
tahun atau Rp 25.000.000,00 (DUAPULUH LIMA JUTA RUPIAH) untuk keseluruhan
jangka waktu sewa dan uang tersebut akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Sewa Tanah ini No
01/November, 2021 sebagai tanda pelunasan dari seluruh jumlah uang sewa
termaksud.

1. Dengan perincian sebagai berikut: Sewa menyewa tanah tersebut dilakukan dan
disetujui oleh masing-masing pihak dan akan dibayarkan Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama secara transfer antar bank Rp2.000.000,00 (DUA JUTA RUPIAH
SAJA) saat surat Perjanjian Sewa Tanah No 01/November, 2021 ditanda tangani
dan dilunasi Rp23.000.000,- (DUAPULUH TIGA JUTA RUPIAH SAJA) atau
LUNAS sehari setelah JALAN MASUK KE TANAH yang disepakati oleh PIHAK
PERTAMA untuk dibuat dan jalan masuk tersebut selesai diuji coba Pihak Kedua
tidak lebih dari tgl 30 November 2021.

2. PIHAK PERTAMA akan memberikan tanda bukti penerimaan tersendiri kepada

PIHAK KEDUA.

3. PIHAK PERTAMA dalam masa sewa-menyewa ini sama sekali tidak

diperbolehkan mengambil uang sewa tambahan lagi dari PIHAK KEDUA dengan
mengemukakan dalih atau alasan apapun juga.

Pasal 3
SERAH TERIMA TANAH

1. Pada saat perjanjian ini, PIHAK PERTAMA sudah setuju untuk menyerahkan
TANAH kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima penyerahan
TANAH pada saat jalan masuk ke lahan yang disepakati telah selesai dan diuji
coba PIHAK KEDUA.

2. TANAH diterima oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan kondisi nyata yang ada
pada TANAH tersebut berikut semua yang ada di atasnya pada saat serah
terima.

3. Penyerahan TANAH dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dituangkan

dalam suatu Berita Acara Serah Terima.
 Pasal 4
PENGGUNAAN TANAH

1. PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan TANAH yang

disewanya dengan perjanjian ini untuk membangun gubug non permanen atau
naungan atau untuk gudang sementara non permanen dan TANAH akan
ditanami berbagai macam jenis tanaman yang tidak dilarang atas tanggung
jawab PIHAK KEDUA sendiri dan dengan memperhatikan serta mentaati segala
peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
2. PIHAK KEDUA tidak akan mempergunakan TANAH untuk tujuan yang lain dari
pada yang disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin tertulis dari
PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
PEMELIHARAAN TANAH

1. PIHAK KEDUA diwajibkan untuk memelihara TANAH yang disewanya dengan

sebaik-baiknya dengan ongkos atau biaya pemeliharaan PIHAK KEDUA sendiri.

2. PIHAK PERTAMA akan mengambil tindakan-tindakan pencegahan untuk

menjaga keamanan dalam lingkungan wilayah usaha PIHAK KEDUA, namun
PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab secara hukum atas tindakan-
tindakan PIHAK KEDUA dalam mengusahakan TANAH tersebut.

Pasal 6
PENGALIHAN SEWA

1. Dalam masa berlakunya perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk
menyewakan kembali sebagian atau keseluruhan TANAH yang disewanya
kepada PIHAK KETIGA, kecuali jika mendapat ijin tertulis dari PIHAK
PERTAMA yang dituangkan dalam suatu perjanjian pengalihan sewa menyewa
TANAH.
2. Sebaliknya PIHAK PERTAMA juga tidak akan menyewakan kepada PIHAK
KETIGA selama jangka waktu sewa dengan PIHAK KEDUA belum selesai.

Pasal 7
PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang berhubungan dengan
KEPEMILIKAN TANAH di atas diberlakukan ketentuan sebagai berikut:

1. Semua kewajiban entah PBB dan semua iuran, pungutan uang dll yang
berhubungan dengan kepemilikan TANAH tersebut tetap merupakan tanggung
jawab PIHAK PERTAMA sebagai PEMILIK TANAH tanpa melibatkan PIHAK
KEDUA sebagai penyewa TANAH

2. Perbuatan atau tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan saat

melaksanakan usaha oleh PIHAK KEDUA sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA tanpa melibatkan PIHAK PERTAMA sebagai PEMILIK TANAH.

Pasal 8
KEWAJIBAN AHLI WARIS
 1. Perjanjian ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, melainkan
akan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh para ahli waris atau
penerima hak masing-masing pihak.
2. CV Inigo sebagai PIHAK KEDUA yang menyewa TANAH merupakan kongsi
dari 4 orang. Apabila Direktur meninggal dunia maka para Komisaris yang lain
berhak melanjutkan Perjanjian Sewa Tanah ini.

Pasal 9
PELANGGARAN ATAU KECURANGAN

Apabila salah satu dari kedua belah pihak melakukan kecurangan atau melanggar serta
tidak mentaati perjanjian ini, maka diberlakukan peraturan sebagai berikut:

1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati perjanjian

ini maka PIHAK PERTAMA berhak untuk minta perjanjian ini dibatalkan.

2. Apabila PIHAK PERTAMA melanggar perjanjian sewa TANAH ini karena

menjual kepada PIHAK KETIGA sebelum masa sewa TANAH ini selesai, maka
PIHAK PERTAMA mengembalikan tiga kali lipat harga sewa TANAH yaitu
Rp75.000.000,- (TUJUH PULUH LIMA JUTA RUPIAH) kepada PIHAK KEDUA
dan PIHAK KEDUA harus meninggalkan TANAH yang disewanya setelah
menerima ganti rugi tersebut.

Pasal 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan hubungan sewa menyewa berdasarkan

perjanjian ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA dalam hal-
hal berikut:

1. Apabila PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa yang terhutang selama (90
HARI) TIGA BULAN setelah pembayaran harga sewa tersebut jatuh tempo.

2. Apabila kegiatan atau usaha PIHAK KEDUA dihentikan untuk sementara

berdasarkan penetapan dari instansi yang berwenang, atau ijin usahanya
dicabut oleh pihak berwenang.

Pasal 11
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berhak untuk memutuskan hubungan sewa menyewa berdasarkan

perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka waktu sewa menyewa terutama karena
PIHAK KEDUA berhenti berusaha/sebab lain dengan syarat-syarat sebagai berkut:

1. PIHAK KEDUA memberitahukan secara tertulis perihal keinginannya itu kepada

PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA akan memberikan jawaban secara tertulis
kepada PIHAK KEDUA perihal permintaan tersebut dengan disertai dengan
pemberitahuan hak-hak dan kewajiban-kewajiban lain yang harus dipenuhi
kedua belah pihak.
 2. PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA pengembalian uang
sewa dan biaya lain yang telah dikeluarkannya apapun juga termasuk yang
sudah ditanam atau apapun juga yang lain kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta
diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh
kedua belah pihak.

2. Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Pengadilan Negeri Semarang.

Pasal 13
PENUTUP

Surat perjanjan sewa – menyewa tanah ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani
kedua belah pihak di Semarang pada Hari Rabu Tanggal … (….) Bulan 11 (November)
Tahun 2021 ( duaribu duapuluh satu), dimana masing-masing pihak berada dalam
keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun juga.

NB tanggal dapat diubah sesuai kesepakatan. Pihak Kedua lebih suka ada saksi dari
Pak Lurah setempat.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Meterai Rp.10.000

Meterai Rp.10.000

( …………….……………………….. ) ( SOEGIARTO PRAWIRO)

Direktur CV Inigo