Anda di halaman 1dari 5

Nomor : S-560/S.

MBU/10/2023 Jakarta, 27 Oktober 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : Dua halaman
Hal : Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan
Grup Badan Usaha Milik Negara pada Penyelenggaraan Pemilihan
Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai
Politik atau Penjabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Yth. Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas


(Daftar BUMN terlampir)
di tempat

Untuk mewujudkan pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan


Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(“Pemilu”) dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota (“Pemilihan Kepala Daerah”) yang dilaksanakan berdasarkan
asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, maka perlu untuk menjaga netralitas
badan usaha milik negara, anak perusahaan badan usaha milik negara, dan perusahaan
afiliasi terkonsolidasi badan usaha milik negara (“Grup BUMN”) sebagai entitas bisnis yang
bebas dari kepentingan politik praktis. Berkenaan dengan hal tersebut dan memperhatikan:
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum sebagaimana diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menjadi
Undang-Undang (“UU Pemilu”);
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Walikota Menjadi Undang-Undang sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
Menjadi Undang-Undang Menjadi Undang-Undang (“UU Pemilihan Kepala Daerah”);
c. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4297) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6856);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4556 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 133, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 6800);
e. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ
dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2023 Nomor 263).

dengan …/2
-2-
dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah, Direksi, Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan Grup BUMN diminta untuk memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan Grup BUMN yang akan
menjadi:
1) calon anggota DPR, DPRD, atau DPD;
2) calon Presiden dan Wakil Presiden; dan/atau
3) calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, atau Wakil
Walikota,
harus mengundurkan diri dan/atau diberhentikan dari jabatannya sebagai Direksi,
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, atau karyawan Grup BUMN sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan dengan memperhatikan pengaturan hak dan
kewajiban sesuai dengan ketentuan pada masing-masing perusahaan.
b. Tidak ikut serta atau terlibat dalam kegiatan kampanye Pemilu dan/atau Pemilihan
Kepala Daerah sebagaimana diatur dalam UU Pemilu dan UU Pemillihan Kepala
Daerah.
c. Tidak menggunakan sumber daya Grup BUMN termasuk di dalamnya aset,
anggaran/biaya, dan sumber daya manusia yang dimiliki Grup BUMN, untuk
kepentingan pribadi/kelompok/golongan termasuk untuk keperluan kegiatan yang
berkaitan dengan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah.
d. Menghindari, menghentikan, dan/atau mengganti kegiatan-kegiatan yang berpotensi
disalahgunakan oleh pribadi, kelompok, golongan tertentu untuk kegiatan politik praktis
dalam rangka Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah.
e. Melaporkan indikasi pelanggaran ketentuan UU Pemilu dan/atau UU Pemilihan Kepala
Daerah kepada lembaga penyelenggara dan/atau pengawasan Pemilu dan Pemilihan
Kepala Daerah.
f. Memastikan bahwa Grup BUMN bebas dari politik praktis dan menghindari
penyalahgunaan jabatan selain untuk kepentingan perusahaan serta menghindarkan
diri dari potensi konflik kepentingan.
2. Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan Grup BUMN dilarang menjadi
pengurus partai politik.
3. Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan Grup BUMN dilarang
merangkap jabatan sebagai Kepala/Wakil Kepala Daerah atau Penjabat Kepala/Wakil
Kepala Daerah definitf.
4. Direksi BUMN diminta untuk menyosialisasikan dan mengingatkan kembali terkait
keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan Grup BUMN dan
larangan penggunaan sumber daya Grup BUMN dalam kegiatan politik praktis Pemilu dan
Pemilihan Kepala Daerah.

5. Dengan…/3
-3-
5. Dengan mempertimbangkan bahwa perusahaan afiliasi terkonsolidasi BUMN merupakan
bagian dari pengembangan dan investasi usaha dari BUMN dan/atau anak perusahaan
BUMN, Direksi BUMN diminta untuk memastikan pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN
Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik
Negara terhadap perwakilan Direksi dan Dewan Komisaris yang berasal dari unsur BUMN
dan/atau anak perusahaan BUMN pada perusahaan afiliasi terkonsolidasi BUMN melalui
kebijakan anak perusahaan BUMN selaku induk dengan mengukuhkan atau mengadopsi
dalam ketentuan internal pada perusahaan afiliasi terkonsolidasi BUMN.
6. Direksi BUMN melaporkan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, dan karyawan
Grup BUMN yang telah ditetapkan sebagai calon sebagaimana dimaksud dalam butir 1
huruf a kepada Kementerian BUMN c.q. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi,
dan Informasi.
7. Direksi BUMN diminta untuk mengimplementasikan himbauan yang diatur dalam Surat ini
kepada anak perusahaan atau perusahaan afiliasi terkonsolidasi BUMN.
8. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN diminta untuk mengawasi pelaksanaan Surat
ini.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Sekretaris Kementerian BUMN,


###Stampel 001###

Rabin Indrajad Hattari

Tembusan:
1. Menteri Badan Usaha Milik Negara;
2. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara;
3. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Badan Usaha Milik Negara;
4. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Lampiran
Surat Sekretaris Kementerian BUMN
Nomor : S-560/S.MBU/10/2023
Tanggal : 27 Oktober 2023

DAFTAR BUMN

No. Nama Perusahaan


1 Perum BULOG
2 Perum Damri
3 Perum Jasa Tirta I
4 Perum Jasa Tirta II
5 Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
6 Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia
7 Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
8 Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
9 Perum Perhutani
10 Perum Perumnas
11 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
12 PT Amarta Karya (Persero)
13 PT ASABRI (Persero)
14 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
15 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
16 PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
17 PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
18 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
19 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
20 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
21 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
22 PT Barata Indonesia (Persero)
23 PT Bio Farma (Persero)
24 PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
25 PT Boma Bisma Indra (Persero)
26 PT Brantas Abipraya (Persero)
27 PT Danareksa (Persero)
28 PT Djakarta Lloyd (Persero)
29 PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
30 PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
31 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
32 PT Hutama Karya (Persero)
33 PT Indah Karya (Persero)
34 PT Indra Karya (Persero)
35 PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
-2-
No. Nama Perusahaan
36 PT Industri Kereta Api (Persero)
37 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
38 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
39 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
40 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
41 PT Len Industri (Persero)
42 PT Mineral Industri Indonesia (Persero)
43 PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
44 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
45 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
46 PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
47 PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero)
48 PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
49 PT Pertamina (Persero)
50 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
51 PT Pos Indonesia (Persero)
52 PT Primissima (Persero)
53 PT Produksi Film Negara (Persero)
54 PT Pupuk Indonesia (Persero)
55 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
56 PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
57 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
58 PT Semen Kupang (Persero)
59 PT TASPEN (Persero)
60 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
61 PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
62 PT Virama Karya (Persero)
63 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
64 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
65 PT Yodya Karya (Persero)

Anda mungkin juga menyukai