Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Nomor: ______/____/I/2023

Pada hari ini, hari Selasa, tanggal Tiga Puluh Satu Januari Dua Ribu Dua Puluh Tiga (31-01-
2023), pukul 00.00 (________________________) Waktu Indonesia Barat.

Para Pihak yang bertanda tangan dibawah ini:

I. NAMA, dilahirkan di ________, pada tanggal _____________


(__________________), Warganegara Indonesia, Pekerjaan, bertempat tinggal di
Jalan ____________________, dengan Nomor Induk Kependudukan
_______________. Untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama/Yang
Menyewakan”.
II. NAMA, dilahirkan di ________, pada tanggal _____________
(__________________), Warganegara Indonesia, Pekerjaan, bertempat tinggal di
Jalan ____________________, dengan Nomor Induk Kependudukan
_______________. Untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua/Penyewa”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Pihak Pertama/Yang Menyewakan dengan ini bermaksud menyewakan kepada


Pihak Kedua/Penyewa 1 (satu) bidang tanah yang terdaftar dalam Surat Keterangan
Tanah Nomor______/______/SKD___/____ (SHM Nomor _______ opsi isian jika
alas hak lain) tertanggal ___, ____, _____, seluas ____m2, atas nama ____________
yang terletak di Jalan ___________________________________. Untuk selanjutnya
disebut dengan Objek Perjanjian.
2. Bahwa Pihak Kedua benar-benar telah menyatakan persetujuannya untuk menyewa
Objek Perjanjian tersebut dari Pihak Pertama;
3. Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan tersebut diatas, maka Pihak Pertama dan
Pihak Kedua telah menyetujui dan menerima untuk mengadakan Perjanjian Sewa
Menyewa atas sebidang tanah tersebut dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:

Pasal 1
OBJEK SEWA
Sebidang tanah tersebut diatas, yakni total seluar _____ m 2 (_______________), yang
terdaftar dalam Surat Keterangan Tanah Nomor______/______/SKD___/____ (SHM Nomor

1
_______ opsi isian jika alas hak lain) tertanggal ___, ____, _____, atas nama ____________
yang terletak di Jalan ___________________________________.

Pasal 2
PENGGUNAAN LAHAN
1. Pihak Kedua berhak sepenuhnya untuk menggunakan Objek Perjanjian yang disewanya
dengan Perjanjiian Sewa Menyewa ini untuk _____________________ atas
pertanggungjawaban Pihak Kedua sendiri dengan memperhatikan serta mentaati segala
peraturan-peraturan hukum yang berlaku;
2. Pihak Kedua diwajibkan untuk memelihara Objek Perjanjian yang disewanya dengan
sebaik-baiknya dengan ongkos atau biaya pemeliharaan Pihak Kedua sendiri;
3. Setelah Perjanjian Sewa Menyewa ini berakhir, Pihak Kedua diwajibkan untuk
menyerahkan kembali Objek Perjanjian yang disewanya dalam keadaaan kosong dan
terawat baik.

Pasal 3
JANGKA WAKTU
1. Sewa-menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu __ (_____) tahun,
terhitung sejak tanggal _________________, dan akan berakhir pada tanggal
_________;
2. Setelah jangka waktu tersebut lampau, maka sewa-menyewa ini dapat diperpanjang
untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan yang akan
ditentukan dalam Surat Perjanjian tersendiri.

Pasal 4
HARGA SEWA
Besarnya harga sewa atas tanah tersebut ditetapkan sebesar Rp.______________
(______________) per tahun untuk masa sewa sebagaimana diuraikan dalam Pasal 3 diatas
yang dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan cara sebagai berikut:
a. Pembayaran yakni sebesar Rp.______________ (______________) akan
dibayarkan Pihak Kedua pada saat penandatanganan Perjanjian Sewa Menyewa
ini sebagai tanda jadi, untuk penerimaan sejumlah uang tersebut Pihak Pertama
akan memberikan Kwitansi terpisah;
b. Apabila setelah lewatnya tanggal pembayaran sebagaimana disebutkan pada poin
a diatas, Pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan kewajiban pembayarannya,

2
maka dengan ini Para Pihak sepakat untuk di kemudian hari bahwa Perjanjian
Sewa Menyewa ini batal dan tidak berlaku lagi;
c. Apabila pembayaran tersebut dilakukan dengan menggunakan cek dan/atau bilyet
giro, maka pembayaran-pembayaran tersebut baru dianggap sah apabila cek
dan/atau bilyet giro tersebut dapat diuangkan dan/atau dipindahbukukan,
sedangkan jika pembayaran-pembayaran tersebut dilakukan dengan cara transfer
antar Bank, maka bukti transfer menjadi bukti pembayaran yang sah;
d. Syarat batal dalam perjanjian ini tidak memerlukan bantuan Pengadilan dan Para
Pihak sepakat untuk mengesampingkan pelaksanaan dari Pasal 1266 dan Pasal
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 5
PENGALIHAN PERJANJIAN
Selama berlangsungnya masa sewa menurut Perjanjian Sewa Menyewa ini, Pihak Kedua
TIDAK diperbolehkan untuk menyewakan Kembali tanah tersebut, baik sebagian maupun
seluruhnya kepada pihak lain.

Pasal 6
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. Pihak Pertama dengan ini menjamin Pihak Kedua bahwa tanah tersebut adalah benar
milik Pihak Pertama, tidak tersangkut sesuatu perkara, tidak dikenakan sesuatu sitaan,
dan tidak dibebani dengan Hak Tanggungan sebagai Janiman Utang atau beban-beban
lainnya;
2. Dengan dilunasinya uang sewa untuk masa sewa menurut Perjanjian Sewa Menyewa
ini, Pihak Kedua dapat dengan tenang secara hukum menempati tanah tersebut tanpa
mendapat gangguan/halangan dengan cara atau dalam bentuk apapun juga sehingga
dapat menjalankan hak-haknya sebagai Penyewa atas sebidang tanah tersebut tanpa
mendapat gangguan dari pihak lain;
3. Apabila kemudian ternyata Penyewa atau pihak yang ditujukannya untuk
mengelola/menggunakan sebidang tanah tersebut mendapat gangguan/halangan untuk
menjalankan hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Sewa Menyewa ini
maka Pihak Pertama akan bertanggung jawab untuk membela dan mempertahankan
kepentingan dan hak Pihak Kedua atau pihak lain yang ditunjuknya untuk
mengelola/menggunakan tanah tersebut, sehingga gangguan/halangan dimaksud dapat
diatasi/dihilangkan.

3
Pasal 7
SANKSI BAGI PIHAK KEDUA
1. Semua perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh Pihak Kedua selama
menempati sebidang tanah yang disewakan tersebut menjadi tanggungan dan resiko
Pihak Kedua dengan membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan berkenaan
dengan hal-hal tersebut;
2. Pihak Kedua dilarang mempergunakan tanah tersebut untuk kegiatan yang melanggar
Undang-Undang, Norma Agama, Kesusilaan dan Ketertiban Umum;
3. Pihak Kedua juga wajib melakukan dengan seksama segala peraturan dan perintah yang
wajib berkenaan dengan segala sesuatu yang disewakan.

Pasal 8
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini tidak akan berhenti atau berakhir sebelum jangka waktu sewanya
berakhir, dan juga tidak akan berhenti atau berakhir karena Pihak Pertama meninggal
dunia, atau tanah karena sebab apapun menjadi jaminan suatu hutang dengan dibebani
Hak Tanggungan, atau bangunan menjadi objek sengketa atau gugatan pihak ketiga;
2. Dengan hal terjadi keadaan-keadaan seperti Pihak Pertama meninggal dunia, atau
karena sebidang tanah berikut alas ha katas tanah tersebut dipindahtangankan secara
bagaimanapun kepada pihak lain sebelum jangka waktunya berakhir, atau sebidang
tanah tersebut karena sebab apapun menjadi jaminan suatu hutang dengan dibebani Hak
Tanggungan, atau sebidang tanah tersebut menjadi objek sengketa atau gugatan pihak
ketiga, maka segala ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Sewa Menyewa ini tetap
berlaku dan mengikat semua pihak yang menerima hak atas sebidang tanah dari Pihak
Pertama;
3. Jikalau sewa menyewa ini berakhir karena habis jangka waktunya dan tidak dilanjutkan
(diperpanjang) lagi, maka Pihak Kedua diwajibkan untuk meneyerahkan Kembali
sebidang tanah tersebut kepada Pihak Pertama paling lambat __ (____) sejak tanggal
berakhirnya masa sewa sebagaimana disebutkan diatas, dalam keadaan baik seperti
pada saat dimulainya Perjanjian Sewa Menyewa ini (kecuali para pihak telah sepakat
dikemudian hari dalam suatu perjanjian lain).

Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

4
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure) menurut Perjanjian Sewa
Menyewa ini adalah Bencana Alam Perang, Sabotase, Wabah, Kebakaran, Blokade,
Revolusi, dan Huru-Hara atau Keadaan yang secara wajar tidak dapat dihindari serta
berada di luar kemampuan manusia, kebijaksanaan/peraturan pemerintah di bidang
moneter, dll;
2. Segera setelah mengetahui adanya force majeure, Pihak Kedua akan menyampaikan
kepada Pihak Pertama secara tertulis tentang hal tersebut selambat-lambatnya dalam __
hari kerja.

Pasal 10
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Para Pihak setuju bahwa apabila terjadi perbedaan pendapat, sengketa, konflik atau
perselisihan (“sengketa”) yang disebabkan oleh atau berkaitan dengan Perjanjian Sewa
Menyewa ini atau pelaksanaannya, maka Para Pihak akan berupaya untuk
menyelesaikan sengketa tersebut secara musyawarah;
2. Apabila Para Pihak tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa
secara musyawarah, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara
hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih domisil hukum di
Pengadilan Negeri Medan.

Demikian Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat dan ditandatangani di Medan oleh Para Pihak
pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas, yang aslinya dibuat rangkap 2 (dua)
bermaterai Rp10.000,- dimana masing-masing pihak berada dalam keadaan sadar serta tanpa
adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun juga.

Medan, _ Januari 2023


Pihak Pertama, Pihak Kedua

___________________________________ ___________________________________
(…………………………………………) (…………………………………………)

Saksi-Saksi:

5
Turut Mengetahui,
RT/RW/Kepling

____________________________________

Anda mungkin juga menyukai