PERJANJIAN JUAL BELI ANGSURAN

DAN PERJANJIAN SEWA BELI

 Perjanjian Sewa Beli masuk dalam kelompok perjanjian jenis

baru, sebab belum diatur dalam peraturan perundang-undangan.
 Peristilahan yang digunakan adalah sewa beli
 Perbedaan Perjanjian Jual Beli Angsuran dengan Perjanjian
Sewa Beli:
- Pada Perj sewa beli: perpindahan hak milik pada angsuran
terakhir (sehingga selama pembayaran masih berlangsung
pembeli berstatus sebagai penyewa).
- Pada Perj jual Beli Angsuran perpindahan hak milik terjadi
pada saat pembayaran pertama
 Persamaan Perjanjian Jual Beli Angsuran dengan Perjanjian
Sewa Beli:
- Keduanya merupakan perjanjian jual beli, jadi tujuannya
memindahkan hak milik dari penjual kepada pembeli.
- Harga tidak dibayar kontan tetapi diangsur beberapa kali
pembayaran.
 Hakekat pembayaran angsuran ada 3 komponen:
- Angsuran harga barang
- Bunga (sebab ada pinjam meminjam dalam hal ini adalah
barang)
- Kompensasi atas pemakaian barang
 SIFAT Perjanjian Jual Beli Angsuran dengan Perjanjian Sewa
Beli
- Bersifat Konsensuil: artinya perjanjian lahir sejak tercapainya
kesepakatan antara penjual dan pembeli (Dalam prakteknya
perjanjian konsensuil dan diikuti perjanjian Riil)
 BENTUK Perjanjian Jual Beli Angsuran dengan Perjanjian
Sewa Beli: - - Bebas artinya terserah para pihak: lisan atau
tertulis :
- Akta Notaris
 - Akta dibawah tangan
* Perj standar/perjanjian Baku: adalah perjanjian yang baik format
maupun isinya telah dibakukan oleh salah satu pihak, yang posisi
tawarnya lebih tinggi. (Perjanjian yang isi dan formatnya secara
apriori ditentukan oleh salah satu pihak).
Karena berbentuk standar maka hak dan kewajiban para pihak
tidak seimbang, kadang-kadang memuat klausula exonerasi.

 KLAUSULA EXONERASI adalah klausula yang membatasi

atau mengalihkan tanggungjawab yang menurut hukum
tanggungjawab si pembuat perjanjian.
 Salah satu kalusula penting dalam perjanjian Sewa Beli adalah
Klausula Repotition.
 KALUSULA REPOTITION: Apabila si pembeli sewa tidak
dapat memenuhi kewajiban membayar angsuran dan telah
diperingatkan selama tiga kali berturut-turut maka perjanjian
putus dengan sendirinya dan si penjual berhak mengambil
kembali barang yang merupakan objek perjanjian (barang ditarik
kembali tetapi uangnya tidak dikembalikan).
 PENYELESAIAN SENGKETA PERJANJIAN SEWA BELI:
Jika ada sengketa dalam perjanjian sewa beli diselesaikan dengan
berpedoman pada:
- Dilhat Perjanjiannya
- Teori Kombinasi : semua aturan dalam perjanjian bernama
digunakan dikombinasikan)
- Teori absorbsi (perjanjian yang paling dominan aturannya
digunakan untk menyelesaikan, dalam perjanjian sewa beli
yang paling dominan adalah perjanjian jual beli sebab tujuan
akhir dari perjanjian adalah pemindahan hak milik.
- Teori contractus Sui Generis. Diperlakukan secara khusus.
 PERJANJIAN LEASING

 Termasuk Perjanjian SUI GENERIS berasal dari sistem Anglo Saxon,

Amerika.
 MACAM-MACAM PERJANJIAN LEASING
- Financial lease
- Operation Lease
- Financial lease atas benda tetap/benda bergerak
- Operation Lease atas benda tetap/benda bergerak
- Third.