Anda di halaman 1dari 2

Di Indonesia dikenalkan 2 istilah yaitu Hukum perdata internasional dan hukum antar

tahta hukum (hatah), hatah Intern : Hukum antar adat, golongan, waktu, tempat, pulau,
agama
Hatarn ekstern: Hpi
Hukum perdata internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur
hubungan keperdataan yang melintas batas Negara atau keseluruhan kaidah dan asas
yang mengatur hubungan keperdataan yang mengambil unsur-unsur asing
Dibagi menjadi 3 golongan karena orang belanda kebingungan dalam membagi
Hpi adalah hukum yang mengatur hubungan hukum perdata antara pelaku hukum yang
masing-masing tunduk pada hukum perdata (nasional) yang berbeda, atau dapat
dikatakan bertemunya 2 atau lebih sistem hukum yang berbeda Negara (yang
mengandung unsur-unsur asing) dalam suatu hubungan hukum keperdataan
Contradictoir Interminis
Kelemahan istilah hpi : seolah-olah ada aturan hukum yang berlaku secara
internasional, seolah2 ada 2 hukum yang berselisih padahal tidak ada tapi yang ada
bertemuanya 2 sistem hukum asing dalam suatu kasus, hatah dibagi menjadi 2 intern
dan ekstern (hanya sebagian membahas hpi
Ruang lingkup hpi: pilihan hukum, pilihan pengadilan, kondisi orang asing serta
kewarganegaraan dari para pihak yang melakukan hubungan hukum (subyek hukum)
Negara penganut ajaran ini perancis dan bekas jajahannya
Istilah internasional dalam hpi tidak sama dengan istilah internasional dalam hukum
internasional
Obyek HPI
1. Internasional menunjuk pada kasus posisinya/fakta-faktanya
2. Sumber hukum nasional
3. Setiap Negara punya sistem hpinya sendiri-sendiri
4. Bersifat privat / person / mengatur hubungan hukum antar perseorangan
Permasalahan Pokok hpi
1. Peradilan mana yang berwenang untuk menyelesaikan kasus-kasus perdata
yang mengandung unsur-unsur asing hpi (choice of jurisdiction)
2. Hukum mana yang akan digunakan untukmenyelesaiakan kasus-kasus perdata
yang mengandung unsur-unsur asing (choice of law)
3. Sejauh mana hakim yang mengadilu (lex fori) kasus-kasus HPI tsb berwenang
memberlakukan hukum asing/putusan-putusan pengadilan asing(lex causea)
didalam wilayah hukum lex fori
Hpi+= rechtoepassingsrecht (persoalan pilihan hukum), hanya sebatas pada
peersoalan yang berkaitan dengan masalah pilihan hukum saja ( choice of law )

HPI = Choice of law + Choice of jurisdiction


Disamping mengacu pada masalah pilihan hukum tetapi juga mengacu pada masalah
polihan pengadilan, dalam konteks ini pengadilan akan menentukan efektiftidaknya
perkara itu akan terselesaikan
Hpi = Choice of law + Choice of jurisdiction + condition des etrangers
Pilihan hukum, pilihan pengadilan dan kondisi dari orang asing (kecakapan dan
kewenangan hukum serta status persenoal seseorang. Negara yang menganut ahjaran
italia spanyol Negara amerika latin
Kondisi dari orang asing + nasionalitas
HPI = Choice of law + Choice of jurisdiction + condition des etrangers + Nationalite
(ajaran luas)
Pilihan hukum, pilihan pengadilan, kondisi orang asing serta kewarganegaraan dari
para ouhak yang melakukan hubungan hukum (subyek hukum) Negara yang menganut
prancis dan bekas jajahan

Titik prtalian adalah :


Hal-hal yang menyebabkan berlakunya suatu stelsel atau sistem hukum
Titik pertalian primer adalah titik yang membedakan apakah suatu kasus yang
mengandung asing merupakan kasus hukum asing atau hukum nasional
Tts menentukan memakai hukum yang mana

Anda mungkin juga menyukai