HUKUM KELUARGA DAN HARTA adanya persamaan asas.

Prof Jenie

PERKAWINAN Diasarkan pd pasal 66 bahwa hal2 yg

telah diatur dlm uup, maka kuhperdata
PERTEMUAN KE 5 tidak berlaku dan a contrario dalam
Kekayaan yang diperoleh sebelum kuh perdata berlaku.
perkawinan ataupun yang di peroleh
KETENTUAN HARTA PERKAWINAN
selama perkawinan menimbulkan cabang
DALAM UUP
hk baru yaitu hukum harta perkawinan.
Dalam uup ket harta perkawinan diatur
PENGERTIAN DAN PENGATURAN
dalam bab ke 7 dibawah judul harta benda
Hk harta perkawinan adalah dalam perkawinan. Adapun pokoknya:
cabang hk perkawinan yg mengatur
a. Harta benda yg diproleh selama
akibat2 hukum suatu perkawinan terhadap
perkawinan menjadi harta bersama.
harta benda suami istri baik harta benda yg
Ayat 1 pasal 35 UUP
dibawa kedalam perkawinan mapun yang
b. Harta bawaan masing2 suami istri dan
diproleh sepanjang perkawinan oleh suami
harta benda yg diproleh masing2 sbg
istri tersebut. Hk harta perkawinan diatur
hadiah/warisan adalah dibawah
dalam uu 1/1974 psl 35-37, PP no 9/75,
penguasaan masing2 sepanjang para
surat MA mengenai pelaksanaan uu
pihak tidak memnentukan lain ayat 2
perkawinan dan pp 9/75.
pasal 35.
Mengenai berlakunya ketentuan2
Dapat disimpulkan bahwa harta
mengatur harta perkawinan di UUP ada 2
perkawinan dalam uup merupakan suatu
pendapat:
persatuan terbatas dalam arti : (a) aktiva yg
Hk harta perkawinan dalam UUP blm dibawa kedalam perkawinan tetap milik
berlaku ini didasarkan pada putusan MA masing2 pihak, (b) aktiva yg diproleh
no 726/sip/1976. Berdasarkan putusan ma sepanjang perkawinan sbg hadiah atau
no 1448/sip/1976. Isinya bagi mereka yg warisan juga milih masing2 pihak yg
tunduk pada kuhper hukum harta memprolehnya. (c) aktiva yg diproleh
perkawinan dlm uup belum berlaku sepanjang perkawinan menjadi milih
karrena adanya perbedaan asas. bersama ini yg disebut dgn harta bersama.

1. Bagi mereka yg tunduk pd hk adat, uup Selanjutnya dalam pasal 36 UUP

berlaku sebagai ketentuan pokok dan menentukan bahwa :
hk adat sebagai pelaksanaannya karena
a. Mengenai harta bersama suami/istri c. Perjanjian itu isinya berlaku bagi para
dapat bertindak dapat bertindak atas pihak jadi bagi suami dan istri. Dan
persetujuan kedua belah pihak. juga pihak ketiga spanjang pihak
Sehingga suami/istri dapat melakukan ketiga tersangkut. Ada asas
perbuatan hukum selama mendapat kepribadian. Kenapa ada pihak ke 3?
persetujuan kedua belah pihka. Misalnya suami istri punya hutang kpd
b. Mengenai harta bawaan masing2 bank, dan hutang tersebut untuk
suami istri mempunyai hak keperluan bersama dan harta suami
sepenuhnya mengenai perbuatan dijamin ke bank, maka perjanjian tsb
hukum mengenai harta bendanya. bersebut bersangkutan dengan bank
sbg pihak ketiga.
Kesimpulannya suami istri masing2
d. Perjanjian tsb tidak dapat disahkan jika
tetap cakap melakukan perbuatan hukum
isinya melanggar batas2 hukum agama
mengenai harta pribadi masing2.
dan kesusilaan.
Sedangkan menegnai harta bersama
e. Perjanjian itu berlaku sejk perkawinan
keduanya dpt bertindak atas persetujuan
dilangsungkan.
bersama. Hal tersebut adalah ketentuan
f. Selama perkawinan berlangsung,
pokok.
perjanjian itu tak dpt diubah kecuali
Pengaturan mengenai harta perkawinan bila dari kedua belah pihak ada
dpt disimpangi oleh suami istri dengan persetujuan dan perubahaan itu tidak
jalan membuat suatu perjanjian kawin. merugikan pihak ketiga. Jadi perjanjian
Perjanjian kawin adalah perjanjian yg kawin menurut UUP tidak bersifat
mengatur akibat perkawinan thd harta langgeng tidak seperti dalam
benda suami istri ybs. Dalam UUP diatur KUHPER.
dalam bab 5 psl 29. Pokok2 ketentuannya
KETENTUAN HARTA PERKAWINAN
adalah :
DALAM KUH PERDATA
a. Perjanjian kawin dpt diadakan antara
Diatur dalam pasal 119 kuhper,
suamis istri pd wkatu atau sblm
mulai saat perkawinan dilangsungkan
perawinan dilangsungskan.
demi hukum berlakulah persatuan harta
b. Perjanjian itu merupakan perjanjian
secara bulat antara harta kekayaan suami
tertulis yg disahkan oleh pegawai
istri sekedar menegnai itu dengan
pencatat perkawinan.
perjanjian kawin tidak diadakan ditentukan
lain. Persatuan harta secara bulat ini
sepanjang perkawinan tidak boleh dengan pemberian pihak ketiga dengan
ditiadakan atau diubah meskipun dengan Cuma Cuma kecuali jika si pemberi
persetujuan suami istri. Jadi perjanjian melarang pemberian itu dimasukan dalam
perkawinan itu bersifat langgeng. harta persatuan suami istri.

Isi harta perkawinan secara bulat: Ada beberapa permasalahan yg

mungkin timbul dgn adanya persatuan
a. Segala harta kekayaan dr suami
secara bulat, yaitu:
istri baik yg bergerak maupun tidak
bergerak yang ada pada saat a. apakah didalam persatuan harta
perkawinan dilangsungkan, ini secara bulat itu dimungkinkan
disebut harta asal. adanya harta pribad dan hutang
b. Segala harta kekayaan yg diperoleh pribadi?
suami istri baik bergerak maupun b. Jika hutang pribadi itu ada
tdk bergerak yg diperoleh siapakah yang akan membayar?
sepanjang perkawinan.
Harta pribadi dalam suatu persatuan
c. Segala harta kekayaan baik
harta secara bulat dimungkinkan adanya
bergerak maupu tdk bergerak yg
harta pribadi hal ini terjadi apabila
diproleh suami istri secara Cuma
sepanjang perkawinan suami istri
Cuma (pemberian) menjadi bagian
mendapat hibah atau warisan dr pihak
harta bersama, kecuali si pembeli
ketiga dengan syarat hibah atau warisan itu
mensyaratkan bahwa benday g
tidak boleh/melarang dimasukan kedalam
diberikan itu tidak boleh
persatuan harta secara bulat suami istri itu,
dimasukan kedalam persatuan
dengan demikian harta yg diterima dr
antara suami istri itu.
hibah atau warisan menjadi harta pribadi
d. Segala beban yg dpt berupa
yg dimiliki suami atau istri itu. (jawaban
kerugian dan hutan yg terdapat
pertama)
sblm dan sesudah perkawinan
dilangsungkan. Karena adanya harta pribadi itu
dimungkinkan jg adanya hutang pribadi,
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
hutang pribadi adalah hutang yg melekat
harta perkawinan bulat itu isinya aktiva
pd harta pribadi. Dengan demikian pada
dan pasiva suami/istri yg dibawa kedalam
suami istri yg menikah dgn persatuan
perkawinan ditambah aktiva dan pasiva yg
hartab secara bulat, harta perkawinannya
diperoleh sepanjang perkawinan ditambah
adalah:
a. Harta persatuan yg terdiri dari aktiva
yg dibawa masuk oleh suami istri,
aktiva yg diperoleh sepanjang
perkawinan, pasiva yg diporelh
sebelum perkawinan baik dari pihak
suami atau pihak istri dan pasiva yang
diproleh sepanjang perkawinan yang
dilakaukan suami atau istri.
b. Harta pribadi terdiri dari: (1) aktiva yg
diproleh dr suami atau istri secara
Cuma-Cuma dr pihak ketiga dnegan
syarat bahwa pemberian tdk boleh
persatuan tidak cukup untuk mebayar
hutang persatuan itu maka harus
dibayar dengan harta pribadi suami,
karena suamilah yg membuat hutang.
Karen setelah menikah istri jd tidk
cakap menurut KUHPerdata.
Didalam harta persatuan secara bulat
natara suami istri itu ada perbuatan hukum
yang diperkenankan untuk dilakukan
antara suami istri tersebut, yaitu:
a. Jual beli atau hibah yang dilakukan

dimasukan kedala persatuan harta antara suami istri. Pasal 1467

kedalam perkwinan trsb. (2) Hutang2 kuhperdata menentukan antara suami

atau pasiva pribadi yaitu hutang2 yg istri tidak boleh terjadi jual beli. Pasal

melekat pd harta pribadi suami atau 1678 dilarang penghibahan anatara

pribadi istri tersebut. suami istri selama perkawinan namun

c. Yang bertanggung jawab thp utang2 ketentuan ini tidk berlaku thd hadiah2

tsbt dalam suatu perkawinan yang atau pemberian benda bergerak

menggunakan persatuan harta ecara bertubuh yg harganya tidak terlalu

bulat terdapat dua macam hutang yaitu tinggi menginat kemampuan

hutang persatuan yaitu hutang yg sipenghibah.

melekat pd harta peersatuan, hutang b. Juga tukar menukar tidak perkenankan,

pribadi hutang yg timbul pd harta Kenapa Jual Beli, hibah dan tukar

pribadi suami/istri. Dua hal yg harus menukar antara suami istri dilarang?

diperhatikan atas tj ini : pertama yaitu karena perbuatan2 tersebut akan

obligation yaitu kewajiban untuk mengakibatkan perubahan keadaan

memenuhi apa yg dijanjikan kepada harta perkawinan mereka. Misal yg

pihak ketiga, jadi sifatnya exter tadinya merupakan harta prubadi

(keluar), yang kedua contribution suami malah jd harta pribadi istri.

pembagian kewajiban secara interen c. Tidak dibolehkan membuat perjanjian

secara suami istri setelah obligation perburuhan antara suami istri, larangan

dilakukan. Hutang persatuan harus ini disebabkan dgn adaya perjanjian

dibayar d rharta persatuan. Kalua harta perburuhan diantara keduanya akan

 merubah status mereka sebagai suami
istri menjadi majikan dan buruh.
PENGURUSAN HARTA
Pengurusan Harta Persatuan
Menurut pasal 124 KUHper
menentukan suami sendiri harus mengurus
harta kekayaan persatuan, beda dengan
UUP harta persatuan diurus bersama
dengan suami istri dengan persetujuan
mereka.
Pasal 124 ayat (2) mengatakan
suami diperbolehkan menjual,
memindahtangankan dan membebaninya
tanpa campur tangan istri. Dalam
ketentuan ini bahwa dalam kekuasaan
suami dalam Bahasa asing diebut
mritallemagh sangat besar, peraturan ini
timbul dr akibat prinsip bahwa dalam
suatu perkawinan hanya ada satu nahkoda
dan nahkoda itu adalah si suami.
Jika harta persatuan itu diurus oleh
suami saja, bagaimana dengan pengurusan
harta istri? Harta pribadi istripun diurus
oleh suaminya kecuali diperjanjikan lain.
Jadi suami mengurus harta bersama dan
harta ppribadi istri.
Harta persatuan bulat
dibubarkan. Ketentuan mengenai bubarnya
terdapat dalam pasal 126 KUHPer yang
mentakan persatuan harta kekayaan karena
a. kematian salah satu pihak;
b. berlangsungnya suatu perkawinan
baru atas izin hakim setelah adanya
keadaan tidak hadir suami/istri, yang
disebut kedaan tidak hadir adalah
apabila seorang suami atau istri
meninggalkan istri atau suaminya
dalam keadaan tidak diketahui sama
sekali dansudah berlangsungselama 10
tahun dan pihak yang ditinggalkan
dapat membuat suatu panggilan umum
(biasanya di surat kabar di ibu kota),
panggilan ini dpt diulang sampai 3
kali, jika tidak ada reaksi apa apa maka
org yg ditinggal itu dpt mengajukan
permohonan kepada hakim bahwa org
yg dimakasud itu tidak hadir dan
meminta izin untuk kawin, akan tetapi
dengan adanya izin tersebut harta
persatuan belum bubar karena
pernyataan hakim tersebut hanya
declaratoir persatuan harta itu benar2
bubar jika orang yang bersangkutan
benar-benar kawin tetapi jika tidak
kawin lagi dan suami/istri kembali
pulang maka putusan pengadilan itu
dengan sendirinya menjadi batal;
c. perceraian, diatur dalam UUP dan
KUHPER.
i. KUHPERDATA
dapat
Perceraian dilakukan berdasarkan
alasan2 oleh UU, dalam pasal 219
KUHPER, (a) zina, biasnaya
dipakai sistim konklusi mengambil
kesimpulan karena membuktikan
zina itu susah. Missal ada seorang boleh sama dnegan alas an tuntutan
istri berdua dgn org lain dan dalam perceraian yang terdahulu. (d)
kamar hanya ada satu tempat tidur. karena perpisahaan meja dan
(b) meninggalkan tempat kediman ranjang datur dalam 243 KUHPer,
bersama dengan sengaja, padal 211 dalam hal ini suami istri belum
KUHPer, batas waktu 5 tahun, bercerai tetapi mereka telah tinggal
setelah itu dpt mengajukan izin berpisah satu sama lain sehingga
bercerai. (c) dengan perceraian, harta kekayaan mereka harus
dalam memriksa tuntutan dipisah. Alas an untuk melakukan
perceraian, hakim harus perpisahan meja dan ranjang itu
megadakan terlebih dahulu yang pertama untuk perceraian,
verzoening comparitie (usaha kedua perlaukan yang melampaui
untuk merukunkan) jika usaha batas, ketiga penganiayaan dan
tidak berhasil baru tuntutan cerai keempat penghinaan kasar. Dalam
diperiksa, jika telah ada putusa KUHPer tidak ada alasan
perceraian, peceraian blm benar2 perceraian pertengakaran yang
membubarkan persatuan harta ada tidak dapat didamaikan merupakan
satu syarat lagi yaitu putusan alasan perceraian didalam ordonasi
pengadilan itu dalam waktu 6 hulan perkawinan Indonesia Kristen.
harus didaftarkan kepada kantor Permisahan harta kekayaan
pencatatan sipil, setelah itu baru bersama itu karena istri memiliki
perceraian resmi abrulah persatuan harta pribadi , dan suami boros
harta bubar. Jika putusan pereraian untuk mengurus harta persatuan,
itu belum didaftarkan dan suami maka ada ketakutan bahwa suami
istri rujuk maka putusan itu degan akan mengurus harta persatuannya
sendirinya tidak mempunyai tidak baik, maka alat untuk
kekuatan hukum lagi. Jika dalam mencegah hal tersebut dapat
wkatu 6 hulan lewat tanpa adanya menuntut pemisahan harta
pendaftaran maka kekuatan bersama.
putusan itu tidak juga berkekuatan ii. UU Perkawinan
hukum, kalau memang suami istri Pasal 38 UUP ; (a) Kematian; (b)
ingin bercerai maka harus diulang percerian, perceraian hanya dapat
lagi, dengan ketentuan alas an dilakukan didepan siding
tuntuan perceraian yg kedua tidak pengadilan setelah pengadilan yg
bersangkutan berusaha Pengurusan harta kekayaan bersama dapat
mendamaikan kedua belah pihak bubar karena salah satu pihak 
namun tidak berhasil. Setelah hitung2an
didamaikan tp tidak berhasil
kemduian pengadilan memeriksa
tuntutan perceraian, kewenangan
PA untuk islam, PN untuk non
islam. Alasan perceraian hanya dpt
dilakukan dgn alasan yg telah
ditentuan oleh UU. Cukup alasan
diantara suami istri itu tidak dapat
hidup rukun. Alasan selanjutnya
salah stau pihak berzina, menjadi
pemabuk, penjudi yg sukar
disembuhkan, pemadat. Alasan
selanjutnya Salah satu pihak
meninggalkan pihak lain selama 2
tahun berturut turut, tanpa izin
pihak lain dan tanpa alsan yg sah.
Salah satu pihak mendapat hkman
penjara 5 tahun atau lebuh berat
setelah perkawinan berlangsungan.
Salah satu pihak melakukan
penganiayaan berat yg
membahayan pihak lain. Salah satu
pihak mendapat cacat atau penyakit
sehingga tidak dapat melakukan
kewajiban, dan antara dan suami
istri terus menerus terjadi
perselisihan dan pertengkaran
sehingga tidak ada harapan akan
hidup rukun lagi dalam rumah
tangga.
HUKUM KELUARGA DAN HARTA kekayaan suami/istri yg hamil untuk kedua

PERKAWINAN kalinya.

PERTEMUAN KE 7 Ketentuan2 merupakan lex

hadenitali yaitu ketentuan pasal 181 182
CATATAN MINGGU LALU REVIEW
183 1852 a ayait (1) 1902 ayat (1) dan
OLEH IBUNYA
1902 ayat ($) serta 1852 a ayat (3)
Harta P yang berjumal 750 juta itu menyatakan bahwa suami/sirti yang baru
menjadi harta bersama antara p dan z dan itu tidak boleh menerimakeuntungan
masing2 memiliki setengah dari harta secara kumulatif hanya boleh menerima
tersebut, sehingga masing-masing satu kali keuntungan. Dari ketentuan2 yg
memiliki 375 juta. Disini A sudah mengatur lex heditali tsb dpt disimpulkan
menderita kerugian karena dengan 5 hal yaitu:
kehadiran z karena akan mewarisi hanya
a. Ketentuan menegnai leham editali
375 juta dibagi 2, jadi masing masing a
diatur baik dlm hk harta oerkawinan
dan z hanya memperoleh 187 juta 500 rb.
maupun dlm waris
Jadi andai kata ayahnya tidak menikah lagi
b. Dlm hk harta perkawinan
A akan mewarisi 375 juta karena ayahnya
lexhamheditali diatur baik pd
menikah lagi maka ia hanya memperoleh
perkawinan kedua dan selanjutnya dan
187,5 juta. Sedangkan z yang tidak
persatuan harta secara bulat dan
membawa apa apa ketika menikah dengan
perkawinan dengan perjanjian kawin.
P memproleh harta sbg berikut sbg istri
c. Didalam hk waris diatur didalam
dgn persatuan harta 375 juta dan sbg ahli
pewarisan secara maupun secara
waris 187.5 juta seluruhnya berjumlah
testamenter
562.5 juta. Karena hal tersebut A menjadi
d. Didalam semua halt sb diatas bagian
rugi maka UU pembatas pada pasal 181
yg boleh diterima baru dibatasi oleh
182 dan 183 KUHPER. Bahwa hak dalam
sama dgn bagian terkecil oleh sebagian
seorang istri atau suami pada perkawinan
kecil anak dan maksimal yg diterima
kedua dan perkawinan selanjutnya itu
boleh ¼ dr suami/istri yg kawin untuk
dibatasi bahwa tidak boleh menerima
kedua kali dan selanjutnya tsb
manfaat yang lebih besar dr bagian terkecil
e. Suami/istri yg kawin tidak boleh
yg diterima seorang anak bagaimanapun
menerima keuntungan secara kumulatif
juga yg boleh diterima hanya ¼ dari harta
jd hanya boleh menerima keuntungan
sekali saja. (SAMPAI SINI)

CONTOH DARI SOAL YANG
DIBERIKAN
Paris seorang duda mempunyai 2
orang anak Anang dan Budi menikah
untuk kedua kalinya dengan seorang gadis
bernama Zefa, kedalam pernikahan itu
Paris membawa harta benda sejumlah 100
juta dan zefa tidak membawa harta benda.
Mereka menikah dengan persatuan harta
secara bulat. Setahun setelah itu mereka
bercerai lalu diadakan pemecahan harta
bersama, harta bersama keduanya adalah
100 juta, jika tidak ada Batasan dalam
pasal 181 maka harta bersama itu dibagi
dua, Paris akan mendapatkan 1/2 x 100
juta = 50 juta. Zefa mendapat 50 juta,
Sedangkan Anang dan Budi hanya
menerima setengah x 50 juta = 25 juta.
Jadi jelas kehadiran zefa akan merugikan
Anang dan Budi. Akan tetapi apa yg
diterima oleh Zefa masih bersifat
sementara karena Paris masih hidup dan
harta kekayaannya mungkin bertambah
atau berkurang, dan dikemudian hari harus
dilakukan correctsi, system pembagian yg
ini disebut system represif, kalau Paris
kemudian meninggal dunia dilakukan
koreksi, dilakukan berdasarkan pasal 181
ayat (2) yg menyebutkan “pada waktu
terbukanya harta peninggalan1 suami/istri
yg kawin ulang, anak2/para keturunanya
berhak menuntut pemotongan /
pengurangan2 sehingga apa yg melebihi
bagian yg diizinkan masuk kedalam harta
peninggalan”. Tuntutan yg boleh
dilakukan anang dan budi dapat dilakukan
pd saat harta peninggalan.terbuka yaitu
pada saat paris meninggal dunia, adapun
cara melakukan koreksi adalah :
i. Terapkan ketentuan pasal 181 ayat
(1) sehingga Zefa hanya boleh
menerima bagian yang sama
dengan Budi dan c (gatau salah
denger apa gimana ibunya bilang
b dan c atau b dan p atau
harusnya a dan b karena kan
anaknya) dan tidak boleh lebih
besar dr 1/4 harta peninggalan
Paris. Apabila Zefa menerima
bagian sama dengan bagian anak
anak, diambil maksimal, Zefa akan
menerima bg maksimal ¼ x 100
juta = 25 jt, sbg istri dlm persatuan
harta secara bulat, tidak boleh
menerima setengah. Sebagai ahli
waris Zefa akan menjadi ahli waris
bersama-sama dengan Anang dan
Budi dan masing2 akan menerima
1
Harta peninggalan ini terbuka ketika
suami/istri yang kawin ulang itu meninggal
dunia.
2
Penuntutan pemotongan/penguruangan itu
hanya boleh dilakukan ketika harta
peninggalan terbuka.
 1/3 x (100 jt – 25 jt) = 1/3 x 75 jt = memperoleh bagian 1 kali saja dan
masing2 menerima 25 juta. ia tidak boleh menerima
Sehingga Zefa akan menerima pembagian keuntungan secara
seluruhnya 25 juta sbg istri + 25 kumulatif menurut pasal 852 a ayat
juta sbg ahli waris sehingga akan (3). Jika bagiannya disamakan dg
menerima 50 juta. sedangkan anak sah maka Zefa akan
Anang dan Budi masing2 hanya memerpoleh 1/3 x 100 juta =
menerima 25 juta. Jadi jelas bagian 33.333 jt, Anang dan Budi
Zefa sangat merugikan Anang oleh memerpoleh bagia yg sama 33.333
karena itu harus diterapkan ket juta akan tetapi bagian yg diterima
pasal 852 a ayat (3) sehingga z itu terlalu besar, karena ia hanya
bagiannya harus dikurangkan memperoleh ¼ dr 100 juta jd
dengan apa yang diterimanya seharusnya 25 juta saja. Sedangkan
menurut pasal 181. Jadi a dan b memperoleh ½ x (100 juta
sesungguhnya yang diterima Zefa – 25 juta) = ½ x 75 jt = 37.5 juta
adalah 50 jt – 25 jt = 25 jt, masing masing a dan b jd dapet
sedangkan sisanya 25 jt masuk ke 37.5 juta.
dalam boedel menjadi bagian
PERJANJIAN KAWIN DALAM
Anang dan Budi masing2 ½ x 25 jt
KUHPERDATA
= 12.5 jt. Dan akhirnya Anang dan
Budi masing2 akan memproleh 25 Dalam Undang-Undang

jt + 12.5 jt = 37.5 jt. Perkawinan telah diatur dalam perjanjian

Ini system koreksi Zefa tdk boleh kawin, perjanjian kawin dilakukan untuk

keuntungan kumulatif, maka yg menyimpangin ketentuan mengenai

diterima secara kumulatif yaitu persatuan terbatas yang diatur dalam bab 7

25jt+25jt=50 dikurangi dengan UUP mulai pasal 35-37. Perjanjian kawin

bagiannya yg diterima menurut ini diatur dalam UUP pasal 29.

pasal 181 yaitu 25 juta sehingga
akhirnay hanya mendapatkan 25
juta sisanya masuk ke boedoel.
ii. Ada system prefentif dan lazim
digunakan. Dalam hal ini sejak
semula Paris sudah dianggap tidak
ada dan Zefa hanya
Ketentuan KUHPer jika suami istri
menikah tanpa membuat perjanjian kawin
maka berlakulah kesatuan harta secara
bulat sbgmn psl 119 KUHPER. Ketentuan
tersbut bukan ketentuan hukum yang
bersifat memaksa karena para pihak dapat
boleh
menyimpanginya melalui perjanjian Pada pokoknya suamis istri bebas
kawin. Perjanjian kawin ini diatur dalam menentukan isi perjanjian kawin yg
bab 7 buku 1 KUHPER. mereka buat. Akan tetapi UU memberikan
beberapa larangan yg tdk diperbolehkan
Menurut KUHPER Perjanjian
masuk kedalam perjanjian kawin, yaitu:
kawin adalah perjanjian yang dibuat oleh
calon suami istri untuk mengatur akibat2 1. Perjanjian kawin tdk boleh menyalahi
perkawinan terhadap harta kekayaan tata Susila dan ketertiban umum.
mereka. 2. Perjanjian kawin tdk boleh mengurangi
hak yg disandarkan pd kekuasaan
suami sebagai suami. suami menurut
Fungsi perjanjian kawin KUHPER: KUHPER mempunyai kekuasaan ini

1. Perjanjian kawin dibuat untuk disebut maritalemacht.

membatasi atau menyimpangi sama 3. Perjanjian kawin tidak boleh

sekali ketentuan pasal 119 KUHPER mengurangi kekuasaan sebagai orang

tentang persatuan harta secara bulat. tua.

2. Untuk memberikan hibah dr suami 4. Perjanjian kawin tdk boleh mengurangi

kepda istri atau sebaliknya. hak2 yg diberikan oleh UU kepada

3. Untuk membatasi kekuasaan suami yang hidup terlama sebagai suami istri.

terhadap barang2 yg termasuk dalam 5. Perjanjian kawin tdk boleh mengurangi

persatuan harta secara bulat antara hak2 suami sbg kepala persatuan suami

suami istri sehingga suami tanpa istri kecuali jika istri telah membuat
bantuan istri tidak dapat melakukan perjanjian bahwa ia akan mengatur

perbuatan 2 memutus tehadap barang2 sendiri urusan harta kekayaan

yg dibawa masuk oleh istri kedalam pribadinya dan akan menikmati sendiri

persatuan harta secara bulat. pula dengan bebas segala pendapat

4. Sebagai surat wasiat dr suami kpd istri pribadinya.

atau sebaliknya 6. Perjanjian kawin tidak boleh

5. Untuk pemberian hibah dr seorang melepaskan hak suami istri atas

pihak ketiga kepada suami atau istri legitime portie (1913 kuhper) dari

atau kepada suamiistri. keturunannya dan mengatur pembagian

pembagian warisan dari keturunannya.
Isi perjanjian kawin KUHPER:
7. Dlm perjanjian kawin tdk boleh
ditetapkan bahwa hutang yg menjadi
 beban salah satu pihak bahwa apabila
kalua pembagiannya utang
besarnya dengan keuntungannya sama
besar, jadi kalau keuntungannya
setengah maka harus memegang
bebannya setengah atas pihak yang
diterimanya. Hal ini mungkin terjadi
apabila dengan persatuan laba rugi,
dimana diperjanjikan
perkawinan ada laba, maka lab aitu
dibagi dengan perbandingan ¼ dengan
¼ , jika ada rugi ditetapkan bahwa istri
akan menanggung ¼ maka suami
menanggung ¼ saja.
8. Tidak boleh diperjanjikan dengan kata-
kata umum. Bahwa ikatan perkawinan
menegnai harta kekayaan harus tunduk
pada ketentuan hukum asing, hukum
adat, adat kebiasaan atau peraturan
daerah.
Cara dan Saat pembuatan perjanjian
kawin, menurut pasal147 KUHPER
perjanjian kawin harus dibuat dgn akta
notaris sedngkan dalam UUP harus tertulis
tidak wajib dg notaris dan disahkan oleh
pegawai pencatat perkawinan.
Persyaratan thd harus di buat dengan
akta notaris adalah persyaratam mutlak
sifatnya. Akta notaris bukan sekedar alat
bukti saja tetapi merupakan syarat sbg
adanya suatu perjanjian kawin.
perjanjian kawin itu termasuk perjanjian
formal.
Menurut pasal 152 KUHPER harus
sama didaftarkan di pengadilan negeri.
Perjanjian kawin itu mengatur status
barang milik dalam suatu perkawinan
maka tidak hanya penting bagi suami istri
yg bersangkutan tetapi juga penting bagi
pihak ketiga, karena harta benda suamiistri
itu merupakan jaminan bagi hutang2 suami
bahwa istri tersebut jadi pihak ketiga harus
mengetahui perjanjian kawin tersebut.
pasal 1131 dan 1132 bahwa harta benda
seseorang itu adalah jaminan untuk semua
perhutangannya.
Oleh karena itu perjajian kawin itu
harus didaftarkan. Perjanjian kawin itu
berlaku bagi pihak ketiga ketika
pendaftaraan perjanjian kawin itu ke
paniteraan pengadilan negeri. Sedangkan
bagi suami istri yg bersangkutan perjanjian
kawin itu berlaku setelah perkawinan
berlangsung.
SAAT DIBUATNYA PERJANJIAN
PERKAWINAN
Kalau UUP Perjanjian perkaiwnan
dibuat sebelum/pada saat berlangsungnya
perkawinan.
KUHPER: dibuat sebelum
perkawinan berlangsung, karena begitu
perkawinan berlangsung istri itu menjadi
Jadi tidak cakap sehingga tidak dapat membuat
perjanjian. Apabila ini tidak dipenuhi
maka perjanjian kawin itu batal maka
suami istri itu kawin tanpa dengan selama perkawinan berlangsung
perjanjian kawin dan mereka menikah perkawinan tersebut tidak dapat diubah
dengan persatuan harta secara bulat. kecauli biladr kedua belah pihak ada
perjanjian untukm merubah dan perubahan
Menurut pasal 149 KUHPER
itu tidak merugikan pihak ketiga. Jadi
setelah perkawinan dilangsungkan tidak
boleh dilakukan dgn persetujuan kedua
ada kemungkinan lagi untuk merubah
belah pihakd an tidak merugikan pihak
perjanjian kawin dengan cara apapun juga.
ketika. Sifatnya jadi tidak langgeng karena
Jadi perjanjian kawin itu bersifat langgeng
boleh diubah.
menurut KUHPER. Ketentuan ini
bertentangan dengana sas kebebasan Harta pribadi istri diurus oleh
berkontrak, dimana org boleh merubah suami apabila tidak ada perjanjian kawin.
perjanjian asal dengan pihak lain. Didalam perjanjian kawin boleh diatur
mengenai harta mereka ada contoh
Menurut pasal 1338 ayat (1)
pengaturannya dalam KUHPer bukan
KUHPER perjanjian yg telah disetujui
berarti diluar itu tidak boleh diatur, yaitu:
oleh kedua belah pihak , maka berlaku
bagi UU bagi para pihak yang 1. Sama sekali tidak ada persatuan harta
membuatnya. Tetapi ada kemungkinan apa suami istri
yang telah disepakati apat berubah, tetapi 2. Ada persatuan terbatas, persatuan
perubahan itu harus disetujui oleh para terbatas ada dua macam : (1) persatuan
pihak. Jadi dengan demikian maka dapat laba rugi dan (2) persatuan hasil dan
dikatakan bahwa pasal 149 KUHPER pendapatan. Dismaping itu mungkin
membatasi kebebasan para pihak. masih ada variant lain yg tidak
disebutkan oleh UU dan boleh
Tidak dapat dirubah perjanjian
dilakukan oleh suami istri asal tidak
kawin itu dilakukan untuk memberikan
mleanggar 8 larangan isi perjanjian
kepastian hukum bagi pihak ketiga. Jika
kawin.
kemudian suami istri itu bercerai dan
menikah lagi satu sama lain. Maka
perjanjian kawinnya terdahulu tidak boleh
diubah. Hal ini untuk mencegah
penyeludupan pasal 149.

Ini berbeda dengan ketentuan pasal

29 ayat (4) UUP, yang mennetukan bahwa
HUKUM KELUARGA DAN HARTA Menurut pasal 155 KUHPER,

PERKAWINAN prinsipnya adalah tidak ada persatuan.

Setelah perkawinan maka segala yang
PERTEMUAN KE 8 jatuh pada suami dan istri baik berupa
keuntungan maupun kerugian

PERSATUAN UNTUNG RUGI semuanya menjadi hak dan kewajiban

suami istri itu secara bersama-sama.
Persatuan untung rugi diatur dalam
pasal 155 KUHPER, dapat diakan dengan Pasal 156 KUHPER, didalam

dua acara : persatuan untung rugi maka segala

untung dan rugi selama perkawinan
a. Dalam perjanjian kawin yg dibuat oleh
harus dipikul bersama-sama. Kalau
notaris dengan kata kata yg tegas
persatuan itu berakhir maka harus
diperjanjikan bahwa persatuan harta
diadakan perhitungan, jika ada
perkawinan antara suami istri tersebut
keuntungan maka keuntungan akan
adalah persatuan untung rugi.
dibagi dua, dan jika ada kerugian maka
b. Eksplisit atau dengan cara diam-diam,
kerugia itu dibagi dua, dengan
apabila diadakan perjanjian antara
perimbangan pembagian 1:1.
suami sitri bahwa persatuan itu
bukanlah persatuan harta kekayaan, Pasal 142 KUHPER, tak bolehlah

frasa bukan persatuan harta kekayaan mereka memperjanjikan, bahwa satu

ini menurut pasal 144 KUHPER berarti pihak harus membayar bagian hutang

bahwa persatuan itu adalah persatuan yang lebih besar dari bagiannya dalam

untung dan rugi. persatuan keuntungan.

Dalam suatu persatuan untung dan rugi Keuntungan adalah setiap

terdapat tiga macam harta yaitu: bertambahnya kekayaan sepanjang

perkawinan karena hasil dari harta
a. Harta persatuan, harta yang
kekayaan dan pendapat suami istri
dierpoleh sepanjang perkawinan
tersebut. jad keuntungan itu tidak
b. Harta suami, harta pribadi suami,
hanya dari hasil jerih payah kedua
harta yang dibawa oleh suami pada
belah pihak tetapi dari hasil barang2
saat perkawinan
pribadi yang mereka bawa kedalam
c. Harta istri, harta yang dibawa istri
persatuan, barangnya tetap milik
pada waktu perkawinan.
pribadi tapi hasilnya masuk kedalam
persatuan. Jefri Nichol dan Shenina
menikah, Shenina bekerja sebagai
PNS. Shenina membawa sebuah rumah
kedalam perkawinan, dimana rumah
tersebut merupakan harta
Shenina, tetapi setelah menjadi istri
setiap gaji yang diperoleh Shenina
maka menjadi harta persatuan, rumah
tsb tidak ditempati, rumah
disewakan hasil sewa rumah termasuk
keuntungan dalam persatuan.
Demikian juga dengan suami. Jadi
keuntungan itu adalah hasil jerih payah
2. Naik turunnya harga2 barang2
milik pribadi suami istri tsb baik
karena kadaan alam atau karena hal
lain. Bias karena naik turunnya
pribadi ekonomi atau carena pandemic ini
contohnya. Kalau keadaan alam
bias jadi contohnya karena gunung
Meletus harga barang bisa turun
itu karena meletusnya gunung.
Pengurusan Harta Dalam Persatuan
Untung Rugi
Diatur dalam Pasal 153 ayat (1) jo

dan hasil keuntungann pribadi masing- Pasal 124 suamilah yg harus mengurus dan

masing. dapat menggunakan harta persatuan itu

tanpa izin istri karena memiliki
Kerugian adalah tiap-tiap
maritaleremacht. Tetapi kalau brg2 itu brg
berkurangnya kekayaan karena
pribadi istri, suami hanya boleh mengurus
pengeluaraan yag melebihi
saja tetapi ia tdk boleh menggunakannya,
pendapatan. Bagaimana cara
kenapa suami mengurus? Karena suami yg
mengetahi, untuk dapat mengetahui
cakap karena istri ketika menikah menjadi
untung ruginya harta persatuan
tdk cakap. Penjualan brg2 milik istri oleh
tersebut, kemudian tiap-tiap kerugian
suami tanpa izin istri tidak sah.
dijumlahkan dan dibandingkan dengan
jumlah keuntungan. Berakhirnya Persatuan

Disamping itu pula ada keuntungan Dengan berakihrnya persatuan

yang diperoleh sepanjang perkawinan tiap2 pihak bh mengambil miliknya

tapi tidak termasuk bagian harta pribadi lalu harta persatuan dibagi dua,

persatuan yaitu: masing2 suami istri mendapat

setengahnya. Didalamnya pembagian ini
1. Barang2 yg diperoleh sbg warisan,
masih terdapat juga kesukaran2.
hibah atau hibah wasiat dr salah
satu suami istri tsb Contoh soal: Kedalam persatuan
untung rugi istri membawa milik pribadi
berupa perhiasaan seharga 1 juta rupiah.
Selama berlangsungnya perkawinan, Apa bedanya dengan persatuan untung
perhiasan itu telah terjual untuk keperluan rugi? Perbedaannya adalah bahwa dalam
rumah tangga. Untuk pengganti perhiasan persatuan hasil dan pendapatan ini yg
istri itu bagaimana caranya? Istri boleh termasuk kedalam harta persatuan
mengambil harga penjualan perhiasan itu hanyalah keuntungannya saja. Kerugian
dari harta persatuan, ini disebut dengan tidak termasuk kedalam persatuan.
rebrise. Rebrise yaitu hak yg
Pada saat berakhirnya persatuan harus
memperobolehkan untuk mengambil harta
dilakukan penjumlahan hasil selama
dr harta persatuan karena miliknya pribadi
perkawinan, jika untung maka itu
dijual untuk kepentingan bersama.
merupakan harta persatuan jika rugi maka
Sebaliknya jika misal suami mengambil
ditanggung sepenuhnya oleh suami, jadi
uang dr harta persatuan untuk kepentingan
istri tidak ikut menanggung kerugian.
harta pribadinya, maka jika persatuan itu
Karena yg mengurus harta kan suami jd
bubar ia harus mengembalikan jumlah yg
suami yg menimbulkan kerugian.
telah diambilnya dr harta persatuan
tersebut. tindakan ini disebut recomperst. Perstuan Untung Rugi dan Hasil
Pendapatan itu adlaah contoh yang
PERSATUAN HASIL DAN
diberikan oleh UU.
PENDAPATAN
SAMA SEKALI TIDAK ADA
Terjadinya persatuan ini dapat
PERSATUAN HARTA ANTARA
dilakukan:
SUAMI ISTRI
a. secara tegas didalam perjanjian kawin.
Kalau suami istri menikah dengan
b. Disebutkan didalam perjanjian
sama sekali tidak ada persatuan harta maka
kawinnya bahwa persatuan itu
hal ini harus diperjanjikan dengan tegas
bukanlah persatuan harta kekayaan
didalam perjanjian kawinnya. Kalau
seluruhnya dan bukan persatuan
didalam akta perjanjian kawinnya hanya
untung rugi. Jadi suatu pernyataan
disebutkan tidak ada persatuan maka hal
implisit
ini masih bisa di tafsirkan sebagai
Didalalam persatuan Hasil dan persatuanuntung rugi, jadi harus tegas
pendapatan terdapat tiga jenis harta: diperjanjikan bahwa antara suami istri
sama sekali tidak ada persatuan harta.
a. Harta persatuan
b. Harta pribadi suami Jika dalam hal ini tidak ada barang
c. Harta pribadi istri sesuatu pun yg menjadi harta persatuan,
bagaimana untuk keperluan rumah tangga? PA, dan Non muslim PN. Perceraian
Untuk keperluan rumah tangga masing- itu hanya dapat dilakukan jika ada
masing pihak dapat menyumbang alasan yang telah ditentukan oleh
sejumlah harta dari harta pribadinya setiap undang-undang. Pasal 38/39(1) (lupa)
tahun (145 KUHPER). Siapa yang itninya percraian dipengadilan dan
mengurus? Pada dasarnya Dengan harus didamaikan dulu kalau gagal
persetujuan masing-masing. mengingat baru cerai. Pasal 39 (2) UUP untuk
suasana KUHPER pengurusan jatuh melakukan perceraian harus ada cukup
kepada suami, tetapi karena mereka alasan bahwa suami sitri tidak dapat
perpisahan harta maka untuk urusa harta hidup rukum sebagai suami istri. Pasal
pribadi masing-masing maka akan ini ditindak lanjuti Pasal 19 PP 9/75
mengurus sendiri dan menikmati sendiri yang merinci alasan2 perceraian.
dengan segala kebebasannya. Bahwa alsan perceraian adalah (a)
salah satu pihak berbuat zina atau
PUTUSNYA PERKAWINAN
menjadi pemabuk pemadat penjudi dan
Menurut Pasal 38 UUP Putusnya sebagainya yang sukar disembuhkan.
perkawinan disebabkan beberapa hal: (b) salah satu pihak meinggalkan pihak

1. Kematian, perkawinan putus sejak saat yang lain selama 2 tahun bertutur2

meninggalnya salah satu pihak. tanpa izin pihak yg lain dan tanpa

2. Karena perceraian, perceraian hanya alasan yang sah atau karena hal lain

dapat dilakukan didepan sidang diluar kemampuannya. (c) salah satu

pengadilan setelah pengadilan yang pihak mendapat hukuman penjara 5

bersangkutan berusaha untuk tahun atau hukuman yg lebih berat

mendamaikan kedua belah pihak setelah perkawinan berlangsung, (d)

namun tidak berhsil. Ini adalah satu salah satu pihak melakukan kekejaman

asas yg berlaku dalam KUHPER, atau penganiayaan berat yang

karena dala KUHPER jika ada yg mau mmebahayakan pihak lain, ( e ) salah

bercerai hakim harus melakukan satu pihak mendapat cacat badan atau

persooningcompatitzie yaitu penyakit denga akibat tidak dapat

mendamaikan kedua belah pihak. menjalankan akibatnya sebagai suami

Pengadilan yang berwenang memriksa istri, (f) antara suami sitri terus

dan memutuskan perceraian tersebut menerus terjadi perselisihan dan

bagi mereka yg beragama islam adalah pertengkara dan tidak ada harapan
 untuk hidup rukun lagi antara rumah
tangga.
3. Putusan Pengadilan dalam hal adanya
permohonan pembatalan perkawinan.
HUKUM KELUARGA DAN HARTA
PERKAWINAN
PERTEMUAN KE 6
Dalam suatu perkawinan dengan
persatuan secraa bulat suamis istri berhak
menuntut perpisahaan harta kekayaan
alasan adalah suami tidak dapat mengurus
harta kekayaan.
PERSATUAN HARTA YANG
BERLANJUT ANTARA ORANG TUA
YANG TINGGAL HIDUP DENGAN
ANAK-ANAK YANG BELUM
DEWASA
Jika persatuan harta kekayaaan
putus karena meniggalnya salah satu dari
suami istri itu, sedangkan mereka itu
mempunyai anak-anak yang belum dewasa
maka kepentingan anak-anak itu harus
dilindungi. Dalam keadaan normal maka
bapak/ibu yg masih hidup akan menjadi
wali menrurut hukum dari anak-anak
tersebut. hal ini diatur dalam pasal 345
KUHPER, yang meneyrbutkan apabila
salah satu dr kedua ortu meninggal dunia
maka perwalian terhadap anak-anak yg
belum dewasa demi hukum dipangku oleh
orang tua yg hidup terlama sekedar ini
yang tidak dibebaskan atau dipecat dr
kekuasaannya sebagai orang tua.
Perlindungan kepada anak2 yg blm
dwasa ini diberikan karena disini ada
pertentangan kepentingan antara anak yg
belum dewasa dgn orang tua yg masi
hidup, mereka itu sama-sama mempunyai
ha katas harta persatuan suami istri itu.
Oleh karena itu harus dpt diketahui degan
pasti mana yg merupakan harta orang tua
yg masih hidup mana yang merupakan
bagian anak sebagai ahli waris dari orang
tua yang sudah meninggal. Ada dua
kepentingan jadinya orang tua yg masih
hidup dan anak sbg ahli waris.
Keadaan ini makin diperparah lagi
dgn ket UU yang menyatakan bahwa
orang tua yg masih hidup mempunyai hak
nikmat hasil atas harta kekayaan anak,
demi perlindungan hukum thd anak yang
masih dibawa hk itu maka pasal 127
KUHPER mewajibkan orng tua yg masih
hidup untuk segera membuat pendaftaran
akan barang2 yg merupakan harta
persatuan dalam waktu 3 bulan
suami/istrinya meninggal dunia.
Pendaftaran Boedel itu boleh
dibuat dengan akta dibawah tangan bs juga
dengan akta notaris, tetapi pembuatan itu
harus disaksikan atau dihadiri oleh wali
pengawas. Didalam perwalian yg ada di
indoensia maka balai harta peninggalan
merupakan wali pengawas. Mengapa harus
ada wali pengawas, karena ada
kemungkinan bentrok kepentingan antara
kepentingan si anak yang dibawah umur
dengan kepetningan walinya.
Jika suami satau istri yang masih
hidup tidak membuat catatan boedel itu
maka ia akan dikenakan sanksi yaitu:
1. Terjadi persatuan harta yang berlanjut
antara orang tua yg tinggal hidup
dengan anak2 yg belum dewasa.
Sepanjang hal itu menguntungkan bagi
si anak. 127 KUHPER
2. Orang tua kan kehilangan hak nikmat
hasil atas harta kekayaan si anak. 315
KUHPER.
kerjadian yang menguntungkan bagi si
anak dan tidak berjalan terus dalam
pos pos yang merugikan si anak.
2. Saldo stelsel
Anak dapat memilih antara pembagian
bodel pada waktu ayah/ibunya
meninggal dunia dgn keadaan pada
saat persatuan harta dengan orang tua
itu berakhir yaitu pada saat anak
menjadi dewasa atau pada saat orang
tua membuat pencatatan persatuan
harta.
CONTOH SOAL
Kasus posisi:
Albi dan Bunga menikah pada tahun
1935, dari pernikahan itu dilahirkan

Persatuan harta yang berlanjut tersebut seorang anak bernama Xaverius.

tidak slamanya, ada dua kemungkinan kedalam pernikahan itu Albi membawa

pemecahan yaitu: harta benda yang ditaksir berjumlah 30

juta rupiah, dan Bunga membawa harta
1. Pemecahan terjadi pada sata anak
sejumlah 20 juta rupiah. Sepanjang
menjadi dewasa
perkawinan itu mereka hidup hemat
2. Pemecahan terjadi pasa saat orang tua
sehingga mereka rajin menabung,
membuat daftar harta persatuan.
maka pada saat Albi meninggal dunia
Untuk memecahkan harta persatuan pada tahun 1950, mereka mempunyai
antara anak2 dan orang tua dapat tabungan sebesar 10 Juta. Sedangkan
menggunakan dua macam system atau rumah dan berserta tanah yang mereka
stelsel, yaitu: miliki ditaksir sebesar 60 juta rupiah.
Pemecahan
1. Posten Stelsel.
A. Jika Bunga segera melakukan
Menurut stesel ini persatuan harta
pencatatan boedel maka harta
diangap berjalan terus, dalam setiap
 bersama yang ada adalah sbg harta antara Bunga dan Xaverius
berikut: berlanjut terus pada tahun 1951
Harta asal Albi = 30 Juta rumah yang didiami Bunga dan
Harta asal Bunga = 20 Juta Xaverius rusak untuk biaya
Tabungan = 10 juta perbaikan rumah B meminjam
Rumah dan tanah = 60 juta. uang dr bank sebesar 10 juta. Pada
Seluruh harta persatuan jadinya tahun 1952, Bunga menerima
berjumlah 120 juta. warisan dr seorang pamannya
Hak almarhum Albi atas harta sebesar 180 juta, pada tahun yang
persatuan itu adalah ½ x 120 juta = sama Xaverius menerima warisan
60 juta ini merupakan harta dr keluarga ayahnya sebesar 30
warisan Albi yang harus dibagi juta. Jadi seluruh harta keayaan
diantara para ahli warisnya. Ahliw yang ada itu adalah:
arisnya adalah b dan x, masing- Harta Albi dan Bunga kan 120 Juta
masing memperleh ½ x 60 juta = ditambah 180 juta (Warisan yg
30 juta. diterima si Bunga) + 30 juta
Bagian yang diterima Bunga (Warisan yg diterima oleh
sebagai istri dalam persatuan harta Xaverius) sehingga berjumlah 330
adalah ½ x 120 juta = 60 juta. Juta.
Sebagai ahli waris Bunga akan Jumlah tersebut harus dikurangi
menerima ½ x 60 juta = 30 juta utang bank, 330 – 10 juta = 320
Jadi seluruhnya yang diterima juta.
Bunga adalah 60 + 30 juta = 90 Berapa bagian yg akan diterima
juta. oleh Bunga dan Xaverius?
Bagian Xaverius selaku ahli waris Bunga bagiannya ½ dr harta
3
½ x 60 juta = 30 juta. persatuan + ¼ . Jadi yang
(Kalau anaknya 3 maka ahli diterima Bunga ½ + ¼ = ¾ bagian.
warisnya 3 anak + 1 istri maka Yang diterima anak tetap ¼ .
masing2 bagiannnya sama jadi Jika dipergunakan saldostesel
harta 60 juta milik albi akan jadi yang diterima oleh Bunga
dibagi 4. Jadi ¼ x 60 juta = 15 adalah ¾ x 320 juta = 240 juta.
juta.)
B. Karena Bungq tidak melakukan 3
Kok Bisa ¼? Karena ( ½ dr warisan (warisan
pencatatan boedel maka persatuan itu kan ½ dr harta persatuan maka ½ x ½ = ¼).
 Bagian yang diterima Xaverius Di Indonesia memakai saldostesel.
adalah ¼ x 320 juta = 80 juta.
PERSATUAN HARTA KEKAYAAN
Jadi akhirnya pada waktu adanya
DAN PERJANJIAN KAWIN PADA
pemecahan harta menurut
UNTUK KEDUA KALINYA SATAU
saldostesel adalah bagian yang
SELANJUTNYA APABILA ADA ANAK
diterima Bunga adalah 240 juta dan
ATAU KETURUNAN DARI
Xaverius adalah 80 Juta.
PERKAWINAN YANG TERDAHULU.
Kalau postenstesel.
Dilihat pada pos pos yang Pembentuk UU menganggap

menguntungkan. bahwa dasarnya hukum harta kekayaan

Harta bersama dari Albi dan Bunga dalam perkawinan kedua dan selanjutnya

adalah 120 juta. 120 Juta itu dibagi sama dengan hukum harta kekayaan pada

antara Xaverius (1/4 x 120 = 30) hukum harta kekayaan pada perkawinan

dan Bunga (3/44 x 120 juta = 90 pertama. Hal ini terbukti dengan ketentuan

juta). pasal 180 KUHPER yang menyebutkan

Ada warisan dari paman 180 Juta, dalam perkawinan untuk kedua kali dan

dari 180 itu Bunga tidak menerima selanjutyapun berlakulah demi hukum

seluruhnya hanya menerima ¾. suatu persatuan harta kekayaan yang bulat

Jadi ¾ x 180 juta = 135 juta. Dari antara suami dan istri sekedar mengenai

180 itu menguntungkan Xaverius itu dengan perjanjian perkawinan tidak

maka Xaverius mendapat ¼ x 180 diadakan ketentuan lain. Jadi bunyi pasal

juta = 45 juta. 180 sama dengan pasal 119, jadi kalau org

Apa yang diterima oleh Bunga menikah tanpa perjanjian kawin maka

adalah 90 juta5 + 135 juta6 = 225 demi hukum berlakulah persatuan bulat

juta masih dikurangi beban 10 juta7 pada harta kekayaan mereka.

= 215 juta. Pasal 119 berlaku pada perkawina

Sedangkan yang diterima oleh x pertama pasal 180 berlaku pada
8 9
adalah 30 juta + 30 juta + 45 perkawinan kedua dan selanjutnya. Akan
10
juta = 105 Juta. tetapi pembentuk Undang-Undang itu
4
sbg istri dan ahli waris kemudian mulai berfikir jika semua
5
Harta persatuan mengenai harta perkawinan didalam
6
Warisan paman
7
Hutang bank perkawinan pertama diperlakukan sama
8
Warisan dari ayah.
9
Warisan dari keluarga ayah.
dengan harta perkawinan pada perkawinan
10
Warisan B dari paman, x mendapat bagian.
kedua dan selanjutnya, sedangkan dari Anantha yang andaikata ayahnya tidak
perkawinan yang terdahulu terdapat anak menikah lagi Aanantha memperoleh harta
atau keturnan, maka anak atau keturunan warisan sebesar 750 juta tinggal
dari perkawinan terdahulu akan sangat memperoleh 187.5 jt. Zahra yang semula
menderita. tidak emmbawa apa apa dalam
perkawinanya, memperoleh harta sebagai
Contoh:
berikut:
Philipus seroang duda mempunyai
Sebagai istri dalam persatuan harta = 375
satu anak bernama Anantha, ia merupakan
jt
orang yang kaya raya, harta bendanya
ditaksi seharga 750 juta. Seandainya Ahli Waris = 187.5 jt
Philipus tidak menikah lagi, seluruh harta
Total = 562.5 jt
yang berjumlah 750 juta itu akan diwarisi
kepada Anantha. Akan tetapi kemudian Tidak Seimbang karena anak hanya

Philipus menikah untuk kedua kalinya memproleh 187.5

dengan seorang wanita bernama Zahra. Melihat kenyataan seperti ini

kedalam perkawinan itu Zahra tidak
membawa harta. Perkawinan antara
Philipus dan Zahra dilakukan dengan
persatuan harta secara bulat. Pada saat
Philipus menikah dan Zahra, harta Philipus
yang berjumlah 750 juta lalu menjadi harta
bersama dengan Zahra dan masing2
memiliki setengah dr harta tersebut, jadi
masing2 memiliki ½ x 750 juta = 375 juta.
Jelas disini Anantha sudah menderita
kerugian karena kehadiran Zahra.
Kerugian kedua terjadi jika
Philipus meninggal dunia, harta Philipus
375 juta dibagi antara dua ahli waris yaitu
Anantha anaknya dan Zahra istrinya. Jadi
masing-masing akan memperoleh setengah
dari 375 juta sama dnegan 187.5 jt,
pembentuk UU mengadakan pembatasan
terhadap ketentuan pasal 180, pembatasan
itu dilakukan berdasarkan ketentuan pasal
181 untuk perkawinan dgn persatuan harta
secara bulat, dan pasal 182 dan 183 pada
perkawinan dengan perjanjian kawin.
Pasal 181 itu menyebutkan
sementara itu dalam perkawinan untuk
kedua kali atau selanjutnya apabila ada
anak dan keturunan dari perkawinan yang
dahulu. Maka disebabkan karena
percampuran harta kekayaan, dan hutang2
dalam satu kesatuan. Si suami atau istri
baru tidak akan menikmati manfaat dari
pada jumlah bagian terkecil ayng mana
salah satu dari anak anak tadi atau telah
meninggalnya anak anak itu terlebih
dahulu, para keturunannya demi 3. Pasal 183 kalau dalam perkawinan yg
pergantian tempat menikmatinya. dilakukan dengan perjanjian kawin.
Sedangkan saat itu sekali-kali tak boleh Pund engan jalan tak langsung suami
melebihi 1/4 dari harta kekayaan dari dan istri dengan satu dan yang lain tak
suami/istri yang kawin untuk kedua boleh menghibahkan lebih dr paa yang
kalinya tadi. Hak anak dilindungi disini, diizinkan kepada mereka dalm
maka manfaat yang diterima oleh ketentuan2 diatas (merujuk pada pasal
istri/suami yg baru itu dibatasi sama 181).
dengan bagian terkecil yang diterima oleh 4. Pasal 852a ayat (1) bagian kalimat
anak dan maksimal seperempat harta yang kedua yang menyebutkan
kekayaan suami atau istri itu. “…..dengan pengertian bahwa jika
perkawinan suami istri untuk kedua
Pembatasan seperti ini dilakukan
dan selanjutnya dan dari perkawinan
untuk melindungi anak atau keturanan dari
yang terdahulu ada anak atau
perkawinan terdahulu dari kerugian yang
keturunan anak2 itu maka si istri atau
disebabkan karena kehadiran ibu atau ayah
anak yang baru tdak mendapat bagian
yang baru, hal ini disebut dengan
yang lebih besar dari pada bagian
lexhagedictale. Lexhacedictale ini
warisan terkecil dari yang akan
diberikan dalam banyak pasal karena
diterima oleh salah seorang anak tadi
kerugian ini dapat terjadi melalui banyak
dan dalam hal bilamana anak
hal. Lexhageditale diatur dalam pasal :
meninggal terlebih dahulu oleh
1. Pasal 181 ini berlaku pada perkawinan sekalian keturunannya penggantinya,
yg dilakukan dgn persatuan harta sedangkan dalam hal bagaimanapun
secara bulat. juga tak boleh lah bagian istri atau
2. Pasal 182 berlaku pada perkawina yg suami itu lebih dari seperempat.ini
dilakukan dengan pekawinan yg berlaku pada hukum waris
dilakukan dgn perjanjian kawin, karena abinstestasto.
menyebutkan suami istir yg 5. Pasal 902 ayat (1) menyebutkan jika
mempunyai anak keturunan dr seorang laki2 atau perempuan yg
perkawinan yg dahulu dan yg kawin mempunyai anak atau keturunannya dr
untuk kedua kali atau selanjutnya tidak perkawinannya yang dahulu
boleh menjanjikan keuntungan yg meleburkan diri dari perkawinan yang
lebih dlm pasal yg lalu (yaitu pasal kedua atau berikutnya maka pada istri
181). atau suaminya yang kemudian tidka
 boleh dengan surat
menghibahkan hak milik atas sejumlah
barang yang lebih dr apa yg telah
diberikan yang terakhir ini pada bab
terakhir ini (pasal 852a).
6. 902 ayat (4) yang berbunyi apa yg
diperoleh istri.suami menurut pasal ini
harus dikuragkan dlm menghitung apa
apa yg boleh diperjanjikannya menurut
bab ke 8 buku ke satu. (tidak boleh
menerima bagian secara kumulatif)
7. 852a ayat (3) apa yang dipeorleh
suami. Istri dalam pasal ini harus
dikurangiyg akan diperolehnya atau yg
akan diperjanjikannya menurut bab ke
8 buku ke satu.
wasiat d. Didalam semua hal tersebut diatas
bagian yg boleh diterima suami/istri yg
baru dibatasi dua hal:
1. sama dengan bagian terkecil yg
diterima oleh seorang anak.
2. Sebanyak-banyaknya bagian yg
boleh diterima oleh istri/suami baru
itu adalah ¼ bagian harta
suami/istri yg kawin untuk kedua
kali dan selanjutnya itu.
e. Suami atau sitri yg baru tidak boleh
menerima keuntungan secara
kumulatif, jadi hanya boleh menerima
keuntungan sekali saja.

Dari banyak ketentuan tentang

lexhageditale tersebut dapat disimpulkan:

a. Ketentuan mengenai lexhageitale

diatur baik dialamhk harta perkawinan
maupun hk waris.
b. Didalam hukum harta perkawinan
lexhaeditale diatur baik dalam
perkawinan kedua dan selanjutnya,
baik dalam perkawinan dengan
persatuan harta secara bulat maupun
dalam perkawinan dengan perjanjian
kawin.
c. Didalam hukum waris lexhageditale
diatur dalam perwarisan secara
abinstentato maupun didalam
perwarisan secara testamenter.
HUKUM KELUARGA DAN HARTA
PERKAWINAN
PERTEMUAN KE 3
HAK DAN KEWAJIBAN MENURUT
KUHPERDATA
Pasal 104 Suami dan istri dengan
mengikat diri dalam suatu perkawinan dan
hanya dalam itupun terikatlah mereka
kedalam suatu perjanjian secara timbal
balik akan memelihara dan mendidik
sekalian anak mereka.
Setiap suami adalah kepala dalam
persatuan suami istri. Dalam hukum barat
suami adalah kepala rumah tangga mereka
berpandangan bahwa dalam suatu rumah
tangga hanya ada satu nahkoda.
Sebagai kepala berwajiblah
dengan tidak mengurangi ketentuan teratur
dibawah ini memberikan bantuan kepada
istrinya atau untuk menghadap untuk istri
dimuka hakim.
Setiap suami harus mengemudikan
urusan harta kekayaan milik pribadi istri
kecuali kiranya telah diperjanjikan
sebaliknya. Dalam KUHPER secara
otomatis kalau dua org menikah satu sama
lain pada saat pernikahanya itu terjadilah
persatuan bulat11 antara suami istri. Dalam
11
Aktiva dan pasiva yg dibawa masing2 kedalam
perkawinan itu dan aktiva dan pasiva yang
diperoleh sepanjang perkawinan bercampur
suasana itu kalau suami istri menikah
dengan persatuan bulat maka yang ada
adalah harta bersama. Yang bertanggung
jawab atas harta ini adalah suami sebagai
kepala rumah tangga dan memounyai
kecakapan bertindak. Tetapi ada kalanya
didalam suasana percampuran harta secara
bulat itu ada harta pribadi. Suatu harta
yang diperoleh istr dari pihak ketiga
dengan syarat harta tersebut tidak boleh
dimasukan kedalam persatuan harta suami
istri. Siapa yang mengurus harta pribadi
itu? Pasal 105, setiap suami harus
mengemudikan setiap harta kekayaan
milik pribadi istrinya kecuali kiranya telah
diperjanjikan sebaliknya.
Setiap istri harus tunduk patuh
kepada suaminya, ia wajib ebrtempat
tinggal bersama dngan si suami dalam satu
ia rumah dan berwajib pula mengikutinya
barang dimana si suami memusatkan
kediamannya. Kalau UUP harus dengan
msyawarah dimana mereka mau bertempat
tinggal. Maka ada ketentuan setiap suami
wajib menrima istrinya dalam rumah yang
ia diami. Dan berwajib pula
melindunginya dan memberikan padanya
segala apa yang perlu dan berpatutan
dengan kedudukan dan kemampuannya.
menjadi satu dan mereka masing2 memperoleh
hak atas setengahnya kecuali (harta pribadi)
mereka mendapat hibah atau wasiat dari pihak
lain dengan ketentuan tidak boleh dimasukan
kedalam percampuran harta .
 Masalah kecakapan kalau di UUP Status Anak
keduanya cakap si suami dan istri.
UU Mengenal dua macam anak
AKIBAT PERKAWINAN TEHRADAP yaitu anak sah dan anak luar kawin.
DAN KETURUNANNYA Menurut pasal 42 UUP anak sah adalah
anak yang dilahirkan didalam atau sebagai
Akibat perkawinan terhadap anak
akibat perkawinan yang sah. Jadi seorang
dan keturunanya yang dilahirkan dari
anak yang lahir dalam atau sebagai akibat
perkawinan itu menimbulkan hukum
perkawinan yang sah akan mendapatkan
keluarga.
suami ibunya sebagai ayahnya yang sah
Hukum keluarga adalah cabang namun demikian pasal 44 UUP ayat (1)
dari hukum perdata yang mengatur mengatakan seorang suami dapat
perbuatan-perbuatan hukum dan menyangkal sahnya anak yang dilahirkan
hubungan2 hk yg timbul sebagai akibat istrinya jika ia dapat membuktikan bahwa
perkawinan thd anak dan keturunan yg istirnya telah berzina dan anak itu lahir
dilahirkan dr suatu perkawinan. Hukum sebagai akibat perzinaan itu.
keluarga diatur dalam UUP tetapi juga
Anak luar kawin adalah anak yang
dalam KUHPER, ada ketentuan lain
dilahirkan diluar perkawinan yang sah.
mengenai ketentuan mengenai
Diatur dalam 43 UUP yang menyebutkan
pengangkatan anak.
anak yang dilahirkan diluar perkawinan
Jika suami istri tidak memiliki hanya mempunyai hubungan perdata
keturunan bagaimana cara menolong dengan ibunya dan keluarga ibunya. Dari
mereka? Caranya ada dua yaitu: ketentuan itu tersirat bahwa UU mengakui

1. Cara diberikan Ilmu Hukum dengan bahwa ada anak yg dilahirka diluar

pengangkatan anak dan untuk orang perkawinan.

tionghoa disebut adopsi. Dengan KUHPER juga mengakui adanya

demikian suamiistri yg tidak memiliki anak yang sah dan anak luar kawin akan
keuturunan dapat memiliki keturunan. tetapi anak luar kawin itu bermacam-
2. Cara yang diberikan secara medis, macam, ada 3 macam anak luar kawin:
yaitu dengan apa yang disebut bayi
1. Anak alami yaitu anak yang dilahirkan
tabung. Kehamilan diluar cara yang
dr hub diluar perkawinan antara
wajar, dengan cara ini suami istri yg
seorang laki dan seorang perempuan
sulit memperoleh anak akan
mendapatkan anak.
 yg kedua duanya tidak terikat
perkawinan dengan orang lain.
2. Anak zina, anak yang dilahirkan dr
hubungan diluar perkawinan antara
seorang laki2 dan seorang perempuan
yang salah satu atau kedua-duanya
terikat perkawinan dengan orang lain.
3. Anak sumbang, anak yg dilahirkan dr
hub diluar perkawinan antara soerang
laki2 dan seorang perempuan yang
menrurut ket UU dilarang menikah
satu sama lain.
Menurut KUHPER juga bahwa anak
luar kawin itu tidak mempunyai hub
keperdataan dengan orang tua biologisnya.
Ini bedanya dengan UUP kalau UUP
mempunyai hub keperdataan dengan ibu
dan keluarga ibunya.
Apakah ada upaya hukum untuk
menolong anak seperti ini? Pada KUHPER
Supaya hubungan keperdataan itu timbul
orang tua hubungan biologis itu harus
melakukan upaya hukum tertentu yang
disebut dengan pengakuan/erkenning anak
luar kawin. Kalau ayahnya atau ibunya
melakukan pengakuan maka anaknya
mendapat status baru yaitu anak luar
kawin yang diakui. Mengenai pengakuan
ini UUP tidak memberikan satu ketentuan
pun, UUP hanya mengatakan UUP hanya
mempunyai hubungan keperdataan dengan
ibu dan keluarga ibu jadi dengan ayah
biologisnya tidak ada hubungan
keperdataan apapun juga. Hubungan
keperdataan dengan ayah ini akan diatur
dengan PP tapi hingga sekarang belum
dikeluarkan.
Ada yang mengajukan uji materi ke
MK, uji materi itu akhirnya mengeluarkan
Putusan 46/PUU_VIII/2010 tertanggal 17
Feb 2012. Menentukan bahwa anak yang
dilahirkan diluar perkawinan hanya
mempunyai hubungan perdata dengan
ibunya dan keluarga ibunya serta dengan
laki-laki sebagai ayahnya yang dapat
dibuktikan berdasrkan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi dan atau alat bukti lain
menurut hukum mempunyai hubungan
darah termasuk hub perdata dengan
keluarganya ayahnya.
Bagaimana dengan anak sah apakah
tidak menjadi sama status anak sah dengan
anak luar kawin dengan adanya putusan
ini?
Pada KUHPER memberdakan status
anak sah dengan anak luar kawin, karena
dalam pengakuan itu bersifat peribadi atau
persoonlegt hubungan keperatan yg timbul
itu hanya antara anak yg diakui dan ayah
atau ibu yg mengakuinya saja. Tidak ada
hubungannya dengan sanak keluarga ayah
atau ibunya. Anak luar kawin karena sudah
diakui punya hak waris, tetapi hak
warisnya tidak sama dengan anak sah,
hanya memiliki 1/3 bagian. Kalau pada
putusan MK tidak ada perbedaan anak sah 1. Mencukupi kebutuhan hidup anak
dan anak luar kawin (Menurut Prof Jenie). 2. Memberikan harta setelah ia
meninggal melalui wasiat wajibah.
Akhirnya putusan MK itu tidak
f. Hukuman yang dimaksudkan didalam
memiliki kekuatan secara sosiologis,
ketentuan e tadi bertujuan melindungi
karena casenya di aslinya pihak keluarga
anak tetapi bukan untuk menegsahkan
tetap tidak mau mengakui anak itu yg
hubungan nashab antara anak tersebut
menjadi pemohon dalam putusan ini.
dengan laki-laki yang mengakibatkan
Putusan ini juga sama sekali kelahirannya.
bertentangan dengan ketentuan Syariah
Kesimpulan dari Fatwa MUI tersebut
Islam. Sebagai respon terhadap putusan
adalah sebagai berikut:
tersebut keluarlah Fatwa MUI No 11 tahun
2012 tentang kedudukan anak hasil zina 1. Fatwa MUI ini telah memberikan
dan perlakuan terhadapnya, sebagai kontribusi perkembangan substansi
berikut: hukum keluarga Islam.
2. Fatma MUI tersebut juga tlah
a. Anak hasil zina tidak mempunyai
membarikan klarifikasi terhadap
hubungan nashab, wali nikah, waris,
Putusan MK no 46/PUU_VIII/2010
dan nafkah dengan laki-laki yg
tentang kedudukan hukum anak hasil
mengakibatkan kelahirannya.
zina yang berbeda dengan anak yang
b. Anak hasil zina hanya mempunyai
lahir dalam atau akibat perkawinan
nashab, waris dan nafkah dengan ibu
namun belum dicatat oleh pegawai
dan keluarga ibunya.
pencatat nikah.
c. Anak hasil zina tidak menanggung
dosa perzinaan yang dilakukan oleh Pengakuan tidak ada definisinya dalam
orang yang mengakibatkan UUP. Pendapat Prof Sutoyo : Pengakuan
kelahirannya. itu adalah suatu pernyataan kehendak yang
d. Pezina dikenai hukum hadd oleh pihak dilakukan oleh seseorang menurut cara-
yang berwenang untuk kepentingan cara yang ditentukan oleh UU bahwa ia
menjaga keturunan yg sah. adalah ayah dari seorang anak yang
e. Pemerintah berwenang menjatuhkan dilahirkan diluar perkawinan. Menurut
hukuman takzir kepada lelaki pezina KUHPERDATA ada dua macam
yang mengakibatkan lahirnya anak pengakuan, yaitu:
dengan mewajibkan mereka untuk:
 dilakukan oleh seorang laki-laki itu
hanyalah oleh laki-laki yg betul2 ayah
a. Pengakuan dengan sukarela
biologis anak tersebut karena jika tidak
Pengakuan yang diberikan oleh
maka dapat dijatuhi pidana.
seorang laki-laki terhadap seorang
b. Pengakuan dengan paksaaan
anak luar kawin atas inisiatifnya
Pengakuan yang didasarkan atas
sendiri.
putusan pengadilan yang menetapkan
Pengakuan ini harus dilakukan dengan
bahwa orang tertentu adalah ayah dari
persetujuan dari ibu anak luar kawin
seorang anak luar kawin.
tersebut (274 KUHPER). Karena si
ibulah yang mengetahui apakah laki2 Cara Pengakuan Anak
yg melakukan pengakuan itu adalah
Cara pengakuan anak menurut
ayah biologis si anak.
Pasal 221 KUHPER :
Menjadi masalah apakah yang bisa
mengakui itu harus ayah biologis si a. Pengakuan anak yang dilakukan dalam

anak atau laki-laki yang merasa akta kelahiran anak.

kasihan? Bolehkah dilakukan? b. Pengakuan yg dimuat dalam akta

Dalam KUHPER hanya dapat melihat perkawinan ayah ibunya pada waktu

pasal 274 itu, persetujuan oleh ibu mereka melangsungkan perkawinan.

karena ibu yang mengetahui bahwa c. Dengan akta pengakuan anak yang

ayah yg mengakui itu apakah ayah dibuat dihadapan notaris.

biologis si anak. Ibu tersebut bisa saja d. Akta pengakuan anak yang dibuat oleh

memberikan persetujuan kepada pegawai pencatatan sipil dan

seorang laki-laki yang merasa kasihan dibukukan dalam buku daftar catatan

itu dari pada ia malu karena lahir tanpa sipil.

ayah bilogis dari anak itu sehingga e. Pengakuan dalam surat wasiat umum

ketentuannya lemah. yang dibuat dihadapan notaris.

Maka harus dikaitkan dengan Masalahnya adalah sebuah wasiat itu

ketentuan KUHP yg mengatakan katarestiriknya adalah merupakan

seorang yang mengakui anak yang perbuatan yang sewaktu-waktu dapat

sesungguhnya bukan keturunannya itu ditarik atau dicabut oleh pembuat, oleh

melakukan tindak pidana pengaburan karena itunya wasiatnya itu

keturunan. Jadi dari ketentuan ini dapat mempunyai kekuatan hukum setelah

disimpulkan bahwa pengakuan yang wasiatnya meninggal dunia. kalau

 sudah ada pengakuan dalam wasiat tapi
wasiat itu dicabut bagaimana? Apakah
dengan dicabutnya wasiat tersebut
merubah status anak luar kawin yang
sudah diakui tersebut kembali
statusnya menjadi anak luar kawin
yang tidak diakui? Didalam suatu
wasiat umum kalau ada pengakuan
terhadap anak luar kawin,
klausula terhadap pengakuan anak itu
dinyatakan sebagai klausula yang tidak
dapat dicabut kembali.
Akibat Hukum Pengakuan Anak
a. Timbul hubungan keperdataan anatara
anak yg diakui dengan orang tua yang
mengakuinya. Tapi hubungan
bersifat pribadi sehingga hubungan hk
yg timbul hanya hub hk antara anak yg
diakui dengan orang tua
mengakuinya saja, tidak timbul hub
apapun juga antara anak yg diakui
dengan keluarga sedarah dr orang tua
yg mengakuinya.
b. Anak yang diakui berhak memakai
nama keluarga ayah yg mengakuinya.
c. Timbulah kewajiban alementasi secara
timbal balik antara anak yg diakui
dengan orang tua yg mengakuinya.
d. Timbulah hukum saling waris mewaris
antara anak yg diakui dengan orang tua
yg mengakuinya. hanya saja bagian
warisnya tidak sama dengan anak yang
sah. Jika anak luar kawin yang
mewaris bersama-sama dengan anak
yang sah bagiannya hanya 1/3 bagian
andaikata dia anak yang sah. Kalau
mewaris bersama dg orang tua si
pewaris maka dia boleh mendapat ½ dr
harta peninggalan kaau dia mewaris
bersama dengan keluarga segaris
kesamping yang lebih jauh dia boleh
amak mendapat ¾ bagian. Sisa harta
peninggalan diberikan kepada keluarga
sedarah yang sah.
e. Orang tua yg mengakui anak luar
kawin merupakan pihak yg dapat
memberikan izin kawin bagi anak yg
diakuinya.
Yang dapat diakui hanyalah anak
ini
alami. Anak zina dan anak sumbang tidak
boleh diakui dan kedudukannya tidak akan
berubah. Ada upaya hukum akan
yg
menyamakan anak luar kawin dengan anak
sah, yaitu pengesahan anak luar kawin.
Supaya anak luar kawin memperoleh
status sebagai anak sah ia harus
mendapatkan pengesahan, adapaun yg
dimaksud dengan pengesahan adalah suatu
upaya hukum untuk memberikan hak2
sebagai anak sah kepada seorang anak
yang dilahirkan diluar pekawinan, anak yg
dapat disahkan adalah anak luar kawin
yang telah diakui dan penegsahan itu
dilakukan melalui perkawinan antara ayah
dan ibu biologisnya atau dengan surat2
pengesahan berdasarkan surat2 pengakuan
terlebih dahulu. Misal Putra mempunyai apabila kepentingan anak
anak luar kawin yang dilahirkan dari menghendakinya.
seorang perempuan bernama Putri yaitu
Raden. Putra ingin Raden menjadi anak
sah maka Putra akan menikah dengan
Kewajiban anak:
Putri, namun Putri telah meninggal oleh
karena itu dia meminta surat pengesahan 1. Anak wajib menghormati orang tua

kepada pejabat yg ditunjuk. Dengan surat2 dan mentaati kehendak mereka yang

itu maka pengesahan dapat dilakukan. baik.

2. Jika anak telah dewasa ia wajib
KEWAJIBAN ANTARA ORANG TUA
memelihara orang tua dan keluarga
DAN ANAK
dalam garis lurus keatas menurut
Kewajiban antara orang tua dan kemampuannya bila mereka
anak diatur dalam bab X UUP, mulai pasal memerlukan bantuan anak.
45 – 48.
Tapi kekuasaan sebagai orang tua itu
Kewajiban Orang tua: dapat dicabut, salah satu atau kedua orang
tua dapat dicabut kekuasaannya sebagai
1. Orang tua wajib emmelihara dan
orang tua. Pencabutan kekuasaan itu dapat
mendidik anak mereka sebaik-baiknya.
berlaku thd seorang anak atau lebih.
2. Kewajiban itu berlaku sampai anak itu
Pencabutan kekuasaan bagi orang tua itu
menikah atau dapat berdiri sendiri.
berlaku untuk jangka waktu tertentu.
3. Kewajiban itu berlangsung terus
meskipun perkawinan antara kedua Kekuasaan Orang Tua UUP tidak
orang tuanya terputus. (Kalau memberikan penjelasan. KUHPER diatur
KUHPER jika perkawinan ornag tua dalam pasal 299, bahwa kekuasaan orang
terputus maka kekuasaan sebagai tua adalah kekuasaan yang dilakukan oleh
orang tua berakhir dan anak jatuh ayah dan ibu selama mereka terikat
dalam perwalian.) perkawinan terhadap anak-anak yang
4. Orang tua mewakili anak dalam belum dewasa.
melakukan perbuatan hukum di dalam
Menurut KUHPER jika perkawinan itu
dan di luar pengadilan.
putus maka hapus pula kekuasaan ortu thd
5. Orang tua tidak diperbolehkan
anak-anak dan anak-anak yg blm dewasa
memindahkan hak atau menggadaikan
jatuh kedapan perwalian. Sedangkan
barang2 tetap milik anak kecuali
menurut UUP kewajiban orang tua untuk
memelihara dan mendidik anak mereka b. Orang tua itu berkelakuan buruk
sebaik2nya berlaku terus meskipun sekali.
perkawinan diantara kedua orang tua itu
Meskipun orang tua itu dicabut
putus.
kekuasaannya sebagai orang tua tetapi
Isi dari kekuasaan orang tua menurut mereka tetap berkewajiban untuk memberi
KUHPER adalah: biaya pemeliharaan kepada anak itu.

1. Kekuasaan terhadap pribadi anak. Yang dapat mengajukan permohonan

2. Kekuasaan terhadap harta kekayaan
anak.
Kekuasaan ini dalam UUP diatur
dalam bab x pasal 45-48. Isinya menurut
UUP:
1. Kedua orang tua wajib memelihara dan
mendidik anak-anak mereka sebaik-
baiknya. Kewajiban itu berlaku sampai
anak itu menikah tau
Kewajiban itu tetap berlaku meski
perkawinan antara kedua orang tua itu
putus. (Terhadap Pribadi anak)
2. Orang tua tidak boleh memindahkan
pencabutan kekuasaan orang tua :
1. Orang tua yang lain missal yang mau
dicabut kekuasaan bapak, maka yg
mengajukan adalah ibunya.
2. Keluarga dalam garis lurus keatas.
3. Saudara kandung yang telah dewasa.
4. Pejabat yang berwenang
Permohonan Pencabutan Kekuasaan
mandiri. Orang tua diajukan kepada pengadilan.
Sampai kapan anak berada dibawah
kekuasaan orang tua?
BATAS KEDEWASAAN

hak dan menggadaikan barang2 milik Batas kedewasaan diatur dalam

anak yang belum dewasa kecuali pasal 47 UUP. Anak yang belum mencapai
apabila kepentingan anak itu umur 18 tahun atau belum pernah
menghendaki. (Terhadap harta melangsungkan perkawinan ada dibawah
kekayaan anak) kekuasaan orang tuanya selama mereka

Orang tua dapat dicabut kekuasaan tidak dicabut dari kekuasaannya.

orang tua itu dilakukan dengan putusan Berdasarkan argumentum a contrario

pengadilan dengan alasan: pasal 47 UUP tersebut maka jika anak

telah berusia 18 tahun keatas atau telah
a. Orang tua sangat melalaikan
menikah maka ia tidak lagi berada
kewajibannya terhadap anaknya.
dibawah kekuasaan orang tua. Jadi dengan
demikian menurut UUP maka batas
kedewasaan adalah 18 tahun atau telah
menikah. Kalau KUHPER 21 tahun atau
telah menikah sebelumnya.

UU kan beda beda batas kedewasaan,

gimana memakainya? Dilihat yg terbaru
mana UUJN batas kedewasaan adalah 18
tahun, berdasarkan asas lex psoteriori
derogate legi priori maka batas
kedewasaan ditentukan berdasarkan
Undnag-Undang paling baru yaitu yang
tertuang dalam UU Jabatan Notaris maka
batas kedewasaan itu adalah 18 tahun. Ini
juga didukung pasal 50 UUP.