0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
206 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan perorangan yang merupakan perjanjian antara kreditur dengan pihak ketiga untuk menjamin pemenuhan kewajiban debitur. Terdapat tiga jenis jaminan perorangan yaitu borgtocht, bank garansi, dan corporate guarantee. Dokumen ini juga menjelaskan akibat hukum penanggungan antara para pihak terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan perorangan yang merupakan perjanjian antara kreditur dengan pihak ketiga untuk menjamin pemenuhan kewajiban debitur. Terdapat tiga jenis jaminan perorangan yaitu borgtocht, bank garansi, dan corporate guarantee. Dokumen ini juga menjelaskan akibat hukum penanggungan antara para pihak terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan perorangan yang merupakan perjanjian antara kreditur dengan pihak ketiga untuk menjamin pemenuhan kewajiban debitur. Terdapat tiga jenis jaminan perorangan yaitu borgtocht, bank garansi, dan corporate guarantee. Dokumen ini juga menjelaskan akibat hukum penanggungan antara para pihak terkait.
• Jaminan perorangan adalah: “Suatu perjanjian antara seorang berpiutang (kreditur) dengan seorang ketiga, yang menjamin dipenuhinya kewajiban si berhutang (debitur). Ia bahkan dapat diadakan di luar (tanpa) si berhutang tersebut”
Jaminan perorangan dimaksudkan untuk pemenuhan
kewajiban prestasi dengan janji pihak ketiga (si penanggung) untuk pelunasan utang debitur
Dr. Jelly Nasseri,S.H.,M.H.
• JENIS-JENIS JAMINAN PERORANGAN 1. jaminan penanggungan (borgtocht) adalah kesanggupan pihak ketiga untuk menjamin debitur 2. jaminan garansi (bank garansi) (Pasal 1316 KUH Perdata), yaitu bertanggung jawab guna kepentingan pihak ketiga. 3. Jaminan Perusahaan Dari jenis jaminan perorangan tersebut, maka dalam sub-sub bab berikut ini hanya disajikan yang berkaitan dengan penanggungan utang dan garansi bank. Dr. Jelly Nasseri,S.H.,M.H. Akibat-akibat penanggungan antara kreditur dan penanggungnya Pada prinsipnya, penganggung utang tidak wajib membayar utang debitur pada kreditur, kecuali debitur lalaimembayar utangnya. Untuk membayar utang debitur tersebut, maka barang kepunyaan debitur harus disita dan dijual terlebih dahulu untuk melunasi hutangnya (pasal 1831 KUHPerdata)
Penanggungan tidak dapat menuntut supaya barang milik debitur lebih
dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutangnya, jika: a. Dia (penanggung utang) telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut barang- barang debitur lebihdahulu disita dan dijual; b. Ia telah mengikatkan dirinya bersama-sama dengan debitur utama secara tanggung menanggung, dalam hal itu akibat-akibat perikatannya diatur menurut asas asas utang- utang tanggung-menanggung; c. Debitur dapat mengajukan suatu eksepsi yang hanya mengenai dirinya sendiri secara pribadi; d. Debitur dalam keadaan pailit; dan e. Dalam hal penanggungan yang diperintahkan hakim (pasal 1832KUHPerdata)
Dr. Jelly Nasseri,S.H.,M.H.
Akibat-akibat penanggungan antara debitur dan penanggung dan antara para penanggung Debitur Penanggung : 1. Menanggung utang bokok dan Penanggung bunga Debitur 2. Penggantian biaya kerugian dan bunga
Penanggung Debitur : Penanggung Ganti rugi atau dibebaskan dari perikatannya bahkan sebelum ia membayar utang
Penanggung Penanggung Penanggung :
Debitur Jika salah seorang sudah membayar lunas utang D, ia dapat menagih kepada Penanggung penanggung lainnya secara proporsional. Hapusnya penanggungan utang • Hapusnya penanggungan hutang diatur dalam pasal 1845-1850 KUHPerdata. Di dalam pasal 1845 KUHPerdata disebutkan bahwa perikatan yang timbul karena penanggungan, hapus karena sebab-sebab yang sama dengan yang menyebabkan berakhirnya perikatan lainnya, pasal ini menunjuk kepada pasal 1381,1408, 1424, 1420, 1437, 1442, 1574, 1846, 1938, dan 1984 KUHPerdata. • Didalam pasal 1381,ditentukan 10 cara berakhirnya perjanjian penanggungan utang yaitu pembayaran; penawaran pembayaran tunai, diikuti dengan penyimpangan atau penitipan; pembaruan hutang; kompensasi hutang; pencampuran hutang; pembebasan utang; musnahnya barang terutang; kebatalan atau pembatalan; dan berlakunya syarat pembatalan. Tugas I Hukum Jaminan • Apakah surety bond dan bagaimanakah kaitannya dalam jaminan ini? • Buat bagan mengenai perbedaan antara : - Borgtocht - Bank Garansi - Corporate Guarantee Tulis tangan, maksimal 5 halaman.