(RPP)
Kelas/Semester : V/2
Pokok Bahasan : Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
C. Indikator
Menerapkan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Tujuan
Melalui role playing siswa dapat menerapkan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan
Belanda dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
E. Penanaman Karakter
1. Pendekatan : Kooperatif
G. Materi
Rakyat Maluku telah lama mengalami penindasan dari bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda sejak
abad ke-16. Rakyat Maluku sadar betul apa makna penjajahan yang selama ini dialaminya. Betapa
hebatnya penderitaan rakyat Maluku ketika masa Pelayaran Hongi. Rakyat Maluku semakin gelisah
ketika adanya paksaan untuk menjadi serdadu (tentara) Belanda yang akan dikirimkan ke Pulau
Jawa. Kesabaran rakyat Maluku telah habis. Mereka pun segera berencana untuk melancarkan
perlawanan. Pada tanggal 3 Mei 1817, ratusan pemuda dari Haria mengadakan pertemuan di dalam
hutan yang terletak antara negeri Tiow dan negeri Paperu. Pertemuan itu memutuskan untuk
menyerang dan menyerbu Benteng Duurstede di Pantai Saparua yang merupakan lambang
penjajahan Belanda. Pertemuan itu juga memutuskan untuk mengajak seluruh rakyat Maluku untuk
melawan penjajahan Belanda. Rakyat Maluku bangkit menentang Belanda pada tanggal 16 Mei 1817
di bawah pimpinan Pattimura. Beliau adalah seorang Kristen yang taat, pandai dan cekatan.
Dilahirkan pada tanggal 8 Juni 1783 dengana nama Thomas Matulessy. Ia pernah menjadi tentara
Inggris dengan pangkat sersan mayor. Kemudian ia terkenal dengan sebutan Kapitan Pattimura. Di
dalam pertempuran itu semua penghuni benteng mati terbunuh. Benteng dihancurkan, bahkan
Residen Belanda yang bernama Van den Berg tewas dalam peristiwa itu. Kemudian Belanda
mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Mayor Beetjes. Begitu pasukan bantuan itu mendarat di
Muara Sungai Waisisil, langsung dipukul mundur oleh Pattimura. Mayor Beetjes tewas dalam
pertempuran tersebut. Pasukan Belanda lainnya yang dipimpin Overste Meyer dan Laksamana
Buykes juga dapat dipukul mundur. seperti Raja Lha, Nolot, Tuhaja, Itawaku dan Ihamaku. Selain itu
juga Pattimura dibantu oleh Philip Latumahimma dan seorang putri raja Maluku yang bernama
Martha Khristina Tiahahu yang berusia 18 tahun. Belanda merasa kewalahan dengan perlawanan
dari pasukan Pattimura ini. Lalu, Belanda mengajak Pattimura untuk berunding, namun ditolaknya
dengan tegas. Belanda semakin meningkatkan serangannya untuk mendesak Pattimura. Akibatnya
beberapa pimpinan pasukan Pattimura dapat ditangkap. Pattimura juga akhirnya dapat ditangkap,
beliau dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung di depan Benteng Viktoria pada tanggtal 16
Desember 1817. Penangkapan Pattimura disebabkan adanya pengkhianatan dari Raja Boi. Ia
menunjukkan tempat pertahanan Pattimura kepada Belanda. Begitu juga dengan Raja Paulus
Tiahahu, ayah Martha Khristina Tiahahu ditembak mati di hadapan rakyatnya. Martha Khristina
Tiahahu sendiri diasingkan ke Pulau Jawa, namun sebelum sampai di Pulau Jawa beliau wafat, yaitu
pada tanggal 2 Januari 1818.
Keterangan : Materi tidak terbatas dengan satu tokoh saja. Role playing kali ini diikuti oleh enam
kelompok yang masing-masing kelompok memerankan tokoh nasional yang berbeda. Enam tokoh
tersebut adalah Thomas Matulessy, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari,
Raja Buleleng, dan Teuku Umar beserta istrinya Cut Nya Dien.
A. Langkah-Langkah Pembelajaran
B. Evaluasi
4. Alat tes :
- Tes Proses dilaksanakan ketika siswa sedang mengerjakan tugas bersama kelompoknya dan
penampilan sosial drama berupa role playing.
- Tes Akhir dilaksanakan pada akhir pembelajaran dengan menggunakan soal uraian yang
dikerjakan secara individu.
Tanggung
Jawab/ Nilai
No Nama Kerja Semangat Total
Aktif Akhir
Sama Antusias Kesungguhan Sopan
saat Role
Playing
10 – 40 (D) : Tidak
50 – 60 (C) : Kurang
70 - 80 (B) : Baik
Soal :
Uraikan amanat/pesan apa yang disampaikan dalam drama sosial yang kalian perankan! Tuliskan
amanat/ pesan paling sedikit 2 paragraf!