Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJA SAMA

( MENGENAI BALAI PENGOBATAN UMUM )

Nomor : ....

- Pada hari ini, hari ...............

tanggal...............................

pukul..............................WIB

- Berhadapan dengan saya, .................., Sarjana

Hukum, Notaris di ..................., dengan dihadiri

oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-

namanya akan disebut pada akhir akta ini:

I. 1. Tuan
2. Tuan

3. Tuan

- ketiga-tiganya partikelir, bertempat tinggal di

Jakarta, menurut keterangannya mereka dalam hal ini

bertindak:

a. masing-masing untuk diri sendiri;

b. bersama-sama sebagai para pesero tersendiri dan juga

sebagai pengurus dan komisaris tersendiri berturut-

turut dengan gelaran Presiden Direktur, Direktur dan

Komisaris dari perseroan terbatas

"P.T. ..........................., berkedudukan di

Jakarta, yang anggaran dasarnya dimuat dalam akta

tertanggal ....................... nomor ......

dibuat dihadapan .............................

Notaris di Jakarta, salinannya yang bermeterai cukup

diperlihatkan kepada saya, Notaris, yang hingga

sekarang belum mendapat pengesahan dari yang

berwajib, dengan ketentuan bahwa segala hak dan

kewajiban dari para penghadap yang timbul berdasarkan


akta ini dengan sendirinya menjadi hak dan kewajiban

dari perseroan terbatas "P.T................,

tersebut bilamana "P.T. ......................,

tersebut menjadi badan hukum;

- Buat selanjutnya akan disebut juga, Pihak Pertama.

II.Tuan dokter ......................................

bertempat tinggal di Jakarta,

Jalan .........................nomor.........,

- Buat selanjutnya akan disebut juga, Pihak Kedua

Para penghadap menjalani sebagaimana tersebut lebih

dahulu menerangkan:
- Bahwa pihak pertama bermaksud menyelenggarakan suatu

Balai Pengobatan Umum, dan untuk itu telah memperoleh

izin dari Dinas Kesehatan Daerah Khusus Ibukota dengan

ketetapannya tanggal .................

nomor.........................

- Bahwa kedua pihak telah mufakat untuk mengadakan

kerjasama dalam menyelenggarakan Balai Pengobatan Umum

tersebut, dengan ketentuan-ketentuan dan perjanjian-

perjanjian sebagai berikut:

Pasal 1

Kerja sama ini khusus bertujuan untuk menyelenggarakan

Balai Pangobatan Umum berdasarkan Surat Izin Balai

Pengobatan

tanggal ............................ ...................

.... nomor .................... atas nama pihak pertama.

...........................

Pasal 2

Kerja sama ini dianggap dimulai pada tanggal.........

dan diadakan untuk selama Izin Balai Pengobatan tersebut


dalam pasal 1 berlaku.

Bilamana salah satu pihak hendak mengakhiri perjanjian

kerja sama ini, maka hal itu harus diberitahukannya

sebelumnya kepada pihak lainnya secara tertulis

Pasal 3

Untuk melaksanakan kerja sama ini maka:

I. Oleh Pihak Pertama disediakan

(a)Izin Balai Pengobatan tanggal.......

Nomor ....................tersebut di atas;

(b)ruangan untuk menyelenggarakan Balai Pengobatan di

Jakarta, Jalan........................
nomor............;

(c)goodwill dan relatie;

(d)tenaga kassier dan pembukuan.

II. Oleh Pihak Kedua disediakan

(a)tenaga, waktu dan kecakapan;

(b)alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan;

(c)tenaga perawatan dan tenaga-tenaga lainnya yang

biasanya diperlukan dalam suatu Poliklinik

Pasal 4

Pihak pertama berjanji dan mengikat diri bahwa selama

perjanjian ini berlaku maka semua fasilitas dan lainnya

yang diteri-manya dari Pemerintah berkenaan dengan Izin

Balai Pengobatan tersebut akan diserahkannya kepada

pihak kedua untuk dilaksanakan, kecuali bilamana pihak

kedua secara tertulis menyatakan bahwa ia tidak

memerlukan fasilitas yang demikian.

Pasal 5

pihak Kedua bertanggung jawab penuh tentang segala

sesuatu yang berkenaan dengan penyelenggaraan balai


pengobatan tersebut dalam rangka kerja sama ini dan

pihak kedua menjamin pihak pertama, bahwa pihak pertama

tidak akan mendapat tuntutan, tagihan dan kesukaran

Iain-Iain bertalian dengan urusan Balai Pengobatan

tersebut.

Pasal 6

Buku-buku mengenai kerja sama ini ditutup tiap-tiap

tahun.

Bilamana dianggap perlu oleh pihak kedua, maka pihak

pertama harus mengadakan penutupan buku-buku dan membuat

perhitungan laba dan rugi.


Jika kedua belah pihak menyetujui perhitungan laba rugi

tersebut, maka sebagai bukti mereka harus membubuhi

tanda tangannya pada surat-surat itu.

Pasal 7

Dari penghasilan kotor pihak pertama menerima ... %,

dengan kewajiban untuk memikul sendiri gaji tenaga tata-

usaha yang dimaksud pada pasai 3 bab I (a) dan setengah

bagian dari pajak berkenaan dengan penyelenggaraan balai

pengobatan tersebut.

Pasal 8

Setengah bagian dari utang pajak berkenaan dengan penye-

lenggaraan balai pengobatan tersebut adalah tanggungan

pihak kedua.

Semua perjanjian dan akibat perjanjian yang dilakukan

oleh pihak kedua dengan pihak ketiga, serta pula gaji

tenaga perawat, biaya air, listrik dan telepon,

singkatnya segala biaya eksploitasi berkenaan dengarr

penyelenggaraan balai pengo-batan tersebut (kecuali

bilamana dengan tegas ditetapkan harus dipikul oleh


pihak pertama) ditanggung oleh pihak kedua, yang

menjamin pihak pertama bahwa pihak pertama tidak akan

men-dapat tagihan atau tuntutan berkenaan dengan hal-hal

tersebut.

Pasal 9

1. Menyimpang dari yang ditentukan dalam pasal 2 kerja

sama ini dianggap bubar jika salah satu pihak jatuh

pailit atau diperkenankan menunda pembayaran

( surseance van beta-ling ) atau pihak kedua

meninggal dunia atau tidak memperoleh/dicabut izin

kerja/prakteknya;
2. Dalam hal salah satu pihak jatuh pailit,

diperkenankan menunda pembayaran, maka kerja sama ini

lantas dianggap bubar satu hari sebelum jatjjhnya

keputusan hakim.

Pasal 10

Bilamana kerja sama ini karena apapun juga berakhir,

maka setelah masing-masing pihak mengeluarkan barang-

barang yang dimasukkannya, sisa barang/ alat yang

merupakan milik kerja sama ini akan ditetapkan nilai

perusahaannya dan cara pembagiannya ditetapkan sebagai

berikut:

a. Kedua pihak masing-masing mengangkat seorang ang-gota

komisi- dan kedua orang anggota itu mengangkat

anggota ketiga, pengangkatan mana harus sudah selesai

dalam waktu ............... setelah pembatalan

perjanjian ini;

b. Komisi dimaksud dalam sub a menetapkan nilai dari

barang-barang yang bersangkutan, dan dibayarkan :

- kepada pihak pertama ... %;


- kepada pihak kedua ... %......................;

Pasal 11

Para pihak dilarang memindahkan bagiannya. baik untuk

seba-gjan maupun untuk seluruhnya dalam kerja sama ini

kepada orang lain, atau menerima orang lain sebagai

peserta dalam kerja sama ini tanpa persetujuan lebih

dahulu dari pihak lainnya.

Pasal 12

Selama perjanjian ini berlaku pihak pertama berjanji dan

mengi-kat diri untuk tidak akan mengadakan perubahan

susunan pengurus/pemegang saham dari


P.T........................................... tanpa

persetujuan lebih dahulu dari pihak kedua.

Pasal 13

Jika ada sesuatu hal yang tidak atau tidak cukup diatur

dalam akta ini, maka hal itu akan diputuskan oleh para

pihak bersama secara musyawarah.

Jikalau dalam hal itu mereka tidak dapat mencapai

persetujuan atau jika diantara para pihak timbul

perselisihan tentang arti atau bolehnya dijalankannya

sesuatu peraturan yang tersebut dalam akta ini, sedang

mereka dengan cara lain tidak dapat menyele-saikan

perselisihan itu, maka perselisihan itu akan diputuskan

oleh satu orang arbiter yang ditunjuk bersama oleh para

pihak atau bilamana mereka tidak dapat menyetujui satu

orang arbiter, oleh tiga orang arbiter, yakni masing-

masing pihak mengangkat seorang arbiter, ditambah dengan

seorang arbiter yang dipilih oleh kedua orang arbiter

yang diangkat oleh masing-masing pihak

Jika dalam waktu ........................., setelah


diminta oleh pihak yang satu diantara para pihak tidak

ada persesuaian mengenai pengangkatan arbiter tunggal,

atau bilamana diputuskan untuk mengangkat tiga orang

arbiter, pihak yang lain tidak menunjuk seorang arbiter

atau diantara kedua orang arbiter yang diangkat oleh

masing-masing pihak, tidak ada persesuaian paham

mengenai pengangkatan arbiter ketiga, maka salah satu

pihak dapat minta kepada hakim yang berwenang untuk

menunjuk tiga orang arbiter.

Dalam hal demikian maka terserah pada hakim yang

bersang-kutan untuk merumuskan soal atau soal-soal yang


menjadi perselisihan itu.

Arbiter tersebut akan memutuskan sebagai orang yang

jujur dan sebagai hakim yang tertinggi.

Pasal 14

Biaya akta ini dipikul dan dibayar oleh pihak pertama.

Pasal 15

Mengenai akta ini dan segala akibatnya serta

pelaksanaannya para pihak memilih tempat tinggal tetap

dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat

Masing-masing penghadap dikenalkan oleh saya, Notaris,

oieh 2 (dua) orang kawan penghadapnya.

DEMIKIANLAH AKTA INI

Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta pada

hari dan tanggal tersebut dalam kepala akta ini dengan

dihadiri oleh................ dan ............

kedua-duanya pegawai Notaris, bertempat tinggal di

Jakarta, yang saya, Notaris kenal, sebagai saksi.

Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan, kepada


para penghadap, dan saksi-saksi maka akta ini

ditandatangani oleh para penghadap saksi-saksi, dan

saya, Notaris.

Dilangsungkan

Anda mungkin juga menyukai