Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Afektif
1. Siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa kekayaan alam, Laut
yang luas serta dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari.
2. Siswa dapat menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, dan komunikatif) dalam menggunakan dan menerapkan pengetahuan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Kognitif
1. Siswa dapat memahami komunikasi dengan menggunakan huruf/angka, isyarat morse
dan bendera Internasional.
2. Siswa dapat membedakan komunikasi dengan menggunakan huruf/angka, isyarat
morse dan bendera Internasional.
3. Siswa dapat memilih cara berkomunikasi dengan menggunakan huruf/angka, isyarat
morse dan bendera internasional sesuai dengan kondisi/keadaan.
4. Siswa dapat menggunakan komunikasi dengan huruf/angka, isyarat morse dan
bendera Internasional.
Psikomotorik
1. Siswa dapat merumuskan komunikasi dengan menggunakan dengan menggunakan
huruf/angka, isyarat morse dan bendera internasional.
2. Siswa dapat mendemostrasikan/simulasi komunikasi dengan menggunakan dengan
menggunakan huruf/angka, isyarat morse dan bendera internasional.
D. Materi Pembelajaran
Materi Komunikasi dalam keadaan Normal
1. Unsur utama Komunikasi (Pengirim berita, Penerima berita, Isi Berita, Alat
komunikasi yang dipakai, Balasan/respon). Serta tugas dari Pengirim dan penerima
beria.
2. Mode 3 dalam berkomunikasi: 1.berbicara = mendengarkan; 2. Menulis = membaca;
3. Beraksi = melihat
3. Komukiasi yang efektif terdiri dari : Jelas, Lengkap, Padat,Konkret dan benar
Materi Isyarat Huruf
1. Isyarat-isyarat satu huruf dipergunakan bagi hal-hal dalam keadaan yang sangat
mendesak, penting atau yang dipergunakan secara umum sekali. Contoh “OSCAR”
2. Isyarat –isyarat dua huruf, diperuntukan bagi seksi umum
3. Isyarat –isyarat tiga huruf, yang diawali dengan huruf “M” diperuntukan bagi seksi
medis/kesehatan
Apakah yang dimaksud dengan :
- Isyarat 1 (satu) huruf : diperuntukkan bagi hal-hal keadaan yang
sangat mendesak, penting atau yang
dipergunakan secara umum sekali.
Contoh :
Y : Kapal saya membawa muatan post
K : Saya ingin berkomunikasi dengan anda
L : Hentikan kapal anda dengan segera
M : Kapal saya berhenti
O : Orang jatuh di laut
V : Saya memerlukan pertolongan
- Isyarat 2 (dua) huruf : Diperuntukkan untuk seksi umum sekali
Contoh :
DI : saya memerlukan sekoci-sekoci
IN : Saya perlu seorang penyelam
YS : Saya tidak dapat berkomunikasi
VF : Anda harus memancangkan isyarat identitas anda
CP : Saya sedang melanjutkan pertolongan untuk menolong anda
Bendera Internasioanal
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi dan Unjuk kerja/simulas/praktek
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Ke Waktu
Pertemuan 1 A. Kegiatan Awal
Guru menyampaikan Salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setalah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru Memotivasi siswa dan melakukan Apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang isyarat-
isyarat yang dipakai dalam berkomukasi di kapal
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang diberikan
oleh guru untuk kegiatan pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar kejadian
kapal tubrukan
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang isyarat
huruf/angka, morse dan bendera internasioanal yang ada
dan dipakai di kapal.
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengurutkan cara berkomunkasi dengan
menggunakan isyarat huruf, angka, morse dan bendera
internasioanal. yang dipakai pada saat keadaan normala
maupun darurat, seperti kebakaran, tenggelam, tubrukan,
kandas serta orang jatuh dilaut dan mensimulasikan nya
Tugas siswa secara berkelompok pada pertemuan ini adalah
mengenai penerapan komunakasi dalam keadaan Normal dan
darurat di kapal.
Siswa memperhatikan praktek/simulasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Siswa diberikan motivasi agar mau bertanya
Setelah semua kelompok
mendomostrasikan/mensimulasiakan tugas kelompoknya,
Guru mengarahkan jawaban yang sesuai bila ada terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian siswa secara
kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenai materi cara komunikasi dengan isyarat huruf,
angka, morse dan bendera internasinal.
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
Pertemuan 2 A. Kegiatan Awal
Guru menyampaikan Salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setelah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru meriuw materi pelajaran yang lalu
Guru Memotivasi siswa dan melakukan Apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang isyarat-isyarat yang
dipakai dalam berkomukasi di kapal
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang diberikan oleh
guru untuk kegiatan pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar kejadian
kapal tubrukan
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang isyarat
huruf/angka, morse dan bendera internasioanal yang ada
dan dipakai di kapal.
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengurutkan cara berkomunkasi dengan
menggunakan isyarat huruf, angka, morse dan bendera
internasioanal. yang dipakai pada saat keadaan normala
maupun darurat, seperti kebakaran, tenggelam, tubrukan,
kandas serta orang jatuh dilaut dan mensimulasikan nya
Tugas siswa secara berkelompok pada pertemuan ini adalah
mengenai penerapan dan perbedaan komunakasi isyarat
Huruf dan isyarat angka dikapal baik dalam keadaan Normal
dan darura.
Siswa memperhatikan praktek/simulasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Siswa diberikan motivasi agar mau bertanya
Setelah semua kelompok
mendomostrasikan/mensimulasiakan tugas kelompoknya,
Guru mengarahkan jawaban yang sesuai bila terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian siswa secara
kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenai materi cara komunikasi dengan isyarat huruf,
angka, morse dan bendera internasinal.
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
G. Sumber belajar/ Bahan Ajar/ Alat
1. Sumber belajar
Anomin (2003) Internasional code of signal 1969. United State Edition
Supriyono, Hadi. (1999) Pengenalan sistim komunikasi marabahaya dan
keselmatanSoebekti, H.R. (1999) P2TL. Jakarta
Maisar, Rahman. (2017) Modul F Komunikasi di kapal. Keahlian ganda
Modul Basic Safaty Training ( 2000) Jakarta
2. Bahan ajar
a. Bahan presentasi,gambar-gambar kapal tubrukan, video pembelajaran
b. Lembar kerja peserta didik
3. Alat
Komputer/LCD, VCD/CD player
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
D. Materi Pembelajaran
Materi Cara menggunakan bendera-bendera tangan atau lengan
Isyarat K2 artinya berkomunikasi dengan menggunakana isyarat morse lengan.
“TITIK” dengan cara Menaikkan kedua bendera tangan bendera /lengan
“GARIS” dengan cara Merentangkan kedua bendera tangan setinggi bahu.
Pemisah antara “TITIK dan GARIS”, bendera tangan dilipat di depan dada.
0
Pemisah antara kata-kata, bendera tangan membuat sudut 45 menjauhi badan dan
mengarah ke bawah.
“HAPUS/ULANG”, Gerakan berputar dari bendera tangan di atas kepala.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi dan Unjuk kerja/simulasi/praktek
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Ke Waktu
Pertemuan A. Kegiatan Awal
Guru menyampaikan salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setelah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru mereview materi pelajaran yang lalu
Guru memotivasi siswa dan melakukan apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang isyarat morse
lengan/tangan yang dipakai dalam berkomukasi di kapal
Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang diberikan oleh
guru untuk kegiatan pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar kapal yang
sedang melakukan komunikasi dengan kapal lain
menggunakan isyarat tangan/lengan.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang isyarat
lengan/tangan yang ada serta yang digunakan kapal.
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengurutkan dan menggunakan prosedur
komunikasi dengan isyarat bendera lengan/tangan, yang
dipakai pada saat keadaan normal maupun darurat, seperti
kebakaran, tenggelam, tubrukan, kandas serta orang jatuh
kelaut.
Siswa secara berkelompok mensimulasikan
/mendemostrasikan prosedur komunikasi dengan bendera
lengan/tangan.
Siswa memperhatikan praktek/simulasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Siswa diberikan motivasi agar mau bertanya
Setelah semua kelompok
mendomostrasikan/mensimulasiakan tugas kelompoknya,
Guru mengarahkan jawaban yang sesuai bila ada terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian siswa secara
kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenai materi prosedur komunikasi dengan isyarat morse
lengan/tangan.
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
G. Sumber belajar/ Bahan Ajar/ Alat
1. Sumber belajar
Anomin (2003) Internasional code of signal 1969. United State Edition
Supriyono, Hadi. (1999) Pengenalan sistim komunikasi marabahaya dan
keselmatanSoebekti, H.R. (1999) P2TL. Jakarta
Maisar, Rahman. (2017) Modul F Komunikasi di kapal. Keahlian ganda
Modul Basic Safaty Training ( 2000) Jakarta
2. Bahan ajar
c. Bahan presentasi,gambar-gambar kapal tubrukan, video pembelajaran
d. Lembar kerja peserta didik
3. Alat
Komputer/LCD, VCD/CD player
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1. Panggilan,
Panggilan Umum atau isyarat identitas dari stasion yang dipanggil.Panggilan ini dijawab
dengan isyarat jawab.
2. Identitas,
Stasion pengirim mengisyaratkan “DE” diikuti dengan isyarat identitas atau nama. Isyarat
ini akan diulang kembali oleh stasion penerima, selanjutnya mengisyaratkan isyarat identitas
atau namanya sendiri. Isyarat ini juga akan diulang kembali oleh stasion pengirim
3. Teks Berita,
Terdiri dari bahasa biasa atau kelompok kode. Kelompok kode didahului denga “YU”.
Bahasa biasa ada dalam teks, nama-nama, tempat-tempat. Diterimanya kata atau kode,
dibertahu dengan “T”
4. Penutup,
5. Apabila kapal-kapal saling melihat, kapal tenaga yang sedang berlayar jika mengolah gerak
harus menunjukkan olah gerak:
Satu cerlang pendek ( .) yang berarti "Saya sedang mengubah haluan saya ke kanan"
Dua cerlang pendek ( . . ) yang berarti "Saya sedang mengubah haluan saya ke kiri"
Tiga cerlang pendek ( . . . ) yang berarti "Mesin kapal saya sedang bergerak mundur",
6. Contohnya
7. Gambar lampu Aldis
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi dan Unjuk kerja/simulas/praktek
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Ke Waktu
Pertemuan A. Kegiatan Awal
Guru menyampaikan Salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setelah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru meriview materi pelajaran yang lalu
Guru Memotivasi siswa dan melakukan Apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang isyarat
morse dengan cahaya yang dipakai dalam
berkomukasi di kapal
Siswa menyimak dan mendengarkan tujuan
pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk kegiatan
pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar kapal yang
sedang melakukan komunikasi dengan kapal lain
menggunakan isyarat morse dengan cahaya.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang isyarat
morse dengan cahaya yang digunakan kapal.
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengurutkan prosedur komunikasi dengan
isyarat morse dengan cahaya, yang dipakai pada saat
keadaan normala maupun darurat, seperti kebakaran,
tenggelam, tubrukan, kandas serta orang jatuh dilaut.
Siswa secara berkelompok mensimulasikan
/mendemostrasikan prosedur komunikasi dengan isyarat
morse dengan cahaya.
Siswa memperhatikan praktek/simulasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Guru memotivasi siswa dan mengarahkan agar mau bertanya
Setelah semua kelompok
mendemostrasikan/mensimulasiakan tugas kelompoknya,
Guru mengarahkan jawaban yang sesuai bila terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian siswa secara
kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenai materi cara komunikasi dengan isyarat morse
dengan cahaya.
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi dan Unjuk kerja/simulas/praktek
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Ke Waktu
Pertemuan A. Kegiatan Awal
Guru menyampaikan Salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setelah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru meriuw materi pelajaran yang lalu
Guru Memotivasi siswa dan melakukan Apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang isyarat
dengan bendera semaphore yang dipakai dalam
berkomukasi di kapal
Siswa menyimak dan mendengarkan tujuan
pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk kegiatan
pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar kapal yang
sedang melakukan komunikasi dengan kapal lain
menggunakan isyarat dengan bendera semaphore.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang isyarat
dengan bendera semaphore yang digunakan kapal.
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengurutkan dan menggunakan prosedur
komunikasi isyarat dengan bendera semaphore, yang dipakai
pada saat keadaan normala maupun darurat, seperti
kebakaran, tenggelam, tubrukan, kandas serta orang jatuh
dilaut.
Siswa secara berkelompok mensimulasikan
/mendemostrasikan prosedur komunikasi isyarat dengan
bendera semaphore.
Siswa memperhatikan praktek/simulasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Guru memotivasi siswa dan mengarahkan agar mau bertanya
Setelah semua kelompok
mendemostrasikan/mensimulasiakan tugas kelompoknya,
Guru mengarahkan jawaban yang sesuai bila terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian siswa secara
kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenai materi komunikasi menggunakan isyarat dengan
bendera semphore.
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
1. Sumber belajar
Anomin (2003) Internasional code of signal 1969. United State Edition
Supriyono, Hadi. (1999) Pengenalan sistim komunikasi marabahaya dan
keselmatanSoebekti, H.R. (1999) P2TL. Jakarta
Maisar, Rahman. (2017) Modul F Komunikasi di kapal. Keahlian ganda
Modul Basic Safaty Training ( 2000) Jakarta
2. Bahan ajar
a. Bahan presentasi,gambar-gambar kapal tubrukan, video pembelajaran
b Lembar kerja peserta didik
3. Alat
Komputer/LCD, VCD/CD player
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
D. Materi Pembelajaran
Materi Isyarat dengan bendera Internasional meliputi:
Aturan Umum
Satu kibaran bendera akan tetap berkibar (terpancang) hingga memperoleh sambutan
(balasan) dari stasiun penerima.
Bila dikibarkan lebih dari beberapa kelompok bendera pada tali yang sama, maka harus
dipisahkan oleh tali pemisah.
Isyarat bendera dari stasiun pengirim, posisinya harus paling mudah terlihat oleh stasiun
penerima.
Bendera harus berkibar sempurna dan bebas dari asap.
Isyarat identitas stasiun tujuan harus dipancangkan bersama dengan isyarat itu sendiri,
tetapi jika tidak ada isyarat maka harus diartikan bahwa isyarat dialamatkan kepada
semua stasiun penerima terdekat dalam jarak pengisyaratan visual (OPTIS).
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi dan Unjuk kerja/simulas/praktek
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Ke Waktu
Pertemuan A. Kegiatan Awal
Guru menyampaikan Salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setelah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru meriuw materi pelajaran yang lalu
Guru Memotivasi siswa dan melakukan Apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang isyarat
dengan bendera internasional yang dipakai dalam
berkomukasi di kapal
Siswa menyimak dan mendengarkan tujuan
pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk kegiatan
pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar kapal yang
sedang melakukan komunikasi dengan kapal lain
menggunakan isyarat dengan bendera internasional.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang isyarat
dengan bendera internasional yang digunakan kapal.
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengurutkan dan menggunakan prosedur
komunikasi isyarat dengan bendera internasional, yang
dipakai pada saat keadaan normala maupun darurat, seperti
kebakaran, tenggelam, tubrukan, kandas serta orang jatuh
dilaut.
Siswa secara berkelompok mensimulasikan
/mendemostrasikan prosedur komunikasi isyarat dengan
bendera internaional.
Siswa memperhatikan praktek/simulasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Guru memotivasi siswa dan mengarahkan agar mau bertanya
Setelah semua kelompok
mendemostrasikan/mensimulasiakan tugas kelompoknya,
Guru mengarahkan jawaban yang sesuai bila terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian siswa secara
kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenai materi komunikasi menggunakan isyarat dengan
bendera internasional.
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
G. Sumber belajar/ Bahan Ajar/ Alat
1. Sumber belajar
Anomin (2003) Internasional code of signal 1969. United State Edition
Supriyono, Hadi. (1999) Pengenalan sistim komunikasi marabahaya dan
keselmatanSoebekti, H.R. (1999) P2TL. Jakarta
Maisar, Rahman. (2017) Modul F Komunikasi di kapal. Keahlian ganda
Modul Basic Safaty Training ( 2000) Jakarta
2. Bahan ajar
a. Bahan presentasi,gambar-gambar kapal tubrukan, video pembelajaran
b Lembar kerja peserta didik
3. Alat
Komputer/LCD, VCD/CD player
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Ke Waktu
Pertemuan A. Kegiatan Awal
Guru menyampaikan Salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setelah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru meriuw materi pelajaran yang lalu
Guru Memotivasi siswa dan melakukan Apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang isyarat
morse bunyi yang dipakai dalam berkomukasi di
kapal
Siswa menyimak dan mendengarkan tujuan
pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk kegiatan
pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar kapal yang
sedang melakukan komunikasi dengan kapal lain
menggunakan isyarat morse bunyi.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang isyarat
morse bunyi yang digunakan kapal.
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengurutkan dan menggunakan prosedur
komunikasi isyarat morse bunyi, yang dipakai pada saat
keadaan normala maupun darurat, seperti kebakaran,
tenggelam, tubrukan, kandas serta orang jatuh dilaut.
Siswa secara berkelompok mensimulasikan
/mendemostrasikan prosedur komunikasi isyarat morse bunyi.
Siswa memperhatikan praktek/simulasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Guru memotivasi siswa dan mengarahkan agar mau bertanya
Setelah semua kelompok
mendemostrasikan/mensimulasiakan tugas kelompoknya,
Guru mengarahkan jawaban yang sesuai bila terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian siswa secara
kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenai materi komunikasi menggunakan isyarat morse
bunyi.
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
G. Sumber belajar/ Bahan Ajar/ Alat
1. Sumber belajar
Anomin (2003) Internasional code of signal 1969. United State Edition
Supriyono, Hadi. (1999) Pengenalan sistim komunikasi marabahaya dan
keselmatanSoebekti, H.R. (1999) P2TL. Jakarta
Maisar, Rahman. (2017) Modul F Komunikasi di kapal. Keahlian ganda
Modul Basic Safaty Training ( 2000) Jakarta
2. Bahan ajar
a. Bahan presentasi,gambar-gambar kapal tubrukan, video pembelajaran
b Lembar kerja peserta didik
3. Alat
Komputer/LCD, VCD/CD player
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Sarana dan prasarana yang akan di gunakan di sesuaikan dengan keadaan darurat yang
dialami dengan memperhatikan kemampuan kapal dan SDM untuk melepaskan diri dari
keadaan tersebut hingga kondisi normal kembali. Petugas atau anak buah kapal yang
terlibat dalam operasi mengatasi keadaan darurat ini seharusnya mampu untuk bekerja
sama dengan pihak lain bila mana diperlukan (Kapal lain / tim SAR).
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, Diskusi dan Unjuk kerja/simulas/praktek
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
Ke Waktu
2x A. Kegiatan Awal
Pertemuan Guru menyampaikan Salam, setelah itu meminta ketua kelas
untuk pimpin doa dan setelah itu guru melakukan presensi
siswa.
Guru meriuw materi pelajaran yang lalu
Guru Memotivasi siswa dan melakukan Apersepsi
Guru menyampaikan pertanyaan tentang jenis-jenis
radio komuniksi yang dipakai dalam berkomukasi di
kapal
Siswa menyimak dan mendengarkan tujuan
pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk kegiatan
pembelajaran hari ini.
B. Kegiatan Inti
Guru menyuruh siswa mengamati video/gambar jenis-jenis
radi komunikasi yang ada di kapal sesuai IMO dan SCTW
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang jenis-
jenis radi komunikasi yang ada di kapal sesuai IMO dan
SCTW
Siswa membentuk kelompok,. Tugas masing-masing
kelompok adalah mengidentifikasi, menjelaskan dan mampu
membedakan jenis-jenis radio komunikasi di kapal dipakai
pada saat keadaan normala maupun darurat, seperti
kebakaran, tenggelam, tubrukan, kandas serta orang jatuh
dilaut.
Siswa secara berkelompok mempresentasikan tugas
Siswa memperhatikan presentasi yang dilakukan oleh
kelompok yang lain, bila kurang paham ditanyakan.
Guru memotivasi siswa dan mengarahkan agar mau bertanya
Setelah semua kelompok mempresentasikan
tugaskelompoknya, Guru mengarahkan jawaban yang sesuai
bila terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam penyampaian
siswa secara kelompok.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenenai jenis-jenis radio komunikasi
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Kegiatan Akhir
Guru bertanya tentang kesulitan peserta didik dalam materi
ini,
Guru dan siswa menyimpulkan secara bersama-sama
mengenenai cara menggunakan radio telepon dan radio
tetegrafi
Guru menyuruh siswa belajar materi selanjutnya untuk
pertemuaan berikunya.
Guru dan siswa mengakhiri pertemuan hari ini dengan Doa
dan Salam.
G. Sumber belajar/ Bahan Ajar/ Alat
1. Sumber belajar
Anomin (2003) Internasional code of signal 1969. United State Edition
Supriyono, Hadi. (1999) Pengenalan sistim komunikasi marabahaya dan
keselmatanSoebekti, H.R. (1999) P2TL. Jakarta
Maisar, Rahman. (2017) Modul F Komunikasi di kapal. Keahlian ganda
Modul Basic Safaty Training ( 2000) Jakarta
2. Bahan ajar
a. Bahan presentasi,gambar-gambar kapal tubrukan, video pembelajaran
b Lembar kerja peserta didik
3. Alat
Komputer/LCD, VCD/CD player