1
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
A. INFORMASI UMUM
● Bepikir kritis
● Kreatif
● Mandiri
Fase E Lingkup prinsip umum CCRF (Code
Materi of Conduct for Responsible
Fisheries)
2
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Tujuan 1. Melalui praktek dan diskusi kelompok peserta didik mampu
Pembelajaran Mengidentifikasi latar belakang CCRF pelayaran kapal penangkapan ikan.
2. Melalui membaca dan diskusi kelompok peserta didik dapat
Mendeskripsikan definisi CCRF pelayaran kapal penangkapan ikan.
3. Melalui membaca mamahami prinsif umum CCRF pada bidang pelayaran
kapal penangkap ikan dengan sesuai prosedur .
Kata kunci Prinsip umum CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
Materi ajar, Materi Ajar: Prinsip umum CCRF
alat, dan bahan
Bahan: Slide Presentasi, Modul
Sarana 1. Laptop/Komputer
Prasarana 2. Ruang Nautika Kapal Penangkapan Ikan / Ruang Kelas
3. Internet
Kegiatan 1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok
Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Presentasi
Utama
Asesmen 1. Penilaian : assesmen pengetahuan, sikap dan praktek
2. Jenis :Tertulis, Observasi, LKPD
3
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Diskusi, praktik Mandiri Mengemukakan ide pada saat diskusi dan
membaca bertanggung jawab selama
proses belajar
Pemahaman bermakna
Manusia merupakan makluk Tuhan yang senantiasa menjaga, latar belakang CCRF sebagai
tatalaksana perikanan yang bertanggung jawab lingkungan yang ada di sekitarnya
Untuk memahami prinsip umum CCRF sehingga dapat melaksanakan perikanan yang
bertanggung jawab memanfaatkan sumber daya lokal likungan yang ada disekitarnya .
Pertanyaan mematik
Apa yang membuat orang mau mempelajari prinsip umum CCRF ?
Bagaimana cara melakukan penangkapan ikan bertanggungjawab !
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
ASSESMEN
7
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
1.1. Form Penilaian Aspek Pengetahuan
Kisi-kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk soal No
Pembelajaran soal
8
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
9
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Teknik dan bentuk penilaian
Kriteria penilaian
1) Penilaian Sikap
Peserta didik tidak secara hikmat berdoa sebelum belajar dan hikmat sesudah
belajar
2
3 Peserta didik secara hikmat berdoa sebelum belajar dan tidak hikmat
sesudah belajar
10
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
4
Petunjuk Penskoran :
Nilai Score
Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.4 (60)
Kompeten
Ya
0 1 2 3
11
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Remedial dan pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep terkait
materi prinsip umum CCRF pada unit pelayaran kapal penangkapan ikan . Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
Lembar refleksi guru
LAMPIRAN-LAMPIRAN
12
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Anggota Kelompok :
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
13
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI
Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Kelompok individu Nilai
Didik Nilai Akhir Diskusi
A B C D A B C LK
Kelompok 1
1
2
3
4
Kelompok 2
1
2
3
4
dst.
14
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
BAHAN BACAAN
A. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami tentang prinsip umum CCRF (Code of
Conduct for Responsible Fisheries), serta pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
B. Tujuan
Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi, latar belakang dan prinsip umum
CCRF dan menciptakan kesempatan kerja dengan baik dan menyajikan dalam
bentuk presentasi.bidang pelayaran kapal penangkapan ikan
D. Materi
Prinsip umum CCRF dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sangat
menjanjikan agar bisa meningkatkan perekonomian nelayan/pelaut kapal
penangkap ikan, apalagi
MATERI PEMBELAJARAN
A. Deskripsi
15
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
PE Suyasa (2007) mengatakan, pengelolaan perikanan di Indonesia yang
didasarkan pada konsep maksimum yang lestari (Maximum Sustainable Yield)
dimana konsep intinya adalah menjaga keseimbangan biologi dari sumber daya
ikan agar dapat dimanfaatkan secara maksimum dalam waktu yang panjang.
Dalam konsep ini hanya mempertimbangkan faktor biologi semata. Konsep ini
hanya berangkat dari dinamika suatu stok ikan yang dipengaruhi oleh 3 (tiga)
faktor utama yaitu; tambahan individu ikan (recruitment), pertumbuhan individu
ikan (growth) dan kematian individu ikan (mortalitas). Kematian itu sendiri
diketahui dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu kematian karena penangkapan
(fishing mortality) dan kematian ikan karena alami (natural mortality).
Sementera itu, perikanan tangkap adalah kegiatan yang sangat tergantung pada
ketersediaan dan daya dukung sumber daya ikan dam lingkungannya.
Keberlanjutan perikanan memerlukan pengelolaan sumber daya ikan yang tepat
yaitu pemanfaatan sumber daya perikanan yang mempertimbangkan keberlanjutan
sumber daya ikan (Hermawan, 2006).
16
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
kita, sehingga suatu saat nanti harus kita kembalikan pada mereka tanpa kurang
satu apapun, bila perlu dengan jasanya berupa sistem manajemen yang baik dalam
pengelolaan sumber daya perikanan laut yang dapat di wariskan dan diterapkan
pada generasi yang akan datang tersebut.
Konsep dasar dari manajemen perikanan tangkap tak akan lepas dari; ikan, kapal,
alat tangkap, adminisitrasi kewilayahan, upaya memelihara keberlanjutan sumber
daya serta tindakan aktif menjaga keseimbangan ekosistemnya itu sendiri. Semua
hal di atas tak terkecuali terkait langsung dengan manusianya, sebab pengelolaan
sumber daya perikanan secara mutlak mengatur manusianya, bukan mengatur
ikan, kapal atau wilayah lautnya seperti yang dituliskan di atas
17
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
nutrisinya.
15.Apabila terjadi sengketa, setiap negara harus bekerjasama secara damai untuk
mencapai penyelesaian sementara sesuai dengan persetujuan internasional yang
relevan.
17.Setiap negara harus menjamin bahwa segala fasilitas dan peralatan perikanan
serta lingkungan kerjanya memenuhi standar keselamatan internasional.
18
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
19.Setiap negara harus mempertimbangkan pengembangan budidaya perikanan
untuk menciptakan keragaman sumber penghasilan dan bahan makanan.
GLOSARIUM
Anoxia
Kondisi kekurangan oksigen
By Catch
Hasil tangkapan sampingan/ bukan target utama tangkapan
Discard Catch
Hasil tangkapan yang dibuang kembali ke laut
Ekosistem
Keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai
suatu satuan ekologi dalam alam
Ghost Fishing
Proses penangkapan yang terjadi akibat alat tangkap yang hilang/tidak
terkontrol dalam perairan
Invertebrata
Binatang yang tidak bertulang punggung
Populasi
Seluruh jumlah individu di suatu daerah/tempat
Predasi
Serangan dan penghancuran langsung satu organisme terhadap organisme lain
19
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
DAFTAR PUSTAKA
20
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu