Anda di halaman 1dari 20

IDENTITAS MODUL

NAMA PENYUSUN : UTAMI, S. Pi


INSTITUSI : SMK N 7 PALU
TAHUN PENYUSUNAN : 2023
JENJANG SEKOLAH : SMK
KELAS : X ( SEPULUH)
ALOKASI WAKTU : 6 x 45 JAM PELAJARAN

1
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
A. INFORMASI UMUM

Nama Utami Jenjang/Kelas SMK / X

Asal sekolah SMK 7 Palu Elemen Tata laksana perikanan yang


bertanggung jawab/ Code of
Conduct for Responsible
Fisheries (CCRF)
Alokasi waktu 2 x pertemuan Capaian Pada akhir fase E, peserta
4 x 45 menit Pembelajaran didik dapat memahami
tentang prinsip umum CCRF
(Code of Conduct for
Responsible Fisheries),
kewajiban-kewajiban CCRF;
Illegal, Unreported, and
Unregulated (IUU) Fishing;
definisi regional terhadap
peristilahan/ terminologi,
selektivitas alat tangkap,
ukuran alat tangkap sesuai
ketentuan peraturan yang
berlaku, tanggung jawab
pemerintah atas kapal dan
awak kapal penangkap ikan,
tindakan yang dapat
dilakukan oleh otoritas
pelabuhan atau pihak
berwenang Pelabuhan serta
pengelolaan sumber daya
manusia dengan
memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
● Beriman, bertaqwa
Profil pelajar Model Tatap muka dan Project
Pancasila yang kepada Tuhan pembelajaran based learning
berkaitan Yang Maha Esa
dan berakhlak
mulia

● Bepikir kritis
● Kreatif
● Mandiri
Fase E Lingkup prinsip umum CCRF (Code
Materi of Conduct for Responsible
Fisheries)

2
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Tujuan 1. Melalui praktek dan diskusi kelompok peserta didik mampu
Pembelajaran Mengidentifikasi latar belakang CCRF pelayaran kapal penangkapan ikan.
2. Melalui membaca dan diskusi kelompok peserta didik dapat
Mendeskripsikan definisi CCRF pelayaran kapal penangkapan ikan.
3. Melalui membaca mamahami prinsif umum CCRF pada bidang pelayaran
kapal penangkap ikan dengan sesuai prosedur .

Kata kunci Prinsip umum CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries)
Materi ajar, Materi Ajar: Prinsip umum CCRF
alat, dan bahan
Bahan: Slide Presentasi, Modul

Sarana 1. Laptop/Komputer
Prasarana 2. Ruang Nautika Kapal Penangkapan Ikan / Ruang Kelas
3. Internet
Kegiatan 1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok
Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Presentasi
Utama
Asesmen 1. Penilaian : assesmen pengetahuan, sikap dan praktek
2. Jenis :Tertulis, Observasi, LKPD

Persiapan 1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, LKPD


Pembelajaran 2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan lembar observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran
Profil pelajar pancasila:
Kegiatan Profil Pelajar Praktik Inti
Pancasila
Diskusi, membaca Beriman, Sebelum dan sesudah pembelajaran salah
bertaqwa kepada satu siswa pimpin doa.
Tuhan Yang
Maha Esa dan
berakhlak
muliaMandiri
Diskusi, praktik Kreatif Membuat presentasi dari hasil diskusi yang
orisinal, bermakna, bermanfaat, dan
berdampak
Diskusi, membaca Bernalar Kritis a. Mencari Informasi yang dapat
diperoleh dari internet
b. Dapat memilih referensi informasi
yang dapat dipertanggung jawabkan
dan dari sumber-sumber informasi
yang terpercaya.
c. Dapat secara bersama kelompok
menganalisa dan mengambil keputusan.

3
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Diskusi, praktik Mandiri Mengemukakan ide pada saat diskusi dan
membaca bertanggung jawab selama
proses belajar
Pemahaman bermakna
 Manusia merupakan makluk Tuhan yang senantiasa menjaga, latar belakang CCRF sebagai
tatalaksana perikanan yang bertanggung jawab lingkungan yang ada di sekitarnya
 Untuk memahami prinsip umum CCRF sehingga dapat melaksanakan perikanan yang
bertanggung jawab memanfaatkan sumber daya lokal likungan yang ada disekitarnya .
Pertanyaan mematik
 Apa yang membuat orang mau mempelajari prinsip umum CCRF ?
 Bagaimana cara melakukan penangkapan ikan bertanggungjawab !

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

KEGIATAN a. Presensi 20 menit


PENDAHUL  Ketua kelas memimpin doa dan menyiapkan kelas
UAN  Guru menanyakan kabar siswa
 Guru menanyakan kehadiran peserta didik.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk selalu
bersyukur atas nikmat yang diberi oleh Tuhan
dengan senantiasa selalu menjaga dan memelihara
lingkungan disekitar.
b. Appersepsi
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang terkait dengan materi yang akan
dipelajari
 Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu
permasalahan atau tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas
 Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan
digunakan;
 Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok
140 menit
KEGIATAN ORIENTASI MASALAH
INTI (Mengamati)
 Guru menggali pengetahuan siswa dengan
menanyakan kepada siswa tentang informasi tentang
identifikasi, latar belakang CCRF dan prinsip umum
CCRF memanfaatkan sumber daya lokal pelayaran
kapal penangkapan ikan .
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan
guru sebatas pengetahuan mereka
 Guru menayangkan gambar 4. Hal 11 Buku teks
4
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

bahan ajar siswa paket keahlian Nautika Kapal


Penangkap Ikan dan mengajukan pertanyaan
mendasar terkait gambar tersebut.
 Peserta didik mengamati dan mendengarkan sambil
mencatat hal-hal yang penting.
PENGUMPULAN DATA dan VERIFIKASI
(Menanya dan Mengumpulkan Informasi)
 Diskusi tentang identifikasi CCRF memanfaatkan
sumber daya lokal pelayaran kapal penangkapan
ikan dan prinsip umum CCRF memanfaatkan
sumber daya lokal perikanan .
Guru menugaskan siswa mempelajari materi
tentang identifikasi, latar belakang CCRF dan
prinsip umum CCRF pada buku Teks Bahan
Ajar Siswa Paket Keahlian : Nautika Kapal
Penangkapan Ikan sumber lainnya
 Peserta didik secara individu membaca pada situs
yang telah dibagikan dan sumber lainnya yang
relevan
 Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
merumuskan permasalahan tentang latar belakang,
prinsip CCRf ,tatalaksana yang bertanggung jawab
pada sumber daya lokal dan memanfaatkan
kemajuan teknologi pelayaran kapal penangkapan
ikan
 Guru mendorong peserta didik mengumpulkan
informasi dari berbagai media tentang latar belakang
,prinsip umum tatalaksana perikanan yang
bertanggung jawab sumber daya lokal dan
memanfaatkan kemajuan teknologi pelayaran kapal
penangkapan ikan
 Peserta didik menggali informasi yang berkaitan,
latar belakang, prinsip umum tatalaksana perikanan
yang bertanggung jawab pada sumber daya lokal
dan memanfaatkan kemajuan teknologi pelayaran
kapal penangkapan ikan
 Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang
prinsip umum tatalaksana perikanan yang
bertanggung jawab pada sumber daya lokal dan
memanfaatkan kemajuan teknologi pelayaran kapal
penangkapan ikan .
PENGUMPULAN DATA MELALUI
EKSPERIMEN
(Mengumpulkan Informasi)
 Guru menugaskan peserta didik melakukan
pengumpulan data melalui internet tentang, latar
5
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

belakang prinsip umum tatalaksana perikanan yang


bertanggung jawab pada sumber daya lokal dan
memanfaatkan kemajuan teknologi pelayaran kapal
penangkapan ikan .
 Peserta didik menerapkan prinsip umum tatalaksana
perikanan yang bertanggung jawab pada sumber
daya lokal dan memanfaatkan kemajuan teknologi
pelayaran kapal penangkapan ikan .
PENGORGANISASIAN dan FORMULASI
EKSPLANASI
(Mengumpulkan Informasi dan Menalar)

 Guru mendorong peserta didik mengumpulkan dan


melakukan pembahasan dari informasi hasil yang
diperoleh dari praktek/eksperimen dan berbagai
sumber latar belakang, prinsip umum tatalaksana
perikanan yang bertanggung jawab pada sumber
daya lokal dan memanfaatkan kemajuan teknologi
pelayaran kapal penangkapan ikan .
 Peserta didik mengumpulkan informasi, mengolah
data hasil temuan-temuan dan pencarian dari
berbagai sumber.
MENGANALISIS PROSES PROJECT BASED
LEARNING
(Menalar dan Mengomunikasikan)

 Guru mendorong peserta didik menganalisis dan


membuat simpulan latar belakang, prinsip umum
tatalaksana perikanan yang bertanggung jawab
sumber daya lokal , memanfaatkan kemajuan
teknologi pada bidang pelayaran kapal penangkap
ikan .
 Peserta didik secara bersama-sama membuat
kesimpulan tentang latar belakang, prinsip umum
tatalaksana perikanan yang bertanggung jawab
sumber daya lokal , memanfaatkan kemajuan
teknologi pada bidang pelayaran kapal penangkap
ikan .
 Guru menugaskan peserta didik menyajikan
simpulan tentang prinsip umum tatalaksana
perikanan yang bertanggung jawab sumber daya
lokal , memanfaatkan kemajuan teknologi pada
bidang pelayaran kapal penangkap ikan di depan
kelas .
 Peserta didik secara berkelompok menyajikan
simpulan tentang prinsip umum tatalaksana
perikanan yang bertanggung jawab sumber daya
6
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

lokal , memanfaatkan kemajuan teknologi pada


bidang pelayaran ikan .
 Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan
terhadap setiap kelompok penyaji
 Peserta didik membuat kesimpulan prinsip umum
tatalaksana perikanan yang bertanggung jawab
sumber daya lokal , memanfaatkan kemajuan
teknologi pada bidang pelayaran ikan
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 20 menit
untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.
2. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu
dan melaksanakan evaluasi
3. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan
hal-hal yang diragukan sehingga informasi menjadi
benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap
materi.
4. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah
bimbingan
5. Guru memberi tugas individu dan kelompok untuk
pertemuan selanjutnya
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
selanjutnya menutup dengan salam.

ASSESMEN

7
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
1.1. Form Penilaian Aspek Pengetahuan

Kisi-kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk soal No
Pembelajaran soal

1 Mendeskipsikan definisi Peserta didik dapat Uraian 1


CCRF dibidang pelayaran menjelaskan definisi CCRF
kapal penangkapan ikan dibidang pelayaran kapal
penangkapan ikan dengan
baik dan benar

2 Mengidentifikasi latar Peserta didik dapat Uraian 2


belakang CCRF dibidang memberikan jawaban terkait
pelayaran kapal latar belakang CCRF
penangkapan ikan dibidang pelayaran kapal
penangkap ikan

3 Mengkarakteristikkan Peserta didik dapat Uraian 3


prinsip umum CCRF memberikan jawaban yang
dibidang pelayaran kapal benar tentang prinsip umum
penangkapan ikan CCRF dibidang pelayaran
kapal penangkapan ikan.
4 Mengkarakteristikkan Peserta didik dapat Uraian 4
dasar pengelolaan sumber memberikan jawaban dengan
benar tentang karakteristik
daya perikanan dibidang
dasar pengelolaan sumber
pelayaran kapal daya perikanan dibidang
penangkapan ikan pelayaran kapal penangkapan
ikan
5 Memilih salah satu Peserta didik dapat memberikan Uraian 5
peluang mengembangan jawaban dengan benar tentang
armada perikanan sesuai memilih salah satu peluang
sumber daya lokal mengembangakan armada
dibidang pelayarn kapal perikanan sesuai sumber
penangkapan ikan daya lokal dibidang
penangkapan

8
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Materi ajar : Prinsip umum tatalaksana perikanan yang bertanggung jawab


Mata pelajaran : Tatalaksana Perikanan Yang Bertanggung Jawab ( CCRF )
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama kelompok : ……………………………………
Anggota kelompok :
1.
2.
3.
Diskusikan dengan teman sekelompok kalian dalam menyelesaikan soal-soal di bawah
ini!
1. Jelaskan definisi CCRF dibidang pelayaran kapal penangkap ikan !
2. Silahkan kalian mengidentifikasi latar belakang CCRF dibidang pelayaran kapal penangkap
ikan !
3. Uraikan prinsip umum CCRF dalam bidang pelayaran kapal penangkap ikan !
4. Uraikan karakteristik dasar pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab !
5. Jelaskan salah satu peluang pengembangan armada perikanan sesuai lingkuang
sekitar !
Langkah Kerja
1. Bersama kelompok masing-masing carilah informasi atau materi tentang prinsip
umum CCRF .
2. Amati materi dengan seksama
3. Diskusikan dengan kelompokmu hal apa saja yang dianggap patut untuk didiskusikan.
4. Selanjutnya dengan bekerjasama antar anggota kelompok, berikan jawaban yang
benar untuk pertanyaan-pertanyaan berikut.
5. Hasil jawaban di kumpulkan kepada guru dan dipresentasikan di depan kelas oleh
masing- masing kelompok sesuai petunjuk guru.

9
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Teknik dan bentuk penilaian

No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian


1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan kelompok
3 Keterampilan Praktik Lembar Kerja Peserta Didik

Kriteria penilaian
1) Penilaian Sikap

No Aspek Skor Keterangan


1 Bernalar Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam mengemukakan
1
Kritis pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam m engemukakan
2
pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan
1 bahan presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2 pembuatan bahan presentasi dari penyajian
jawabanatas soal-soal penugasan
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam bahan
3 presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan
4 presentasi dari penyajian jawabanatas soal-soal
penugasan
3 Beriman, Peserta didik tidak secara hikmat berdoa sebelum belajar
bertaqwa dan sesudah belajar
1

Peserta didik tidak secara hikmat berdoa sebelum belajar dan hikmat sesudah
belajar
2

3 Peserta didik secara hikmat berdoa sebelum belajar dan tidak hikmat
sesudah belajar

Peserta didik secara hikmat berdoa sebelum belajar dan hikmat


sesudah belajar

10
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
4

4 Mandiri Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada saat


1 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab selama
proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat
2 diskusi dan praktikum dan tidak bertanggung jawab
selama proses belajar.
Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi
3 dan praktikum dan bertanggung jawab selama proses belajar.

Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi


4 dan praktikum dan sangat bertanggung jawab selama proses
belajar.

Petunjuk Penskoran :

1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

3. Peserta didik memperoleh nilai :

Nilai Score
Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)
Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)
Kurang Kurang dari 2.4 (60)

Penilaian Aspek Keterampilan

Kompeten
Ya

Belum Cukup Baik Sangat


No Komponen Catatan
Baik

0 1 2 3

1 Menyiapkan gambar identifikasi


CCRF pelayaran kapal
penangkapan ikan

2 Gambar prinsip umum CCRF

3 Pengembangan armada perikanan

11
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Remedial dan pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep terkait
materi prinsip umum CCRF pada unit pelayaran kapal penangkapan ikan . Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
Lembar refleksi guru

Aspek Refleksi Guru


Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada
peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Kelompok : ……………………………

12
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
Anggota Kelompok :
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………

1. Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi


1
2
3
4
5
2. Lembar observasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI


KELOMPOK
Profil Pelajar Pancasila Rata-
Nama Peserta Jumlah
No Berfikir Beriman rata
Didik Mandiri Kreatif Skor
kritis bertaqwa Nilai

13
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Tatalaksana Perikanan Yang Bertanggung Jawab ( CCRF ) .


Kelas : X
Semester : Genap

Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Kelompok individu Nilai
Didik Nilai Akhir Diskusi
A B C D A B C LK

Kelompok 1
1
2
3
4
Kelompok 2
1
2
3
4
dst.

14
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
BAHAN BACAAN

A. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami tentang prinsip umum CCRF (Code of
Conduct for Responsible Fisheries), serta pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

B. Tujuan
Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi, latar belakang dan prinsip umum
CCRF dan menciptakan kesempatan kerja dengan baik dan menyajikan dalam
bentuk presentasi.bidang pelayaran kapal penangkapan ikan

C. Alat dan bahan


Laptop/tablet/PC, aplikasi presentasi, , Internet.

D. Materi
Prinsip umum CCRF dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sangat
menjanjikan agar bisa meningkatkan perekonomian nelayan/pelaut kapal
penangkap ikan, apalagi

MATERI PEMBELAJARAN

A. Deskripsi

Kegiatan penangkapan ikan di laut merupakan satu aktivitas manajemen teknis


dan administrasi yang komplek dan tidak dapat terlepas satu sama lainnya.
Manajemen perikanan tangkap sendiri berada dalam satu koridor lintas batas antar
negara dan berlaku secara internasional. Ini dikarenakan, laut dan isinya sudah
dinyatakan sebagai warisan dunia yang harus dijaga keberlangsungannya.

Pembelajaran 1: Tekanan penangkapan akibat kebutuhan masyarakat akan ikan


sebagai bahan pangan manusia

15
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
PE Suyasa (2007) mengatakan, pengelolaan perikanan di Indonesia yang
didasarkan pada konsep maksimum yang lestari (Maximum Sustainable Yield)
dimana konsep intinya adalah menjaga keseimbangan biologi dari sumber daya
ikan agar dapat dimanfaatkan secara maksimum dalam waktu yang panjang.
Dalam konsep ini hanya mempertimbangkan faktor biologi semata. Konsep ini
hanya berangkat dari dinamika suatu stok ikan yang dipengaruhi oleh 3 (tiga)
faktor utama yaitu; tambahan individu ikan (recruitment), pertumbuhan individu
ikan (growth) dan kematian individu ikan (mortalitas). Kematian itu sendiri
diketahui dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu kematian karena penangkapan
(fishing mortality) dan kematian ikan karena alami (natural mortality).

Sementera itu, perikanan tangkap adalah kegiatan yang sangat tergantung pada
ketersediaan dan daya dukung sumber daya ikan dam lingkungannya.
Keberlanjutan perikanan memerlukan pengelolaan sumber daya ikan yang tepat
yaitu pemanfaatan sumber daya perikanan yang mempertimbangkan keberlanjutan
sumber daya ikan (Hermawan, 2006).

Widodo dan Suadi (2006), dalam bukunya menegaskan di tengah berbagai


ketidakpastian dan keterbatasan pengetahuan kita akan sumberdaya ikan dan
berbagai realitas yang kita lihat sehari-hari, sudah sepatutnya kita bersikap lebih
konservatif, dalam pengertian lebih bersifat hati-hati dan bijaksana.

Berbagai teknik penangkapan ikan menguras isi laut


Keberlangsungan perikanan tangkap atau yang lebih dikenal dengan keberlanjutan
(sustainability) mengandung pengertian kemampuan manusia mencukupi
kebutuhannya dari hasil laut pada saat ini tanpa mengorbankan kepentingan
generasi yang akan datang. Dalam kalimat lain, laut adalah titipan dari anak cucu

16
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
kita, sehingga suatu saat nanti harus kita kembalikan pada mereka tanpa kurang
satu apapun, bila perlu dengan jasanya berupa sistem manajemen yang baik dalam
pengelolaan sumber daya perikanan laut yang dapat di wariskan dan diterapkan
pada generasi yang akan datang tersebut.

Konsep dasar dari manajemen perikanan tangkap tak akan lepas dari; ikan, kapal,
alat tangkap, adminisitrasi kewilayahan, upaya memelihara keberlanjutan sumber
daya serta tindakan aktif menjaga keseimbangan ekosistemnya itu sendiri. Semua
hal di atas tak terkecuali terkait langsung dengan manusianya, sebab pengelolaan
sumber daya perikanan secara mutlak mengatur manusianya, bukan mengatur
ikan, kapal atau wilayah lautnya seperti yang dituliskan di atas

Prinsip Umum CCRF

1.Pelaksanaan hak untuk menangkap ikan bersamaan dengan kewajiban untuk


melaksanakan hak tersebut secara berkelanjutan dan lestari agar dapat menjamin
keberhasilan upaya konservasi dan pengelolaannya.

2.Pengelolaan sumber-sumber perikanan harus menggalakkan upaya untuk


mempertahankan kualitas, keanekaragaman hayati, dan ketersediaan
sumbersumber perikanan dalam jumlah yang mencukupi untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan dating.

3.Pengembangan armada perikanan harus mempertimbangkan ketersediaan


sumberdaya sesuai dengan kemampuan reproduksi demi keberlanjutan
pemanfaatannya.

4.Perumusan kebijakan dalam pengelolaan perikanan harus didasarkan pada


buktibukti ilmiah yang terbaik, dengan memperhatikan pengetahuan tradisional
tentang pengelolaan sumber-sumber perikanan serta habitatnya.

5.Dalam rangka konservasi dan pengelolaan sumber-sumber perikanan, setiap


negara dan organisasi perikanan regional harus menerapkan prinsip kehati-hatian
(precautionary approach) seluas-luasnya.

6.Alat-alat penangkapan harus dikembangkan sedemikian rupa agar semakin


selektif dan aman terhadap kelestarian lingkungan hidup sehingga dapat
mempertahankan keanekaragaman jenis dan populasinya.

7.Cara penangkapan ikan, penanganan, pemrosesan, dan pendistribusiannya harus


dilakukan sedemikian rupa agar dapat mempertahankan nilai kandungan

17
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
nutrisinya.

8.Habitat sumber-sumber perikanan yang kritis sedapat mungkin harus dilindungi


dan direhabilitasi.

9.Setiap negara harus mengintegrasikan pengelolaan sumber-sumber perikanannya


kedalam kebijakan pengelolaan wilayah pesisir.

10.Setiap negara harus mentaati dan melaksanakan mekanisme Monitoring,


Controlling and Surveillance (MCS) yang diarahkan pada penataan dan penegakan
hukum di bidang konservasi sumber-sumber perikanan.

11.Negara bendera harus mampu melaksanakan pengendalian secara efektif


terhadap kapal-kapal perikanan yang mengibarkan benderanya guna menjamin
pelaksanaan tata laksana ini secara efektif.

12.Setiap negara harus bekerjasama melalui organisasi regional untuk


mengembangkan cara penangkapan ikan secara bertanggungjawab, baik di dalam
maupun di luar wilayah yurisdiksinya.

13.Setiap negara harus mengembangkan mekanisme pengambilan keputusan


secara transparan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan terhadap
pengembangan peraturan dan kebijakan pengelolaan di bidang perikanan.

14.Perdagangan perikanan harus diselenggarakan sesuai dengan prinsip- prinsip,


hak, dan kewajiban sebagaimana diatur dalam persetujuan World Trade
Organization (WT - 0).

15.Apabila terjadi sengketa, setiap negara harus bekerjasama secara damai untuk
mencapai penyelesaian sementara sesuai dengan persetujuan internasional yang
relevan.

16.Setiap negara harus mengembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya


konservasi melalui pendidikan dan latihan, serta melibatkan mereka di dalam
proses pengambilan keputusan.

17.Setiap negara harus menjamin bahwa segala fasilitas dan peralatan perikanan
serta lingkungan kerjanya memenuhi standar keselamatan internasional.

18.Setiap negara harus memberikan perlindungan terhadap lahan kehidupan


nelayan kecil dengan mengingat kontribusinya yang besar terhadap penyediaan
kesempatan kerja, sumber penghasilan, dan keamanan pangan.

18
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
19.Setiap negara harus mempertimbangkan pengembangan budidaya perikanan
untuk menciptakan keragaman sumber penghasilan dan bahan makanan.

GLOSARIUM

Anoxia
Kondisi kekurangan oksigen

By Catch
Hasil tangkapan sampingan/ bukan target utama tangkapan

Discard Catch
Hasil tangkapan yang dibuang kembali ke laut

Ekosistem
Keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai
suatu satuan ekologi dalam alam

Ghost Fishing
Proses penangkapan yang terjadi akibat alat tangkap yang hilang/tidak
terkontrol dalam perairan

Invertebrata
Binatang yang tidak bertulang punggung

Populasi
Seluruh jumlah individu di suatu daerah/tempat

Predasi
Serangan dan penghancuran langsung satu organisme terhadap organisme lain

19
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu
DAFTAR PUSTAKA

1. Gambar. Tekanan penangkapan akibat kebutuhan masyarakat akan ikan sebagai


bahan pangan manusia
2. Sumber : modul Tatalaksana Perikanan Yang Bertanggung Jawab
3. Gambar. Berbagai teknik penangkapan ikan menguras isi laut
4. Sumber: Buku Teks Bahan Ajar Siswa Nautika kapal Penangkap ikan Hukum Maritim ,
Peraturan Perikanan, dan Pencegahan Polusi Lingkungan Laut
5. Sumber: Buku Paket Nautika Kapal Penangkap Ikan Jilid 1. 2 dan 3

20
Utami, S. Pi SMK N 7 Palu

Anda mungkin juga menyukai