CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E (kelas X) peserta didik akan mendapatkan gambaran utuh mengenai program
keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan melalui penguatan wawasan dunia kerja,
kewirausahaan, dan penguasaan elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga mampu
menumbuhkan passion (renjana), vision (visi) yang dapat memotivasi dalam merencanakan
serta melaksanakan aktivitas belajar.
Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
Proses bisnis menyeluruh bidang Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
nautika kapal penangkap ikan proses bisnis nautika kapal dapat memahami proses bisnis
penangkap ikan sebagai bagian nautika kapal penangkap ikan
integral dari bisnis pelayaran sebagai bagian integral dari
perikanan, antara lain tentang bisnis pelayaran perikanan,
penerapan prosedur darurat dan antara lain tentang penerapan
K3LH, persyaratan kerja di kapal, prosedur darurat dan K3LH,
kontrak kerja, buku pelaut, persyaratan kerja di kapal,
sertifikasi, hukum maritim dan kontrak kerja, buku pelaut,
hukum perikanan, penangkapan sertifikasi, hukum maritim dan
dan penanganan pasca hukum perikanan, penangkapan
penangkapan ikan. dan penanganan pasca
penangkapan ikan.
Perkembangan teknologi, proses Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
kerja, dan isu-isu global di bidang perkembangan teknologi yang dapat memahami tentang
nautika kapal penangkap ikan digunakan, proses kerja, dan isu- perkembangan teknologi yang
isu global terkait di bidang digunakan, proses kerja, dan isu-
nautika kapal penangkap ikan isu global terkait di bidang
sebagai bagian dari bidang nautika kapal penangkap ikan
pelayaran perikanan, misalnya sebagai bagian dari bidang
tentang pelanggaran kontrak pelayaran perikanan, misalnya
kerja kapal, pelanggaran hukum tentang pelanggaran kontrak
laut, polusi laut, perompakan. kerja kapal, pelanggaran hukum
laut, polusi laut, perompakan.
Technopreneur, job-profile, Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
peluang usaha dan profil technopreneur,job dapat memahami tentang profil
pekerjaan/profesi di bidang profile/profesi, industri, peluang technopreneur,job
nautika kapal penangkap ikan usaha, dan peluang kerja di profile/profesi, industri, peluang
bidang nautika kapal penangkap usaha, dan peluang kerja di
ikan. bidang nautika kapal penangkap
ikan.
Orientasi teknik dasar nautika Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
kapal penangkap ikan dasar konsep, praktik dapat memahami tentang dasar
penggunaan peralatan, konsep, praktik penggunaan
pengenalan teknologi yang peralatan, pengenalan teknologi
digunakan dalam penangkapan yang digunakan dalam
ikan, penangan hasil tangkap, penangkapan ikan, penangan
dan pemasaran hasil tangkap, hasil tangkap, dan pemasaran
pemahaman tentang hukum hasil tangkap, pemahaman
maritim dan hukum perikanan, tentang, perlindungan terhadap
serta perlindungan terhadap ekosistem lingkungan laut.
ekosistem lingkungan laut.
Bangunan dan stabilitas kapal Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
penangkap ikan fungsi bagian-bagian utama dan dapat memahami tentang fungsi
struktur bangunan kapal bagian-bagian utama dan
penangkap ikan, bentuk serta struktur bangunan kapal
tipe kapal penangkapan ikan, penangkap ikan, bentuk serta
ketentuan dan persyaratan sekat tipe kapal penangkapan ikan,
kedap air, dasar berganda dan ketentuan dan persyaratan sekat
peralatan lensa dan ballast serta kedap air, dasar berganda dan
penataan instalasi kemudi kapal peralatan lensa dan ballast serta
dan poros baling-baling, penataan instalasi kemudi kapal
mempertahankan stabilitas dan poros baling-baling,
kapal, pengaturan muatan ikan mempertahankan stabilitas
hasil tangkap, dan peraturan Biro kapal, pengaturan muatan ikan
Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk hasil tangkap, dan peraturan Biro
kapal ikan. Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk
kapal ikan.
Mesin penggerak kapal Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
penangkap ikan pengoperasian dan dapat menjelaskan tentang
pemeliharaan mesin kapal pengoperasian dan
penangkap ikan, mesin bantu, pemeliharaan mesin kapal
prinsip kerja sistem penangkap ikan, mesin bantu,
pengoperasian kapal penangkap prinsip kerja sistem
ikan, pengoperasin sistem pengoperasian kapal penangkap
hydrolik mesin kapal penangkap ikan, pengoperasin sistem
ikan, penghitungan kebutuhan hydrolik mesin kapal penangkap
bahan bakar minyak. ikan, penghitungan kebutuhan
bahan bakar minyak.
Teknik penangkapan, Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
penanganan dan penyimpanan pengoperasian jaring lingkar, dapat menjelaskan tentang
ikan hasil tangkapan jaring payang dan pukat udang, pengoperasian jaring lingkar,
jaring angkat dan jaring lempar, jaring payang dan pukat udang,
jaring insang dan bubu, alat jaring angkat dan jaring lempar,
tangkap berbahan utama tali dan jaring insang dan bubu, alat
pancing; perawatan alat tangkap berbahan utama tali dan
tangkap, penanganan cepat hasil pancing; perawatan alat
tangkapan di atas dek, tangkap, penanganan cepat hasil
penanganan berbagai jenis ikan, tangkapan di atas dek,
pelagis besar, kecil dan demersal penanganan berbagai jenis ikan,
secara higienis, menyimpan dan pelagis besar, kecil dan demersal
menjaga mutu ikan di atas kapal, secara higienis, menyimpan dan
penanganan operasi pemuatan menjaga mutu ikan di atas kapal,
dan pembongkaran dengan penanganan operasi pemuatan
perhatian khusus pada momen dan pembongkaran dengan
keseimbangan alat tangkap ikan, perhatian khusus pada momen
mutu penanganan hasil keseimbangan alat tangkap ikan.
tangkapan dan faktor
penyimpanan.
Tata laksana perikanan yang Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
bertanggung jawab/ Code of prinsip umum CCRF (Code of dapat memahami tentang
Conduct for Responsible Conduct for Responsible prinsip umum CCRF (Code of
Fisheries (CCRF) Fisheries), kewajiban-kewajiban Conduct for Responsible
CCRF; Illegal, Unreported, and Fisheries), kewajiban-kewajiban
Unregulated (IUU) Fishing; CCRF; Illegal, Unreported, and
definisi regional terhadap Unregulated (IUU) Fishing;
peristilahan/ terminologi, definisi regional terhadap
selektivitas alat tangkap, ukuran peristilahan/ terminologi,
alat tangkap sesuai ketentuan selektivitas alat tangkap, ukuran
peraturan yang berlaku, alat tangkap sesuai ketentuan
tanggung jawab pemerintah atas peraturan yang berlaku,
kapal dan awak kapal penangkap tanggung jawab pemerintah atas
ikan, tindakan yang dapat kapal dan awak kapal penangkap
dilakukan oleh otoritas ikan, tindakan yang dapat
pelabuhan atau pihak dilakukan oleh otoritas
berwenang pelabuhan. pelabuhan atau pihak
berwenang pelabuhan
Prosedur darurat dan SAR Meliputi pemahaman tentang Pada akhir fase E, peserta didik
materi kesehatan dan dapat memahami materi
keselamatan awak kapal kesehatan dan keselamatan
penangkap ikan, respons situasi awak kapal penangkap ikan,
darurat kapal penangkap ikan, respons situasi darurat kapal
identifikasi jenis-jenis keadaan penangkap ikan, identifikasi
darurat, prosedur-prosedur jenis-jenis keadaan darurat,
darurat, penanggulangan prosedur-prosedur darurat,
keadaan darurat, penggunaan penanggulangan keadaan
isyarat bahaya, pengorganisasian darurat, penggunaan isyarat
tindakan dalam keadaan darurat, bahaya, pengorganisasian
pemberian bantuan pada situasi tindakan dalam keadaan darurat,
darurat, pelaksanaan SAR untuk pemberian bantuan pada situasi
menolong orang dan kapal lain darurat, pelaksanaan SAR untuk
sesuai SOP. menolong orang dan kapal lain
sesuai SOP.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan,
keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) yang diperoleh peserta didik dalam satu atau lebih
kegiatan pembelajaran. Mengingat jam pelajaran untuk mata pelajaran dasar-dasar pelayaran kapal
perikanan adalah 6 jam per minggu maka tujuan Pembelajaran tiap elemen mata pelajaran dasar-dasar
pelayaran kapal perikanan yang dipelajari pada kelas X dapat diuraikan sebagai berikut:
Technopreneur, job-profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang nautika kapal penangkap
ikan (TJPPUNKPI)
Tata laksana perikanan yang bertanggung jawab/ Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis
dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari
ke hari untuk mengukur CP. Alur Tujuan Pembelajaran mata pelajaran dasar-dasar pelayaran kapal
perikanan SMK Kelas X dapat diuraikan sebagai berikut:
SEMESTER 1
Siswa mampu:
PBMNKPI 1. Memahami proses bisnis nautika kapal penangkap ikan sebagai bagian integral dari bisnis
pelayaran perikanan
PBMNKPI.2 Menerapkan prosedur darurat dan K3LH
PBMNKPI.3 Menjelaskan persyaratan kerja di kapal, kontrak kerja, buku pelaut, sertifikasi
PBMNKPI.4 Menerapkan hukum maritim dan hukum perikanan
PBMNKPI.5 Menerapkan penangkapan dan penanganan pasca penangkapan ikan
BSKPI.1 Memahami tentang fungsi bagian-bagian utama dan struktur bangunan kapal penangkap ikan
BSKPI.2 Memahami bentuk serta tipe kapal penangkapan ikan
BSKPI.3 Menjelaskan ketentuan dan persyaratan sekat kedap air
BSKPI.4 Menjelaskan dasar berganda dan peralatan lensa dan ballast serta penataan instalasi kemudi
kapal dan poros baling-baling
BSKPI.5 Memahami mempertahankan stabilitas kapal, pengaturan muatan ikan hasil tangkap
BSKPI.6 Menjelaskan pengaturan muatan ikan hasil tangkap
BSKPI.7 Menjelaskan peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk kapal ikan
SEMESTER 2
Siswa mampu:
MPKPI.1 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin kapal penangkap ikan
MPKPI.2 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin bantu kapal penangkap ikan
MPKPI.3 Menjelaskan prinsip kerja sistem pengoperasian kapal penangkap ikan
MPKPI.4 Menjelaskan pengoperasin sistem hydrolik mesin kapal penangkap ikan
MPKPI.5 Menjelaskan penghitungan kebutuhan bahan bakar Minyak
TPPPHT.1 Menjelaskan pengoperasian jaring lingkar
TPPPHT.2 Memahami pengoperasian jaring payang dan pukat udang
TPPPHT.3 Menjelaskan pengoperasian jaring angkat dan jaring lempar
TPPPHT.4 Menjelaskan pengoperasin jaring insang dan bubu
TPPPHT.5 Memahami alat tangkap berbahan utama tali dan pancing
TPPPHT.6 Memahami perawatan alat tangkap
TPPPHT.7 Memahami penanganan cepat hasil tangkapan di atas dek, penanganan berbagai jenis ikan,
pelagis besar, kecil dan demersal secara higienis
TPPPHT.8 Memahami penyimpan dan menjaga mutu ikan di atas kapal
TPPPHT.9 Memahami penanganan operasi pemuatan dan pembongkaran dengan perhatian khusus
pada momen keseimbangan alat tangkap ikan
CCRF.1 Memahami prinsip umum CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries), kewajiban-
kewajiban CCRF
CCRF.2 Memahami Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing
CCRF.3 Menjelaskan definisi regional terhadap peristilahan/ terminology
CCRF.4 Menjelaskan selektivitas alat tangkap, ukuran alat tangkap sesuai ketentuan peraturan yang
berlaku
CCRF.5 Memahami tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan
CCRF.6 Memahami tindakan yang dapat dilakukan oleh otoritas pelabuhan atau pihak berwenang
pelabuhan
PDSAR. 1 Memahami materi kesehatan dan keselamatan awak kapal penangkap ikan
PDSAR. 2 Memahami respons situasi darurat kapal penangkap ikan
PDSAR. 3 Menjelaskan identifikasi jenis-jenis keadaan darurat
PDSAR. 4 Menjelaskan prosedur-prosedur darurat,
PDSAR. 5 Memahami penanggulangan keadaan darurat
PDSAR. 6 Memahami penggunaan isyarat bahaya
PDSAR. 7 Memahami pengorganisasian tindakan dalam keadaan darurat
PDSAR. 8 Memahami pemberian bantuan pada situasi darurat
PDSAR. 9 Memahami pelaksanaan SAR untuk menolong orang dan kapal lain sesuai SOP
MELENGKAPI ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SEMESTER 1
Lingkup
Tujuan Pembelajaran Asesmen Jumlah Jam
Materi
PBMNKPI.1. Memahami proses bisnis Formatif: 24 JP
nautika kapal Menyebutkan proses Proses Bisnis (4 pertemuan)
penangkap ikan sebagai bisnis bidang nautika NKPI
bagian integral dari kapal penangkap ikan
bisnis pelayaran Bertanya secara acak
perikanan pada peserta didik
PBMNKPI.2 Menenerapan prosedur Penilaian antarteman
darurat dan K3LH terkait pemahaman
PBMNKPI.3 Menjelaskan persyaratan materi
kerja di kapal, kontrak
kerja, buku pelaut, Sumatif:
sertifikasi Latihan berupa tes tulis
PBMNKPI.4 Menerapkan hukum Ulangan harian 1 (dapat
maritim dan hukum dilaksanakan sebelum
perikanan memulai pertemuan
PBMNKPI.5 Menerapkan berikut)
penangkapan
dan penanganan pasca
penangkapan ikan
Sumatif:
Tes tulis/lisan
Ulangan harian 3 (dapat
dilaksanakan sebelum
memulai pertemuan
berikut)
Lingkup
Tujuan Pembelajaran Assesmen Jumlah Jam
materi
MPKPI.1 Memahami pengoperasian Formatif: Mesin 24 JP
dan pemeliharaan mesin Bertanya secara acak penggerak (4 pertemuan)
kapal penangkap ikan pada peserta didik kapal
cara pengoperasian penangkap
MPKPI.2 Memahami pengoperasian
mesin kapal ikan
dan pemeliharaan mesin
penangkap ikan
bantu kapal penangkap ikan Diskusi kelompok
MPKPI.3 Menjelaskan prinsip kerja untuk menjelaskan
sistem pengoperasian kapal prinsip kerja mesin
penangkap ikan kapal penangkap ikan
MPKPI.4 Menjelaskan pengoperasin Penilaian antarteman
terkait pemahaman
sistem hydrolik mesin kapal
materi pengoperasian
penangkap ikan
sistem hidrolik
MPKPI.5 Menjelaskan penghitungan
kebutuhan bahan bakar Sumatif:
Minyak Tes lisan cara
pengoperasian mesin
bantu kapal
penangkap ikan
Tes Tulis
Ulangan harian 1
(dapat dilaksanakan
sebelum memulai
pertemuan berikut)
TPPPHT.1 Menjelaskan pengoperasian Formatif: Teknik 36 JP
jaring lingkar Bertanya secara acak penangkapan (6 pertemuan)
TPPPHT.2 Memahami pengoperasian pada peserta didik , penanganan
pengetahuan tentang dan
jaring payang dan pukat
jaring lingkar, payang penyimpanan
udang ikan hasil
alat tangkap berbahan
TPPPHT.3 Menjelaskan pengoperasian utama jaring, tali dan tangkapan
jaring angkat dan jaring pancing
lempar Berdiskusi tentang
TPPPHT.4 Menjelaskan pengoperasin cara perawatan alat
jaring insang dan bubu tangkap, penanganan
dan penyimpanan
TPPPHT.5 Memahami alat tangkap
hasil tangkap
berbahan utama tali dan
pancing Sumatif:
TPPPHT.6 Memahami perawatan alat Tes Tulis
tangkap Tes Praktik peragaan
TPPPHT.7 Memahami penanganan pengoperasian alat
cepat hasil tangkapan di atas tangkap
dek, penanganan berbagai Ulangan harian 2
(dapat dilaksanakan
jenis ikan, pelagis besar,
sebelum memulai
kecil dan demersal secara pertemuan berikut)
higienis
TPPPHT.8 Memahami penyimpan dan
menjaga mutu ikan di atas
kapal
TPPPHT.9 Memahami penanganan
operasi pemuatan dan
pembongkaran dengan
perhatian khusus pada
momen keseimbangan alat
tangkap ikan
CCRF.1 Memahami prinsip umum Formatif: Tata laksana 24 JP
CCRF (Code of Conduct for Bertanya secara acak perikanan (4 pertemuan)
Responsible Fisheries), pada peserta didik yang
kewajiban- kewajiban CCRF Meminta peserta didik bertanggung
secara acak untuk jawab/ Code
CCRF.2 Memahami Illegal,
menjelaskan IUU of Conduct
Unreported, and Unregulated fishing for
(IUU) Fishing Berdiskusi tentang Responsible
CCRF.3 Menjelaskan definisi regional ukuran alat tangkap Fisheries
terhadap peristilahan/ dan selektifitas alat (CCRF)
terminology tangkap
CCRF.4 Menjelaskan selektivitas alat Latihan menyusun
presentasi (dapat
tangkap, ukuran alat tangkap
merujuk pada tema-
sesuai ketentuan peraturan tema Penguatan Profil
yang berlaku Pelajar Pancasila)
CCRF.5 Memahami tanggung jawab
pemerintah atas kapal dan Sumatif:
awak kapal penangkap ikan Tes tulis/lisan
CCRF.6 Memahami tindakan yang Ulangan harian 3
(dapat dilaksanakan
dapat dilakukan oleh otoritas
sebelum memulai
pelabuhan atau pihak pertemuan berikut)
berwenang pelabuhan
PDSAR. 1 Memahami materi kesehatan Formatif: Prosedur 24 JP
dan keselamatan awak kapal Bertanya secara acak darurat dan (4 pertemuan)
penangkap ikan pada peserta didik SAR
terkait K3 dikapal
PDSAR. 2 Memahami respons situasi
penangkap ikan
darurat kapal penangkap ikan
Berdiskusi mengenai
PDSAR. 3 Menjelaskan identifikasi jenis- kendala-kendala
jenis keadaan darurat dalam
PDSAR. 4 Menjelaskan prosedur- penanggulangan
prosedur darurat, keadaan darurat
PDSAR. 5 Memahami penanggulangan
Sumatif:
keadaan darurat
Latihan berupa tes
PDSAR. 6 Memahami penggunaan i
tulis
isyarat bahaya Latihan menyusun
PDSAR. 7 Memahami pengorganisasian presentasi tentang
tindakan dalam keadaan struktur prosedur
darurat darurat
PDSAR. 8 Memahami pemberian Tes praktik
bantuan pada situasi darurat menggunakan isyarat
bahaya
PDSAR. 9 Memahami pelaksanaan SAR
Tes praktik
untuk menolong orang dan menggunakan alat
kapal lain sesuai SOP keselamatan yang ada
dikapal
Ujian Akhir Semester
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
BSKPI.1. Memahami tentang fungsi bagian-bagian utama dan struktur bangunan kapal penangkap
ikan
BSKPI.2 Memahami bentuk serta tipe kapal penangkapan ikan
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Awal (30 Menit)
1. Memulai dengan berdoa bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
2. Menyepakati materi yang akan dipelajari dalam 2x pertemuan
3. Berdiskusi melalui pertanyaan pemantik
Penilaian
Formatif:
Menyebutkan fungsi dan manfaat pembelajaran bangunan dan stabilitas kapal penangkap ikan
Bertanya secara acak pada peserta didik
Penilaian antarteman terkait pemahaman materi
Sumatif:
Latihan berupa tes tulis