Kelas/Semester : XI/I
Mata Pelajaran : Manajemen Kapal Perikanan
Guru MAPEL : Ardyen Saputra, S.Pi., M.Si
2. Pendekatan manajerial
Kerja sama antar departemen yang terkait dalam melakukan tugastugas dalam
suatu organisasi sangat diperlukan, dimana satu dengan yang alin saling memenuhi,
melengkapi bahkan saling mengoreksi. Pendegelasian tugas dan tanggung jawab bagi
setiap manajer terhadap bawahannya sangat diperlukan, yang pada akhirnya
diharapkan pengoperasian kapal penangkap ikan dapat mencapai tujuan.
3. Pendekatan sistem
Secara umum sistem yang dimaksud adalah organisasi yang merupakan sistem
yang lebih besar, oleh karena itu manajemen suatu organisasi harus dievaluasi dengan
kreteria besarnya konstribusi yang dibuat oleh organisasi. Model manajemen
diperlukan suatu sistem yang terbuka dimana masing-masing bagian atau departemen
saling berhubungan. Masing-masing bagian saling mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh lingkungan eksternal.
4. Pendekatan proaktif
Manajemen meningkatkan konstribusinya kepada para karyawan, kemudian
manajer dan organisasi melalui antisipasinya terhadap masalah-masalah yang akan
timbul. Bila hal ini tidak dilakukan, maka upaya-upaya reaktif perlu diambil, dan ini
berarti pemecahan masalah-masalah menjadi lebih sulit dan perusahaan bisa
kehilangan berbagai kesempatan.
5. Pendekatan prioritas
Manajemen selalu dan senantiasa diperhadapkan pada suatu persoalan yang
sulit jika muncul beberapa masalah yang bersamaan, inilah saatnya pihak manajemen
harus mengambil keputusan yang bijak dengan memperhatikan tingkat prioritas
penyelesaiannya. Jika hal ini dilakukan dengan bijaksana maka organisasi dan seluruh
sistem akan berjalan dengan lancar.