3. Yang berhak untuk memantau aplikasi dan pelaksanaan dari tatalaksana adalah:
a. ILO b. UN c. ITO d. FAO
5. Salah satu azas umum dalam tatalaksana untuk perikanan yang bertanggung
jawab adalah:
a. negara harus mencegah penangkapan yang melebihi kapasitas.
b. negara diizinkan mensubsidi aktivitas penangkapan ikan nelayannya
c. negara melarang penangkapan ikan nelayan asing di ZEE
d. negara mengizin alat tangkap yang “efektif” digunakan diseluruh area
perairannya.
8. Salah satu cara untuk para nelayan agar beroperasi dalam kondisi ekonomi yang
mendorong perikanan yang bertanggung jawab adalah.............................
a. memberikan kebebasan untuk menangkap ikan sebebas – bebasnya.
b. memberikan kebebasan untuk menggunakan alat tangkap yang diinginkan
nelayan.
c. memberikan larangan untuk penangkapan dan penggunaan alat penangkap
ikan jenis apapun.
d. bila terjadi penangkapan ikan yang melebihi kapasitas harus ditetapkan
mekanisme untuk mengurangi kapasitas tingkat yang sepadan dengan
pemanfaatan lestari sumber daya perikanan
9. Negara harus memelihara catatan tentang otorisasi penangkapan ikan yang
diterbitkan dan dimutakhirkan pada selang waktu tertentu, merupakan salah
satu dari..............
a. operasi penangkapan ikan.
b. kewajiban semua Negara
c. kewajiban negara bendera kapal
d. kewajiban Negara pelabuhan
10. Alat penangkap ikan harus diberi tanda sesuai dengan peraturan perundang –
undangan nasional supaya pemilik dari alat tangkap itu dapat diidentifikasi,
merupakan kewajiban............
a. kewajiban semua negara
b. kewajiban negara bendera kapal
c. kewajiban negara pelabuhan
d. kewajiban kapal lokal
13. Negara mensyaratkan selektifitas alat penangkap ikan yang bertujuan untuk....
a. meminimumkan limbah dan ikan buangan
b. memaksimalkan ikan buangan
c. untuk memaksimalkan ikan hasil tangkapan
d. untuk mengurangi hasil tangkapan
15. Yang harus diperhatikan dalam rancangan dan kontruksi pelabuhan dan
pendaratan ikan adalah....................
a. tempat berlindung bagi kapal penangkap ikan
b. berada dalam kepulauan
c. sistem pembuangan limbah terhubung ke laut
d. bercampurnya kapal moderen dan tradisional
17. Langkah – langkah kebijakan dalam pengelolaan kawasan pesisir meliputi antara
lain kecuali..................
a. kesadaran publik untuk perlunya perlindungan dan pengelolaan sumberdaya
perikanan.
b. membantu mengambil keputusan mengenai alokasi dan pemanfaatan
sumberdaya perikanan
c. menyediakan informasi yang tepat waktu.
d. memperhatikan resiko dan ketidak pastian dalam penetapan kebijaksanaan
bagi pengelolaan kawasan pesisir.
19. Negara harus mendorong mereka yang terlibat dalam pengelola, distribusi dan
pemasaran ikan agar:
a. mengurangi susut dan limbah pasca panen ikan
b. memberikan informasi sedini mungkin
c. partisipasi aktif pembudidayaan ikan
d. seleksi dan pemanfaatan pakan
21. Penelitian perikanan tepat guna yang mencakup semua aspek perikanan
termasuk:
a. biologi, Ekologi, Teknologi, Ekonomi
b. ilmu pengetahuan lingkungan, Ilmu pengetahuan social
c. akuakultur, ilmu pengetahuan gizi
d. A, B dan C benar
27. Pengelolaan perikanan harus peduli terhadap seluruh unit stok supaya…...
a. efektif
b. baik
c. efesien
d. rata
29. Stok ikan menipis dibiarkan pulih atau jika perlu dipulihkan secara aktif
merupakan tujuan….
a. pengelolaan
b. pengaturan
c. pemanfaatan
d. penerimaan
37. Bahan pencemar di laut berbahan sintetis yang merupakan sisa aktifitas operasi
penangkapan ikan :
a. sedimen
b. nutrient
c. bahan berbahaya
d. jaring nelayan
38. Jaring nelayan akan menjadi sumber pencemaran jika:
a. dioperasikan berlebihan
b. dibuat dengan ukuran mata yang cukup besar
c. terjadinya Ghost fishing.
d. dioperasikan di dasar perairan
39. Menurut Konvensi MARPOL 73/78 Annex IV membahas tentang:
a. minyak
b. kotoran
c. pencemaran udara
d. sampah
45. Yang harus diperhatikan dalam rancangan dan kontruksi pelabuhan dan
pendaratan ikan yang terkait upaya pencegahan pencemaran / polusi laut
adalah:
a. tempat berlidung bagi kapal penangkap ikan
b. pasokan air tawar yang memadai
c. sistem pembuangan limbah
d. sistem pembuangan limbah terhubung ke laut langsung
47. Buku di atas kapal yang digunakan untuk mencatat semua kegiatan penanganan
pembuangan sisa-sisa minyak adalah;
a. log deck.
b. log mesin
c. buku catatan minyak.
d. buku Catatan Pelaut (NTM)
48. By catch fishing yang dibuang di laut, berdasarkan GESAMP dapat dikategorikan
sebagai pencemar.................:
a. kategori A
b. kategori B
c. kategori C
d. kategori D
49. Pembuangan air balas kapal, berdasarkan GESAMP dianggap menjadi bahan
pencemar kategori:
a. kategori A
b. kategori B
c. kategori C
d. kategori D
50. Dokumen yang dimiliki oleh semua kapal dagang menandakan kapal tersebut:
a. telah Bebas polusi
b. telah diperiksa dan memenuhi aturan
c. bebas memasuki perairan manapun
d. diizinkan membuang limbah dipelabuhan manapun